UNSPOKEN FEELING
FF pertama saya jadian mian kalo mengecewakan.
WARNING!
Bagi yang tidak suka dengan couple-couple nya silahkan untuk menutup tab ff ini daripada author harus babak belur digebukin readers~
Main Cast: Choi Siwon and Choi Sooyoung
Other Cast: Super Junior and SNSD members
Rated: T
Chapter: 1/belom ditentukan
~Sooyoung Pov~
Latihan hari ini cukup melelahkan. Apalagi aku harus jadi bintang tamu di Sukira malam ini. "Sooyoung, ayo cepat." Kata Yuri yang sudah jalan duluan ke arah van. "Iya tunggu Eonni." Kataku sambil berlari menyusul Yuri. Di dalam van sudah ada Tiffany, Taeyeon, Eunhyuk, Leeteuk, Donghae, dan Siwon. Aku memang bersemangat untuk siaran karena ada Siwon. Selama perjalanan, aku hanya mendengarkan lagu dari iPod. Lalu aku menyikut Taeyeon yang dari tadi secara diam-diam memperhatikan leader Super Junior yang duduk di sebelah supir. Muka Taeyeon langsung memerah dan dia berbisik -apa sih- dengan malu. Lalu aku memberinya earphone-ku yang kanan. Dia langsung memerah lagi. Taeyeon suka sekali dengan lagu Lucky-nya Jason Mraz dan Collbie Calliat. Katanya itu cocok banget sama perasaannya sekarang, menyukai sahabatnya sendiri alias Park Jung Soo-nya Super Junior. Ah Eonni Eonni.
30 menit kemudian...
Aku jalan beriringan dengan Yuri-Eonni menuju ruang studio. "Eonni kenapa sih dari tadi melihat ke belakang mulu? Eunhyuk-Oppa ada di depan." Bisikku kepada Yuri yang memang menyukai Eunhyuk. "Ih kau ini. Aku sedang memperhatikan Taeyeon dengan Teukie-Oppa. Aku curiga kalau mereka pacaran diam-diam." Jawab Yuri sambil berbisik. "Masa sih? Padahal aku lihat mereka masih malu-malu deh pas latihan." Kataku. "Ya makanya mereka malu-malu mungkin baru jadian kali." Jawab Yuri asal. "Eonni cemburu ya?" Godaku.
"Ih kau ini. Siapa yang cemburu? Aku bilangin Siwon-Oppa nih kalau kau menyukainya."
"Oh ya sudah aku bilangin Eunhyuk-Oppa juga kalo Eonni menyukainya."
"Ah sudahlah abaikan." Kata Yuri lalu duduk di sebelah Tiffany. Kursi di sebelahku masih kosong. Lalu Leeteuk dan Taeyeon masuk bersamaan disusul Siwon. Karena hanya tempat duduk di sebelahku yang masih kosong, akhirnya Siwon duduk di sebelahku. Yuri menyikutku. Aku Cuma bisa terdiam malu.
"Annyeong para pendengar, jumpa lagi dengan host yang paling ganteng di sini, Lee HyukJae."
Langsung saja sang Leader Suju menggeplak kepala Eunhyuk pake kertas script yang lumayan tebal.
"Aku juga ganteng kok." Kata Leeteuk gak mau kalah.
"Hyung, tapi tetap saja aku yang paling ganteng." Jawab Eunhyuk ngeyel. Ya, kalau menurut Yuri, kataku dalam hati.
"Jumpa juga dengan leader yang paling keren di sini, Park Jung Soo." Kata Leeteuk. "Hyung, nanti Taeyeon bisa marah." Kata Eunhyuk. "Hei, jangan membocorkan bintang tamu kita, Hyukkie." Kata Leeteuk kesal. Tapi aku bisa melihat Leeteuk tersenyum kepada Taeyon. "Ah sudahlah. Hyung, bagaimana kalau kita mengumumkan bintang tamu malam ini?" Tanya Eunhyuk. "Baiklah para pendengar. Malam ini kita kedatangan 6 bintang tamu. Yang pertama, dia adalah leader dari SNSD. Siapa lagi kalau bukan Kim Taeyeon." Kata Leeteuk.
"Selamat malam Leeteuk-Oppa dan Eunhyuk-Oppa. Annyeong para pendengar."
"Lalu ada Stephanie Hwang, Kwon Yuri, dan Choi Sooyoung." Tambah Leeteuk. "Annyeong." Kata kami bertiga. "Dan 2 lagi adalah anggota Super Junior, Lee Donghae dan Choi Siwon." Kata Eunhyuk. "Selamat malam semuanya." Jawab Donghae dan Siwon. "Wah ada Choi bersaudara nih. Dan perlu anda ketahui pendengar, mereka berdua duduk bersebelahan." Aku bisa merasakan mukaku panas menahan malu. Yuri-Eonni mengedip-ngedip gak jelas kepadaku. "Tapi malam ini kita tak akan membicarakan Choi bersaudara yang malam ini hadir, tapi kita akan membicarakan semua tentang bintang tamu malam ini. Dan topik malam ini adalah..." Kata Leeteuk. "Cinta."
Siaran malam ini sangat menyenangkan. Kami meng-couple-kan Tiffany-Eonni dengan Donghae-Oppa. Dan mereka berdua hanya senyum-senyum gak jelas sambil melirik satu sama lain. Aish unyu banget deh pokoknya."Baiklah pendengar, kami break dulu. Sampai ketemu beberapa menit lagi." Kata Leeteuk lalu memutar lagu Genie.
"Mau ke mana Soo?" Tanya Tiffany saat melihatku berdiri. "Mau ke toilet. Eonni mau ke toilet juga?" Tanyaku. Tiffany menggeleng. Saat aku mau berbelok ke arah kiri, tiba-tiba seseorang membekap mulutku dan menarikku ke lorong sempit. Aku begitu kaget melihat siapa yang membekap mulutku. Wajah Choi Siwon hanya berjarak beberapa senti dari wajahku! Aku merasakan jantungku mulai berdegup kencang tak menentu. Dia menaruh telunjuknya di depan bibirnya lalu melihat keluar. Aku mengikuti arah pandangnya. Aku terkejut melihat kejadian di depanku. Taeyeon-Eonni sedang berciuma mesra dengan Teukie-Oppa! Sepertinya mereka berdua sangat menikmati ciuman panas itu. "Ta..." Tapi Siwon menarikku lagi. "Sudah ku bilang jangan bersuara!" Serunya. Lalu kami berdua melihat ke arah Taeyeon dan Leeteuk lagi. Taeyeon sempat melihat ke arah kami dan kami berdua langsung bersembunyi lagi. Karena terburu-buru, Siwon tersandung kakiku dan hampir menindih tubuhku yang bersandar ke tembok. Tapi tangannya dengan sigap menahan tubuhnya jadi jarak kami mungkin hanya 2 senti. Bibir kami nyaris bersentuhan! Beberapa saat kami hanya berpandangan sebelum Siwon tiba-tiba mendekatkan bibirnya untuk menciumku. Mukaku makin panas dan aku langsung menghindar.
"Mi-mian Oppa." Kataku lalu langsung pergi.
Jantungku berdetak lebih cepat sepertinya. Astaga, apa tadi? Siwon mau menciumku? "Soo, kau berkeringat." Kata Yuri. Aku hanya diam. "Soo, ada apa?" Tanya Yuri melihatku hanya diam. "Banyak yang harus ku ceritakan Eonni. Nanti saja ya di dorm." Pintaku. "Ah ya sudah. Kau mau minum?" Tawar Yuri sambil menyodorkan botol air mineral kepadaku. Aku mengambilnya lalu meminumnya. 10 menit kemudian, siaran di lanjutkan. Aku sedikit kaku dan gugup harus duduk di sebelah Siwon lagi mengingat kami hampir berciuman tadi. Kami melanjutkan obrolan yang tadi.
"Sekarang giliran Sooyoung. Sooyoung-sshi, kau pernah punya pacar?" Tanya Leeteuk. "Aku belum pernah pacaran sampai sekarang." Jawabku sambil tersenyum. "Yang benar? Wah padahal kan kau cantik masa tidak ada cowo yang menyukaimu?" Tanya Eunhyuk. "Yah, begitu deh, Eunhyuk-Oppa." Jawabku. "Jangan-jangan, kau belum pernah berciuman juga?" Aku bisa merasakan Siwon bergerak di kursinya. "Hehe, aku juga belum pernah berciuman, Teukie-Oppa." Jawabku malu. "Tapi, apa kau sedang menyukai seseorang sekarang?" Aku terkejut mendengar pertanyaan Leeteuk. Deg...Deg...Deg... "Iya sih, sebenarnya aku sedang menyukai seseorang." Jawabku. "Waahh... Aku penasaran." Seru Eunhyuk. "Kalau Eunhyuk-Oppa apa menyukai seseorang juga?" Tanyaku iseng. "Hm... bagaimana ya aku sebenarnya hanya mencintai Donghae." Jawabnya sambil mencubit pipi Donghae. "Nado saranghae Hyukkie." Jawab Donghae. Kami semua tertawa. Tapi aku sempat melihat Eunhyuk melirik Yuri. "Nah Sooyoung, bagaimana tipe cowomu?" Tanya Leeteuk. "Aku suka cowo yang menerimaku apa adanya. Dan dia juga pengertian. Aku juga suka cowo yang tegas dan berani dalam hal apapun terutama mengambil keputusan." Jawabku mantap. Aku melirik Siwon dan cowo itu hanya menatap lurus ke depan dan diam. "Dan tentang cowo yang kau sukai itu, apa dia sesuai dengan tipemu itu?" Tanya Eunhyuk. "Yah... mungkin lebih dari sesuai." Jawabku. "Wah, hebat sekali cowo itu. Ya Sooyoung, semoga dia adalah jodohmu." Kata Eunhyuk. "Gomawo Oppa." Jawabku. "Sekarang kita beralih ke Choi yang kedua. Hei Siwon kami semua tahu kau sudah pernah pacaran dan sudah pernah berciuman. Tapi bagaimana tipe gadismu?" Kata Eunhyuk. "Aku suka gadis yang lembut dan sopan. Apalagi kalau dia mempunya wajah yang imut. Tapi aku juga suka kalau gadis itu tipe pekerja keras dan mau berusaha. Dia selalu melakukan sesuatu dengan bersemangat. Satu lagi, saat aku memandang matanya, hatiku akan bergetar." Jawab Siwon. "Wow, para gadis sepertinya kalian harus berusaha keras untuk mendapatkan Siwon sebagai pacar kalian. Tapi adakah seorang gadis yang menyita perhatianmu sekarang?" Tanya Leeteuk. "Hangeng-hyung dan Kibum tidak masuk hitungan ya?" Tanya Siwon iseng. Kami semua tertawa lagi. "Hei sejak kapan Hankyung-hyung dan Kibum berubah menjadi gadis?" Tanya Donghae. "Ya siapa tahu mereka masuk hitungan." Jawab Siwon. "Ya, ada seorang gadis yang menyita perhatianku sekarang. Mungkin aku tergila-gila dengannya." Jawab Siwon. "Siwon, mungkin sekarang para gadis sedang berteriak 'itu aku itu aku.'" Kata Leeteuk. "Ya dan aku harap gadis yang aku sukai juga berkata seperti itu di dalam hatinya." Tambah Siwon. Apa aku salah liat... atau memang Siwon melirik ke arahku? "Wow kau memang mencintai gadis itu sepenuh hatinya." Kata Eunhyuk seperti juga melihat lirikan mata Siwon.
~Siwon pov~
Aku menghela nafas. Aku terus memandang dorm SNSD yang mulai menjauh. Choi Sooyoung, Kau membuatku gila. Wajahmu yang polos selalu membayangiku. Ah Saranghae, Choi Sooyoung. Tapi tetap saja, kata-kata itu hanya bisa aku gumamkan dalam hati. Tak berani aku mengatakannya langsung di depan Sooyoung. "Hei Siwon kita sudah sampai." Kata Leeteuk membuyarkan lamunanku. Aku bergegas turun menyusul keempat anggota Super Junior yang sudah masuk ke dorm. Sebagian besar member yang lain sudah tidur. Tapi aku hanya duduk di sofa dan kembali masuk ke lamunanku sampai si magnae menggangguku. "Hyung, bagaimana tadi siarannya? Ku dengar kalian berdua duduk sebelahan." Tanya si Magnae, Kyuhyun. "Aku mau cerita." Aku langsung menceritakan kejadian yang tadi. Mulai dari aku menariknya sampai aku yang mau mencium gadis itu tapi dia menolaknya.
"Aku tak yakin dia juga mencintaiku." Kataku di akhir cerita. "Ayolah hyung. Biasanya hyung selalu yakin dengan perasaan hyung. Kok hyung malah tidak yakin kalau Sooyoung mencintaimu. Padahal aku yakin loh dia mencintai hyung." Jawab Kyuhyun. "Cho Kyuhyun, kau sudah sering bilang 'padahal aku yakin loh dia mencintai hyung'. Tapi selalu saja alasanmu tidak jelas." Kataku. "Yah hyung, sebenarnya aku yakin sih, tapi aku bingung apa yang membuatku yakin." Jawab Kyuhyun. "Ah kau ini. Sudahlah kau tidur sana. Jangan main game mulu." Kataku bangkit. "Hyung maksud." Umpat Kyuhyun pelan. "Kau juga." Lalu aku masuk ke kamar Teukie-hyung. Ia sudah tidur duluan tanpa ganti baju. "Hyung, kau masih bangun?" Tanyaku. Leeteuk bergumam gak jelas. "Hyung, enak gak ciuman sama Taeyeon?" Tanyaku. Leeteuk langsung bangun. "Apa kau bilang? Kau melihatnya?" Tanya Leeteuk emosi. "Yah sebenarnya tadi aku dan Sooyoung melihatnya." Jawabku. "Dengan Sooyoung? Wah jangan-jangan kau..." Kata Leeteuk. "Hyung, aku tidak melakukan apa-apa dengan Sooyoung." Leeteuk memasang tampang tak yakin. "Ceritakan, Choi Siwon. Apa yang kau lakukan dengan Sooyoung saat aku dan Taeng berciuman?"
"Ah sudahlah tak usah dipikirkan lagi."
" Choi Siwon? Aku ingin dengar." Paksa Leeteuk. Ya sudah akhirnya aku menceritakan lagi kejadian yang tadi. "Eh ngomong-ngomong hyung beneran jadian ya sama Taeyeon?" Tanyaku setelah selesai bercerita. Leeteuk mengangguk. "Aish hyung udah punya yeojachingu." Godaku. "Lihat saja Siwon, palingan sebentar lagi kau juga jadian sama si Sooyoung." Kata Leeteuk. "Gak tau lah hyung. Aku bingung." Kataku lalu langsung tidur. "Hey Siwon aku belum selesai." Kata Leeteuk. "Hyung, aku ngantuk." Kataku. "Ah sudahlah." Leeteuk pun kembali ke alam mimpinya.
~Yuri Pov~
Ah makin lama aku makin gemes dengan si Sooyoung. Ia masih saja tak yakin dengan perasaan Siwon untuknya. Padahal kan aku yakin seyakin yakinnya 100% si Simba Super Junior itu juga mencintainya. Terlihat dari perhatiannya, sinar matanya yang berbeda saat memandang Sooyoung. Aku yakin mereka saling mencintai. Apa ya yang harus aku lakukan untuk membantu dongsaengku yang satu ini? "Eonni belum tidur?" Tanya Yoona lalu duduk di sebelahku. Aku menggeleng. "Aku gemes lama-lama dengan Sooyoung." Kataku langsung. "Memangnya ada apa dengan Sooyoung-Eonni? Pasti masalah Siwon-Oppa?" Tanya Yoona. Aku mengangguk. "Yoona juga lama-lama kasihan sama Sooyoung-Eonni. Padahal aku yakin Siwon-Oppa memang menyukai Sooyoung-Eonni. Secara, mereka sudah lama temenan, trus Siwon-Oppa juga suka mentraktir Sooyoung-Eonni. Kenapa Eonni masih saja tidak yakin ya?" Kata Yoona sambil bersandar di pundakku. "Hey, kepalamu berat. Kalau mau bersandar ke pundak Yesung-Oppa sana." Kataku lalu mengangkat kepala Yoona. "Ih Eonni, Yesung-Oppa udah tidur, mana bisa aku bersandar ke pundaknya. Eonni gak punya ide? Eonni kan ratu jahil di sini." Tanya Yoona sambil memasang muka innocent-nya. "Enak saja. Jahil begini aku juga lagi gak punya ide nih." Jawabku kesal. Lama kami diam. "Eh kalian pasti lagi ngomongin Sooyoung?" Tanya Jessica dan Taeyeon yang tiba-tiba keluar dari kamarnya. Kami berdua mengangguk. "Aku punya ide..." Jessica pun membisikkan idenya kepada kami berdua. "Ah iya bener juga tuh Eonni, tapi siapa yang akan dijadikan umpannya?" Tanya Yoona kepada Taeyeon, Jessica, dan aku. Aku dan Taeyeon berpandangan dan kami berdua mengangguk. Choi Sooyoung, maafkan kami. Tapi ini yang terbaik untukmu.
