Chapter 1 : " The Beginning"


Cerita berawal dari dunia yang terdapat monster-monster liar didalamnya yang berdampingan dengan manusia. Sebagian manusia bermukim ditempat-tempat yang nyaman dan sebagian lain memberanikan diri keluar dan untuk memburu.

Memburu bukan hanya sebagai sumber penghidupan. Tapi memburu, juga untuk melindungi dan bertahan hidup.

Saat itu disebuah desa White Spring hidup anak perempuan bernama Rin (6 tahun). Ia dubesarkan seorang diri oleh ayahnya yang seorang pandai besi bernama Shinjie (32 Tahun). Rin disenangi disukai warga desa karena sikapnya yang manis dan jenaka.

Suatu hari seluruh warga desa berkumpul untuk menghadiri dan merayakan seorang Hunter yang telah berhasil melaksanakan Urgent Quest tingkat menengah. Tnentu saja Rin dan ayahnya, Shinjie ikut dalam perayaan tersebut.

"Perayaan ini meriah sekali, ayah" tanya Rin.

" Iya nak, ini pencapaian penting sebagai Hunter. Dan tradisi didesa mamang seperti ini untuk menghormatinya" jawab Shinjie sembari menggendong Rin Anaknya.

"Ooohhhh…." ujar Rin

Rin pun menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang Hunter kepada ayahnya…

" Ayah, Aku juga ingin menjadi seorang Hunter yang hebat nantinya ayah" Tegas Rin.

Namun tidakdirespon ayahnya

"…" Shinjie mulai terdiam dan gelisah.

Setelah perayaan itu, Rind an ayahnya pun pulang kekediamanya. Namun, ayahnya langsung menyatakan peresaan dan keinginannya kepada anaknya, Rin.

"Rin anakku. Kau tidak boleh menjadi Hunter nak!" Tegas Shinjie dengan serius.

"Kenapa, Yah?" Tanya Rin dengan kaget dan kecewa.

"….., Monster-monster itu berbahaya, dan bisa saja mencelakaimu Nak, kau satu-satunya yang aku punyai, aku tidak mau kehilanganmu, Rin" Jelas Shinjie

Namun, keinginan dan Cita-cita Rin untuk menjadi Hunter tidak serta merta hilang karena ayahnya tidak merestuinya cita-citanya tersebut. Justru semakin lama semakin kuat.

Ia pun melatih kemampuan memburu dan bertarungnya setiap hari dengan sembunyai-sembunyi tanpa arus diketahui Ayahnya. Dengan senjata tipe Sword(Sword and shield, Dualsword, Longsword, dan Greatsword) buatan ayahnya yang masih setengah jadi.

4 tahun berlalu, Rin(yang sekarang 10tahun) terus sajah berlatih. Walau berkeinginan masuk akademi hunter didesanya, namun hal itu tidak mungkin terjadi baginya.

Dan pada suatu ketika, Ayahnya menyuruh mengantarkan Senjata pesanan warga desa Han, desa tetangga yang berjarak sekitar 6Km.

"Rin, tolonglah antarkan SnS dan DS pesanan warga desa Han" Suruh Shinjie kepada Rin.

"Okidoki ayah, nama pemesanya siapa ayah?" Sanggup Rin sembari tersenyum sambil mengangkat jempolnya.

"Namanya Miya, lewat jalur selatan(bukit/hill) saja Rin. Jangan jalur tenggara (hutan/forest), berbahaya"Kata Shinjie

"Tenang saja, Ayah. Saya pergi berdua, dengan selamat…" Canda Rin.

"…" Shinjie terdiam dan tersenyum "Kau boleh membawa Anteka milik Ayah, agar kau lebih cepat"

"Alangkah hebatnya jika mengendarai Kirin" Gumam Rin.

"Apa….?"Shinjie terkaget atas pernyataan Rin yang menurutnya aneh dan sedikit nyeleneh "jangan yang aneh-aneh Rin"

"ahhh tidak. Baik aku akan Berangkat yah" Kata Rin sembari bersiap-siap

Tentu saja, kesempatan ini tidak disia-siakan Rin untuk mengasah kemampuannya. Ia melewati jalur tenggara(hutan/forest) tanpa sepengetahuan Ayahnya.


TO BE CONTINUED,.,.,.,.,.

Copyright 23 Nov 2011

Hak Cipta:NoerNTobi

Cerita ini terinspirasi dari game buatan Capcom, Monster Hunter(Monster Hunter, Monster Hunter G, Monster Hunter Freedom, Monster Hunter 2 dos, Monster Hunter Freedom 2, Monster Hunter Freedom Unite, Monster Hunter Tri, Monster Hunter TriG,Monster Hunter 3rd, Monster Hunter 3rdG, Monster Hunter Frontier, Monster Hunter Diary: Poka Poka Airu Village, Monster Hunter Diary: Poka Poka Airu Village G, Monster Hunter Dynamic Hunting) dan Serial MANGA, Monster Hunter Orage.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Kesamaan Cerita serta nama-nama tak lebih hanya kebetulan semata atau sudah mendapat persetujuan dari orang yang bersangkutan

Kritik dan saran sekira dapat anda berikan untuk menjadikan karya saya lebih baik lagi.

terima kasih