Title : Tetangga Mesum!
Cast : Donghae & Eunhyuk
Genre : Romance
Rated : T
Warning : YAOI, MalexMale, TYPO
"Donghae-ah bangunlah, jangan bermalas-malasan." Teriak seorang yeoja yang cukup cantik.
"..." Tidak ada sahutan dari sang-anak yang dipanggil oleh ibunya.
"Baiklah, kalau itu kau minta anak nakal." Sang ibu sudah habis kesabaran untuk membangunkan anaknya satunya ini. Sebut saja yeoja itu bernama Hyorin , model berkulit eksotis yang tidak diragukan lagi kecantikannya. Walaupun ia sudah menikah dan mempunyai anak, dia tetap eksis sampai sekarang.
"Hae, bangun cepaaaat. Jangan bermalas-malasan."
"Aishh... mama berhenti mengangguku. Ini hari minggu, hari untuk bersantai."
"Yakk.. anak nakal, kau tidak lihat eum. Mobil mu itu jorok sekali Cepat cuci mobil sana. mama tidak mau mendengar penolakan mu. Bila kau menolak, siap-siap saja mobilmu dijual oleh Ayah-mu." Ancam Hyorin lalu,ia pun keluar dari kamar anaknya yang tercinta.
"MWO! mama berhenti mengancamku. Aishh.. shit.." Donghae bangun dan masuk kekamar mandi untuk membasuh muka. Setelah selesai, iapun turun dari kamarnya yang berada dilantai dua.
"Kajja, lakukan tugasmu. mama ingin bersantai. Dan ingat bila kau kabur dari tugasmu, siap-siap mama adukan ke Ayah."
"Arraseo aku akan menjadi anak penurut mama. Aisshh"
"Bagus, cepat lakukan."
"ckk.. tidak bisa melihat anaknya senang. Lihat saja aku tidak akan menemani mu belanja, mama!" Gerutu Donghae.
"Aku mendengar, anakku yang nakal."
.
.
.
.
[DONGHAE POV]
Waktu minggu ku menghilang come on aku hanya ingin bersantai dan tidur seharian, tapi semuanya hilang. Dan itu disebabkan oleh mama, dan juga ingin mengancam ku untuk menjual mobil yang baru kudapatkan tiga bulan yang lalu.
Aku kini berada di garasi untuk mengeluarkankan mobil mewahku ini, lalu aku mengambil peralatan cuci mobil.
"Hae-ah yang bersih, sekalian mobil mama juga kau cuci. Dan ingat jangan membantah!." mama ku mulai menyuruhku juga memcuci mobilnya, oh shit...
"Arraseo..." ucap ku pasrah.
[DONGHAE POV END]
Mobil Ferrari Donghae telah selesai dicuci, dan kini Donghae mulai mencuci mobil Hyorin –mama Donghae- . mata Donghae menangkap seseorang yang tengah mencuci mobilnya juga diperkarangan halamannya. Tepat didepan rumahnya.
"tetangga baru? Tapi kenapa baru sekarang aku melihatnya?" gumam Donghae.
"Sepertinya dia namja, karena tidak memiliki dada yang besar. Oh! Shit.. mengapa kakinya sangat mulus."
Mata Donghae tidak lepas dari lelaki yang didepan rumahnya, lelaki itu memiliki kulit yang putih mulus. Mengapa Donghae bisa mengetahui kalau lelaki didepannya tersebut mulus? Sebab ia memakai kemeja putih yang tipis dan kebesaran dibadannya, dan juga memakai celana pendek diatas lututnya. Yang bisa terekpos paha seksinya.
"Dia benar-benar sexy, so hot.. " Donghae mulai membayangkan hal-hal yang kotor, dasar mesum!
Donghae sekarang benar-benar tidak konsen, didepannya dihadapkan oleh ciptaan tuhan yang sayang sekali dilewatkan. Lelaki yang didepannya sungguh seksi, dengan baju kemeja tipis yang ia kenakan kini telah basah dan memperlihat lengkuk tubuhnya yang seksi itu.
"suitt.. suitt.. haii seksi, boleh kenalan?." Donghae bersiul genit dengan tampang yang sangat mesum, tapi lelaki yang didepan Donghae tidak memperdulikannya. Donghae tidak habis cara.
"Heiii, aku tengah berbicara denganmu! Sebaiknya kau melihat ku, Seksi!"
"Anda siapa? Berhenti mengangguku, Ahjjushi. Aku tidak mau berkenalan dengan mu. Wueek :p."
"Mwo! Kau sebut apa aku? Ahjjushi. Aku belum tua asal kau tau, sayang!"
"Terserah, aku tidak perduli. Ahjjushi."
"Dan berhenti memanggilku seksi, aku mempunyai nama." Ujar namja sexy tersebut dan ia langsung masuk kedalam rumahnya.
"Kalau kau mempunyai nama, mengapa kau tidak menyebutkannya. Sexy!"
"Mau tau namaku eoh! Hmmm .. cari sendiri. Bye~~~ Ahjjushi, muaaah :*."
"ckk... ternyata kau ingin bermain-main denganku, eum honey! Baiklah. Jangan bilang aku tidak bisa mendapatkan mu." Ucap Donghae dengan seringai mesumnya.
"LEE DONGHAE, CEPAT KAU SELESAIKAN KERJAAN-MU. ANAK NAKAL" Teriak Hyorin dari dalam rumah.
"ckk.. ganggu kesenangan anaknya saja. Baiklah mama, ini hampir selesai."
.
.
.
.
Setelah pekerjaan cuci mobil, Donghae mandi dan langsung menuju dapur. Untuk sarapan, apa ini bisa disebut sarapan? Lihatlah jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang.
"Mama, aku lapar. Ingin makan !"
"Kau ingin makan apa, sayang? Biar mama buatkan!"
"Aku ingin nasi goreng kimchi."
"Arraseo, kau duduklah dikursi makan. Mama akan menyiapkan."
Donghae menurutin perkataan Hyorin, ia berjalan menuju kursi makan. Dan duduk untuk menunggu mamanya membuatkan sarapan yang Donghae pesan.
Sekitaar sepuluh menit, nasi goreng yang Donghae pesan sudah datang dan Hyorin menaaruhnya di depan Donghae. Dengan senang hati Donghae menerimanya.
"Gomawo, mama! " Donghae langsung menyantap sarapannya. Dan Hyorin menunggu Donghae untuk menhabiskan sarapannya. Kebiasaan Donghae ketika ia makan harus ada yang menunggunya.
"mama, aku ingin bertanya?"
"Wae?."
"Dirumah depan kita, ada tetangga baru?." Tanya Donghae
"nde, baru seminggu yang lalu dia menepati rumah itu. Wae?"
"anni, Apa mama sudah berkenalan dengannya?"
"Sudah. Tetangga baru kita itu bernama Lee Eunhyuk, dia anak yang baik loh."
"Tapi kenapa Hae baru sadar, kalau kita mempunyai tetangga baru?"
"mungkin kau terlalu fokus dengan kuliahan mu, sayang."
[Keesokan paginya]
"mwo! Aku terlambat. Mama aku berangkat nde!" ucap Donghae, lalu ia mencium pipi Hyorin.
"Hati-hati dijalan. Oh! Ya. Nanti mama ingin keMall, kau harus ikut."
"Arraseo. Aku pamit mama."
.
.
Kini Donghae tengah menemani Hyorin berbelanja diMall, sebetulnya Donghae malas bila menemani Hyorin berbelanja. Bila Mama-nya berbelanja pasti akan menghabiskan waktu yang cukup panjang, dan juga bila Donghae menolak keinginan mamanya, siap-siap diadukan ke Ayahnya. Donghae sempat berfikir kenapa Mamanya galak dan suka mengancamnya.
"Mama masih berapa lama lagi kita mengelilingi mall ini? Hae capek dan lapar,mama." Regek Donghae
"Sebentar sayang, mama harus memilih pakaian yang bagus untuk pemotretan kali ini."
"ckk.. kenapa tidak mama menyuruh assisten mama saja untuk menemani berbelanja?"
"Jadi Donghae-ah tidak suka menemani mama berbelanja,hikss.." Mata indah Hyorin siap-siap mengeluarkan airmata nya. Dan itu membuat panik.
"Ma-mama .. tidak begitu Hae, senang menemani mama berbelanja. Sudah nde jangan menangis lagi. Please..!" Mohon Donghae, dan seketika Hyorin mnghentikan tangisannya. Sebenarnya ia hanya berakting, hihihi sungguh menyenangkan.
"Mama sayang Hae, setelah itu kita makan nde."
"Arraseo. Tapi mama jangan menangis lagi."
"Hihihi... iya sayang.."
.
.
Setengah harian Donghae menemani mamanya, rasa lelah mulai menyerang Donghae. Tapi Hyorin tidak terlihat lelah, Donghae terheran-heran melihat mamanya. Setiap Hyorin berbelanja pasti tidak ada kata lelah didalam kamusnya, begitulah pemikiran Donghae.
Mobil mewah Donghae sudah sampai dirumah, Donghae membawa sebagian barang belanjaan Hyorin dan setengahnya Hyorin sendiri membawa.
"mama, ini taruh dimana?" tanya Donghae
"taruh dikamar mama saja." Sahut Hyorin.
Donghae mengikuti apa yang disuruh Hyorin, setelah semua barang sudah dimasukan ia kembali lagi keruang tengah. Untuk menonton televisi, Hyorin datang dengan membawa dua gelas coklat panas. Untuk dirinya dan Donghae.
"Minumlah, mama membuatkan coklat panas untuk Hae."
"Gomawo, mama. "
"Jadwal pemotretan mama kapan?" tanya Donghae
"Hmm.. mungkin sekitar tiga hari lagi."
"Oh!ya Ayah kapan pulang? Sudah seminggu ayah berada di Jepang."
"Kata Ayah, ia akan pulang besok. Dan juga ia merindukan kita."
"Oh! " Donghae hanya ber-oh ria saja, lalu ia menikmati segelas coklat panas dan menonton kembali.
"Omo! Mama lupa Hae!." Hyorin sepertinya melupakan sesuatu.
"Lupa? Jangan bilang kita harus kembali ke Mall?" tebak Donghae.
"ckk.. pabbo.. bukan itu. Mama lupa memberikan Kue untuk tetangga didepan kita itu,mama mau mengantarkannya dulu. Kau jaga rumah nde."
"Mama... biar hae saja yang mengantarkan. Lagipula mama sedang lelah kan? Beristirahatlah dirumah."
"Ehh! Tumben sekali? Biasanya kau selalu malas bila mama menyuruhmu ini-itu. Tapi sekarang mengapa berubah? Aneh."
"Heheh.. itu dulu mama, tapi Hae sudah berubah kok. Hae saja, yang antar kue buatan mama untuk tetangga kita itu yaa." Mohon Donghae dengan mengeluarkan jurus wajah memelasnya.
"Hmm..baiklah. tunggu mama ambilkan dulu kuenya." Hyorin langsung mengambil kue buatannya didapur. Sedangkan Donghae hanya tertawa setan karena dia bisa berjumpa dengan namja sexy.
.
.
.
.
Donghae sekarang sudah didepan pintu rumah Eunhyuk, tetangga barunya. Ia pun memecet bel rumah tersebut tapi belum ada yang membuka-kan pintu rumah itu. Donghae memecet lagi hingga sampai yang keempat kalinya ia memecet baru terbukalah pintu rumah, tapi bukan Eunhyuk yang membukakannya. Melainkan orang lain, yang membuat Donghae menaikan sebelah alisnya.
"Ahjjushi ingin mencari siapa?" Tanya Namja kecil didepan Donghae.
"Eh! Adik kecil, apa Hyungmu ada? Aku ingin berjumpa dengannya!"
"Hyung? Zhoumi tidak mempunyai Hyung, ahjjushi. Mungkin Ahjjushi salah masuk rumah!" ucap Zhoumi.
-Masa aku salah rumah sih?- Batin Donghae.
"Jadi, adik kecil tinggal sama siapa dirumah ini?" Tanya Donghae penasaran, pasalnya ia tidak mungkin salah rumah.
"Zhoumi tinggal bersama Momy."
"Momy?" Donghae semakin pusing dengan namja kecil depannya ini.
"Eumm. Momy. Nama Momy-nya Zhoumi, Lee Eunhyuk."
"MWO!." Donghae shock mendengarnya.
"Ahjjushi kenapa kaget gitu sih. Lebay banget! Tapi, kalau ahjjushi mau menunggu momy. Ayo masuk!" Ajak Zhoumi
"Hmm.. ba-baiklaah." Donghae mengikuti langkah kecil Zhoumi menuju keruangan keluarga.
"hm Hyu—eh Momy mu kemana adik kecil?" tanya Donghae
"momy pergi kesupermarket di ujung jalan sana. Katanya tidak lama sih, ahjjushi mau bermain bersama Zhoumi?" tanya Zhoumi.
"Hmm.. Boleh, mau main apa?"
"Kita main ini saja,ahjjushi!" Zhoumi mengajak Donghae untuk bermain lego bersama-sama.
Sekitar lima belas menit mereka bermain Lego, Eunhyuk masuk dan memanggil buah hatinya. Tapi ia menghentikan langkahnya, sebab ada sesosok namja tampan tengah bermain bersama sang anak.
"Moooomy... sudaaahh pulang!." Zhoumi menyadari kehadiran Hyukjae.
"sepertinya ada tamu eoh! Sebentar momy buatkan minuman. Baby ingin minum apa eum?"
"Zhoumi ingin susu coklat nde,mom!"
"Arra. Sebentar nde."
Sepeninggal Hyukjae kedapur, Donghae tersadar dari lamunannya. Bagaimana dia tidak melamun, Hyukjae benar-benar menggodanya. Ia menggunakan celena diatas lutut dan memperlihatkan pahanya. Donghae tidak yakin bahwa Hyukjae sudah menikah dan mempunyai anak yang tampan dan cerdas.
"baby. ini susu coklat mu."
"Thanks you,mom!"
"Ini buat Ahjjushi, aku buatkan kopi."
"Yakk.. aku belum tua. Berhenti memanggilku dengan sebutan Ahjjuhsi."
"Hihihi.. lalu ada apa ahjjushi bertamu kerumahku malam-malam seperti ini?."
"Mama menyuruhku untuk mengantarkan Kue ini untukmu sexy, maaf menganggu waktu mu." Donghae memberi sekotak kue yang sangat lezat.
"Wahh.. gomawo, ini pasti enak."
"Ahjjushi berhenti memanggilku Sexy, aku mempunyai nama." Lanjut Hyukjae.
"Salah sendiri siapa suruh tidak memberitahu namamu kemarin." Sahut Donghae
"aaisshh.. arraseo. Ahjjushi bisa memanggilku Eunhyuk."
"aku sudah tau, aku Lee Donghae."
Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam, dan Zhoumi sudah tertidur setengah jam lalu. Sedangkan kedua namja dewasa ini masih berbicang-bincang, Eunhyuk dapat menyimpulkan bahwa Donghae adalah tipe namja berfikiran dewasa tapi kadang sikap childish nya keluar. Walaupun umur mereka berbeda setahun.
"Sepertinya sudah sangat malam aku berkunjung, aku pamit nde."
"ahh iya, ucapkan terimakasih ku kepada Ahjjuma. Aku sangat menyukai kue buatannya."
"Hmm.. sampai jumpa besok manis." Ujar Donghae, lalu ia mencium pipi chubby Eunhyuk secara kilat.
"Dasar Donghae mesummm... " teriak Eunhyuk sedangkan sang pelaku hanya tertawa bahagia melihat namja yang ia sebut sexy menderita. Hahah
"Changmin, aku ingin kau mencari info tentang Lee Eunhyuk." Pemeritah Donghae kepada sahabatnya yang pintar itu.
"..."
"Besok kau sudah mengirimkannya ke emailku. Selamat malam."
TBC or END
Ada yang niat membacanya ? hahah
otak saya lagi konslet, gak tau kenapa pengen buat ff ini. gara-gara liat tetangga cuci mobil :v
maaf untuk kelanjutan ff Rasa Ini (Sequel) belum bisa dilanjutkan, dikarenakan hardisk laptop saya rusak dan data-datanya hilang termaksud ff yang udah selesai T.T dan juga hardisknya enggak bisa diperbaiki lagi..
sebagai penggantinya ff ini saya update, silahkan menikmati. ditunggu respon dari kalian semua.. :D
