Disclaimer: Moshi-moshi minna-san ini ff abal-abal ke 2 yang saya tulis diwaktu senggang hahaha. Don't like don't read. Don't be silent reader. Masashi kishimoto hanya milik Tuhan yang Maha Esa. Tapi para pemain naruto yang handsome cetar membahana badai adalah milik saya hahaha 'lupakan' langsung saja selamat mambaca (sebenarnya sih ini ff yang saya janjikan pada seseorang)
Judul : chatting 'My World'
Pairing : Sasori A x Sakura H (maybe)
Genre : romance, friendship, humor (penulis juga tidak yakin dengan genre ini) #benar-benar author kurang warass
Length : ( penulis juga tidak tahu)
Chapter 1
Hening.. sunyi tampak terlihat suasana di dalam kamar ini yang di dominasi dengan warna pink. Hanya suara angin semilir yang menerpa gorden tipis terdengar sangat lembut. Seseorang gadis yang masih enggan menutup mata untuk segera beranjak tidur itu masih setia menatap tiket konser yang ia dapatkan dari memenangkan lotre. Sesekali ia menghapus air mata nya dan bibirnya tersungging membentuk sebuah senyuman.
"Akhirnya aku bisa melihat konser akatsuki, besok pasti akan menjadi hari yang sangaaatt indah," Batinnya. Dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya. Sakura membuka laptop dalam kamarnya dan mulai mencari data tentang band yang sedang di gandrungi remaja saat ini "Akatsuki". Dengan segera tangan mungil sakura menekan tombol search di situs google
Akatsuki sebuah band yang terdiri dari 6 orang bertalenta yang tidak di pungkiri lagi kemampuan bermusiknya terbukti dari banyaknya penghargaan yang mereka dapatkan hanya dalam kurun waktu yang singkat
1. Konan (vokalis)
Cewek cantik dari desa seberang ini memang memiliki suara yang indah di tambah lagi parasnya yang cantik namun dingin menambah warna dalam band akatsuki. Fans menyebutnya sebagai "FANTASTIC LADIES"
2. Sasori (gitaris)
Cowo' keren berambut hazel, bermata cinamon yang memiliki warana senada ini memang terbilang sangat digemari kaum hawa, wajahnya yang baby face namun tidak mengurangi kesan cool yang ada pada dirinya, senyumnya pun begitu menawan. Fans menyebutnya sebagai "THE KILLER SMILE"
3. Deidara ( melodis)
Cowo' berambut kuning di kuncir ini memang cukup unik dibandingkan dengan anggota yang lainnya. Wajahnya yang tampan, keren namun juga manis memberikan kesan cantik yang melekat pada dirinya. Fans menyebutnya sebagai "BEAUTIFUL PRINCE"
4. Pein (bass)
Cowo' yang terkesan dingin ini namun sebenarnya dia sangat peduli pada anggota dia menjabat sebagai ketua akatsuki, mengatur semua kebutuhan anak buahnya. Fans menyebutnya sebagai "TALENTED LEADER"
5. Hidan (drummer)
Cowo' berambut bak perak ini yang selalu disisir ke belakang mempunyai daya tarik tersendiri . pasalnya dia adalah anggota yang paling taat dalam agamanya namun suka sekali bertelanjang dada ketika menggelar konser. Fans menyebutnya sebagai "AWESOME BODY"
6. Itachi (keybordist)
Cowo' tampan nan jenius yang berasal dari keluarga elit uchiha ini memang terkesan tidak pernah bersosialisasi dengan para fans dari sikapnya yang dingin, pendiam dan misterius. Namun hal itu tIdak membuatnya kekurangan fans. Bahkan banyak sekali kaum hawa yang mengidolakannya. Fans menyebutnya sebagai "ICE PRINCE"
"Huahh semoga malam ini mimpi indah...," gumam sakura sambil menguap
Setelah puas memainkan laptopnya sakura segera tertidur dalam ranjangnya yang empuk. Ia tidak sabar untuk melihat konser band favoritnya itu.
.
.
Cklek
Bunyi kenop pintu yang berputar. Pintu yang awalnya tertutup terbuka menampakkan seseorang yang terlihat lelah di ikut oleh 6 orang lainnya. Hari ini akatsuki telah melakukan konser besar mereka di ikuti sang managernya 'kakuzu'
"konser yang sempurna", kakuzu memulai pembicaraan
"itachi kau.. ku rasa kau belum memiliki kemampuan entertainer. Tidak hanya bakat yang kau miliki sebagai dasar seorang entertainer namun kau juga harus memberikan hiburan kepada para fansmu. Jika kau terus menerus seperti ini dan mengabaikan para fansmu aku tidak ingin mengambil resiko bahwa grup ini akan jatuh suatu hari nanti. Sasori berilah pengertian kepada sahabat kecilmu ini agar mau berinteraksi dengan penonton", kata kakuzu mengakhiri kata-katanya. Terlihat dari sudut mata kakuzu itachi sedang menunduk dalam dan tangannya terkepal erat. Sebenarnya sebagai seorang manager kakuzu tidak tega mengatakan kekurangan itachi di depan anggotanya secara blak-blakan, namun harus ia lakukan agar itachi sedikit berubah
Kemudian dengan langkah mantap kakuzu berjalan kearah pintu hendak keluar dari apartement anak buahnya ini. Sampai sebuah suara menghentikannya
"Manager"
"Ada yang ingin kau katakan lagi itachi?"
"Jika kau ingin mengeluarkanku silakan saja. Aku tidak keberatan"
Semua mata membulat sempurna mendengar kata yang keluar dari mulut itachi
"Jangan terlalu sensitive begitu itachi kun, aku tidak berniat mengeluarkanmu, sudahlah sepertinya kalian memang sedang lelah. Cepatlah tidur dan beristirahat"... blammm bunyi suara pintu yang ditutup cukup keras
"Kau hanya bercanda kan itachi", pertanyaan sasori sukses membuat itachi mendongakkan kembali wajahnya yang tadinya tertunduk
"Apakah aku pernah bercanda dengan kata-kataku Sasori?"
Sasori tidak bisa menahannya lagi dia beranjak dari sofa tempat dia duduk dan menghampiri dimana itachi berada. Matanya memerah menahan amarah yang sekarang sedang bergemuruh di hatinya
Buaaaaaaagghh!
Itachi terdorong ke belakang. Tubuhnya membentur dinding dengan keras. Dia hampir jatuh namun kakinya masih kuat menopang tubuhnya agar tidak sampai jatuh ke lantai. Para anggota akatsuki memandang tidak percaya kejadian yang tepat berada di depan mata mereka, semua membisu, tidak ada satu pun yang beranjak dari tempatnya. Sasori mendorong tubuh itachi hingga menabrak dinding dengan keras. Dia mencengkeram erat kemeja yang dipakai itachi. Terlihat darah yang mengalir di sudut bibir itachi yang robek akibat pukulan dari sasori yang terbilang cukup keras
"APA KAU GILA HUHH? Hanya perkataan konyol dari manager seperti itu membuat mu keluar dari band ini. Cihhh... tenyata memang benar sikap garis keturunan uchiha yang tidak mau dipandang rendah sangat melekat pada dirimu itachi" sasori melepas kerah kemeja itachi dengan kasar mencoba menghirup nafas sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan rasa sesak di dadanya
"Uchiha katamu huh? Untuk apa kau mengatakan marga yang sudah tidak ada? Adikku dan orang tua ku telah meninggalkanku dalam kecelakaaan mobil ketika pulang dari konser pertamaku dengan akatsuki. cihhh dan 'dia' juga ikut meninggalkan ku. Kenapa Kami-Sama tidak mencabut nyawaku saja, sedangkan manager dan semuanya yang ada di sini tau akan hal itu LALU KENAPA KALIAN MEMAKSAKU BERINTERAKSI DAN TERSENYUM YANG NYATANYA TIDAK AKAN PERNAH BISA KU LAKUKAN LAGI. JAWAB AKU... KALIAN MEMBUATKU TERTEKAN " semua terhenyak dengan kata demi kata yang terlontar dari ice prince akatsuki ini. Sasori hanya diam mendengarkan kata-kata itachi. Pikirannya rumit tidak bisa berpikir dengan jernih namun dia tetap mencoba mengendalikan perasaannya untuk tidak memukuli itachi sampai babak belur jika itachi tetap bersikeras meninggalkan band nya
Namun di luar dugaan deidara membawa botol mineral yang berisi air penuh berjalan menghampiri itachi dan... 'byuuuurrrr ' deidara menumpahkan semua isi botol ke kepala itachi namun tidak ada ekspresi marah yang ditunjukkannya hanya ekspresi datar yang sulit ditebak apa artinya. Sehingga semua mata tertuju pada beautiful prince akatsuki ini kecuali itachi yang masih menunduk dalam
"Dinginkan kepalamu hey uchiha itachi" semua pun kembali terdiam tidak ada satu kata pun yang terlontar dari mereka berenam sampai suatu suara memecahkan keheningan diantara mereka
"Sudah cukup kembali ke kamar masing-masing," pein mencoba untuk tetap bersikap tenang meskipun dalam hal ini dia tidak dapat menyembunyikan raut kegelisahan yang terpancar dari wajahnya
Tanpa banyak kata lagi, semua orang kembali ke kamar masing-masing termasuk sasori dan itachi yang tadi sempat terlibat perkelahian. Ini adalah perkelahian pertama semenjak 3th akatsuki berkiprah dalam dunia musik.
"Dei kau benar-benar gila" umpat hidan ketika mereka berdua berjalan bersama menuju kamar mereka masing-masing. Sedangkan deidara hanya diam tanpa berniat membalas perkataan hidan, hanya senyum yang tersungging di bibirnya seolah-olah mengatakan –ya aku memang gila, gila karena band ini-
.
.
.
Sasori terdiam dalam kamarnya. Tangannya tergerak untuk menyentuh bingkai foto yang nampak sudah kusam di makan usia. Foto dengan kedua sahabatnya ketika masih duduk di bangku SMA. Terlihat itachi yang selalu tersenyum semenjak bertemu dengan gadis manis bernama hinata. Namun senyum itu tidak bertahan lama karena hinata meninggalkannya selama-lamanya, gadis yang pertama kali mencuri hati sahabatnya. Bahkan itachi pun belum sempat mengutarakan perasaan sebenarnya pada gadis itu. Pandangan sasori menerawang jauh menatap keluar jendela kamarnya mengingat kejadian 3 tahun silam ketika kehilangan salah satu sahabat terbaiknya
#FLASHBACK
"HINATA...! Sebuah teriakan itu kembali terdengar di tempat ini. Seakan tak peduli akan awan di atas sana yang mulai menggelap dan petir yang menyamba-nyambar. Itachi memeluk seorang gadis yang sudah kehilangan nyawanya dengan badan yang penuh dengan bersimbah darah
"Itachi" panggil sasori
"Lepaskan aku, aku harus mengejar mobil itu" Itachi tampak memberontak kecil seraya ingin mendorong tangan sasori agar tidak menahannya
"Itachi, sudahlah " sasori kembali berusaha untuk menahan itachi untuk mengejar mobil itu. percuma saja mobil bercat biru yang menabrak hinata itu sudah cukup menjauh dari pandangan mereka.
Tokk..tok..tok..
Suara seseorang mengetuk pintu kamarnya memaksa sasori untuk segera membuyarkan lamunan masa lalunya itu.
"Siapa?"
"Konan"
"Masuk saja" terdengar sahutan dari sang pemilik kamar
Cklekkk... pintu kamar sasori terbuka menampakkan seorang wanita didepannya yang terbilang cukup cantik dan anggun
"ini" konan menyerahkan sebuah kotak berpita merah jambu pada sasori
"Apa ini?"
"Ini hadiah dari seorang fans untuk itachi, kata gadis itu dia penggemar berat itachi"
"lalu kenapa kau berikan padaku bukan pada pemiliknya?"
"Aku tidak bisa.. aku tidak memiliki keberanian memasuki kamar itachi setelah kejadian malam ini, kurasa kau sebagai sahabat kecilnya yang lebih pantas menyerahkannya"
"Tapi kau tahu sendiri aku sedang berseteru dengan itachi, aku bahkan sempat memukulnya"
"Ku mohon sasori" pinta konan dengan muka memelas
"Cihh.. kau tidak pantas bermuka imut seperti itu, nanti kesan cool yang diberikan fans padamu menghilang"
"Kauuu..."
"Ya..ya..ya baiklah aku yang menyerahkannya" setelah menyelesaikan kalimatnya, konan berdiri dan berbalik meninggalkan kamar sasori "Dasar merepotkan" sasori bergumam sendiri setelah konan berlalu hilang dari pandangan matanya.
.
.
.
Seorang gadis yang masih setia menatap layar datar yang sudah menjadi sahabatnya ini tak henti-hentinya menari-narikan jemari tangannya menekan berbagai tombol yang terdapat pada keyboard komputernya. Yahh memang hobi gadis dari keluarga Haruno ini terbilang tidak aneh dan sangat wajar. Bahkan jika ada seseorang yang tidak hobi dengan hal ini itu yang disebut aneh. "chatting" itulah yang sedang dilakukan sakura saat ini. Dia suka sekali berchatting ria dengan sahabatnya yang bernama naruto dan ino. Sampai suatu pemberitahuan besar tercantum pada situs My World miliknya membuat sakura menghentikan kegiatannya sejenak
My World "Trending Topic"
"AKATSUKI TELAH BERGABUNG DALAM SITUS MY WORLD, BERIKUT INI ADALAH MASING-MASING ALAMAT AKUN MEMBER AKATSUKI"
Coment 1,5 jt
View 5jt
Sakura tidak dapat lagi berkata-kata mendengarkan pengumuman resmi yang terdapat dalam situs chatting favorinya itu. Matanya melebar dan mulutnya menganga melihat pengumuman yang terbilang mengejutkan tersebut. Setelah sadar dari keterkejutannya tanpa banyak kata lagi sakura segera mengeklik semua link yang berisikan akun masing-masing anggota akatsuki
Tidak lupa pula sakura memberikan komentar pada trending topic My World nya
My World "Trending Topic"
"AKATSUKI TELAH BERGABUNG DALAM SITUS MY WORLD, BERIKUT INI ADALAH MASING-MASING ALAMAT AKUN MEMBER AKATSUKI"
Coment
inuzuka kiba: sumpahhh kerrrrreeeeeen
temari: aku benar-benar tidak sabar chatingan sama mereka haahahaaaa
uzumaki naruto: weyy... weyy... pengumuman yang begitu cetar membahanaaa
yamanaka ino: huuuaaaahh aq tidak sabar untuk menaklukkan ice prince lewat chatingan ku kekeke~
Mata sakura lagi-lagi membulat sempurna menemukan komentar dari dua sahabat terbaiknya itu
"AKHH... harusnya aku cepat berkomentar. Masa iya aku kalah cepat dengan mereka berdua, dan apa'an tuh ino, lihat saja aku yang akan menaklukannya" dengus sakura kesal, namun sakura terus membaca berbagai komentar dalam situs itu
akimici chouji: ahhh hidan sang awesome body, akhirnya ku bisa bertanya padanya bagaimana cara membuat badan sebagus itu
karin: aku sangatttttt terharu T.T
ten-ten: the killer smile aku ingin segeraaaa berhubungan langsung denganmu, pengumuman ini membuat ku menangis
hyuga neji: hey ten-ten komentarmu begitu memalukan, awas saja kalau kau berselingkuh dibelakangku
kakashi hatake: apakah konan bisa ku ajak kencan lewat situs ini?
nara shikamaru: aku benar-benar penasaran apa rahasia kecantikan kulit deidara
tsunade: apakah pein bisa menjadi suami ke 2 ku?
jiraiya: hey hey dasar istri durhaka
Sakura mengernyitkan sebelah alisnya membaca berbagai komentar yang tidak lazim suatu kotak berisi tulisan "post your coment" tepat di depan matanya
haruno sakura: aku benar-benar menyukai hal ini, semoga dengan ini fans akatsuki semakin banyak ~.~ dan heyy kau ice prince apakah kau menyukai hadiah ku? Hehe. Kita lanjutkan perbincangan ini dalam akun resmi mu
TO BE CONTINUE
