My new family
.
.
.
.
Lyn uchihaschiffer present
Warning : ooc, typoo,garing, gaje, OOC dkk
.
.
Naruto by masashi kishimoto
.
.
.
DLDR
My new family
Tik tik tik
Bunyi denting jarum jam mengisi keheningan, mataku bergerak gelisah dengan tangan saling meremas
Batinku resah, ini pertama kalinya dalam hidupku aku merasa takut seperti ini dan aku membenci perasaan ini
Disampingku dobe dan kakashi sensei juga memasang raut tegang sepertiku, yah tapi tetap aku lah yang paling tegang disini
"tenang teme, dia pasti berhasil" kata naruto menenangkanku walau dia juga tidak tenang
"hn" aku hanya menggumam tak jelas dengan pandangan tetap kepada pintu bercat putih didepanku
Seperti tak ada hal lain yang lebih indah dari pintu didepanku ini
Aku salut kepada dua orang ini mereka rela mengorbankan waktunya untuk menemaniku di tempat terkutuk yang membuatku menunggu ini
Kakashi sensei yang baru pulang misi langsung menuju kemari tanpa menginjakkan kaki ke apartemen miliknya dahulu
Dan si baka dobe meluangkan waktu ditengah pekerjaannya sebagai –aku benci mengakui ini- hokage
Aku bersyukur masih memiliki mereka, oh sekarang aku seperti seorang wanita
Ok, ini memang suara batinku dan tak ada yang mengetahui ini,
Tapi tetap saja aku terlihat sangat tidak uchiha, hei aku tetap manusia jadi...
Sudahlah aku mulai melantur
"lama" gumamku yang masih terdengar oleh dua orang ini
"bersabarlah sasuke, semua orang pasti merasakan jika berada di posisimu" ujar kakashi sensei
aku menghela nafasku pelan dan mengacak acak rambutku, 'kenapa ini begitu menyiksa' batinku
"ini sudah 2 jam lebih sensei" ujarku putus asa
"tak jarang sampai 3 jam lebih lho teme" kata naruto
Pletaaakkk
"ittaaii... sensei kenapa memukulku" ujar dobe sambil mengelus kepala duriannya
"kau seharusnya mendukung sasuke naruto"
"aku hanya memberi tahu" gumam naruto seraya mengusap-usap kepala duriannya
Yah kalian tahu aku dan 2 orang ini menunggu apa? Bukan, bukan menunggu pembagian rapot atau apa
Yap, aku menunggu sakura haruno –ralat- sakura uchiha, istriku yang tengah berjuang melahirkan buah cinta kami yang pertama
Setelah perang dunia berakhir dan aku telah menjalankan hukumanku, ku putuskan untuk melamarnya tak pernah ku lupakan ekspresi terkejutnya yang membuatku benar benar ingin memakannya saat itu
Sakura yang kuat
Sakura yang ceria
Sakura yang selalu bersemangat
Sekarang sedang mengerang sakit didalam sana
Didalam ruang terkutuk yang membuatku tidak bisa bersamanya, dan ruang terkutuk yang menjadi saksi kelahiran anakku nantinya
Yha mungkin ini memang sangat err... aneh tapi tadi hampir saja ku men chidori ruangan itu karena terlalu lama bagiku, dan untung atau sialnya malah ditahan oleh naruto dan kakashi sensei
"ini baru 10 menit sasuke" ujar kakashi sensei kala itu
Tak tahukah itu waktu yang sangat lama bagiku
Hhh aku benci menunggu,
Sekarang aku mengatakan kata yang pernah diucapkan si bocah kugutsu itu
Jangan salahkan aku memanggilnya bocah, salahkan wajahnya yang terlihat muda dari usia yang sesungguhnya
hhhh
Tik
Tik
Tik
Aku sudah bersabar mendengar jerit kesakitan sakura, tapi sesuatu dalam hatiku merasa takut, takut jika sakura tidak berhasil, takut jika buah hati kami tak selamat, dan takut jika sakura pun...
Kugelengkan kepalaku mengusir bayangan mengerikan yang berkelebat sedari tadi
'Ini sudah keterlaluan' batinku
Kukumpulkan chakra di tanganku bersiap meninju lagi ruangan ini, kakashi sensei dan naruto segera menahanku
"jangan teme, kau ingin dibunuh tsunade baachan ha?" kata dobe
"jika kau menghancurkannya sakura juga terluka sasuke" kakashi sensei mengingatkan
Berangsur angsur aku mulai tenang, haah entah kenapa sakura menjadi kelemahanku
Pintu ruangan itu terbuka menampakkan tsunade-sama dengan raut wajah kelelahan, segera ku hampiri dan dia tersenyum
"selamat, anakmu laki laki"
Segera ku menerobos masuk tak peduli dengan omelan tsunade-sama
Dan disana
Diranjang rumah sakit ini
Terbaring malaikatku, yang tengah memejamkan mata ku dekati sosoknya dan ku belai pelan rambut pinknya yang lemas dikarenakan keringat kelopak matanya terbuka perlahan menampilkan netra yang berhasi menjeratku dalam keteduhan
"sasuke kun" ujarnya pelan
Aku menangguk dan mengecup keningnya
Baru aku akan berkata seorang perawat datang membawa 'dia' dan menyerahkan padaku
'dia', buah hati kami yang baru saja lahir ke dunia. Aku terpaku melihatnya tak bisa berkata apa apa. Terlalu bahagia mungkin aku baru sadar dari lamunanku saat suara bludru itu menembus gendang telingaku.
"dia mirip denganmu"
Aku hanya tersenyum.
"kau beri nama siapa sasuke kun?"
Ku serahkan dia ke sakura, kupandangi dua malaikat hatiku ini. Seorang bayi tampan dengan surai biru donker
"Rei uchiha" jawabku
Sakura hanya tersenyum
"selamat datang rei uchiha" kata sakura
Entah sadar atau tidak aku menitikkan air mata
Segera ku cium lembut kening rei dan selanjutnya kening sakura
Ku lihat rei membuka matanya, ternyata mata kecilnya berwarna emerald, dia mengerjap lucu
"matanya mirip denganmu" ujarku pelan
Sakura hanya mengangguk lemas seraya tersenyum
"arigatou... untuk semuanya" ujarku tulus
"doita sasuke kun"
Kami sama terima kasih atas anugrahmu, kaasan tousan aniki,, lihatlah aku telah memiliki keluarga aku akan menjaga mereka
Seumur hidupku
Selamanya
OWARI
OMAKE
"hhh si teme itu, aku kan juga ingin melihat anak sakura chan" ujar naruto
"sudahlah naruto, masih ada besok sekarang moment mereka berdua"
"sensei aku jadi iriiiii" kata naruto memelas
"buat saja sendiri" ujar kakashi cuek
"YOSH AKU AKAN MEMBUAT BERSAMA HINATA CHAN SEKARANG...!" teriaknya dan segera berlari menjauhi ruangan sakura
"hhh,,, si naruto itu, bisa dicincang hiashi sama nanti dan akhirnya aku yang memberi saran yang mendapat imbasnya..."
Loading
,
,
,
,
"NARUTOOO TUNGGUUUU" teriak kakashi akhirnya
Dan terjadilah adegan kejar kejaran antara guru yang terlalu cuek dan murid yang terlalu polos
Poor KakaNaru
REALLY OWARI
Yap.. dan fanfic gaje ini akhirnya berakhir
Gomen kalau fanfic ini kurang bagus masih newbie soalnya, semua orang kan tak ada yang sempurna
Ini fic abal keduaku,
Mind to review?
No? Okey,
Emm... review pliss ^_^#
