Seoul, 30 Desember 2016

Salju pertama turun dibulan Desember, bergerak lambat tapi pasti menumpuk di atas ranting yang ditinggalkan daunnya. Gerombolan payung hitam mulai meninggalkan pemakaman menyisakan seorang putra adam yang terdiam menatap gundukan tanah dengan pandangan kosong, sekosong hatinya. Sayup-sayup suara angin memecah keheningan memaksa langkah anak itu untuk segera beranjak dari tempatnya berpijak karena udara yang semakin dingin. Berat langkahnya menunjukkan beban hidupnya, menggores hati siapapun yang mendengar seret langkahnya yang meraung memohon pertolongan. Kini sang surya telah redup, tertutup awan mendung yang membawa serpihan salju untuk tanah yang tandus.

.

.

.

The cast is belong to their family, agency and their themselves

BUT

The story is belong to me

...

Fiction ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan alur cerita atau apapun, itu hanyalah sebuah kebetulan dan tidak ada upaya plagiasi

.

.

.

Proudly present...

.

.

.

-Dusk Till Down-

.

.

.

Pagi itu terasa sepi, dapur yang biasa ramai berubah hening ketika sang tuan pergi menghadap sang pencipta. Kini tinggal Taehyung seorang diri, namja 18 tahun yang mendadak jadi yatim piatu karena kepergian orang tuanya yang begitu cepat. Sudah lebih dari 7 hari ia berdiam diri di rumah kecilnya, mebiarkan tanamannya layu karena salju dan beberapa pohon yang hampir roboh karena tidak ada penyangga. Rumah yang dulunya hangat berubah drastis, lebih mirip rumah kosong tak berpenghuni yang menjadi naungan hantu dan sejenisnya. Dadanya begitu sesak, taman bunga ibunya sudah berselimutkan salju tebal begitu juga sepasang kursi dengan nakas kecil diantaranya tampak begitu rapuh diterpa udara dingin. Bening mulai menitik dipelupuk, memaksa hati anak ceria itu kembali kelabu. Langkah gontainya menghampiri lemari pakaian, menyusunnya rapi ke dalam ransel dengan beberapa aksesoris kecil lainnya. Taehyung memutuskan pulang ke Daegu.

.

.

.

.

Hiiiiii~

Ada yang kangen aku ? ("_)a

Idline: aprilkims