All My Heart (1/?)

.

Pairing :: Qmi, Mixian, Kyumi

Cast :: All Super Junior member, Cho Ahra, Mr. & Mrs. Cho, Mr. & Mrs. Zhou, dll…

Genre :: Romance / Family / Fluff

Rate :: aman untuk anak umur 13 tahun ke atas

Warning :: YAOI, MPREG, bagi yang gak suka baca yang kayak gini mending menyingkir jauh-jauh. Mungkin ada beberapa yang Miss Typo…

Disclimer :: Semua member Suju yang Mina sebut disini punya semua ELF di seluruh dunia, kecuali KYU dan Zhou Mi, mereka punya Mina (hahahaha)

.

Don't Like Don't Read

.

Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan mata ketika dia merasakan sinar mentari yang menyilaukan matanya. Masih dengan kesadaran yang belum sepenuhnya pulih, diedarkannya pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Dia tak mengenali ruangan ini, ruangan ini terasa asing di matanya. Setelah puas memandang ruangan yang tak dikenalinya itu, Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada seseorang yang kini masih tidur di sampingnya dan melingkarkan lengannya dengan posesif di pinggang Kyuhyun.

Dicermatinya wajah kekasihnya itu. Ugh... Sepertinya salah. Dia bukan lagi kekasihnya, tapi sekarang dia adalah suaminya. Ya, setelah kesadaran Kyuhyun telah bangun sepenuhnya dia sudah ingat dimana mereka sekarang berada dan status baru yang disandang oleh orang yang memeluknya dalam tidur itu. Dia ingat, kemarin sore setelah menikah dia dan Zhou Mi diusir oleh keluarga besar mereka untuk berbulan madu di salah satu kota kecil di Wina. Dan sesampainya di sini, setelah mereka membersihkan diri, dia ingat Zhou Mi yang langsung menyerangnya begitu dia menapakkan kakinya keluar dari kamar mandi. Setelahnya Zhou Mi sama sekali tak membiarkannya untuk cukup tidur hingga dia bangun kesiangan seperti ini.

Kyuhyun kembali memandang wajah tampan yang sedang tidur dengan sangat nyenyaknya itu. Dibelainya wajah lelaki yang akan menemaninya selama sisa hidupnya itu. Masih ada sedikit rasa tak percaya kalau mereka kini telah menikah. Ingatannya kembali ke seminggu sbelumnya. Saat kedua orang tua dan kakak perempuannya datang ke dorm.

.

.

Flash Back

Hari minggu yang tenang di dorm Suju. Kenapa tenang? Karena hari ini mereka tak ada jadwal yang harus didatangi. Oleh karenanya mereka bermalas-malasan dan sengaja untuk bangun siang. Membalas kekurangan tidur mereka selama ini. Tak terkecuali Kyuhyun yang masih bergelung di balik selimutnya. Matanya masih terpejam rapat karena dia baru menyentuh ranjang dini hari tadi setelah bermain game selama berjam-jam.

Suasana yang tenang itu tiba-tiba dipecahkan oleh suara bel yang ditekan berkali-kali. Semula tak ada yang mendengarnya karena masing-masing masih ingin tidur. Tapi karena suara itu tak kunjung berhenti juga, akhirnya Ryeowook bangun dan berniat membukakan pintu. Betapa terkejutnya dia saat dia menemukan orang tua dan kakak perempuan Kyuhyun yang berdiri dengan tak sabar di depan pintu.

"Annyeong Wookie-ah. Dimana Kyuhyunnie?" Ahra, kakak perempuan Kyuhyun langsung membungkukkan badannya dan menanyakan keberadaan adik tersayangnya itu. Kedua orang tuanya juga menundukkan kepalanya sedikit ke arahnya.

Ryeowook yang melihat tamu yang tak biasanya itu langsung membuka pintu dorm lebar-lebar dan mempersilahkan mereka bertiga masuk. "Annyeong Ahra Noona, Ahjumma, Ahjussi. Kyuhyunnie sepertinya masih tidur. Dia tadi main game sampai pagi lagi. Silahkan masuk."

Ryeowook mendahului masuk ke dalam dan mempersilahkan mereka semua untuk duduk di sofa. "Tunggu sebentar! Akan aku bangunkan Kyuhyun." Dia membungkuk sebentar sebelum berlalu menuju kamar Kyumin.

"Aku ikut!" Ahra meloncat dari sofa dan mengikuti Ryeowook ke kamar Kyumin.

Ryeowook membuka pintu kamar Kyumin dengan perlahan. Dilihatnya dua gundukan pada masing-masing ranjang yang ada di sana. Dihampirinya salah satu gundukan yang berada paling dekat dengannya.

"Kyuhyun-ah! Kyuhyun-ah! Ayo bangunlah!. Orang tua dan kakakmu datang berkunjung." Ryeowook memanggil nama Kyuhyun dan menarik-narik selimut Kyuhyun. Tapi orang yang bersangkutan hanya menggumam kecil dan malah semakin menarik selimutnya tinggi-tinggi. Ahra yang melihatnya jadi tak sabar melihatnya. Dengan cepat dihampirinya sisi ranjang dongsengnya itu.

"Ryeowook-ah, jangan begitu kalau mau membangunkannya. Tapi begini!" bersamaan dengan selesainya kalimat yang dilontarkannya itu, Ahra menyentak kuat selimut yang dipakai Kyuhyun hingga jatuh semuanya ke atas lantai. Kyuhyun pun dengan segera langsung membuka matanya. Diedarkannya pandangannya ke seluruh kamar. Mencari tersangka utama yang mengganggu tidur nyenyaknya. Begitu matanya menangkap siluet Noonanya dia langsungmenggeram dan kembali membenamkan wajahnya ke bantal.

"Ahra Noona, kenapa pagi-pagi begini kemari dan kenapa mengganggu TIDURKU!" suara Kyuhyun terdengar tak begitu jelas karena mulutnya tertutup bantal.

"Jangan malas. Ayo bangun! Tiga jam lagi pesawatnya berangkat." Ahra kembali menarik-narik kaos yang Kyuhyun kenakan.

Mendengar kata pesawat, Kyuhyun langsung menegakkan kepalanya. "Pesawat? Memang kita mau ke mana?"

"Sudah! Jangan banyak tanya. Cepat mandi sana. Aku akan menyiapkan bawaanmu. Jangan lama-lama. Appa dan umma menunggu diluar."

"Appa dan umma juga ada? Mereka di luar?" Kyuhyun memandang tak percaya pada noonanya. Tapi begitu mendapat anggukan kepala dari noonanya, dia langsung bangkit dari ranjangnya dan menyambar handuk sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi.

Ryeowook berdiri dengan canggung di depan Ahra. Akhirnya dia membungkuk sedikit pada Ahra dan bergumam kalau dia akan ke dapur untuk mengambilkan minuman. Ahra mengangguk dan berjalan menuju salah satu lemari yang dia tahu dengan pasti kalau itu milik dongsengnya. Mengambil salah satu koper yang ada di sana dan mulai memilah baju-baju Kyuhyun yang akan dibawa.

Ahra yang larut dalam kegiatan memilah-milah baju tak menyadari kalau Sungmin telah bangun dari tidurnya. Sungmin yang baru bangun dan menangkap sesosok yeoja sedang menata baju di kamarnya langsung menggosok-gosok matanya tak percaya. Baru setelah kesadarannya telah bangun sepenuhnya, dia dapat mengenali siapa yeoja itu dan menyapanya.

"Pagi Ahra Noona. Kenapa kesini pagi-pagi sekali? Mana Kyuhyun-ah?" tanyanya masih dengan suara yang masih agak serak.

Mendengar seseorang memanggil namanya, Ahra menoleh ke tempat asalnya suara. "Pagi juga Sungmin-ah. Kami ada keperluan dengan Kyuhyunie, makanya kami kemari pagi-pagi sekali. Ehm… Kyuhyunie sedang di kamar mandi."

Pembicaraan mereka terputus. Karena Sungmin merasa segan untuk bertanya lebih lanjut. Jadi dia hanya duduk di ranjang sambil mengamati Ahra yang masih sibuk menata baju Kyuhyun di dalam sebuah koper. Tak berapa lama kemudian Kyuhyun keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya, mengambil baju ganti yang diulurkan oleh Ahra, dan kembali ke kamar mandi untuk memakai bajunya.

"Sebenarnya kita mau kemana Noona? Kenapa Noona menyiapkan banyak sekali baju untukku?" Kyuhyun kembali bertanya pada Ahra sekeluarnya dia dari kamar mandi.

"Ke China." Jawab Ahra singkat. Kyuhyun masih ingin bertanya, tapi melihat ekspresi yang ada di wajah Noonanya akhirnya dia memutuskan untuk diam. Karena dipastikan dia tak akan mendapat keterangan lebih lanjut. Kyuhyun akhirnya duduk di samping Sungmin dan ikut memandangi Noonanya.

Sungmin berbisik lirih di telinganya. "Ada apa di China?"

"Aku juga tak tahu." Kyuhyun menjawab tanpa mengalihkan pandangannya pada Sungmin. Pandangannya masih tertuju pada noonanya yang kini telah selesai mengepak barangnya.

"Sudah Kyuhyunnie. Ayo keluar. Kasihan Appa dan Umma menunggu terlalu lama." Kyuhyun mengangguk dan menghampiri noonanya. Mempersilahkan noonanya untuk keluar terlebih dahulu dan mengikutinya sambil menarik tas kopernya. Di ruang tengah orang tuanya terlihat sedang berbincang dengan Leeteuk. Dihampirinya kedua orang tuanya dan mencium pipi keduanya.

"Unuk apa kita ke China Appa? Aku belum mendapat ijin dari management untuk bepergian."

"Nanti kamu juga akan tahu kalau kita sudah sampai sana. Management sudah memberikan ijin untuk cuti selama dua minggu. Appa yang memintanya. Ayo kita segera berangkat."

Setelah sedikit berbasa-basi dengan Leeteuk, akhirnya mereka berempat berpamitan. Leeteuk mengantarkan mereka sampai di pintu depan. Kyuhyun sempat mendengar Leeteuk berbisik "Sampai jumpa satu minggu lagi di China Kyuhyun-ah!" sambil memasang senyum yang sangat mencurigakan bagi Kyuhyun. Tanda Tanya di kepala Kyuhyun semakin besar. Sebenarnya apa yang akan terjadi?

.

.

Gimana? Gimana? Kira-kira layak untuk dilanjutkan atau gak… entah kenapa, Mina kesambet sampe mbuat FF MPreg. Ide FF ini udah agak lama, Cuma karena masalah yang menimpa di FFn, Mina jadi malas ngetiknya dan baru bias publish sekarang.

O y, yang udah baca tolong kasih komentnya. Koment kalian adalah penyemangat Mina… Hehehehe…