Disclaimer: sampai kapanpun Naruto atau lagu 'Tell Me Something I Don't Know' bukanlah milik saya. Semuanya milik pencipta mereka sendiri. Saya hanya mempunyai plot cerita.

:::

Tell me something I don't know

:::

"Kau tahu, Teme. Ramen di Ichiraku sangat enak. Aku bahkan tidak akan puas hanya dengan membeli lima mangkuk saja. Rasanya masih kurang!"

"Hn. Kau sudah memberitahuku ratusan kali, Usuratonkachi."

"Eh! Benarkah? Padahal kukira aku belum pernah memberitahumu. Kau harusnya sekali-kali mencoba lagi ramen di sana, Sasuke. Kau tidak bosan dengan tomat?"

"..."

"Sasuke?"

"Aku tidak suka ramen, Dobe."

"Tapi ramen itu enak lho. Kau saja yang sama sekali tidak punya sense masakan yang enak."

"..."

"Ne~ Sasuke. Kau tahu, katanya Lee akan segera melamar Sakura-chan. Aku tidak sabar menunggu kapan mereka menikah. Lee bahkan memintaku menjadi pendamping prianya."

"Hn. Aku sama sekali tidak peduli."

"Gee... dasar si Brengsek berhati dingin."

"..."

"Kau tahu, kalau sikapmu seperti ini terus, orang-orang akan mengiramu adalah sebuah patung."

"..."

"Hei—"

"Dobe, kau berisik."

"Teme!"

"Hn."

"Kau tahu, saat orang-orang mengatakan kalau kau itu orang yang sangat dingin, aku setuju dengan mereka. Kau sama sekali tidak bisa diajak bercanda-ttebayo!"

"Tsk! Aku sudah tahu. Bisakah kau mengatakan satu hal yang sama sekali belum kutahu, Dobe? Selain semua hal tadi?"

"Satu hal yang kau tidak tahu?"

"..."

"..."

"Oi, Dobe!"

"Bagaimana kalau aku mengatakan; 'aku menyukaimu'?"

"..."

"Teme, kau baik-baik saja?"

"..."

"Te—"

"Aku sudah tahu, Usuratonkachi."

The end(?)

Catatan Author: silahkan timpuk saya dengan apa saja. Drabble yang sangat-sangat tidak jelas bahkan sama sekali tidak ada deskripsi OTL. Drabble yang saya ketik ketika menunggu seseorang yang begitu lama dan langsung saya publish saat itu juga. Jika ini tidak pantas disebut fanfiksi, katakan saja maka akan saya hapus. Review akan sangat saya hargai dan terima kasih sudah menyempatkan membaca #kabur