Chapter 1

Misaki Yuuki adalah nama dari maid pribadi dari kedua Akashi. Ia diselamatkan oleh ibunya Akashi karena rumah yang ditinggalinya kebakaran besar dan mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal.

"Yuuki rapikan kemejaku."

"Haii Seijuurou-sama."

"Misaki-san tolong ambilkan sepatuku."

"Hai Tetsuya-sama."

"Yuuki kau membuang waktuku."

"Maafkan aku Seijuurou-sama."

Dari tadi Misaki Yuuki berjalan mondar mandir dikedua ruangan tersebut, yaa meskipun Seijuurou yang lebih banyak memerintah.

Akhirnya pun mereka selesai dengan urusan masing-masing, mereka berdua pun langsung pergi keruang makan dan disambut oleh ibu dari kedua Akashi tersebut.

"Pagi Okaa-san." Panggil Tetsuya dan Seijuurou berbarengan.

"Ohayou Tet-chan, Sei-kun." Jawab sang ibu dengan nada ramah dan tersenyum lembut.

"Okaa-san kapan pulang?" Tanya Tetsuya sambil duduk di sebelah bangku Shiori dan disusul Seijuurou yang duduk disebrang meja Tetsuya.

"Okaa-san baru pulang semalam, dan nanti akan pergi lagi. Bagaimana dengan sekolah kalian Tet-chan, Sei-kun?" Tanya Shiori.

"Mou okaa-san baru saja pulang, nanti pergi lagii kapan okaa-san dirumahh, dan sekolah ku baik baik saja." Kata Tetsuya sambil merajuk.

"Sekolah ku baik baik saja Okaa-san, tak ada yang harus dikhawatirkan." Kata Seijuurou tenang.

Akashi Shiori adalah nama dari ibu dari Seijuurou dan Tetsuya, ia sekarang berperan sebagai single parents, karena ayah dari Seijuurou dan Tetsuya sudah meninggal 4 tahun yang lalu tepat umur Tetsuya dan Seijuurou berumur 12 tahun.

Ayah mereka meninggal dikarenakan saat ayahnya pulang dari kantor, mobil yang dikendarainya menabrak pinggir jalan dan mengakibatkan mobil itu terbakar. Saat kejadian itu yang paling terpukul akan kematian ayahnya adalah Tetsuya.

"Nee Tet-chan bagaimana keadaanmu apakah kau masih sakit?" Tanya Shiori dengan nada khawatir.

"Okaa-san tak perlu khawatir karena ada Sei-kun yang menjagaku." Kata Tetsuya sambil melihat kearah Seijuurou.

"Okaa-san tak perlu khawatir karena ada aku yang menjaganya." Kata Seijuurou meyakinkan..

"Baiklah, Sei-kun harus berjanji kalau kau akan selalu menjaga Tet-chan kemana pun" Pinta Shiori.

"Tak perlu khawatir Okaa-san, itu sudah menjadi kewajibanku." Jawab Seijuurou.

"Mou, aku bukan anak kecil Okaa-sann." Kata Tetsuya sambil cemberut.

"Tapi bagi kita kau ini anak kecil, Benarkan Sei-kun?" Tanyanya pada Seijuurou.

"Benar." Seijuuro meyakinkan dan tersenyum kecil.

Dan Tetsuya tambah cemberut saat mendengar jawaban dari Seijuurou.

"Yasudahh kalian habiskan makanan kalian nanti kalian bisa terlambat, dan Tet-chan habiskan makananmu nanti kau bisa sakit." Kata Shiori memperingati.

Dan mereka bertiga memakan makanan mereka dengan tenang.

Saat sudah selesai makan Tetsuya dan Seijuurou pergi kesekolah berbarengan dengan maid pribadi mereka berdua, karena mereka berumuran sama.

"Misaki-san kau tidak makan?" Tanya Tetsuya.

"Tidak Tetsuya-sama." Jawab Shiori.

"Kenapa?"

"Tidak apa apa Tetsuya-sama."

"Yukari kau pucat." Kata Seijuurou sambil menyentuh kening Yuuki.

"Kau demam, habis sampai disekolah kau harus langsung istirahat di UKS."

"Tap-"

"Tak ada tapi tapi an, karena perintahku absolute."

Sesampai di sekolah Seijuurou membawa Yuuki ke UKS dan Tetsuya sendiri pergi menuju kelasnya dan Seijuurou.

"Kenapa dadaku serasa sesak."

"Aku tak mungkinkan menyukai Sei-kun."

"Tapi aku tak suka Sei-kun dengan orang lain." Batin Tetsuya.

Sesampai dikelas ia disambut oleh Kisedai.

"Ohayou Tetsuyacchii." Sambut Kise dengan nada ceria dan langsung memeluk Tetsuya.

"Kise-kun sesak." Kata Tetsuya ingin melepaskan pelukan maut Kise.

"Oi bodoh, Tetsu sesak." Kata Aomine sambil menjitak kepala Kise.

"Daikicchi hidoi-ssu." Kata Kise sambil mengeluakan air mata buayanya.

"Ryouta kalau sampai kenapa kenapa dengan Tetsuya latihan mu akan kulipat gandakan." Kata Seijuurou yang baru saja masuk ke kelas.

Dengan sigap Kise melepaskan pelukan mautnya dari Tetsuya.

Teng teng

Bel masuk berbunyi.

"Sudah sudah sensei sudah datang nanodayo." Kata Midorima memberitahu.

Teng teng

Bel istirahat pun bunyi.

Seijuurou orang pertama yang pergi dari kelas karena ia ingin melihat kondisi Yuuki.

Sesampai di UKS ia melihat Yuuki yang sedang terduduk di kasur UKS.

"Apakah demammu sudah turun Yuuki."

"E-eto aku tak apa apa Seijuurou-sama ,Maaf merepotkanmu."

"Aku tak bilang kalau kau merepotkan, dan jangan panggil namaku dengan embel-embel sama, aku tak suka dengan itu, panggil aku Seijuurou saja."

"Maaf Seijuurou-sa Seijuurou-kun."

Lalu Seiijurou melangkah mendatangi Yuuki dan mengecek kondisi Yuuki.

"Demammu masih tinggi, Apakah kau tak meminum obat yang kuberikan tadi?"

"Belum Seijuurou-kun, aku belum makan pagi jadi aku tak bisa memakan obat yang Seijuurou-kun berikan."

"Baikklah kalau begitu sekarang aku akan menyuruh Tetsuya untuK membelikan makan untukmu." Kata Seijuurou sambil mengeluarkan handphone dari saku celananya untuk menelepon Tetsuya.

"Tak perlu repot-repot Seijuurou-kun."

"Kau tak merepotkanku Yuuki."

"Moshi Moshi Tetsuya, kau ada dimana ?"

"Moshi moshi Sei-kun aku ada di kantin, Ada apa?"

"Ahh kebetulan sekali, aku ingin kau sekalian membeli makan untuk Yuuki."

"Baikklah Sei-kun." Hubungan telepon langsung diputuskan oleh Tetsuya.

-In Tetsuya side-

"Tetsuyacchi kau ingin makan apa."

"Aku tak ingin makan, aku hanya ingin membeli vanilla milkshake."

"Baikklah kalau begitu aku temani yaa."

"Hai."

kring kring

"Sebentar Kise-kun."

"Moshi Moshi Tetsuya, kau ada dimana ?"

"Moshi moshi Sei-kun aku ada di kantin, Ada apa?"

"Ahh kebetulan sekali, aku ingin kau sekalian membeli makan untuk Yuuki."

"Baikklah Sei-kun" Hubungan teleponpun langsung diputuskan olehnya.

Tetsuya POV

Entah kenapa dada ini serasa sesak saat Sei-kun sangat perhatian dengan Misaki-san.

Aku baru saja tadi menyadari kalau aku sebenarnya menyukai Sei-kun, bukan sebagai saudara, tapi seperti satu orang menyukai satu orang lain.

Aku tak ingin memberitahu pada Sei-kun aku terlalu takut Sei-kun akan jijik denganku, dan pergi meninggalkanku sendirian.

End Tetsuya POV

"yacchi,Tetsuyacchi kau kenapa bengong dari tadi?"

"H -ha sumimasen Kise-kun."

"Sudah sudah tak apa-apa ayoo kita pergi membeli makan dan vanilla milkshake, pasti Daikicchi sudah kelaparan."

"Hai aku sekalian ingin membeli makan untuk Misaki-san."

"Misaki-san?, Dia kenapa?"

"Dia demam tinggi dan sekarang Sei-kun sedang menemaninya."

"Owh."

Saat di perjalanan ke UKS, Tetsuya hanya berjalan sendiri karena Kise memutuskan berpisah di pertigaan koridor sekolah karena Kise ingin memberi makanan yang dipesan oleh Aomine.

- UKS -

"Kau harus di cek suhu mu berapa."

"Tak usah Seijuurou-kun."

"Harus mau, karena perintah ku absolute."

"Tak usah Seijuurou-kun."

"Harus atau tidak kau akan tau hukumannya."

Dengan tiba tiba Seijuurou mencium bibir Yuuki, dan Yuuki masih terkejut karena Seijuurou mencium nya tiba tiba.

Ceklek

"Ini makanan yang dipesan Sei-" Tetsuya baru saja datang langsung shock karena ia melihat kakaknya orang yang ia cintai mencium maidnya sendiri.

Lalu Yuuki langsung mendorong Seijuurou yang masih menciumnya.

"Tetsuya-sama kau jangan salah paham." Kata Yuuki menerangkan.

"Tidak aku tak apa apa." Kata Tetsuya sambil menaruh makanan yang dipesan Seijuurou di meja, langsung pergi keluar.

"Tetsuya-sama." Yuuki hendak mengejarnya tapi langsung ditahan oleh Seijuurou

"Sudah kau makan saja dulu." Kata Seijuurou.

Sekilas Seijuurou melihat sorot mata adiknya yang penuh dengan kesedihan.

-In Tetsuya Side-

Tetsuya terus saja berlari pasca ia melihat kakaknya dengan Yuuki berciuman.

Hatinya serasa sakit seperti ditusuk oleh ribuan jarum.

Ia terus berlari dan akhirnya ia sampai ditempat tujuannya – atap.

Ia membuka pintu atap lalu menutupnya, ia langsung jatuh terduduk di lantai atap dan menangis sejadi jadinya.

Ia terlalu takut untuk membayangkan bagaimana entar Seijuurou pergi meninggalkannya, ia masih tidak bisa.

Tak dipedulikan angin musim gugur yang dingin menusuk kulitnya yang penting sekarang ia menangis sejadi jadinya, lalu ia ketiduran di atap saking kelelahan ia menangis.

- Di Kelas -

Waktu bel istirahat sudah habis, jadi Seijuurou memutuskan untuk kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran.

"Seijuuroucchi apaakah kau melihat Tetsuyacchi?, sejak tadi ia belum kembali dari kelas." Tanya Kise pada Seijuurou.

"Tidak aku tak melihatnya sejak Tetsuya datang ke UKS. Kemana dia?, aku akan mencarinya."Kata Seijuurou panik .

Lalu Seijuurou mencari Tetsuya hampir dari seluruh lingkungan sekolah. Mulai dari kantin, taman, perpustakaan dan koridor koridor sekolah ia masih belum bisa menemukan Tetsuya, Ia sudah sangat khawatir karena kondisi fisik Tetsuya yang lemah jadi gampang membuatnya sakit dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke UKS siapa tahu ia melihat Tetsuya disana.

Saat sudah sampai di Uks, Tetsuya tak ada disana.

Disana hanya ada Yuuki yang sedang berbaring di ranjang Uks.

"Seijuurou-kun ada apa?, Kenapa kau kembali bukannya sedang dalam pelajaran?"

"Aku sedang mencari Tetsuya, dari tadi Tetsuya tidak ada di kelas."

"Ha? Kalau begitu aku akan membantu mencari Tetsuya-sama."

"Tak perlu aku akan mencarinya sendiri, kau istirahatlah."

"Tak perlu aku sudah merasa baikkan aku akan membantu Seijuurou-kun mencari Tetsuya."

"Baikklah."

Lalu Seijuurou dan Yuuki mencari Tetsuya berbarengan.

"Tempat apa yang belum Seijuurou -kun kunjungi."

"Semua tempat sudah kukunjungi kecuali-"

TBC