Naruto New Power : Yami Ring

.

.

Diclamer : Naruto punya MK

Rate : M

Pair : Naruto x ?

Genre : Adventure, Frendship, Family, Romance

.

Warning : Newbi, StrongNaru, GrayNaru.

.

.

.

Chapter 1

.

.

Konohagakure no Sato desa elemental terkuat karna telah terbukti banyak menyetuskan Shinobi hebat seperti sang Shodaime Hokage aka Hashirama Senju yang mendapat julukan God of Shinobi karna Mokutonnya bersama sang adik Tobirama Senju yang memiliki control chakra yang perfect dan bisa menciptakan air dari ketidak adaan mereka berdua tumbuh menjadi sosok penting di Konoha maupun dunia ninja.

Jangan lupakan juga sang Hantu Uchiha yang menjadi S Mising-nin pertama aka Uchiha Madara sekaligus rival abadi Hashirama yang menggunakan Mokuton dan dia yang menggunakan Curse Eyes clan Uchiha, Sharingan yang telah mencapai Enternal Mangkyou Sharingan dan juga mengendalikan Kyuubi yang berhasil membuatnya mendapat julukan God of Shinobi.

Tidak di ragukan lagi bahwa Konoha adalag desa terkuat, Konoha di pimpin oleh Hokage yang sampai sekarang sudah mencapai generasi keempat. Dari Hashirama Senju yang menjabat Shodaime Hokage lalu di teruskan oleh Tobirama Senju yang menjadi Nidaime Hokage setelah itu Tobirama mengangkat salah satu muridnya menjadi Hokage yaitu Hiruzen Sarutobi yang menjadi Sandaime Hokage dan di teruskan oleh Minato Namikaze yang menjabat sebagai Yondaime Hokage.

Awalnya semua meragukan kepemimpinannya karna usianya yang masih muda tersebut tapi itu semua terbantahkan setelah insiden penyerangan pria bertopeng yang berhasil melepaskan Kyuubi dan membiarkannya mengamuk di tengah desa Konoha.

Minato berhasil menyegel Kyuubi pada salah satu anaknya yang barublahir tersebut dan yang menjadi wadah Kyuubi adalah Namikaze Menma sang adik.

Yondaime Hokage menyegelnya menggunakan Hakke Fuin yang mengharuskan sang pemakai mengorbankan nyawanya tapi karna sesuatu hanya 70% chakranya sajalah yang menjadi korban karna itupula Minato di segani lawan maupun kawan.

[Training Ground Namikaze Clan]

Trang! Trang! Trang!

Bunyi dentingan logam yang beradu terdengar nyaring di tengah lapangan luas tempat keluarga Namokaze atau keluarga Yondaime Hokage berlatih tersebut. Terlihat seorang anak berusia 12thn yang sedang beradu kunai dengan pria paruh baya yany identik dengannya mereka adalah Namikaze Minato dan Namikaze Menma yang sedang berlatih.

Trang!

Kunai milik Menma terpental keatas karna serangan Minato yang kuat tidak mampu Menma tahan. Menma mendecih pelan dan menampilkan wajah kesalnya.

"MENMA, MINATO... SARAPAN SUDAH SIAP" teriakan terdengar dari dalam kediaman Namikaze tersebut, teriakan yang berasal dari wanita paruh baya berambut merah panjang dan berkulit putih mulus yang sedang menata makanan di meja makan.

Menma dan Minato langsung menuju kedalam rumah tanpa menyadari seorang anak berambut pirang jabrig sedang memperhatikan mereka jika di lihat dari segi fisik anak tersebut mirip dengan Minato dengan rambut pirang jabrig yang membedakan hanya warna kulit dan warna matanya saja dia adalah Namikaze Naruto kembaran Menma yang hanya berseliaih 16 menit karna itulah dia menjadi kakak dan Menma adik, Naruto juga punya adik kecil berusia 4thn bernama Namikaze Yuki meskipun Yuki tidak mengetahui bahwa Naruto adalah kakaknya karna Naruto tidak pernah tinggal di kediaman Namikaze dia tinggal bersama gurunya Gekko Hayate.

Keluarganya juga tidak pernah memberitau bahwa Naruto adalah kakak kandung Yuki tapi Naruto tidak mempermasalahkan itu atau karna keluarganya tidak menganggapnya ia tidak mempersalahkan semuanya, persetan dengan tidak di anggap dia sudah bahagia tinggal bersama Hayate menurutnya Hayate adalah orang yang sudah dia anggap Tou-sannya sendiri karna Hayate lah yang merawatnya sejak kecil -3thn- sampai sekarang.

Naruto lalu mendongakan kepalanya dan melihat langit yang mulai terang "Sial pasti Sensei memarahiku lagi. Ck, merepotkan" gumannya pelan lalu turun dari pohon yang dia naiki untuk mengintip Menma berlatih.

Tap!

'Ujian kelulusan Genin, kah? Untung aku sudah mempelajari control chakra bersama Sensei, karna chakraku sedikit jadi agak mudah melakukan control charkra' batinnya dengan senyum manisnya (?).

[SkipTime - Apartemen Hayate]

Kreet!

"Tadaima" Naruto mengucapkan salam setelah membuka pintu apartemen tempatnya dan Hayate tinggal tapi Naruto tidak mendengar sahutan dari dalam "Sensei... Apa kau di dalam? Kemana di-"

Wush!

Dengan gerakan slowmotion Naruto menengok ke samping kirinya dan melihat sesuatu yang melayang kearahnya 'I-Itu UFO? Tidak... Sial tutup panci' batinnya geje.

Duakh!

"I-Itaii... Siapa di sana hah?" Bentak Naruto sambil mengelus hidungnya yang terkena tutup panci (?) Tapi nyalinya langsung menciut saat merasakan aura yang mengerikan yang berasal dari arah alat tersebut melayang kearahnya sedikit demi sedikit Naruto bisa melihat aura hitam pekat.

"Na-ru-to" ucap seseorang dengan suara berat mengeja nama Naruto jangan lupakan juga aura hitamnya "Dari mana saja kau, hah? Sudah kubilang bukan jika sudah bangun bereskan dulu tempat tidurmu baru kau boleh keluar" ucapnya penuh tekanan mengintimidasi.

"H-Ha'i Hayate-sama" ucap Naruto terbata meskipun sudah mempersiapkan diri untuk amukan Hayate tapi tetap saja dia takut.

"Ha~h kau ini..." balas Hayate yang menggeleng lalu menatap Naruto "Baiklah sekarang cepat mandi dan bersiap ke akademi" lanjut Hayate.

"Ha'i... Ha'i..." balasnya dengan tatapan malas lalu berjalan mengambil anduk dan beraiap mandi pagi. Hayate yang melihat itu merasa kasihan sekaligus bangga pada anak yang selama ini ia urus, anak yang tidak di anggap sama sekali oleh keluarganya bahkan semua pendusuk Konoha tidak ada yang mengetahui Naruto adalah anak Yondaime Hokage.

'Naruto... Semoga kau nanti lulus dan menjadi Ninja hebat kelak, meskipun chakramu hanya sedikit tetapi... aku percaya kau bisa dengan kekuatan Kenjutsu dan kekuatan krystal dan cincin mulikmu itu'

[Akademi Ninja]

Sekarang Naruto sedang berjalan di koridor akademi dan lekas menuju kelasnya, setelah dia sarapan Hayate langsung pergi karna katanya dia di panggil oleh Hokage ada misi mungkin. Naruto sudah sampai di kelasnya dan bersiap akan membuka pintu tersebut dan setelah berhasil terbuka perhatiannya malah teralihkan lepada sosok yang berlari di koridor.

"AWAS NARUTO..." teriak orang tersebut sambil berlari dan setelah sampai di depan Naruto dia langsung mendorong pelan Naruto lalu buru buru masuk.

'Kenapa dengan Inuzuka-san?' Batinnya penasaran tapi tidak lama jawabannya muncul setelah seorang gadis berambut pirang pucat yang sedang berguman 'Kemana si Inuzuka itu' sambil menanyakan kepada orang yang dekat dengannya tidak lama kemudian dia melihat ke arah Naruto dan berlari menghampiri Naruto.

"Mana si Inuzuka itu?" Tanya gadis tersebut yang bernama Ino Yamanaka teman sekelasnya. Tampa menjawab Naruto menunju kedalam kelas, Ino langsung berlari kedalam dan tidak lama terdengan teriakan dari Kiba.

'Kuso, perempuan itu mengerikan' batin Naruto lalu melangkah masuk kekelas dan lekas duduk di bangkunya yang paling ujung sebelah kiri dekat jendela.

"Naruto apa kau sudah berlatih untuk ujian nanti?" Tanya anak laki laki seumurannya dengan rambut yang di ikat ke atas menyerupai nanas dialah Nara Shikamaru.

"Eh?... Apa aku tidak salah dengar? Biasanya kau akan tidak peduli dan memilih tidur. Mengerikan" balas Naruto bercanda dengan wajah datarnya yang membuat Shikamaru kesal.

"Mendokusai ne..." ucapnya lalu menatap ke luar jendela "Aku hanya menanyakan saja Naruto apa tidak boleh, huh?" Ucapnya dengan ketus tidak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan sosok pria yang rambutnya di kuncir berkulit tan dan garis horizontal di wajahnya dialah Iruka Umino.

"Ohayo minna"

"Ohayo Sensei" balas semua murid kepada Iruka.

"Baiklah sekarang akan di adakan ujian kelulusan Genin, ayo kelapangan"

[Lapangan Akademi]

"Baiklah yang pertama akan di uji adalah melempar Shuriken ke aras boneka jerami di sana dan akan di nilai oleh Yondaime Hokage dan yang lain. Yang pertama, Aburame Shino" ucapnya sambil melihat papan nama yang ada dingenggamannya. Shino lalu maju selangkah dari barisan.

"Maaf Sensei Clan Abura-" "Clan Aburame tidak menggunakan senjata" ucapan Shino terpotong oleh Menma dengan wajah angkuhnya dan di ikuti tawa pelan dari Sasuke.

"Baiklah... dan Menma Sasuke itu tidak sopan sebaiknya kalian meminta maaf kepada Shino kalian harus menghormati cara bertarung masing masing Clan" ucap Iruka yang tidak di pedulikan oleh Menma dan Sasuke "Ha~h... Baiklah selanjutnya adalah..."

Semua orang telah mencoba dari Menma yang tepat sasaran semua lalu Sasuke yang mendapat teriakan melengking dari para gadis dan Shikamaru yang melempar sambil menguap membuat semuanya sweetdrop.

"Sekarang Uzumaki Naruto" ucap Iruka lalu Naruto manju dan mengambil sepuluh Shuriken tentu saja sambil mengabaikan Menma yang meledeknya irit chakra.

Stab! Stab! Stab!

Semua Shuriken Naruto tidak mengenai titik merah di target tapi... 'Dia mengenai semua titik fital manusia, luar biasa' batin semua orang kaget, tapi yang tidak mengetahuinya hanya menatap remeh Naruto.

Naruto melakukan Hange menjadi Uchiha Madara yang membuat semua orang kaget lagi karna menggunakan Henge haruslah sudah pernah melihat orangnya tapi mustahil Naruto sudah melihat Madara. Tidak memperdulikan tatapan kaget semua orang lalu dia menciptakan 1 Bunshin yang bertahan selama 15 detik di lanjutkan dengan mengubah dirinya menjadi sebatang kayu atau teknik Kawarimi.

"Selanjutnya kau harus menunjukan jutsu andalanmu bocah" kata pria tua yang memakai perban di mata kanannya dan juga tongkot yang di pegangnya, Naruto hanya mengangguk untuk mengiakannya.

"Boleh aku memakai belatiku? Karna aku tidak memiliki jutsu elemen" ucap Naruto dan di balas anggukan oleh sang Hokage. Naruto lalu mengambil dua pisau/belati berukuran sedang di belakang pinggangnya dan melemparkan satu belati tersebut ke arah orang orangan jerami lalu...

Wusshh!

Semua orang kaget karna Naruto menghilang dengan suara pecahan kaca lalu muncul di targetnya dan memegang belati yang di lemparnya lalu melempar pelan belati satunya lagi sambil melakukan tebasan oleh belati yang di tangkapnya terus, terus, dan terus seperti itu hilang muncul, hilang muncul. Berasa sudah cukup Naruto melemparkan belatinya ke tempat semula di ikuti oleh targetnya yang sudah hancur lebur tercincang oleh Naruto.

"He-Hebat"

"Pasti dia akan jadi ahli kenjutsu"

"Apa itu Hiraishin milik Yondaime-sama?"

Berbagai pertanyaan muncul di benak para Shinobi dan tetua desa. Semuanya menatap kagum dan ngeri kearah Naruto, tidak lama terdengar sebuah suara tepuk tangan dari Hyuuga Hiashi.

"Hebat... Hebat, kau berbakat Uzumaki-san" ucapnya dan di ikuti oleh tepuk tanyan yang lain, Hiashi lalu melihat kearah Yondaime dan Sandaime Hokage "Yondaime-sama... Sandaime-sama, tidakah kalian berfikir untuk menjadikannya Chuunin atau Jounin? Dia pantas untuk itu" ucapnya yang mendapan anggukan dari Hiruzen dan Minato serta yang lainnya. Semua murid seangkatan Naruto kaget karna Naruto akan di rekomendasikan menjadi Chuunin langsung bahkan Jounin.

"Gomen Hiashi-sama" ucap Naruto sambil membungkuk dan mendapat perhatian dari Hiashi dan yang lain "Aku tidak ingin menjadi Chuunin langsung apa lagi menjadi Jounin" ucap Naruto yang di balas reaksi kaget lagi dari semua orang.

Minato lalu menatap putra sulungnya tersebut "Memang kenapa Naruto? Bukannya itu bagus" tanya bingung Minato karna menurutnya ini adalah kesempatan emas.

"Karna... anda tau sendiri pengalaman di perlukan di dunia ninja, kan? Dan aku tidak memilikinya yang bisa aku akan terbunuh saat melakukan misi karna misi seorang Chuunin saja rata rata misi rank-B jadi mohon maaf Hiashi-sama" ucapnya menjelaskan kenapa dia menolak tawaran tersebut. Hiashi tersenyum melihat Naruto dan juga pemikiran Naruto yang logis tersebut.

"Baiklah tidak apa apa Uzumaki-san... Kau pintar sampai berfikir kesana jika saja yang di tawarkan adalah yang lain pasti langsung diterima tampa fikir panjang" ucap Hiashi dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya.

"Baiklah semuanya di bubarkan dan tunggu hasilnya besok"

[Naruto Side]

Awalnya Naruto ingin langsung pulang ke apartemennya tapi dia di hadang oleh teman akademianya yang mengajaknya merayakan berhasilnya ujian genin tadi, padahal hasilnya akan di umumkan besok siapa tau di antara mereka akan ada yang tidak luluskan? Siapa tau.

Puk!

Naruto merasakan tepukan pelan pada bahunya dan melihat kesamping ada anak seusianya berambut coklat acak acakan dengan tato segitiga terbalik di kedua pipinya dialah Inuzuka Kiba.

"Naruto, bagaimana kau melakukan perpindahan saat ujian tadi? Itu keren sekali" ucap Kiba dengan mata yang berbinar binar sambil mengacungkan jempolnya.

"Ha aha ha... Itu biasa saja Inuzuka-san" balas Naruto gugup meskipun di tutupi dengan tawa garing dan wajah datarnya tetap itu sangngat jelas terlihat.

"Inuzuka-san?" Ucap sebuah suara di samping kirinya yang ternyata adalah gadis berambut panjang berwarna mencolok dan jidat lebarnya "Naruto ayolah kita ini teman panggil saja Kiba dengam nama kecilnya dan yang lain juga, kau ini kaku sekali" ucapnya sambil menggeleng pelan.

"Ha'i Sakura-san... Kiba-san" ucap Naruto dentan nada datar.

"Baiklah kita sudah sampai ayo masuk dan makan sepuasnya" ucap sebuah suara yang berasal dari anak laki laki dengan tato lingkaran di kedua pipinya dan badan yang gem- ahk tidak itu montok ahahah.

"Memangkau yang akan membayarnya Choji" balas malas dari Shikamaru.

"Lama... Ayo masuk" ucap Menma sambil menggeserkan pintu restoran bernama Yakiniku.

Sreet!

"AYO MAKAN..."

Acara makan para murid akademi tersebut berlangsung agak lama hingga larut malam, jika bukan karna Yakiniku yang akan tutup mungkin mereka tidak akan pulang.

.

.

[Pagi Hari-Kamar Narutp]

Kriiinggg Kriiinnggg

Bunyi alarem terus berbunyi semakin keras mencoba membangunkan seseorang di balik selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya tidak lama kemudian muncul tangan yang mencoba menggapai alarem tersebut.

Klek!

"Hoaaammzzz... Jam 5 pagi, mungkin aku akan pemanasan sebentar tidak masalah" ucap Naruto dengan tatapan mengantuk "Tapi... Hoaaammmzzz aku masih mengantuk" lanjutnya sambil menjatuhkan tubuhnya untuk berbaring kembali sebelum...

Tok! Tok! Tok!

Sebuah ketukan puntu yang membuatnya harus melangkah menuju pintu kamarnya dan membukanya lalu terlihat Hayate yang sudah siap dengan seragam Jouninnya dan pedang di punggunynya.

"Naruto... Hari ini aku akan melaksanakan misi ke luar desa" Hayate lalu merogoh kantong celananua dan mengeluarkan dompet lalu mengeluarkan uang beberapa lembar yang di sodorkan ke Naruto "Belilah bahan makanan karna bahan makanan sudah habis dan... belilah makanan kesukaanmu, hadiah untukmu karna berhasil membuat semua orang membicarakan Prodigy baru hahaha" balas Hayate dengan tawanya sambil mengusap kepala Naruto.

Naruto lalu menerimanya sambil mengangguk pelan dengan mata yang masih sayu karna mengantuk "E-Eh? Prodigy baru? Apa magsud Sensei?" Ucap Narito bingung karna baru menyadari ucapan Hayate tapi terlambat menanyakannya karna Hayate sudah pergi menggunakan Shunshin

Naruto lalu menghela nafas dan kembali masuk ke kamarnya. Peduli apa dia soal prodigy baru? Yang penting bisa hidup tenang itu sudah cukup tanpa jadi terkenal 'Yang penting aku mendapatkan uang untuk membeli dango. 'Yosh berang- eh mandi dulu' fikirnya dan langsung berlari mengambil handuk lalu masuk kamar mandi.

15 menit kemudian Naruto sudah selesai mandi dan berpakaia lalu bercermin. Hmmm, kulit putih, rambut pirang jabrig acak acakan, mata tajam tapi indah violet gelap, dia sudah tampan dengan menggunakan pakaian santai berupa kaos V-neck (Kerah V) berwarna putih berlengan panjang yang di gulung sampai siku, celana standar ANBU hitam dan sepatu setandar Shinobi.

Setelah selesai berkaca Naruto lalu membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali lalu berjalan menuju pintu keluar yang melewati ruang makan setelah sampai lalu membuka pintu dan menguncinya lagi karna takut ada yang berniat mencuri di apartemennya.

.

Naruto terus berjalan dengan menenteng kantung belanjaannya yang tidak terlalu banyak itu, yang Naruto beli adalah bahan bahan biasa seperti sayuran, daging, telur dan yang lain lain. Tapi ada yang kurang "Aku belum membeli susu, sial aku lupa" gumannya lalu berjalan terus mencari toko yang menjual susu.

Tapi keberuntungan kurang memihak pada Naruto karna dia tidak menemukan susu di mana mana karna habis kata penjualnya yah jadi besok hari tanpa susu.

Puk!

Tepukan di pundak Naruto membuyarkan lamunannya dan melihat kebelakang "Ah, Kushina-sama, ohayo" ucap Naruto pada yang menepuk pundaknya yang ternyata adalah Kushina, ibunya.

'Kushina-sama?' Batin Kushina bertanya karna anaknya memanggilnya dengan sebutan formal bukan dengan sebutan Kaa-san, Kushina lalu menggeleng dan merogoh kantung belanjaannya, setelah menemukan apa yang ia cari lalu mengeluarkannya dan menyodorkanya ke Naruto, yang ternyata adalah sekotak besar susu vanila.

"Ini untukmu, Naru" ucap Kushina yang melihat wajah kebingungan Naruto "Kau mencari susu bukan? Ini, kebetulan Kaa-san membeli tiga jadi tidak masalah satu untukmu" ucap Kushina agak meringis di akhir karna melihat tatapan Naruto yang datar dan... Penuh luka.

"Arigatou Kushina-sama... Tapi saya kira tidak perlu repot repot" ucap Naruto dengan gelengan dan penolakan halus.

"Naru kenapa kau memanggil Kaa-san seperti itu, nak? Aku ini ibumu" uca Kushina dengan mata berkaca kaca mengucapkan hal tersebut kepada Naruto.

"Kaa-san? Jika kau Kaa-sanku kemana saja kau, hmm?" Tanya Naruto sambil menunduk sehingga wajahnya terhalangi oleh rambutnya dan itu berhasil membuat Kushina ingin menangis "Kalian mebgabaikanku... kalian mengakuiku karna aku sudah memiliki kekuatan, kan? Ck, Menjijikan" ucap Naruto dengan tawa pelan di akhir kata.

"Na-Naru kami tidak mengabaikanmu" ucap Kushinanyang tampa sadar melepas katung belanjaanya dan mengundang perhatian para warga yang desang berbelanja.

"Tidak mengabaikan? Apa kalian pernah menceritakan kepada Yuki bahwa aku adalah kakaknya? Apa kau pernah memberiku perhatian?" Tanya Naruto beruntun yang membuat Kushina menangis sambil memegang kedua pundak Naruto "Sekarang aku tanya... Apa hobiku? Apa yang aku sukai? Apa yang aku tidak sukai? Apa cita citaku? Kau pasti bisa menjawabnya, kan? Kaa-san?" Lanjutnya yang membuat hati Kushina semakin sakit di buatnya dan air mata yang deras mengalir dari kedua matanya.

Para warga yang melihat itu dan bisa mendengarnya secara jelas hanya membelalakan mata mereka tidak manyangka jika Naruto adalah anak Yondaime Hokage, yang mereka tau bahwa Naruto adalah seorang anak yatim piatu yang di rawat oleh salah satu ahli kenjutsu Konoha.

"Di-Dia anak Yondaime-sama?"

"Kau benar... aku baru mengetahuinya aku kira dia yatim piatu"

Kushina yang mendengar bahwa warga yang menganggap anaknya yatim piatu terlihat marah. Kushina laku menegakan tubuhnya dan menatap tajam warga yang berbicara barusan.

"Yatim piatu? Dia ini anakku, anakku bersama Minato kakak dari Menma dan Yuki JANGAN SEMBARANGAN BERBICARA" ucapan Kushina di akhiri dengan teriakan di pagi hari yang menghiasi jalan utama Konoha.

"Sudahlah Kushina-sama tidak ada gunanya anda berteriak... Aku memang sudah seperti yatim piatu... meskipun kenyataanya aku memiliki orangtua yang masih hidup" balas dingin Naruto lalu melangkah meninggalkan Kushina yang mematung dengan mata yang melebar.

Naruto terus berjalan tanpa mempersulihan tatapan warga yang menatapnya kasihan karna di abaikan oleh keluarganya dan ada juga yang menatap tidak suka karna membuat orang terhormat di Konoha menangis tapi Naruto tidak ambil pusing dan terus berjalan sambil menundukan kepalanya tamoa ada yang mengetahui ada cairan yang jatuh dari matanya mengakir melewati pipinya.

'Kusoooo...'

.

.

.

.

TBC

.

.

Note : Yo balik lagi sama author gaje ini hahahah... hmmm, untuk story Gremory Shinobi gak bakalan di lanjut kayaknya karna yah alasanua (1) saya tidak terlalu mengikuti cerita HS DxD dan ada beberapa chara yang saya masih asing di DxD saya juga tidak mengetahui alur cerita DxD (2) dakumen yang terhapus, ini lah alasan terbesar saya karna dokumen storynya terhapus mungkin cuma itu alasannya... beda lagi kalau Naruto, saya mengikuti setiap ceritanya meakipun ada beberapa eps yang saya tidak nntn hahaha... ok langsung aja, mohon saran, keritik dan pujian terserah kalian saya menghargai semuanya dan terima kasih sudah membaca cerita saya.

Profil Uzumaki Naruto

Nama lengkap : Namikaze Uzumaki Naruto

Tanggal lahir : 10 Oktober

Umur : 12thn

Tinggi : 170cm

Setatus : Genin Konohagakure

Senjata : Belati/Pisau (Pokoknya pisau yang di pake sama anggota Kingsglaive di movie Kingsglaive : Final Fantasy XV)

Kemampuan : Teleport, Dinding transparan - (Masih mungkin nambah mungkin satu atau dua jurus shinobi)

Penampilan misi : memakai kaos hitam berkerah V dengan jaket hitam yang terdapat logo kepala serigala berwarna putih, celana standar ANBU, sepatu standar Shinobi berwarna hitam (Sepatu ninja Sasuke, Naruto Shippuden)

Penampilan sehari hari : berubah ubah

Penampilan fisik : berambut pirang jabrig, berkulit putih, mempunyai mata berwarna violet gelap, tatapan tajam, wajah datar.

Sifat : dingin kepada semua orang

Yah segitu dulu... See you next chapter, Atigatou.

Akira Elgan Out