#DendamByKurona

Naruto Masashi Kishimoto

Rated: M

Genre: Suspense.

.

.

Chapter 1.

.

.

Disebuah koridor tampak seorang gadis sedang berjalan seraya membaca buku. Surai merah muda nya diikat kuda. Dia adalah Haruno Sakura. Salah satu mahasiswi terpintar di kampus Universitas Konoha Elite jurusan ekonomi semester 2. Sakura adalah idola nya para mahasiswa. Bagaimana tidak? Sudah cantik, pintar, ceria, ramah dan baik. Tapi tidak ada yang pernah bisa mendapatkan nya. Sakura tipe orang yang mudah didekati tapi sulit didapat.

.

Terlihat sekarang Sakura mempercepat jalan nya sesaat setelah dia melihat jam tangan nya. Sakura terus berjalan cepat tapi, tiba-tiba dia terjatuh dan dia tau bahwa baru saja dia menabrak seseorang, -seorang pria lebih tepatnya.

.

Langsung saja dia berdiri dan melihat siapa yang ditabraknya. Dan tanpa diduga Sakura menabrak Uchiha Sasuke. Salah satu mahasiswa terpintar juga di kampus ini jurusan Manajemen Bisnis semester 2. Jika tadi Sakura adalah idola nya para mahasiswa disini, maka Sasuke adalah idola nya para mahasiswi. Sifatnya sangat terbalik dengan Sakura. Sasuke itu dingin, acuh, irit berbicara dan sulit didekati. Tetapi walau begitu , masih banyak yang berharap bisa menjadi kekasih seorang Uchiha Sasuke. Wajahnya sangat tampan dengan rambut darkblue dipadukan dengan sepasang mata onyx yang sangat indah. Bagaimana ada yang bisa menolak pesona nya?

.

"Maaf Uchiha-san, saya sedang terburu-buru jadi tidak melihat anda." ucap Sakura formal.

.

"Hn." balas Sasuke seraya berjalan menjauhi Sakura.

.

"Cih!" decih Sakura merasa terabaikan.

"Lagipula apa yang dilakukan mahasiswa MB disini!" gumam Sakura pelan. Dan langsung saja dia berjalan lagi dengan cepat menuju kelas berikutnya yang sudah sangat terlambat akibat insiden terjatuhnya tadi.

.

Tanpa Sakura tau, Sasuke berbalik dan terus menatap Sakura sampai Sakura menghilang dari pandangan nya, dengan tatapan yang sulit diartikan.

.

.

.

Akhirnya kelas berakhir dan Sakura bisa segera pulang dan tidur. Karena malam nya akan menjadi malam yang sangat panjang untuknya.

.

Sesampai nya di apartemen, Sakura segera membuat jus cherry favoritenya dan duduk disofa yang terlihat sudah kusam.

Apartemen nya, bukanlah apartemen mewah. Apartemen nya adalah apartemen yang kecil tapi nyaman dan cukup untuk nya.

.

Dulu kehidupan Sakura sangat menyenangkan. Dia tinggal disebuh rumah yang besar dan mewah. Tapi itu 7 tahun yang lalu sebelum para penjahat merampok rumahnya dan membunuh kedua orang tua Sakura dengan sangat keji tepat didepan matanya.

.

Awalnya Sakura hanya trauma karena kejadian itu dan dia dimasukan panti asuhan pemerintah. Tapi itu sebelum dia tahu bahwa perampokan rumahnya sudah direncanakan oleh seorang yang bahkan dia tidak tau siapa itu. Tapi yang pasti dia sudah tau bahwa orang ini adalah rekan kerja ayahnya yang menghianati kepercayaan ayahnya. Bisa saja dia seleksi satu-satu rekan kerja ayahnya atau yang pernah kerja sama dengan ayahnya tapi nihil. Orang ini terlalu rapi. Tidak ada celah sedikit pun.

.

Dan itu membuat Sakura frustasi. Sangat frustasi. Dendam yang tak pernah tercapai membuat Sakura ingin sekali meledak. Bahkan trauma nya menghilang tak tersisa. Disaat dia melihat darah entah kenapa itu sangat menyenangkan. Pernah suatu seketika, dia melihat korban tabrak lari dipenuhi banyak darah. Tiba-tiba dia membayangkan bahwa itu adalah penjahat yang sudah membuat kedua orang tuanya tewas, dan rasa nya, itu sangat menyenangkan.

.

Puncaknya saat Sakura baru saja pulang sekolah dan menemukan seorang gadis yang ingin diperkosa oleh lelaki yang sedang mabuk. Entah keberanian dari mana, dia mendatangi lelaki itu dan langsung memukul tengkuknya menggunakan balok yang dia temui. Memang tidak cukup untuk membuat nya pingsan tapi itu cukup membuat dia tersungkur ditanah dan melepaskan gadis malang itu. Segera Sakura menyuruh gadis itu pergi. Dan setelah gadis itu pergi. Sakura segera mengambil balok yang berada didekatnya.

.

Sakura memukul lelaki itu dengan beringas tanpa peduli teriakan kesakitan dari korban nya. Terlihat tubuh lelaki itu sudah berlumuran darah, dan itu sangat menyenangkan bagi Sakura. Sakura terus memukul sampai lelaki itu tewas. Sebelum pergi, Sakura perhatikan tubuh itu dengan seksama. Sakura menyeringai melihatnya. Perasaan nya sungguh tak bisa diungkap kan dengan kata-kata.

.

Sejak saat itu, Sakura terus membunuh. Tapi tidak semua orang dia bunuh. Dia hanya membunuh penjahat. Bahkan Sakura mengikuti latihan bela diri di 2 tempat, agar skiil membunuhnya sempurna. Kadang Sakura ingin berhenti tapi entah kenapa setiap dia melihat korban nya, perasaan itu datang lagi. Perasaan senang, bahagia, lega menjadi satu. Selama 4 tahun ini Sakura membunuh dan sudah dikenal masyarakat dengan sebutan "Yami" (Darkness) , karena sebelum pergi Sakura selalu menggambar tengkorak disamping tubuh korban nya menggunakan darah korban nya.

.

.

.

Sasuke bukan tipe orang yang peduli dengan orang lain. Tapi entah kenapa saat pertama kali dia bertemu dengan gadis berambut merah muda itu. Ada sesuatu yang hinggap di hatinya. Dia juga tidak tau, perasaan apa ini. Tapi yang pasti itu membuatnya selalu ingin bertemu Sakura walau hanya sekilas saja tapi itu sudah cukup. Setiap kali dia bertemu Sakura , dia selalu merasa ada yang berbeda dengan nya. Dibalik keceriaan nya , ada kesedihan yang begitu mendalam. Terkadang Sasuke sering melihatnya menangis seraya menatap langit. Dan dibalik senyuman nya itu, ada sebuah misteri yang dia simpan . Dan Sasuke tidak tau apa itu. Tapi yang pasti Sasuke selalu ingin bertemu dengan gadis berambut merah muda itu yang sudah mengacaukan perasaan dan pikiran nya.

.

.

.

Disebuah gang ada seorang gadis yang sedang dicengkram erat oleh seorang lelaki yang ada dihadapan nya.

.

"Cepat berikan uangnya atau kau akan aku bunuh!" gertak lelaki itu.

.

Gadis itu yang mendengarnya semakin menangis. Bukan nya dia ingin nyawa nya hilang ditangan lelaki dihadapan nya. Tapi dia tidak bisa memberikan uang nya pada lelaki itu karena keluarganya lagi butuh uang itu.

Maka dengan sekuat tenaga dia berteriak.

.

"TOLONGGGG".

.

Si lelaki yang mendengarnya mendengus remeh. Karena tidak akan ada yang mendengarnya.

.

"Percuma baby, karena.."

.

"Lepaskan gadis itu?"

.

Ucapan nya terpotong oleh suara dibelakangnya. Dia menoleh dengan cepat untuk melihat siapa yang memotong ucapan nya itu.

.

Terlihat seseorang- lebih tepatnya seorang gadis. Berdiri dengan menggunakan masker dan kupluk sedang menatapnya tajam.

.

"Memang siapa kau , berani memerintah ku?" ucapnya dengan nada meremehkan.

.

"Oh tuan, aku serius. Jika kau tidak melepakan gadis itu, kau akan menyesal." ucap gadis bermasker itu yang ternyata adalah Sakura dengan nada meremehkan untuk membuat emosi lelaki dihadapan nya naik.

.

Dan benar saja, lelaki itu langsung mengarahkan tinju nya kearah Sakura tapi dengan reflek Sakura menghindar.

.

"Cepat pergi!" ucap Sakura pada gadis malang yang saat ini bergetar karena takut. Dia yang mendengar perintah Sakura langsung berlari pergi tanpa berpikir apapun lagi. Tapi yang pasti didalam hatinya dia sangat berterima kasih dengan Sakura walau dia tidak bisa mengenali wajahnya. Karena Sakura menggunakan masker dan rambutnya ditutupi kupluk.

.

"Cih, kau membuatku kehilangan uangku! Kau akan membayarnya gadis kecil!" ucap lelaki itu geram.

.

"Ohiya? coba saja kalau bisa." ucap Sakura dingin.

.

Langsung saja lelaki itu mengarahkan tinju nya lagi kearah Sakura tapi ditangkis oleh Sakura, sekarang Sakura tidak hanya menghindar tapi dia membalas tinjuan nya ke wajah lelaki itu. Dapat dilihat lelaki itu terhuyung karena tinjuan Sakura. Dan itu tidak disia-sia kan oleh Sakura. Langsung saja dia mengambil pisau ke sayangan nya dan menusuk kaki lelaki itu agar dia tidak bisa berlari atau bahkan berdiri. Seketika gang yang tadinya sunyi pecah dengan suara teriakan lelaki itu dan tubuh nya yang jatuh tersungkur.

.

"Apa yang kau lakukan hah?" teriak lelaki itu marah.

.

"Kau pikir apa yang aku lakukan hn?" ucap Sakura dingin. Dan entah mengapa, lelaki itu seketika merinding. Maka dari itu, lelaki itu beringsut menjauhi Sakura.

.

"Oh, kau mau kemana tuan? Kau tidak bisa lari dari ku." ucap Sakura dan langsung saja dia menancapkan pisaunya ditangan lelaki itu.

.

"Aaarrgghhh." teriak lelaki itu dan membuat Sakura merasa senang.

.

"Hehehe, mari kita bermain tuan." ucap Sakura seraya menyeringai.

Langsung saja sakura menancapkan pisaunya berulang kali ditangan lelaki itu bergantian. Tak pedulikan teriakan kesakitan dari korban nya. Karena sesungguhnya itu adalah melodi yang sangat Sakura sukai.

.

"Liat, mata ini yang tadi menatapku remeh. Menurutmu , apa yang akan aku lakukan dengan mata ini hn?" tanya Sakura seraya membelai mata korbannya dengan sangat lembut. Si lelaki itu tau apa yang akan terjadi dengan nya, tubuhnya seketika menegang.

.

"A-ku mo-hon jang-an." pintanya memohon.

.

"Ah aku tau apa yang harus aku lakukan dengan mata indah mu ini." ucap Sakura senang tanpa mendengarkan permohonan dari korban nya.

.

Langsung saja Sakura kembali mengambil pisaunya dan dengan perlahan dia mencongkel mata itu, memutuskan urat yang menghubungkan mata itu dengan secara perlahan. Lelaki itu teriak dengan sangat kencang tapi percuma Sakura tidak akan peduli.

Akhirnya Sakura sukses mengambil mata nya. Terlihat darah yang terus mengalir dari mata lelaki itu yang mana bola matanya sudah diambil paksa oleh Sakura, dan sekarang berada di genggaman nya.

.

"Liat, matamu ini indah sekali. Tapi sayang sekali, aku harus menghancurkan nya." ucap Sakura, dan setelah itu dia menusuk mata yang ada digenggaman nya dengan pisau kecil yang dia bawa. Terlihat cairan putih keluar sesaat bola mata itu ditusuk.

.

"A-ku mo-hon , lang-sung sa-ja." ucap lelaki itu meringis kesakitan.

.

"Oh tidak bisa begitu, malam kita masih panjang tuan. Ohiya, kau ini dari tadi banyak bicara ya." ucap Sakura. Langsung saja Sakura merobek mulut korban nya dan menarik paksa lidah nya dan setelah itu dia langsung memotong lidah korban nya dan langsung dibuang begitu saja entah kemana. Terlihat darah yang sangat banyak keluar dari mulut korban nya.

.

"Nah, sekarang kau tidak bisa bicara lagi ne? Sekarang bagaimana jika kita melihat perutmu. Kira-kira didalam nya ada apa yaa?" ucap Sakura, lelaki itu sekarang hanya pasrah dengan psychopath dihadapan nya.

.

Langsung saja sakura menusuk perutnya dan mengoyak semua isi didalam sampai semua isi didalam perut itu dan darah keluar. Sakura sangat senang melihat nya, dia tersenyum senang seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah.

.

"Wow, apa ini yang nama nya usus yaa?" tanya Sakura seraya mengambil sesuatu yang panjang dengan pisau nya. Untuk memperlihatkan nya kepada korban nya. Dan dapat Sakura liat napas korban nya sudah sangat terputus-putus menandakan beberapa menit lagi akan hilang kehidupan dari dalam diri korban nya.

.

Maka dari itu, Sakura langsung merobek dadanya. Terlihat ada sesuatu yang berdetak sangat pelan dilapisi tulang yang melindunginya. Sakura tersenyum kecil melihatnya, langsung saja Sakura menusuk pisaunya, tepat di sesuatu yang berdetak itu. Seketika kehidupan yang didalam diri korban nya menghilang.

.

Sakura berdiri, sebelum dia pergi dia menggambar sesuatu disamping tubuh korban nya dengan darah. Setelah itu dia menghilang dengan cepat.

.

.

.

A/N: Sumpah ide mentok bgt euy.

Padahal pengen akhirnya itu Sakura menarik jantung nya tapi bingung deskripsiin nya bagaimana lagi.

Maka dari itu yaa begitulah. Gak jelas yaa:v Maaf deh.

Seperti nya aku harus baca ff gore lagi biar gak mentok kaya gini.

Kritik dan saran?