A/N : Hai, saya Yuuki Seikatsu, salah satu author dari YuMi Project. Di sini tidak ada campur tangan dengan Kagami Hoshina (soalnya dia aja gak ngerti jalan cerita ff ini dan gak ngerti Mana Khemia :P). Mana Khemia 2: Fall Of Alchemy itu dari NIS America dan GUST. Maaf jika nama judulnya tidak cocok dengan ff-nya. Kalau Italic itu berarti pikiran chara, Undeline berarti mereka lagi bisik-bisik.
Di Al-Revis Academy, dimana hari sebelum sebelum sebelum sebelum sebelum hari granduation, di workshop yang bersih dan kelihatan kaaaaaayaaaaaa baaaangeeeet (halah, lebay amat). Terlihat laki-laki berambut biru dan bermata biru sedang menatap langit yang biru (ngomongin yang biru melulu!) dia adalah Razeluxe Meitzen atau sering dipanggil Raze.
B.G.M : Cinderella Honeymoon (Tsunderella Honeymoon)
Raze : "*sigh*"
Whim : "Tuan Raze, anda kenapa?"
Raze : "Ah, nggak, lagi enggak enak badan,"
Yun : "Kalau begitu,
Puniyo : "Puni, punini,"
Puni Jiro : "Kata Puniyo, jalan-jalan sedikit akan menenangkan diri,"
Raze : "Ya, terima kasih atas sarannya,"
Et : "Eh, mau sendirian?"
Raze : "Iya, emang kenapa?"
Lily : "Enggak, gak apa-apa kok,"
Raze : "Ya udah, aku pergi dulu," *sambil keluar dari workshop*
Hening pun tiba, *krik, krik, krik*. Setelah Raze keluar dari workshop,
Lily : "Hari ini Raze lagi nggak mood ya?"
Whim : "Mungkin Nona Lily terlalu keras padanya," *sambil masang muka innocent* 'author dibekuin Whim'
Lily : "APA KATAMU!" *megang kepala Whim, langsung dikocok*
Whim : "Ampun nonaku, otak saya getar di Tengkorak saya!"
Et : "Lagi pundung kali?"
Puniyo : "Puni, puni,"
Puni Jiro : "Kata Puniyo, mungkin dia terlalu banyak pikiran,"
Yun : "Kalau begitu kita biarkan dia sendirian dulu,"
Di tempat lain, tepatnya workshop satu lagi, yang kelihatan sudah begitu "cukup" tua. Perempuan berambut coklat dan bermata coklat denan kacamata bulatnya (Yuuki : "Entah positif atau negatif,") yang sedang di depan cauldron. Yup, dia adalah Chloe Hartog, salah satu anggota di workshop Ulrika dan teman kecil Ulrika. Kayaknya dia bikin "mantra" aneh lagi (Yuuki : "Enggak mau bilang kutukan, entar dimarahin Chloe,").
B.G.M : Romantic Dude
Gotou : "Kayaknya dia bikin "kutukan" baru deh," *sweatdropped*
Peperoni : "Waduh, gawat dong!"
Enna : "SSTT, gimana nih!"
Ulrika : "Jangan ada yang bicara, natap mukanya atau berbalik arah!"
All kecuali Chloe : *balik badan*
Chloe : "Tenang, hari ini bahan percobaanku tumbuhan kok,"
All : "Huff,"
Chloe : "Kemarin aku coba ke pohon yang lumayan gede dan hasilnya jadi begini," *ngasih lihat pohon yang masih kecil*
Alhasil semua anggota kaget,
Ulrika : "Demi apa!"
Peperoni : "Pohonnya jadi kecil begini!"
Enna : "Kembali ke masa dia jadi bayi pohon!"
Gotou : "Terus, ada penawarnya?"
Chloe : "Belum, aku buat ini lagi untuk jaga-jaga, penawarnya sedang kucari,"
Uryu : "Ugh, uh uh,"
Ulrika : "Ah, maaf Uryu, kau lapar? Semuanya, aku ke Cafetaria dulu ya,"
Enna : "Kalau beretemu dengan "dia", kau harus minta maaf padanya,"
Ulrika : "Jerktown? Mendingan dia aja yang minta maaf! *langsung keluar dari workshop*
Gotou : "Ckckck, mereka pasangan yang aneh ya?"
Peperoni : "Iya, gak heran kalau mereka cocok,"
Setelah Ulrika ke Cafetaria, ia melihat Raze yang kelihatan kebingungan, Ulrika pun sembunyi di pohon toge 'author di-AOA ama Ulrika' semak-semak. Ia pun mengikuti Raze dari satu tempat ke tempat lain kayak ninja *dzigh!*. Tanpa disengaja, Ulrika mendengar perkataan Raze dari pohon yang ia naik. (Yuuki : "Kapan naiknya?").
B.G.M : Gaze
Raze : "Aku yang minta maaf atau dia yang minta maaf? Kebanyakan dia yang salah, tapi memang aku juga sih yang salah. Kalau saja, aku bias ngomong jujur, tapi…. Ugh! Dammit!" *bangkit dari kubur eh… dari kursi yang diduduki*
Ulrika : "Raze…" *sambil meluk Uryu*
Tiba-tiba
CRAK!
Ulrika : "Wah!" *jatuh dari pohon*
Raze : "Siapa itu!"
…..
Raze : "Mungkin hanya perasaanku saja,"
Beberapa menit kemudian,
Ulrika : "Aduh, sakit… Uryu! Kamu gak apa-apa!"
Uryu : "Uh, uh,"
Ulrika : "Untunglah kau tak apa-apa, iya aku harus kembali ke kamarku, sebentar lagi malam!"
Malamnya, tiba-tiba muncul perempuan bertopi dan berbaju hitam, dia adalah Sasalina Schilly, wanita yang menyukai Reicher Wallach (Yuuki : "Semuanya tahu kan?"). Dia masuk ke workshopnya Ulrika dan mencari ramuan milik Chloe, mungkin dia punya niat jahat kepada Ulrika.
Sasalina : "Fufufu, aku dengar semuanya, dengan ramuan ini, akan kubuat dia jadi anak kecil, dengan ini aku bias merebut mana milikya dan Reicher bias aku nikahi. HAHAHAHAHA!"
Yuuki : "Sstt, jangan berisik bego, gue lagi ngurusin cerita tahu!"
Sasalina : "Iya deh, a'a author,"
Yuuki : "Apa loe bilang! Gue cewek tahu! Udah ah balik ke TKP,"
Sasalina mulai memasuki Dorm, sayangnya dia tidak tahu mana yang Dorm Girl dan Dorm Boy. Tanpa sengaja ia pun masuk ke Dorm Boy. Dia pun masuk ke kamar seseorang. Seperti barusan, ia salah kamar, kamar itu ternyata kamar Raze. Tanpa disengaja, Sasalina jatuh tidak menimbulkan bunyi (Yuuki : "Gimana caranya hayo?"), dan ramuan itu tumpah ke badan Raze (Yuuki : "Sedikit kok, gak banyak-banyak banget,"). Sasalina akhirnya kabur dari kamar Raze dan keluar dari kampus.
Sasalina : "Perasaan salah kamar ya? Biarkan saja lah,"
Hari berikutnya
B.G.M : Romantic Dude
Chloe : "Perasaan aku nyimpen ramuanku di sini deh, kok tiba-tiba gak ada,"
Peperoni : "Tenang, kan bias bikin lagi nona,"
Ulrika dan Enna : "Peperoni!"
Peperoni : "Maaf, aku salah ngomong lagi," *langsung mengecil* (Yuuki : "Loh, emang bias ya!")
Beberapa menit kemudian,
? : "KYAAAA!"
Gotou : "Suara itu perasaan kenal ya?"
Ulrika : "Itu suara Miss Fancypants, ayo kita lihat apa yang terjadi!"
All : *langsung ngacir ke workshop sebelah*
Di workshop sebelah,
Ulrika : "Miss Fancypants, kamu kenapa?"
Lily : "Berhenti panggil aku begitu, Country Bumpkin!"
Ulrika : "Kamu sendiri juga, berhenti manggil aku dengan nama itu!"
Enna : "Sudah deh, kalian bias berhenti gak sih!"
Lily dan Ulrika : *langsung diam*
Chloe : "Lalu, kenapa kau teriak sekencang itu?"
Et : "Pas kita semua masuk ke workshop ini tiba-tiba ada anak kecil itu!" *sambil nunjuk ke anak laki-laki berumuran antara 6 sampai 7 tahun*
? : "Ng?" *sambil megang Puni Kichi*
Ulrika : "Huah, imut amat!"
Puniyo : "Puni, puninini?"
Puni Jiro : "Puniyo bilang, apa kalian kenal anak ini?"
Chloe : "Tidak,"
Enna : "Di General Class, aku tidak pernah anak itu,"
Et : "Aku juga,"
Yun : "Pas aku di Bulletin Board, aku juga tak pernah melihat anak ini,"
Gotou : "Aku juga, walaupun aku kencan dengan cewek dan keliling kampus, aku tak pernah melihat anak ini,"
Peperoni : "Begitu pula aku,"
Puniyo : "Puni,"
Puni Jiro : "Kata Puniyo kami berempat juga tidak pernah melihatnya,"
Chloe : "Aku juga,"
Lily : "Sama,"
Whim : "Yah sudah, kita Tanyakan saja kalau begitu,"
Lalu,
Ulrika : "Hai, umurmu berapa?"
? : "Tujuh tahun,"
Et : "Orangtuamu?"
? : "Sudah tiada,"
Chloe : "Kamu tinggal dengan siapa?"
? : "Dengan kakekku yang hebat," *sambil senyum*
Lily : "Kok, rasanya aku kenal ya nih anak?"
Enna : "Namamu siapa?"
? : "Ah, namaku Razeluxe Meitzen,"
All : "APAAAAA!"
Ya, selesai deh . This is my first fanfiction, jadi maklum gak ada yang kocak, humornya dikit amat, sama romancenya itu sedikit ama. Selanjutnya, saya (Yuuki) akan berjuang lagi. Tapi saya kemungkinan TELAT UPDATE. Saya berterima kasih kepada author Kagami Hoshina, Kuroi Onee-san, Shieru9999, dan semua orang yang telah mendukung Yuuki. Dan seperti kata orang, RnR Please XD!
