DISCLAMER- MASASHI KISHIMOTO

Yuko mau meramaikan event GHOST.


Hinata Hyuuga, wanita yang memimpin Hyuuga Corp, mempunyai satu anak laki- laki tanpa suami. Orang- orang mengenal nya seperti itu. Dia tidak pernah terbuka dengan orang lain, termasuk dengan keluarga nya.

wanita itu tidak seperti itu dulu. Dia wanita yang supel, ramah, baik dan lembut dulu. Sebelum dia memimpin Hyuuga Corp. Itulah yang di ketahui orang yang bekerja di Hyuuga Corp tentang Hinata, namun tidak, ada rahasia kelam yang di sembunyikan dari orang- orang oleh para Hyuuga.

"Sebaik nya kau ke ruang rapat sekarang. Rapat akan di mulai dua puluh menit lagi. " Ujar Neji yang menjabat sebagai sekertaris Hinata. Hinata tidak menjawab nya dan langsung berjalan melewati Neji yang menatap nya sendu. Sejujur nya, ia rindu sepupu nya yang dulu, sepupu nya yang selalu tersenyum di saat apapun, ia sebenar nya benci Hinata yang sekarang, Hinata yang pemurung, Hinata yang selalu mengacuh kan seseorang, baik itu keluarga nya atau pun orang lain kecuali untuk putra nya. Neji memejamkan mata begitu ia menginggat masa lalu yang menjadikan Hinata seperti ini.

FLASH BACK ON

dua orang pemuda, satu orang paruh baya, satu orang gadis, dan satu orang wanita duduk bersimpuh di satu ruangan. Aura mencekam dari ruangan itu membuat sang wanita yang bernama Hyuuga Hinata gemetar. Rahang seorang paruh baya yang bernama Hyuuga Hiashi bergemeletuk kesal.

"Jangan bermain- main pemuda. Aku tidak akan membiarkan putri ku bersama dengan pemuda berandalan seperti mu! " Ujar Hiashi dingin. Sikap nya memang menunjukan ketenangan, namun hati nya geram luar biasa. Kenapa putri nya memilih pemuda berandalan seperti dia, sungguh Hiashi tidak akan mengijinkan nya.

"Ku mohon Hyuuga- sama. Aku akan membahagiakan Hinata. " Ujar sang pemuda yang bernama Sabaku Gaara dengan tenang. Sebelah tangan nya menggenggam erat tangan Hinata.

"Haha, apa yang akan kau berikan untuk putri ku. Cinta saja tidak cukup.. ?! " Ujar Hiashi tertawa mentah mendengar perkataan Gaara. Hinata menoleh ke arah Gaara, di sisi nya Gaara sedang memejamkan mata nya entah untuk apa.

"Putri anda sedang mengandung benih ku. Aku harap anda mengijinkan ku bersama-, " Gaara tidak meneruskan perkataan nya karena Hiashi menampar pipi Gaara hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.

"TOU- SAN! " Hinata berteriak keras kepada Hiashi dan membantu Gaara yang tersungkur karena tamparan Hiashi.

PLAKK

bukan hanya Gaara yang mendapatkan tamparan dari Hiashi, Hinata juga mendapat kan tamparan keras di pipi nya hingga darah mengalir di sudut bibir nya. Neji sang sepupu dan Hanabi adik nya hanya memejamkan mata dan menggigit bibir bawah nya, mereka tidak dapat melakukan apapun, bukan karena tidak dapat tapi karena tidak mampu.

"Hinata. " Gaara mengucapkan nama Hinata dengan lirih. Ia mendekat kearah Hinata dan memegang tangan kekasih nya itu. Gaara tersenyum dan mengangkat tangan nya untuk menghapus air mata yang mengalir di sudut mata Hinata.

"Jangan sentuh putri ku ! " Ujar Hiashi menepis tangan Gaara kasar. Hiashi menarik Hinata dan menghempaskan nya di depan Neji. Neji merasa hati nya pedih saat melihat wanita yang sudah seperti sepupu nya itu menanggis. Hanabi yang tidak kuasa melihat kakak nya seperti itu hanya menundukan kepala dan menanggis dalam diam.

"Neji. Bawa Hinata pergi ! " Hiashi memerintahkan Hiashi dengan nada dingin. Tanpa membantah, ia membawa Hinata pergi walau harus menyeret wanita itu.

"Neji- nii, kumohon lepaskan aku. " Hinata meronta dengan air mata yang membanjiri pipi mulus nya. Neji seakan menulikan telinga dan membutakan mata nya atas rontaan dan kepedihan sepupu nya itu. Hanabi mengikuti Neji dan Hinata dengan tetap menunduk.

"Hana- chan. " Hinata memandang Hanabi. Hanabi memejamkan mata dan berjalan mendahului Neji dan Hinata.

"NEJI- NII, LEPAS. GAA- KUN. " Hinata berteriak membuat Neji bertambah perih mendengar nya. Gaara menoleh ke arah Hinata dengan tatapan terluka. Ia merasa lemah karena tidak mampu melakukan apapun untuk Hinata.

"Hyuuga- sama, kumohon. Izin kan aku bersama Hinata. " Gaara berlutut di kaki Hiasi, ia tidak perduli lagi akan apapun, yang ia pedulikan hanya lah ia bersama Hinata. Hiashi tertawa mentah dan menendang Gaara hingga Gaara tersungkur. Hiashi lalu menyuruh penjaga nya untuk mengusir Gaara dari Mansion nya..

sedangkan Hinata, Neji sudah memukul tengkuk Hinata agar Hinata pingsan. Ten- ten yang baru pulang dari acara belanja nya terkejut karena melihat seorang pemuda di tarik paksa keluar dari Mansion, dan Neji yang membopong Hinata yang sedang pingsan.

FLASH BACK OFF

sejak saat itulah Hinata tidak pernah bertemu dengan Gaara, karena keluarga Hyuuga pindah ke US untuk membuka cabang baru.

ara~ kau salah Neji- kun, mereka terakhir bertemu ketika Hinata berpamitan untuk ke taman yang menjadi saksi bisu cinta mereka. Disana lah mereka bertemu dan berpisah. Taman yang menjadi saksi perjalanan kisah cinta mereka.


Yo. Minna- san.

Yuko ngebuat fic lagi nih buat meramaikan GHOST.