Can You See Me? : Prolog
Warning : OOC, OC, Typo, Gaje, dan hal yang lainnya
Happy Reading, Guys!
•
•
•
•
•
SEBUAH pesan masuk. Siapa pengirim dari pesan ini? Hitomi membuka pesan itu dan tampaklah nama si pengirim. Shima Sakon?! Hitomi melebarkan matanya, terkejut? Tentu saja! Dijam istirahat seperti ini Sakon malah mengirim pesan kepadanya? Padahal berbicara langsung pun bisa, bukan? Lagi pula mereka sama-sama berada di kelas 2-1.
To : Nishimuraya Hitomi
From : Shima Sakon
Temui aku di halaman belakang sekolah. Sekarang juga. Hanya ada kau dan aku!
Kening Hitomi berkerut samar. Aneh. Untuk apa Sakon memintanya pergi ke halaman belakang sekolah kalau sebenarnya ia bisa berbicara langsung dengan Hitomi?
"Ada apa dengan, Sa-chan? Apa dia ada masalah pribadi sampai-sampai kami harus berbicara empat mata saja?" gumamam Hitomi penuh dengan tanda tanya. Dia memang gadis yang polos dalam hal memahami perasan seseorang yang menyukainya.
•••
Di halaman belakang sekolah Shima Sakon sudah menunggu Hitomi. Hitomi tiba disana dengan keningnya yang masih berkerut samar. Bingung, itulah yang ia rasakan.
"Ada apa, Sa-chan?" tanya Hitomi yang sekarang sudah duduk di samping Sakon.
Yap. Mereka sedang duduk di bangku yang ada di halaman belakang sekolah. Hanya mereka, tidak ada orang lain.
Sakon berdecak, ia gugup. "Begini—"
"To the point!" sela Hitomi.
Sakon mengangguk paham. Ia menarik napas sedalam mungkin dan menghembuskan napasnya secara perlahan, ia memulai perkataannya, "Aku menyukaimu, Hitomi-chan," kata Sakon dengan serius. Sangat serius.
Hitomi tertegun. Suka? Menyukai? Sakon menyukai dirinya? Sejak kapan?
Sakon tersenyum manis. "Karena aku sudah mengatakanya padamu, apa kau—"
Belum sempat Sakon menyelesaikan kata-katanya, Hitomi sudah memenyela "Maafkan aku, Sa-chan! Aku tidak bisa. Aku sudah punya Katsu-chan,"
Nyut!
Sakit sekali rasanya. Sakon di tolak oleh Hitomi? Yang benar saja? Sakon berpikir itulah akhir dari perjuangannya. Ditolak oleh orang yang disukai—ralat—dicintai bukanlah hal yang sepele. Tapi mungkin ia masih akan terus berjuang hingga akhir. Meski begitu, apa perasaannya akan terbalaskan suatu saat nanti?
"Gomen, Sa-chan," gumam Hitomi penuh dengan rasa bersalah. Ia tahu kalau ia menyakiti perasaan Sakon, tapi mau bagaimana lagi? Ia sudah terlanjur mencintai Katsuie yang tidak lain dan tidak bukan adalah sahabat Sakon sendiri.
Sakon berdiri dan menepuk puncak kepala Hitomi dengan penuh kasih sayang dan senyumnya yang amatlah tulus. "Daijoubu, Hitomi-chan. Katsuie juga mencintaimu, jadi dia tidak akan mungkin menyakitimu," penuturan setiap katanya lembut, terdengar sangat lembut di telinga Hitomi. "Walaupun begitu, aku akan tetap menunggumu sampai akhir hidupku," dan lagi-lagi senyuman nan manis dari Sakon terukir jelas.
Hitomi hanya bisa tersenyum, ia tidak tahu harus berkata apa saking terharunya mendengar kata-kata dari Sakon.
•
•
•
Hay! Ada yang tahu sama aku? Ah~ kurasa hanya sedikit yang tahu tentangku disini. Oke, ini FF pertamaku disini!! Jadi gimana menurut kalian? Ini baru prolog ('-' ) Kuharap kalian suka. Karena aku masih newbie, mohon kritik dan saran dari Senpai-tachi!! Arigatou...
Hikariyoru5
17 Agustus 2017
