Gaara - Matsuri (GaaMatsu)
GaaMatsu drabble collection.
© 2015 by Princess Savoki.
1. Tiramisu
Haloo^^
GaaMatsu Drabble Collection ini setiap chapternya terpisah ya. Maksudnya tidak menyambung gitu, lho. Oke, terima kasih ^^ Selamat membaca ^_^
Ibu menyebalkan sekali ... Padahal aku ingin membeli kue tiramisu. Tetapi Ibu tidak memperbolehkannya. Ia menyuruhku memakai uangku sendiri. Padahal Ibu tahu kalau uang jajan bulananku sudah habis. Sebenarnya, aku punya uang sih.. Tetapi sedikit, tidak cukup untuk membeli kue favoritku, Tiramisu. T_T
Akhirnya, aku berjalan dengan langkah gontai menuju taman kota. Di sekitar taman kota banyak toko, kafe, restoran, dan lainnya. Tujuanku adalah pergi menuju Vouex Cafe. Ehm, kafe itu terlihat masih sepi. Wajarlah. Sekarang masih jam sembilan lewat sepuluh. Kafe itu biasanya buka tepat pada sepuluh menit yang lalu.
Cling! Cling!
Aku membuka pintu dan berjalan memasuki kafe. Lalu, duduk meja nomor 12. Tempat favoritku. Setelah itu seorang pelayan menghampiriku.
"Permisi. Anda ingin memesan apa, Tuan?" tanya seoran gadis berambut coklat dan beiris onyx itu. Gadis itu mengerutkan dahinya. Haha, mungkin ia bosan melihat pengunjung sepertiku yang selalu mampir ke kafe ini. Ah, bisa dibilang aku ini pelanggan tetap kafe ini.
~GaaMatsu~
Gadis berambut coklat yang diketahui bernama Matsuri ini mengerutkan dahinya bingung. Kenapa laki-laki di hadapannya inj tidak menjawab pertanyaannya?
"Hei, Tuan. Kau ingin memesan apa?" tanya Matsuri sekali lagi. Seketika lelaki itu terkejut dan tersadar dari lamunannya.
"Ah.. Aku ingin pesan green tea latte."
Matsuri mengangguk dan menuliskan pesanan laki-laki itu di sebuah kertas kecil. Lalu, dengan sepatu rodanya ia melesat meninggalkan lelaki itu dan kini ia bertujuan ke dapur.
Beberapa menit kemudian. Matsuri kembali dari dapur dan berjalan sambil membawa nampan kecil berisi green tea latte –pesanan lelaki yang memiliki tato bertuliskan 'Ai' di dahinya–.
"Ini pesanan anda, Tuan." Matsuri menaruh minuman itu dengan hati-hati di atas meja. Tetapi, lelaki itu malah terdiam. Sedangkan, kedua matanya menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong. Lelaki berambut merah yang diketahui Matsuri bernama Gaara ini malah menggumamkan sesuatu yang tidak jelas.
"Tuan?"
"Tiramisu..."
"Tuaan?"
"Tiramisu..."
"Hei, Tu–"
Seketika Matsuri lupa caranya bernafas. Ia terkejut. Sangat terkejut. Tiba-tiba lelaki ini berdiri dari kursinya dan langsung mencium bibir Matsuri.
Ciuman pertamakuuu! Jerit Matsuri dalam hati.
Gaara tidak sadar apa yang dilakukannya. Yang ia pikirkan hanya Tiramisu. Entah kenapa, kue Tiramisu yang dimakannya kali ini sangat lembut dan manis. Berbeda dari biasanya. Makanya itu Gaara meraup bibir Matsuri rakus.
Tetapi ... Matsuri masih memiliki akal kesadaran. Tanpa menunggu lebih lama lagi, ia langsung mendorong tubuh Gaara untuk lepas dari bibirnya. Seketika Gaara terdiam.
"Kau ..."
Gaara membulatkan matanya terkejut. Kini kedua iris matanya membulat. Ia tersadar apa yang dilakukannya sebelumnya. Gaara segera menghabiskan green tea latte-nya yang belum tersentuh selama satu tegukan. Lalu, menaruh dua lembar uang di atas meja dan segera berlari pergi meninggalkan Matsuri yang terdiam mematung.
"Lelaki itu ..." rutuk Matsuri. Sudah mengambil ciuman pertamanya lalu kabur begitu saja? Ini tidak bisa dibiarkan!
-E N D-
Halooo '-'/)
Ada yang mau usul tema drabble selanjutnya? Tapi satu kata aja ya. Contohnya: Tiramisu, lemari, tanaman, dll :v
Jangan lupa review :v
Bye \ ;v /
