Tittle:Where Happiness Comes Alive
Author:Winter and Summer
Main Cast:Xi Luhan
Oh Sehun
Wu Yi Fan
Xi Chanyeol
rated :T(GS)
insiprasi:pengalaman hidupku selama 14tahun dan khayalan tingkat tinggiku
semua tokoh hanya milik tuhan & SMEnt
typo bertebaran,tidak sesuai denganEYD,ini Fanfic Pertamakuㅋㅋthis is GS
HAPPYREADING
salam HunHan
"Lulu sayang,ayo cepat bangun!ini sudah sudah menunggumu dari tadi
"Iya ge..Sebentar!"
Luhan Side
Annyeong namaku Xi Luhan aku Yeoja berumur 17 tahun. Aku yeoja berdarah China,yang tinggal di Korea bersama gegeku. Oh ya nama gegeku adalah Xi ChanLie tetap disini ia biasa dipanggil ChanYeol,dia adalah CEO muda,keren bukan?Orangtuaku tinggal di China,aku tinggal di Korea karena ingin menemani gegeku. Dan OH Sehun adalah teman kecilku,ia adalah anak teman baba dan mama,anak dari keluarga OH. Banyak orang bilang kami serasi iya dulu saat di China rumah kami hanya berjarak 2 blok. Tapi karena urusan bisnis,keluarga OH harus pindah ke disini rumah Sehun hanya berjarak 3 rumah dari rumahku. Kini Sehun berada ditingkat akhir senior highschool. Sehun 1 tahun lebih tua dariku.
Normal POV
"Annyeong Sehunnah,bagaimana kabar OH ahjussi?"Tanya ChanYeol
"Baik hyung"Jawab Sehun sopan
"Selamat pagi ge,selamat pagi Sehun"Sapa Luhan
"Selamat pagi Lu"Kata Chanyeol,Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban untuk Luhan.
"Sehun ayo berangkat nanti kita bisa telat!Ppalli Hunnah"Mata Luhan sambil menarik tangan Sehun
"Ne ne ne!.. Kami berangkat dulu hyung,sampai jumpa!"Kata Sehun sopan
"Hati-hati dijalan,kalian belajarlah yang benar"Jawab Chanyeol
"ne hyung/iya ge~"Jawab Sehun dan Luhan bersamaan
Sehun side
"Lu,ayo pakai Helmnya"Kataku sambil memasangkan helm dikepalanya
"Gomawo Sehun saranghae "Jawabnya sambil tersenyum manis seperti biasanya
"Hmm.."Ujarku
Kami memang selalu mengumbar kata sayang,tetapi itu hanya sebatas sahabat kecil. Inilah kegiatanku setiap pagi berangkat sekolah bersama Luhan. Aku sangat berterimakasih kepada motorku ini,karena dia setiap hari aku pasti dipeluk oleh Luhan.
"Lu berpeganglah yang kuat"Kataku sambil melajukan motor sportku dengan kecepatan tinggi
Normal Pov
at SM Academy
"Turunlah Lu,ini sudah sampai. Kenapa hanya diam saja?"Ujar Sehun
"Nanti saja Hunnah,aku suka kalau dibonceng olehmu"Jawab Luhan masih sambil memeluk Sehun. Perubahan raut wajah Sehun sangat terlihat jelas,pipinya pun terlihat merona
"Ayolah Lu,jangan bertindak konyol nanti kita bisa terlambat!"Rajuk Sehun
akhirnya Luhan turun dari motor,dengan muka ditekuk
"Ayolah Lu jangan marah seperti ini?sepulang sekolah kita bisa pulang bersama Lu..ne?"Rayu Sehun sambil mengusap pipi Luhan
"Arraseo..tapi sepulang sekolah kau harus menjemputku di didepan kelasku !" Jawab Luhan
"Pasti..sampai bertemu nanti,belajarlah yang baik"kata Sehun tersenyum pasti,dan mengusap kepala Luhan sambil berlalu pergi.
"Tepat waktu Sehun!Sepulang Sekolah!"Teriak Luhan
"Ne Tuan Putri,saranghae Lu"Jawab Sehun jahil sambil membuat bentuk hati dengan kedua tangannya.
"Nado Sehunnah"Lirih Luhan sambil tersenyum kecil
Sehun side
Itulah yang aku sukai dari Luhan,ia selalu bertingkah manja kepadaku sukses membuat kerja jantungku dua kali lebih cepat dan membuatku sulit untuk bernapas. Aku sudah mengenal luhan,sejak ia tau segala sifatnya . Aku belum pernah mengutarakan perasaanku padanya. Sebenarnya aku masih ragu untuk mengutarakan perasaanku pada takut Luhan akan berpaling dariku,emm.. lebih tepatnya menjauhiku maka dari itu biarkan aku dan Tuhan yang tau. Sebagai namja aku memang tidak gentle,tapi ini urusan hati maka matalah yang lebih banyak berbicara. Mungkin kalau sudah saatnya,aku akan menyatakan pada Luhan.
Normal pov
"Pagi sehunnah,bagaimana sudah menyatakan padanya?"Ujar JongIn sambil tersenyum
"Belum,ini belum saatnya"Jawab Sehun enteng
"Kau selalu mengatakan ini bukan saat yang tepat,jadi kapan saat yang tepat?"Ucap Jongin Serius
"Nanti,Jika sudah waktunya "Jawab Sehun datar
"Hmm...arraseo.Dasar keras kepala" Jawab Jongin sambil berlalu duduk ke bangkunya
Setelah itu pelajaran pun dimulai,Sehun nampak terlihat gelisah memikirkan perkataan jongin takut luhannya diambil orang lain sehun tidak mau itu terjadi. Ia tidak akan melepaskan Luhan begitu saja.
Seiring waktu berlalu tak terasa sekarang sudah menunjukkan waktu pulang sekolah. Sehun buru-buru merapikan alat tulisnya dan mulai beranjak.
"Ya! sehunnah,mau kemana?kau kan sudah berjanji untuk menemaniku latihan dance?"Ucap Jongin sambil menyeret Sehun ke ruang dance
"Ayolah sehun cepat sedikit"Rajuk Jongin
"Jongin tunggu tunggu aku tidak bisa"Elak Sehun
"Tidak bisa apa lagi?"Tanya Jongin tak sabaran
"Hmmm,mian aku ada urusan sangat penting Jonginnah"Jelas Sehun sambil berusaha melepaskan diri dari cengkraman Jongin.
"Luhan?ah ya sudah,cepat sana pergi dasar tidak setia kawan"Kata Jongin sambil mengusir Sehun
"Mian jonginnah Mianhe.."Ucap Sehun sambil memohon mohon
"Ne ne ne!ya sudah sana pergi..sebelum Luhan diambil orang"Ucap Jongin sambil tersenyum jahil
"Gomawo jonginnah,jeongmal gomawoyo. Saranghaekekeke"Jawab Sehun sambil berlari di sepanjang koridor sekolah.
"Dasar albino menjijikan"Balas Jongin.
Normal Pov
Saat jam pelajaran terakhir Luhan terlihat gelisah. Sesekali ia melirik luar kelasnya,tetapi ia tidak menemukan Sehunnya disana. Mau tidak mau Luhan kembali fokus pada ini Luhan tengah berdiri tepat di depan pintu kelasnya. Setelah menunggu sekitar 5 menit ,dari kejauhan nampaklah Sehun yang tengah berlari kearah Luhan.
"Sehunnie kau terlambat 5menit!"Teriak Luhan kesal yang bergema dikoridor
"Mianhe Lu,tapi aku baru telat 5 menit bukan 5tahun"Tukas Sehun
"Bertahun-tahun pun aku tetap menunggumu"Lirih Luhan
yang masih bisa terdengar oleh Sehun.
" Ada Apa Lu?"Tanya Sehun
"Ani ani,Kajja Sehunnah..aku ingin dibonceng olehmu lagi"Jawab Luhan mengalihkan perhatian Sehun,sambil mengapit lengan tangan Sehun.
"Sehunnie bisakah kita mampir ke Kedai BubbleTea dulu?"Tanya Luhan imut
"Hmm..."Jawab Sehun sambil membenarkan letak helm Luhan
"Yeay!Gomawo Sehunnie saranghae"Girang Luhan
"Hng nado"Jawab Sehun datar.
Di sepanjang perjalanan Luhan tak henti-hentinya memeluk Sehun,Sehun yg diperlakukan seperti itu menjadi malu..
Ia merasa ribuan kupu kupu berterbangan diperutnya. Tapi Sehun berusaha tetap fokus mengendarai motornya. Takut salah-salah ia menabrak pejalan kaki yang ada dan merenggut korban jiwa. Ia tak mau membuat kesan buruk didepan Luhan. Sesampainya dikedai BubbleTea,mereka pun memesan BubbleTea seperti biasanya.
"Lu,tunggu disini ne..biar aku yg memesankannya"Ujar Sehun
"Uhumm"Luhan mengangguk imut
"Ahjumma tolong berikan aku 1 TaroBubbleTea dan 1 ChocoBubbleTea"Ujar Sehun sopan
"Ah ye"Jawab ahjumma penjual BubbleTea
Setelah beberapa manit menunggu,akhirnya Sehun datang dengan membawa BubbleTea pesanan mereka
"Ini Lu,untukmu"Ujar Sehun sambil menyodorkan TaroBubbleTea kesukaan Luhan
"Ah,gomawo"Jawab Luhan girang
"Ne,Lu mian aku sehabis ini ada latihan menembak,karena 4 hari lagi aku akan ada kejuaraan terakhir. Jadi kita tidak bisa berlama-lama disini. Cepat habiskan Itu,lalu akanku antar kau pulang"Ucap Sehun meminum BubbleTeanya sambil memandangi Luhan
"Hm..."Jawab Luhan tanpa memperhatikan Sehun,karena terlalu sibuk dengan BubbleTeanya.
Akhirnya mereka telah sampai dirumah Luhan,Luhan langsung Turun dari Motor Sehun
"Cepat masuk dan istirahatlah. Jika perlu bantuan hubungi aku arra?!"Titah Sehun
"Eum...jangan terlalu lelah ya Sehunnie.. hati hati dijalan"Jawab Luhan
"Ne..aku pergi dulu,saranghae Lu"Jawab Sehun sambil mengusap surai Luhan lembut
"Nado~"Ucap Luhan pasrah sambil menatap punggung Sehun yang kian menjauh
Review 주세요
•SummerWinter•
