AN: Fairy where you going~ hikari...#plak*malah nyanyi*
jujur ini pair yang tergolong baru untuk saia ketik[publish], so, kalo ga suka ga usah baca! Deal?

Disclaimer: kenyataan yang pahit!
Fairy Tail©Hiro Mashima
Slave for Bet©Arisu Amano[saia, ore, gue, me, watashi, wo]

Summary: "kau kalah dalam taruhan, Natsu?" "Sial,tapi aku tidak punya uang!" "hmp, tenang saja..kau hanya perlu memakai ini~" "EEEEEEEKH!? NO WAY!"

Maafkan saia bagi fans Gray dan fans Natsu, saia hanya mengikuti kata hati saia! (_^_)
uwaaaaaaah! Jangan bakar saia! Saia masih punya istri dan anak dirumah!#ngaco

0o_Slave for Bet_o0

Fairy Tail©Hiro Mashima

0oxxxo0

Pagi hari adalah saat yang tenang seperti biasa dikediaman Gray Fullbuster, bangun, merapikan tempat tidur, sarapan dengan secangkir kopi hitam dan pemuda berseragam French Maid...apa? tunggu dulu...

xxx

Cuit...cuit...cuit...

"Ngh... hoaaaaaahem... sudah pagi..."

Gray Fullbuster, salah satu Ice Mage atau hanya satu-satunya di Fairy Tail. Pemuda berambut raven ini dikejutkan dengan kemunculan sahabatcorettemancoretrekankerja dalam misi yang terkenal sering cekcok dan berakhir dengan saling berbaku hantam.

Natsu Dragneel, Dragon slayer atau salamander*), objek manusia yang sering adu mulut, nyolot, sampai adu otot dengan Gray ini, datang secara tiba-tiba dengan kondisi yang tak terpikirkan bahkan oleh Gray yang-dalam keadaan- waras sekalipun. Natsu, memakai baju French Maid lengkap dengan knee socks dan head dress.

Gray mengucek matanya, mungkin efek dari kabut pagi?

Natsu masih memakai seragam maid itu.

Gray memejamkan sambil mengucek matanya sekali lagi, sepertinya aku harus periksa ke dokter mata, pikir Gray.

Masih sama, Natsu dengan seragam lengkap [maid] dan rasanya wajah Natsu...bersemu?

Gray memijit alisnya perlahan, Gray yakin tidak memakan sesuatu yang mencurigakan kemarin malam. Atau otaknyakah yang tidak mau bekerjasama hari ini?

"O-oy...aku boleh masuk?" interupsi Natsu ditengah kegalauan pikirannya.

"Hn?" Gray memandang lawan bicaranya tak percaya, "...masuklah." akhirnya, hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Gray.

"Jadi...apa urusanmu kemari, nafas api?" tanya Gray mencoba memecahkan kekakuan diantara mereka.

"..." Natsu Dragneel, pemuda yang tiba-tiba datang dengan pakain yang bisa memancing kesalah pahaman. Mendadak diam, tidak seperti kebiasaannya di Guild yang selalu mengumbar tantangan kepada Mage lain.

"Jadi, apa urusanmu datang kemari?"

Lama kedua pemuda ini saling bergelut dalam benak masing-masing, waktu sudah lama berlalu, tapi tidak ada yang terusik dengan keheningan yang ganjil ini

"Kau akan diam disini terus atau akan bicara?" dan tentu saja Gray yang paling tidak tahan dalam situasi hening apalagi jika berhubungan dengan Salamander berisik seperti didepannya ini. This is something wrong!

Gray menaikkan sebelah alisnya, ketika tidak mendapat jawaban dari lawan bicaranya dan berinisiatif untuk megambil kopi yang sempat ditelantarkannya tadi. Gray kembali dengan membawa secangkir kopi hitam ditangannya.

"G-Gray..." panggil Natsu pada akhirnya.

"Hm?" jawab Gray seadanya, karena masih meneguk cairan hitam yang ada dicangkir yang dibawanya tadi.

Natsu terdiam lagi, wajahnya memerah antara malu dan mehan tangis. Membuat Gray hampir memuntahkan segera segala cairan hitam yang ada dimulutnya dan walhasil dengan Gray yang batuk hebat karena tersedak.

"Na-Natsu...?" Gray merasa ditajuhi bom atom diperutnya, melihat keadaan Natsu sekarang membuat ngeri Gray. Gray melegakan tenggorokkannya dengan minum sekali lagi dan buru-buru menaruh cangkir yang dipegangnya.

"Uukh... G-Gray...sniff...uukh..." tiba-tiba pemuda yang dikenal kelewatan adrenalin ini, mengucurkan tetes demi tetes air bening dari kedua matanya.

Mau tak mau-padahal mau sangat-, mendekat ke tempat si Dragon Slayer yang terlihat defenless sekarang ini. Mengelus punggung yang selalu terlihat tegar itu kini terbungkuk dan dengan perlahan sangat pelan Gray menenangkan, "Ssshh... tenang" setelah dirasa gemetaran tubuh Natsu mulai berkurang Gray mengulangi pertanyaannya tadi tapi kali ini dengan nada suara yang pelan dan lembut.

"Jadi..." ada keraguan dihati Gray saat ingin menyuarakan pertanyaannya tadi.

"A...Apa masalahmu, hm? Mungkin aku bisa bantu?" ucap Gray mengalihkan pandangan sejenak, entah mengapa melihat Natsu yang 'sekarang' ini berakibat buruk bagi kesehatan Gray.

Pasalnya saat melihat Natsu yang ini jantung Gray terasa berdetak lebih cepat dari biasanya dan lagi kasus kesulitan bernafas ini mengganggu Gray dalam berpikir tenang. Kemana perginya para medis saat dibutuhkan? Huh? Huuh?

"Gray..." panggil Natsu.

"Apa?" jawab Gray masih sibuk dengan pikirannya masih disekitar tentang jantung, paru-paru dan medis.

"Aku kalah taruhan..." ucap Natsu pada akhirnya.

I'm just book line break. Ignore me and keep reading and you'll I take to travel around the world

Skip time

Entah dapat pencerahan dari mana, akhirnya segala masalah yang tadinya terasa membuat otot-otot seluruh badan tegang dan panas dingin ada juga perumusan masalahnya.

"Jadi," Gray memulai percakapan lagi setelah beberapa lama menjadi pendengar yang baik.

"Kau akan disini selama seminggu penuh?" Natsu mengangguk.

"dan kau akan menjadi slave–ah pelayanku selama seminggu ini?" dan hanya dijawab dengan anggukan lain.

Gray menyeringai.

'Heh, menarik juga...tapi ada satu hal yang membuatku penasaran...' pikir Gray dalam hati.

"Oi, brainflame. Siapa yang membuatmu atau...yang menantangmu bertaruh itu?" tanya Gray penasaran.

Natsu menatap Gray sejenak lalu mengalihkan pandangannya kearah lain-yang tiba-tiba merasa noda ditembok terdekat terasa lebih menarik untuk dilihat-.

Awalnya Natsu ragu akan mengatakannya atau tidak,"...Erza..." jawab Natsu sambil–oh for God's Sake! Apa tadi itu? Wajah Natsu bersemu? Manis...hell

続く

つづく

*salamander: dalam anime/manga FT salamander itu sebutan bagi Fire Mage, tapi dalam biologi 'normal'nya salamander itu sebutan untuk semacam kadal/cicak/hewan amphibi yang berkulit licin. Coba search di mbah gugel.

P.S.

ini fanfic nya saya re-post... karna account saya yang lama (account ini) udah bisa dibuka jadi... saya lanjutin disini...