Author : Kagamine Yuu8

Cast : Kagamine Rin and Len

Rate : T

Declaimer : Tokoh-tokoh disini bukan milik saya tetapi milik Crypton Future

Genre : Drama, hurt/comfort


Kagami no mahou

Dahulu, ada kerajaan yang makmur, rakyatnya sangat sejahtera, rajanya yang bijaksana. Dan mereka tidak pernah kekurangan sumber makanan. Tetapi, kerajaan itu memiliki sebuah rahasia demi kemakmuran rakyatnya. Tanpa diketahui, rahasia kerajaan itu bukanlah penyebab kehancuran kerjaan yang diramalkan.

Dalam menara yang terdapat di taman belakang kerajaan itu, terlihat seorang pemuda berambut pirang. Pemuda yang berumur 14 tahun itu terlihat sedang memainkan piano. Melodi cantik yang terdengar dari permainannya, membuat ruangan itu tak terlalu sepi. Lalu, permainannya terhenti tba-tiba, dan ia mengangis sendirian dalam ruangan sepi itu. Dari luar rungan itu ia mendengar suara dari seorang maid.

"Kenapa kita harus menjaga anak pembawa sial? Padahal aku baru disini"

"Kita kekurangan maid disini jadi harus ada yang mengisi kekurangannya"

"Huh, kalau begitu jangan aku. Cari orang lain saja", Teriak maid baru itu marah kepada kepala pelayan. Melihat sikap itu kepala pelayanpun menampar pipi maid baru itu.

"Kau. Ini adalah perintah raja, jika kau tidak ingin bekerja disini silahkan pergi"

"Ughh", akhirnya maid baru itu mengalah dan pergi ke dpaur yang berada di menara tersebut.

Afternoon

Siang ini pemuda dalam menara tersebut –Len- sedang membaca di dalam ruangannya. Saat ia ingin menaruh buku itu di lemari, tiba-tiba ia melihat seorang pemuda membawa kaca berdiri di belakangnya. Hal itu, tentu saja membuat ia kaget dan panik, sebelum ia berteriak pemuda misterius itu langsung menutup mulutnya.

"Selamat siang wahai pangeran muda, saya kesini untuk memberitahu anda tentang sesuatu yang menarik", ucap pemuda itu.

"Saya ingin bertanya kepada anda, siapakah penyebab penderitaan anda? Kenapa anda harus menerima beban ini?", Tanya pemuda misterius itu kepada Len.

Mendengar semua pertanyaan itu, Len terdiam tidak bias menjawab.

"Bagaimana jika anda melihat ke dalam cermin ini sebentar", mendengar hal itu Len mendekati cermin tersebut.

Tiba-tiba ia melihat bayangan seorang putri dari kerajaan lain yang tak ia ketahui, sesaat setelah itu ia merasa ada yang aneh. Wajah putri itu mirip sekali dengannya, lalu ia melihat pemuda misterius itu dengan tatapan bertanya.

"Ini adalah cermin ajaib. Cermin ini dapat melihat dunia yang berbeda dengan kita. Maksudnya adalah pararel world. Kebalikan dari dunia kita, jika kita bahagia maka diri kita yang berada di balik cermin itu akan menderita dan juga sebaliknya", ucap pemuda itu panjang lebar. Lalu, ia tersenyum melihat bagaimana wajah Len sekarang. Len terlihat marah, kesal dan sedih. Banyak pertanyaan muncul di benaknya.

'Kenapa ia yang mendapat kebahagiaan? Aku sudah menderita disini sedangkan ia tertawa disana, dengan polosnya ia tertawa tanpa mengetahui penderitaaan yang aku alami'. Batin Len, tiba-tiba pemuda misterius itu membisikkan sesuatu di telingannya.

"Mungkin saja semua kebahagiaanmu hilang dan dicuri oleh gadis itu?", setelah ucapan pemuda itu. Tanpa sadar Len berteriak kesal.

"Saya bias membantu anda, jika anda menginginkan kebahagiaan maka saya akan membantu anda"

Dengan itu bayangan gadis itu menghilang, dan ruangan itu menjadi terang karna cahaya cermin itu. Dan Len mulai kehilangan kesadaraanya.

3 tahun kemudian

Kini istana sedang berbahagia, hari ini adalah ulang tahun pangeran mereka. Perayaan itu dimeriahkan dengan berbagai parade, tarian dan makan malam yang dilaksanakan di dalam kerajaan. Sang pangeran, Len. Sedang mengobrol bersama teman-temannya di taman belakang yang sudah dihiasi oleh para pelayan. Lalu, muncul seorang pemuda yang membawa cermin. Len mengingat pemuda itu, pemuda yang memberikan kebahagian ini kepadanya. Lalu ia mengajak teman-temannya masuk kedalam kerajan, membiarkan ia dan pemuda itu berdua di taman belakang.

"Hai, lama tak melihatmu, dan terima kasih telah memberikan kebahagian kepadaku", ucap Len dengan senyuman lebar.

"Tentu saja, tetapi saya mempunyai pertanyaan untuk anda wahai pangeran", ucapnya.

"Apa itu?"

"Wahai pangeran, siapakah yang membuat anda sebahagia ini? Yang membuat anda melupakan semua penderitaan yang pernah anda alami"

"Tentu saja itu-", belum Len menjawab pemuda tadi langsung memotong perkataan Len.

"Lihatlah kedalam cermin ini maka anda akan mengetahuinya." Mendengar hal itu dengan sedikit kesal karena pemuda tadi memotong perkataanya, ia berjalan mendekati cermin itu.

Didalam cermin itu terlihat bayangan seorang gadis. Tentu saja Len masih ingat tentang gadis itu. Tetapi gadis iu tampak berbeda ia terlihat ingin mengangis tetapi ia berusaha untuk tersenyum saat anak gadis lainnya menghinanya dan melemparnya dengan batu. Dan lagi ia terlihat tidak bisa berjalan, melihat gadis itu menderita entah kenapa Len mulai merasa bersalah.

Lalu, pemuda misterius itu membisikkan sesuatu di telinga Len. "Mungkin saja penyebab gadis itu, bisa menderita seperti itu karena kau mencuri semua kebahagiannya pada hari itu", Ucapannya seolah menjadi pisau yang menusuk hatinya dengan perasaan bersalah.

'Kenapa engkau tetap tersenyum?kenapa aku harus merasa bersalah sekarang?apakah semua kebahagianku menjadi penderitaan bagimu?Bagaimana caranya agar aku bias menyelamatkanmu?'. Dan semua pemikiran it uterus tergiang-ngiang di kepalanya. Tiba-tiba,

"Bolehkah aku meminjam cermin ini?", Tanya Len pada pemuda misterius itu. Lalu, pemuda itu tersenyum lembut.

"Ambillah cermin ini dan selamatkan gadis itu."

Bersambung

Hai minna-san, saya author baru disini 3 jadi maaf kalo cerita diatas agak aneh. Cerita ni juga buatnya pas lagi gak ada guru di kelas…

Terima kasih udah baca cerita ini ya.. plus reviewnya pliss