MY HEART HURT
Rated: T
Genre: Drama #maybe
Pairing: Kyuhyun x Sungmin
Warning: Yaoi (booysXboys), OOC, Typo(s), etc
/Np:
Sungmin : 22tahun
Kyuhyun : 21tahun
.
Author pov
Sebuah mobil mewah melewati bagian Gangnam dan didalam mobil itu ada seorang namja tampan dengan mata sipit,rambut ikal dan jangan lupa kulit pucatnya. Namja itu hanya memandang pemandangan diluar dengan pandangan kosong seolah tidak ada lagi cahaya kehidupan disana dan tidak ada sedikitpun senyuman dari bibirnya.
Tapi selagi mobil berhenti menunggu lampu lalu lintas,pandangan matanya berubah dan bibirnya sedikit demi sedikit terangkat,membuat sebuah senyuman.
Dan setelah mobil berjalan,namja itu selalu menatap sesuatu yang akhirnya bisa membuatnya tersenyum. Sampai pemandangan itu sudah tidak terlihat lagi,tapi senyuman dibibirnya tidak hilang sama sekali.
.
.
"Tuan muda,kita sudah sampai" Ucap sang supir. Sayang senyuman indah yang tadi terpahat dibibirnya menghilang.
Namja yang tadi dipanggil tuan muda itu menghembuskan nafas lelah,lalu melangkah keluar dari mobil. "Tempat ini lagi,kapan aku bisa lepas dari tempat ini" Gumam namja tadi.
Namja itu sudah hapal harus melangkahkan kakinya kemana dan namja itu berhenti tepat di depan pintu bertuliskan ' Donghae Specialis Jantung' namja itu masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Dokter yang berada didalam menoleh kearah pintu "Kyuhyun-ah,kau sudah datang"
Namja yang dipanggil Kyuhyun itu langsung mendudukan dirinya di seberang bangku Dokter itu "Bagaimana keadaanmu hari ini?" Tanya Donghae basa-basi. Donghae sudah sangat tau basa-basi dengan Kyuhyun sama sekali tidak ada gunanya,tidak akan ada jawaban apapun dari mulut Kyuhyun tapi kali ini berbeda dan itu sangat membuat Donghae kaget.
"A..Aku merasakan detakan lebih keras dari biasanya di sini hyung" Jawab Kyuhyun dengan memegangi dada sebelah kirinya. "Tapi tidak ada rasa sakit sama sekali"
Donghae bingung dengan jawaban Kyuhyun. "Ayo kita periksa" Ajak Donghae.
.
.
Setelah pemeriksaan keadaan jantung Kyuhyun dan sama sekali tidak ada masalah,semua alat yang dipasang di jantungnya bekerja dengan baik dan jantungnya juga baik-baik saja. "Jantungmu tidak apa-apa,semua berjalan dengan baik" Ucap Donghae "Tapi aku minta maaf padamu Kyu,aku belum berhasil mendapatkan jantung yang cocok lagi untukmu,mianhae"
"Sampai kapan?" Tanya Kyuhyun.
"Tidak tau,tapi aku akan terus mencarinya dan aku sangat-sangat menyesal Kyu,jeongmal mianhae"
"Bukan jantung itu yang aku tanyakan,tapi sampai kapan aku bisa bertahan?"
"Selamanya,aku akan berusaha sekuat tenaga membuatmu bertahan sampai mendapatkan jantung baru"
"Kalau ternyata kau tidak akan pernah bisa menemukan jantung" Kyuhyun menjeda omongannya "Berapa lama kau bisa mempertahankanku? 70 tahun? Ah ani,50tahun?" Tanya Kyuhyun. Dengan senyuman yang sangat di paksakan Kyuhyun.
Donghae tidak bisa menjawab lagi pertanyaan itu,Donghaae juga sangat pesimis bisa mempertahankan Kyuhyun.
"Apa pemeriksaanku sudah selesai?" Tanya Kyuhyun
"Ne,sudah" Tanpa menunggu lagi Kyuhyun langsung berdiri dari duduknya dan meninggalkan ruangan Donghae.
…
Berhari-hari Kyuhyun selalu meminta melewati tempat yang sama bila ingin pergi kerumah sakit. Dan berhari-hari pula Kyuhyun selalu menemukan 'pemandangan indah'nya,tapi setelah hari ke sepuluh Kyuhyun melewati tempat yang sama,ternyata 'pemandangan indah' itu hilang.
Keesokannya Kyuhyun berusaha melewati tempat yang sama,tapi kenyataan 'pemandangan indah' itu sudah benar-benar hilang,sampai berhari-hari Kyuhyun melewati tempat yang sama dan berharap menemukan 'pemandangan indah'nya. Tapi kenyataannya 'pemandangan indah' itu tidak pernah muncul.
Setelah sebulan penuh Kyuhyun tidak menemui 'pemandangan indah' nya,Kyuhyun kembali seperti Kyuhyun yang sediakala. Tidak ada senyuman,tidak ada kehidupan di matanya.
.
.
Donghae yang melihat perubahan Kyuhyun,berusaha berbicara ke Kyuhyun "Kyu,gwenchana?" Seperti dulu,tidak ada jawaban. "Ada apa denganmu,Kyu? Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Donghae.
Tapi Donghae tidak mengetahui sifat baru yang melekat pada Kyuhyun,setelah tidak bisa menemukan 'pemandangan indah'nya lagi,emosional Kyuhyun juga ikut berubah "Kau sangat bisa membantuku dengan cepat mendapatkan jantung yang cocok untukku" Jawab Kyuhyun ketus lalu beranjak dari duduknya. Tapi sebelum memegang gagang pintu Kyuhyun berbalik lagi "Bisa aku jalan-jalan?" Tanya Kyuhyun.
"Kau membutuhkan sesuatu? Kau bisa meminta tolong kalau kau membutuhkan sesuatu" Ucap Donghae.
"Bisa aku pergi jalan-jalan?" Ulang Kyuhyun.
"Aku tidak bisa memastikannya" Jawab Donghae.
Setelah mendapat jawaban dari Donghae,Kyuhyun langsung membuka pintu ruangan Donghae,tapi gerakannya terhenti "Aku harap kau membawa pengawal yang bisa mengawasimu kalau nanti terjadi apa-apa" Ucap Donghae. Kyuhyun hanya mengangguk.
Setelah Kyuhyun keluar dari ruangan Donghae,Donghae hanya bisa menyesali perbuatannya tapi Donghae juga merasa pilihannya dahulu tidak salah. "Mianhae..Mianhae,aku bersedia menebus kesalahanku dulu dengan apapun dan aku harap kau akan baik-baik saja Kyu" Monolog Donghae.
.
.
Kyuhyun yang sudah mendapat izin dari Donghae akhirnya melakukan niatnya sehabis pulang dari rumah sakit. Kyuhyun mengelilingi jalan yang mungkin di lewati 'pemandangan indah'nya.
Hari demi hari Kyuhyun berusaha mencari 'pemandangan indah'nya tapi hasilnya masih saja nihil. Sampai akhirnya perkiraan Donghae terbukti,Kyuhyun harus merelakan menginap di ruang ICU karena kelelahan. Tapi Kyuhyun beruntung,sebelum Kyuhyun kelelahan Kyuhyun akhirnya bisa menemukan 'pemandangan indah'nya
"Bagaimana ini bisa terjadi,Donghae?" Tanya Heechul,eomma Kyuhyun.
"Mianhae..Jeongmal mianhae,karena ulahku lagi Kyuhyun harus menderita" Jawab Donghae.
"Kenapa Kyuhyun bisa sampai kelehan seperti ini?" Tanya Heechul setelah bisa mengendalikan emosinya.
"Kyuhyun meminta izinku untuk jalan-jalan,tapi aku tidak tau kalau dia pergi sampai setiap hari" Jawab Donghae.
Heechul merosot,beruntung ada Hangeng yang dari tadi memeluknya dari belakang. Dengan keberanian Heechul mencoba menanyai keadaan Kyuhyun "Sampai kapan Kyuhyun akan bertahan?" Donghae yang ditanya hanya menunduk tanpa berani menjawab.
"JAWAB LEE DONGHAE" Teriak Heechul.
"Paling lama.." Donghae menahan jawabannya.
"Berapa lama?" Tanya Heechul lagi.
"1 tahun" Jawab Donghae pelan.
Heechul yang mengetahui kehidupan anaknya akan berakhir 1 tahun lagi,Heechul sudah tidak bisa bersuara apa-apa lagi.
…
Sebulan penuh Heechul selalu menemani Kyuhyun yang selalu tidur tanpa tau kapan Kyuhyun akan membuka matanya.
"Kyuhyun-ah,cepat bangun apa kau tidak mau memainkan game-gamemu itu? Kemarin appa sudah membelikanmu semua game terbaru" Ucap Heechul.
Dan hari berukutnya Heechul selalu berusaha bicara Ke Kyuhyun "Anak nakal,kenapa kau tidak mau mendengar eomma lagi? Eomma bilang bangun Cho Kyuhyun" Ucap Heechul dengan air mata yang tidak pernah berhenti.
Dan hari-hari yang ditunggu Heechul akhirnya terwujud,Kyuhyun akhirnya membuka matanya dan kali ini berbeda dari biasanya,kalau biasanya setelah koma pandangan mata Kyuhyun hanya menerawang entah kemana,tapi kali ini pandangan matanya bercahaya.
"Eomma.." Heechul yang terkejut Kyuhyun menyebut namanya setelah membuka mata langsung memeluk Kyuhyun tanpa melihat kabel-kabel yang masih melekat di tubuh Kyuhyun.
Setelah Donghae memeriksa keadaan Kyuhyun,Heechul diizinkan lagi menemani Kyuhyun.
"Eomma" Panggil Kyuhyun pelan.
"Wae? Apa kau memerlukan sesuatu?" Tanya Heechul.
"Bisa kau memeriksa handphoneku"
"Memang ada apa?" Tanya Heechul.
"Periksalah foto terakhir yang aku ambil" Heechul beranjak dari duduknya untuk mencari handphone Kyuhyun dan mencari gallery untuk mencari sesuatu yang dimaksud Kyuhyun.
"Apa maksudmu ini?" Tanya Heechul sambil memperlihatkan layar handphone ke Kyuhyun. Kyuhyun mengangguk membetulkan foto yang ditunjukan Heechul. "Ada apa dengan foto ini?"
"Bisa eomma carikan identitas namja itu?" Tanya Kyuhyun balik.
Heechul memperhatikan Kyuhyun "Akan eomma carikan" Jawab Heechul.
"Jinja?" Tanya Kyuhyun.
"Ne,eomma janji akan mencarinya" lalu Heechul berjalan keluar dari ICU,tapi sebelum Heechul melepas pakaian dan maskernya,Kyuhyun memanggil Heechul lagi.
"Eomma.." Panggil Kyuhyun.
Heechul mendekat lagi ke Kyuhyun "Wae baby?"
"Bis..Bisa eomma.." Ucap Kyuhyun terbata.
"Kau ingin meminta apa?"
Kyuhyun menatap Heechul,ada gurat kelelahan dan kesedihan yang sangat terlihat di wajah Heechul "Ani..Tidak jadi"
"Ya sudah eomma keluar sebentar ne" Ucap Heechul. Diluar ruangan ICU Heechul bergegas menelepon pengawal-pengawalnya untuk mencari namja yang dicari Kyuhyun.
…
3 hari kemudian
Pengawal-pengawal yang di perintah Heechul untuk mencari namja yang dimaksud Kyuhyun akhirnya mendapatkan semua identitas namja yang dimaksud dan beberapa foto.
Sebelum Heechul menyerahkan identitas namja yang di maksud Kyuhyun,Heechul membaca dulu identitas namja itu.
Sungmin adalah namja manis,cantik dan sekaligus tampan,Sungmin juga dari golongan menengah keatas,memiliki kekayaan yang cukup seperti Kyuhyun,tapi Sungmin memiliki sifat 'jangan pernah menyakiti orang lain',selalu menghormati wanita dan juga mandiri. Sungmin juga bekerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.
Setelah Heechul membaca semua identitas namja yang diperlihatkan Kyuhyun,akhirnya Heechul masuk kedalam ruang ICU dimana Kyuhyun dirawat.
"Kyu.." Panggil Heechul. Kyuhyun membuka matanya perlahan "Ini identitas namja yang kau cari" Ucap Heechul lalu menyerahkan amplop coklat berisi identitas namja itu ke Kyuhyun.
Kyuhyun membuka amplop coklatnya dan membaca tulisan yang ada di kertas itu "Lee Sungmin" Gumam Kyuhyun pelan,bahkan sangat pelan.
"Kyu.." Panggil Heechul lagi.
Kyuhyun yang sedang asik dengan kertasnya menatap Heechul dengan pandangan berseri-seri.
"Ada apa denganmu?" Tanya Heechul.
"Maksud eomma?"
"Kenapa kau tiba-tiba meminta eomma untuk mencarikan seseorang?"
Kyuhyun yang ditanya hanya diam "Apa aku masih sanggup hidup sampai 30 tahun eomma?"
Heechul tau ia sedang di jebak oleh Kyuhyun dengan membalik pertanyaan "Kenapa kau tidak menjawab eomma?" Kyuhyun diam tidak bisa menjawab apa-apa,Kyuhyun bingung antara berbicara jujur atau memendamnya saja "Kenapa kau meminta eomma untuk mencari identitas namja itu Kyu?" Ulang Heechul.
"Aku juga tidak tau eomma,aku hanya ingin mengetahui identitasnya saja" Jawab Kyuhyun.
"Apa mungkin kau menyukainya?" Tanya Heechul. Kyuhyun mengangkat bahunya.
"Apa kau merasakan debaran yang keras disini?" Tanya Heechul dengan menunjuk dada sebelah kiri Kyuhyun.
"Ne"
"Apa kau selalu ingin melihatnya?"
"Ne"
"Apa kau pernah berfikir untuk mendapatkannya?" Dan pertanyaan kali ini Kyuhyun hanya mengangguk.
"Akan eomma urus semua itu Kyu kau tenang saja"
Heechul pov
"Eomma keluar sebentar" Ucapku.
Setelah melepas pakaian hijau dan masker,aku memutar badanku menatap Kyuhyun 'Eomma akan melakukan apapun asal kau bahagia sebelum kau pergi Kyu'
Aku merasakan mataku sudah berat seperti ada sesuatu yang ingin tumpah,aku buru-buru berjalan keluar ruang ICU dan menumpahkan semuanya diluar.
Setelah puas menumpahkan semua emosiku,aku menelepon pengawal-pengawalku untuk mencari dimana keberadaan Sungmin.
Beberapa jam kemudian Heechul mendapatkan telepon dari pengawal-pengawalnya dan memberi tahu keberadaan Sungmin. Heechul yang sudah mengetahui keberadaan Sungmin langsung pergi untuk menemui Sungmin yang ternyata berada di tempat kerja paruh waktunya.
…
Heechul yang sudah sampai di tempat kerja paruh waktu Sungmin berjalan menemui manajer cafe "Apa disini ada namja bernama Lee Sungmin" Tanyaku.
"Kalau boleh tau anda siapanya Sungmin?" Tanya sang manager.
"Saya baru bertemu Lee Sungmin dan saya butuh berbicara dengannya" Jawabku.
"Oh ne mohon tunggu sebentar" Aku melihat manager itu mendekati namja imut yang sedang melayani tamu,setelah berbicara dengan namja imut itu,sang manager dan namja imut itu menatap arah yang ditunjuk manager.
"Maaf nona,ada yang bisa saya bantu?" Tanya namja imut tadi.
"Kau Lee Sungmin?" Tanyaku.
"Ne,saya Lee Sungmin. Ada yang bisa saya bantu?"
"Bisa kita bicara sebentar?" Sungmin mengangguk lalu membawaku ke meja yang kosong di cafe ini.
"Apa yang ingin anda bicarakan?" Tanya Sungmin setelah meletakan minuman yang diambilnya sebelum mengantarku duduk.
"Lee Kangin dan Lee Jungso,benar?"
Sungmin yang mendapatkan nama orang tuanya disebut hanya memandang bingung. Sungmin mengangguk membetulkan ucapanku.
"Keluargamu mempunyai beberapa perusahaan di sekitar Gangnam?" Sungmin mengangguk lagi membenarkan.
"Ada apa ini sebenarnya?" Tanya Sungmin.
"Saya butuh bantuanmu Sungmin-shi" Ucap Heechul.
"Apa yang bisa saya bantu?" Tanya Sungmin lagi.
"Setelah kau melakukannya saya akan melakukan apapun permintaanmu" Aku menghentikan ucapanku sebentar "Tapi aku bisa melakukan apapun asal kau melakukan apa yang aku inginkan"
Sungmin memandangku curiga "Kalau begitu bukanya aku tidak punya pilihan untuk memilih?" Tanya-nya.
TBC
.
.
Warning : cerita muter-muter,Kyuhyu keliatan seperti uke tapi tenang aja di tetep seme.
Kalau ada yang liat cerita yang sama kaya ini kasih tau author biar author apus langsung. Tapi kalo ga ada,kasih tau mau diterusin apa engga ne ^^
