(Un)Tittle

.

.

ItaKyuu

NaruSasu

Masahi Kishimoto

JoyAKNS

.

.

Yaoi !

Human Kyuubi !

.

.

Happy Reading

Joy present~

Siang ini Itachi ada janji bersama sang rubah tercinta. Yakni menemani rubah manis itu membeli buku di gramedia pusat. Tentu sebagai kekasih yang baik hati tentu Itachi tak ingin membuat sang kekasih menunggu lama, maka tepat setelah jam makan siang dikantornya selesai Itachi langsung melesat menuju Konoha University.

Usia Itachi baru menginjak 20 tahun, namun ia telah menjabat sebagai wakil pemimpin di Uchiha Corp. Perusahaan turun temurun keluarga Uchiha yang menempati 5 perusahaan terkaya dan terbaik di Jepang, yaitu Uchiha, Namikaze, Uzumaki, Nara dan Akasuna. Itachi tak melanjutkan pendidikannya untuk kuliah namun bertugas fokus di perusahaan milik keluarganya. Selain karena ia merupakan anak sulung ia memang lebih tertarik dalam dunia bisnis daripada kuliah.

Berbeda dengan Kyuubi, sulung dari pasangan Minato dan Kushina itu menolak ikut campur dalam bidang bisnis keluarga sebab ia mempunyai mimpi sendiri untuk menjadi programmer. Sedangkan perusahaan milik keluarganya yakni Namikaze Corp sedang ditangani oleh sang adik, Naruto. Tidak sepenuhnya ditangani Naruto, karena Naruto juga menjabat sebagai wakil pemimpin sama seperti Itachi.

Skip Time

Tepat jam 13.30 Itachi sampai di kawasan Konoha University. Ia keluar dari mobil sembari memperhatikan sekeliling, menghiraukan tatapan kagum dari mahasiswa lain.

"Baka-niichan!" ujar seseorang dari kejauhan. Sontak Itachi menoleh dan mendapati adik kecilnya berlari kearahnya dengan banyak buku ditangan nan kecil itu.

"Suke? Sudah pulang? Dimana si bodoh itu? Beraninya dia membuatmu kesusahan seperti ini!" Ujar Itachi geram sembari mengambil buku berat itu dari tangan Sasuke.

"Hn, aku menumpang. Dobe itu tengah meeting bersama Minato-tousan." Jawab Sasuke datar dan masuk seenaknya kedalam mobil Itachi.

"Huh anak itu," Itachi menghela napas melihat tingkah Sasuke.

"Ne Keriput, ayo pergi,"

Tiba-tiba dari belakang Itachi muncul kepala merah yang membuat Itachi kaget bukan main.

"Woaaaaa Kyuu-chan kau mengagetkanku sayang," kaget Itachi saat mengetahui itu rubah manisnya.

"Berisik, ini tas ku, berat. Aa anak ayam sudah didalam ya? Yosha ayo pergii. Cepatlah aku ingin semua selesai cepat!" perintah Kyuubi langsung sembari menyandangkan tasnya pada leher Itachi dan lekas masuk mobil.

Itachi yang bengong hanya bisa melotot melihat itu. Lalu mau tak mau ia harus gerak cepat sebelum sang rubah kembali membentaknya.

Sampai didalam mobil, wajah Itachi pun merengut. Menatap kesal 2 uke yang duduk manis dibelakang.

"Hei aku bukan supir kalian. Kyuu pindahlah ke depan kau bahkan belum menciumku sayang," rengek Itachi manja.

"Berisik keriput cepatlah!" bentak Kyuubi pada Itachi.

"Nee Rubah ciumlah dia atau kita akan semalaman disini," ucap Sasuke datar.

"Aa aa aaaaaaa adik ku sayang.. ne Kyuu-chan ayo ayo," Itachi melihat Kyuubi mupeng.

"Grrhhh sialan,"

Srett

Cup

Setelah menggeram pelan Kyuubi menarik pelan leher Itachi kearahnya dan mengecup bibirnya pelan. Namun tak sampai disitu ketika Kyuubi hendak melepas ciumannya, Itachi langsung menahan pundak Kyuubi dan melanjutkan ciuman mereka.

"Ne baka nii-sama cepat antarkan aku ke tempat dobe!" Sasuke yang telah lama diam melihat aksi kakak dan kakak iparnya memutuskan untuk berteriak kencang. Melupakan image Uchiha nya.

"Ppuahhh.. Keriput sialan!" Kyuubi memaki pelan setelah lepas dari Itachi. Ia memalingkan wajahnya yang telah seperti kepiting rebus kearah lain. Memang Kyuu akui ciuman Itachi memang selalu bisa membuatnya terlena.

"Yoshaaa ayo berangkat," Itachi tersenyum lebar dan melaju menebus jalanan ramai disana dengan tetap masih mempertahankan wajah semringah konyolnya itu.

Skip Time

Sesampainya mereka di halaman parkir Namikaze Corp, tiba-tiba dari kejauhan terlihat pemuda tinggi berambut pirang dengan memakai setelan jas berlari dan masuk ke dalam mobil Itachi. Membuat Sasuke yang akan keluar mobil menjadi bingung. Begitu pula Itachi dan Kyuubi yang sama bingungnya.

"Ne dobe mengapa kau disini? Bukankah ada meeting?" Tanya Sasuke heran melihat penampilan Naruto yang acak-acakkan.

"Hhhh hhhh hhhh... Ne Ita-nii cepatlah pergi dari sini sebelum induk rubah itu menyeretku untuk masuk ke dalam," Ucap Naruto dengan nafas tersengal-sengal sembari melonggarkan dasinya.

"Ya bocah bodoh kau bisa membuatku dalam masalah nanti!" Ucap Kyuubi ganas sembari mengguncang pundak Naruto dari kursi belakang.

"Kyuu-nii ayolah aku lelah aku rindu Sasu-chan ku.." Naruto menatap Kyuubi pandangan memelas.

"Hmm baiklah nanti aku yang akan menghadap Kushina-kassan. Dan kau Naruto ambillah mobilmu sendiri, hari ini aku ada janji dengan istriku," Itachi menatap Naruto datar menghiraukan Kyuubi yang tengah berblushing ria di kursi belakang.

"Ita-nii kami menumpang ya? Mobil ku semua ditahan induk rubah itu.."

"Apakah rapat itu benar-benar penting dobe?" Sasuke bertanya penasaran.

"Tidak sayang. Hanya formalitas seperti biasa dan aku bosan jika harus dijual lagi menebar senyum palsu. Dan Kyuu-nii pindah depan sini aku ingin duduk disamping istriku." Jawab dan perintah Naruto.

"Hei bocah jangan seenaknya memerintahku bodoh!"

"Didepan lah aku tau kau juga merindukan suami mu. Bukankah tadi malam kau merengek kesal dikamar ku akibat Ita-nii belum menelpon mu?" Cecar Naruto sembari menyeret Kyuubi ke kursi depan. Kyuubi yang tengah malu hanya bisa pasrah dan menutup wajahnya malu dengan topi Itachi yang didapatnya di kursi belakang tadi.

"Ne Kyuu-chan sayang benarkah itu? Aduhhh senangnyaaaa," Itachi tersenyum konyol sembari menatap Kyuubi mupeng.

"Urusai!" bentak Kyuubi keras.

Melihat itu Itachi tersenyum geli dan mendekatkan wajahnya kepada Kyuubi untuk mengecup sayang rambut sang kekasih. Merasa lucu akibat tingkah malu-malu si rubah itu.

Sedangkan Naruto telah lebih dulu mengambil kesempatan menikmati bibir kesukaannya. Hingga membuat Sasuke sulit bernapas.

Melihat itu aura hitam muncul dari Itachi.

"Ne Naruto-kun, lepaskan permataku atau kau yang kulepaskan dari dunia ini," ancam Itachi.

"pppuahhh,"

"Ahahaha santai Tachi-nii, mari kita lanjut ke tujuan." Naruto yang kaget langsung melepaskan cumbuannya dan hanya memeluk Sasuke. Sedangkan Sasuke yang wajahnya memerah hanya menundukkan kepalanya tanpa berkata apa pun.

TBC

Anggap saja ini awalan yak.. Joy dapet ide tiap hari suka beda2. Ini juga Joy ngetik pas bosen dengerin dosen bicara di depan..

Kalo bagus respon nya bakalan Joy usahain apdet 2 atau 3 hari lagi yaa..

Sekian.. mind to review ne minna-san :****