SENSEI...CAN YOU TEACH ME SOMETHING?

Suatu hari sekolah alice kedatangan guru matematika baru, guru tampan dan jangkung. Semua murid sekejap mata meleleh melihat ketampanannya, begitu juga alice. Namun, sayangnya sikapnya jauh berbeda dengan wajahnya yang lembut. Alice terlanjur jatuh cinta pada guru barunya dan berusaha sekuat tenaga agar bisa menjadi pacar guru barunya.

"aku menyukaimu."

Temukan kisah cinta antara alice dan pak guru tampannya di "sensei..can you teach me something?"

Kuran Kaname As Kuran Schoeppner

Alice Mikkelson (Own Character)

GENRE = DRAMA, ROMANCE, SCHOOL LIFE, SHOUJO

WUSHHH

Angin bertiup membelai rambut alice yang sedang tidur-tiduran di bangku taman sekolah samping kelasnya. Saat ini sedang jam istirahat alice sedang asik-asiknya memandangi beberapa foto artis kesukaannya.

"leonardo de capr**...robert pattins**...rain**i..kenichi matsuya**...song jong **..jae joo**...chang m**...yooch**.. kyaaaa...melelehhhh...!" teriak alice histeris

"dimana aku bisa mendapatkan pacar setampan mereka?" alice menempelkan foto-foto artis kesukaannya di bibirnya memandangi daun pepohonan menari dibelai angin di atas matanya

TENG TENG TENG

Bel masuk menandakan pelajaran selanjutnya, alice bangun dari tidurnya berjalan masuk gedung sekolah dan memasuki kelasnya yang berada di lantai satu. Setibanya di kelasnya. Alice duduk di bangku nomor 2 dari belakang di samping jendela kelasnya menghadap taman tempat dia tiduran tadi.

Tak berapa lama kemudian kyoko salah satu teman sekelas alice terburu-buru mendatangi alice, dia menceritakan kalau akan ada guru matematika baru yang menggantikan guru mereka.

ZRAKKK

Pintu kelas terbuka, seluruh murid duduk rapi di tempat duduknya dan kyoko kembali ke tempat duduknya juga. Tampaklah kepala sekolah membawa seorang guru pria tampan di sampingnya.

"kenalkan murid-murid. Ini adalah guru baru kalian dan akan menggantikan elira sensei mulai dari semester ini." jelas kepala sekolah tersenyum

"tampan.."

"iya tampan..."

"elira sensei kemana, ya?"

"katanya sih pindah keluar negei.."

"jauh juga ya..."

Bisik murid-murid, sedangkan alice bengong melihat guru barunya yang sangat tampan bagaikan artis korea jong** oppa pikirnya. Kemudian pak kepala sekolah memerintahkan seluruh murid berhenti berbicara untuk mendengarkan perkenalan dari guru baru mereka.

"kenalkan saya kuran schoeppner. Saya akan menggantikan elira sensei guru matematika kelas 3 serta menggantikan posisinya sebagai wali kelas di kelas 3-F ini. mohon bantuannya." Ucap kuran tersenyum menundukkan kepalanya

"mohon bantuannya juga sensei..." teriak yang lainnya bahagia

"uwaaaa...wajahnya dan sifatnya memang jong** oppa bangettt..!" alice tersenyum menghayal sedang terbang di angkasa

"baiklah..siapa diantara kalian yang berbaik hati mau menemani kuran sensei berkeliling melihat sekolah ini?" tanya kepala sekolah

SRAKK

"saya!" alice refleks berdiri

Seluruh teman-temannya melihat ke arahnya dan wajah alice langsung malu memerah karena baru dia saja berdiri mengusulkan diri.

"baiklah, alice mikkelson." Jawab kepala sekolah tesenyum

Lalu alice keluar dari tempat duduknya berjalan ke depan kelas tepat dimana pak kepala sekolah dan kuran berdiri. Selanjutnya bersama kepala sekolah dan kuran, alice berjalan keluar kelas dan membawa kuran berkeliling sekolah, sementara kepala sekolah kembali ke kantornya.

Melewati berbagai kelas, seluruh mata tertuju kepada kuran yang berjalan di samping alice. Ketampanan kuran memecahkan keributan di sekolah. Seluruh murid sekolah dari kelas 1 sampai kelas 3 sibuk membicarakan kuran, namun kuran tidak ambil pusing. Dia terus berjalan bersama alice dengan sebuah buku di tangannya. Tak hanya murid, tetapi guru wanita juga terpesona terhadap ketampanan kuran.

Kini kuran-alice sedang berjalan di pinggir lapangan basket yang berada di sebelah barat gedung sekolah, alice ingin membuka pembicaraan sebab dari tadi mereka berjalan bagaikan patung berjalan tidak ada yang berkata satu patah katapun. Dengan tekat bulat dan keberanian besar alice mencoba membuka pembicaraan.

"ke kenalkan. Aku alice mikkelson." Kata alice gugup memperkenalkan diri

"aku sudah tau." Jawab kuran ketus

DOENG

Alice terbengong seperti terhantam badai pasir mesir

"ah iya hehehe." Alice tertawa menggaruk kepalanya.

"hmm..." kuran melirik alice berjalan di sampingnya

"sensei..buku apa yang anda pegang?" tanya alice penasaran

"oh ini?" kuran mengangkat bukunya ke hadapannya. "ini novel tentang detektive."

"kenapa tidak baca novel romance sensei? Heheheh." Alice tertawa kecil

TAP

Mendadak kuran berhenti berjalan diikuti alice yang berhenti juga. Alice yang bingung bercampur penasaran kenapa kuran senseinya berhenti berjalan tiba-tiba menanyakannnya.

"aku tidak suka membaca novel romance." Jawab kuran melihat mata alice sinis. "karena wanita itu seperti wereng padi."

DHUARR

alice bagaikan tersambar petir di siang bolong. Diam tidak mengeluarkan sepatah katapun.

"k..kenapa begitu?" tanya alice lemas

"apakah kau tahu? aku juga benci dengan orang bodoh!"

DUAGHH

Sekejap mata batu raksasa jatuh menimpa alice yang tak sempat berlari.

"mereka seperti hama parasit dimuka bumi ini." sambung kuran

DHOAMM

Alice pun langsung meledak dibawah batu raksasa tanpa sempat berdiri. Jantungnya lemas mendengarkan kalimat berkharisma dari kuran. Alice kemudian berjalan gontai mengikuti kuran dari belakang bagaikan tidak ada kehidupan lagi.

"wajahnya tampan setampan jong** oppa, tapi kata-katanya pedas bagaikan merica. Kyaaaa...orang macam apa sih dia?!" alice histeris ditengah badai katrina

"tapi tetap saja tidak menghilangkan ketampanannya..hikss." alice bermalas-malasan berjalan di belakang kuran.

"aku harus mengetahui semuanya tentangnya. Harusss...!" alice memasang wajah semangat perang dunia 2

Itu adalah hari pertama perjumpaan alice dengan kuran sensei yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Sebab selama ini dia hanya mencintai pria hayalannya saja, yaitu artis pria di dunia.

Selesai mengantarkan kuran berkeliling alice kembali ke kelasnya, baru menginjakan kakinya di depan pintu dia melihat kelasnya sedang ricuh-ricuhnya dihebohkan oleh media sosial sensei barunya. Alice pun segera mendatangi teman-temannya, ikut bergabung.

"benar..aku sendiri mendengar yurika sensei anak dari kepala sekolah meminta media sosial kuran sensei di depan kantor kepala sekolah." Jelas riku

"masa sih? Memangnya apa alamat media sosialnya?" sambung alice

"kuran_sc , ya?" kata rumi memegang dagunya. "facebo**."

"tumben sensei main facebo**? Kan ada mesos lainnya?" odete menggigit bibir bawahnya berpikir

"baiklah ayo kita add." Teriak alice bersemangat mengacungkan tangannya ke atas

"ayoooo!" jawab yang lainnya serentak

ZRAKKK

Pintu kelas terbuka, seorang guru sains masuk. Seluruh murid kelas 3-F kembali duduk di bangkunya masing-masing. Alice berserta teman-teman sekelasnya mengeluarkan buku sainsnya dan meletakannya di atas meja, guru pun segera menjelaskan materi pelajaran. Disaat guru menjelaskan materi pelajaran alice meletakan hpnya di balik tumpukan buku catatan serta latihanya yang berada di atas meja begitu juga teman-teman perempuannya yang lain. Mereka mulai membuka facebo** dari smartphone mereka.

Ya ini adalah kelas buangan yang berisi anak-anak dari keluarga kaya yang malas belajar, mereka penyumbang dana terbesar di sekolah.

DRAT DRAT DRAT

Suara getaran smartphone alice saat alice menekan layarnya mengetik sesuatu

"alice..jangan seperti itu nanti dia bisa membencimu." Kata malaikat putih dalam pikiran alice

"sudah tidak apa-apa. Kalau perlu pakai fb kakakmu. Jarang-jarang kau jatuh cinta hehehe." Kata setan dalam pikiran alice mempengaruhi

"heh..setann! kau mengajari anak ini yang bukan-bukan." Bentak malaikat

"pergi sana malaikattt!" teriak setan

TRINNGG

Hilanglah malaikat alice hingga tinggallah setan seorang diri dalam pikiran alice.

TOBE CONTINUED