Thinking Out Loud
Pair : Sasuke U x Sakura H
Genre : Romance, hurt/comfort.
Rate : T
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto.
Summary : drabble sederhana tentang Sakura yang takkan pernah bisa berhenti mencintai Uchiha Sasuke. Terinspirasi dari lagu Ed Sheeran, Thinking Out Loud. Not Songfic(mungkin, aku bingung)
Warning : drabble, EYD abal, Canon (maybe), gak ada feel, alur cepat, not songfic. OOC.
Happy Reading
.
.
.
Sakura duduk dipelataran teras rumahnya, istana kecilnya –kediaman Uchiha. Menyesap aroma teh, lalu meminumnya perlahan. Perlahan tangannya mengelus kehidupan baru yang ada di dalam perutnya. Kandungannya telah memasuki bulan kesembilan yang berarti, akan ada Uchiha kecil di dalam rumah ini yang akan meramaikan rumahnya. Senyum mengembang di wajah ayunya. Pikirannya melayang kembali ke masa lalu. Masa dimana dia yang memperjuangkan cinta dan perasaannya.
.
.
When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet.
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks
.
.
Uchiha Sakura. Nama marganya telah berubah dari Haruno menjadi Uchiha, sejak Uchiha Sasuke melamarnya lima tahun yang lalu. Tepat lima tahun sesudah perang ninja keempat berlangsung.
Ah.. Bahkan Sakura sendiri tak pernah membayangkannya. Menjadi nyonya Uchiha yang (akan) melahirkan keturunan dari klan yang terkenal akan kehebatan, dan keunikan matanya.
Seingatnya dulu –dulu dia hanya seorang fangirl, menjadi gadis menyebalkan dan selalu mengganggu dimata pemuda itu. Namun, sebenarnya perasaannya lebih dalam dari itu.
Berada dalam satu tim bersama Sasuke, betapa senangnya dia saat mengetahui bahwa dirinya akan menjalani hari sebagai ninja bersama Sasuke, semuanya terasa indah sampai Sasuke memutuskan untuk membalaskan dendamnya pada kakaknya, Uchiha Itachi.
Semuanya pupus, pemuda yang dicintainya telah meninggalkannya dan masuk kedalam lubang kegelapan yang terus menjerumuskannya. Dan saat itu, dia bertekad untuk menariknya dari kegelapan danmmenjadi cahaya terakhir untuk Uchiha bungsu itu apapun caranya, meski dengan cara bunuh membunuh.
Masih ingat di pikirannya, saat Sasuke mencekiknya dan hampir menusuk kunai ke arahnya pada pertarungan pemuda itu dengan Danzo.
Hatinya meringis perih melihat pemuda itu telah memasuki kegelapan paling dalam. Bahkan dia tak segan membunuh gurunya –guru kami, Kakashi-sensei. Bahkan tega menusuk medic-nin dalam timnya dengan chidori.
And I can't sweep you off of your feet.
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks
Kadang saat mereka tidur, Sakura selalu memimpikan malam dimana Sasuke pergi atau saat Sasuke akan membunuhnya, sambil bergumam dan terisak.
Sasuke hanya bisa mendekapnya dan menggumamkan kata maaf berkali kali sambil mengelus rambutnya. Pemuda itu tahu, luka yang diberikannya pada Sakura memang tak terlihat, tapi tak bisa hilang sepenuhnya.
Dipagi hari saat mereka menikmati sarapan pagi bersama, semuanya akan kembali seperti dulu. Sakura akan tersenyum seperti biasanya. Karena munurutnya itu semua hanya masa lalu yang tak perlu diungkit lagi, yang terpenting Sasuke sekarang ada bersamanya, mendekapnya erat.
Darlin' I will
Be lovin' you
Till we're seventy
Baby my heart
Could still fall as hard
I'm thingkin' bout how
People falling love in mysterious ways
Maybe just a touch of hand
Mengingat kenangan yang terjadi diantara mereka, membuat satu senyuman manis terukir diwajahnya. Pahit manis telah mereka lewati satu persatu. Membuahkan kebahagian diantara keluarga kecil mereka.
" Aku beruntung Kami-sama, terimakasih." Gumamnya pelan sambil menerawang jauh. Berlebihan mungkin, tapi kata itu patut di katakan oleh Sakura mengingat perjuangan yang Sakura lakukan.
Me I fall in love with you every single day
I just wanna tell you I am
Tiba tiba dua tangan kekar bertengger di bahu mungilnya, " Tadaima. Sudah kuucapkan berkali kali, tapi tak ada jawaban," ucap Sasuke tiba tiba dibelakang Sakura, nafas hangatnya di Leher Sakura membuatnya geli.
"hehehehe, maaf Sasuke-kun. Okaeri ne!" jawab Sakura yang dibals dengusan oleh Sasuke. " apa yang kau lakukan, disini, ayo masuk." Ucap pemuda Uchiha. " kau tahu Sasuke-kun, aku sangat menyayangimu. Terimakasih untuk semuanya." Ucap Sakura, membuat Sasuke menaikan alisnya, "Hn, kau kenapa? Apa terjadi sesuatu?"
" tidakm hanya sedang mengingat masa lalu kita. Kau tahu, bahkan rasanya seperti kemarin kau meninggalkan Konoha." Terang Sakura, " sudahlah jangan dibahas lagi, maaf." Ucap Sasuke sedikit menundukkan pandanganya.
" tak apa, aku mengerti Sasuke-kun." Ucapnya sambil tersenyum manis. membuat perasaan hangat menjalar ke permukaan dada Sasuke, dia membalas senyum itu dengan senyum tipis. Dia tak akan pernah menyianyiakan senyuman itu lagi, dia akan menjaganya.
So honey now….
Take me into your lovin' arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place you head on my beating heart
I'm thingking out Loud
" Aku mencintaimu." Terangnya sambil mengecup pelan pucuk kepala lalu mengelus pelan perut buncit Sakura, " aku juga mencintaimu, Sasuke- kun." Balas Sakura sambil tersenyum. Dia berharap kebahagian ini akan selalu ada selamanya, tanpa rasa sakit seperti dulu.
Maybe we found love like where we are
