Summary : Eyeshield 21 behind the LOL scene. SANGGAT OOC, typo, aneh dan kaya akan pemikiran dosa (?) kayaknya saya cuma pinjem nama doang, ngawur dan gaje udah pasti. FULL OOC SERIUS! Banyak hal mesum yang terjadi tanpa desengaja, slide yaoi banyak nyelip, tapi bukan yaoi (?)

Disclaimer: punya saya#plak! Tapi bo'ong! Riichiro Inagaki & Yusuke Murata

Rated: T

Genre: Humor (mungkin?)

.

Mungkin Fic ini badai! #serius! Mungkin akan terus berlanjut sampai Hiruma mau nikah sama saya! (bohong!)

.

.

.


Ajakan

Kotaro kebingungan, rasanya jiwanya nggak tenang, dengan kecepatan dewa (?) dia lari ngadu sama Akaba, temen ukenya (Kotaro : tebar fitnah aja terus lu, dasar idiot yang nggak smart!)

"woi, temenin ke mal dong? Celana dalem smart gua hilang semua nih" Kotaro uring-uringan.

Akaba yang lagi ngerjain PR langsung nyahut "ogah! Kenapa pula celana bau terasi busuk yang numpuk itu bisa hilang?"

"nggak tau! Celananya hilang tanpa jejak. Nanti gue traktir ketoprak smart deh, cius gua! Janji!" Mizumachi angkat tangan mohon-mohon.

"boleh lah, lu tau aja orang lagi bokek" Akaba langsung menarik tangan tangan Mizumachi hangat. Ditatapnya Mizumachi dengan- (Kakei : gue nggak kayak gitu author gendeng!)

Setelah sampai di mal dan belanja celana dalem Kotaro, Akaba tiba-tiba menarik Kotaro yang lagi rapiin celana dalemnya. Alhasil, tarikan maut Akaba berhasil mementalkan puluhan celana dalem gaje itu dan sukses berserakan dilantai.

"kolor gua! KOLOR SMART GUE! Tunggu sialan! Kolor gue itu pada jatoh! Itu kolor baru! Woi nek, lepasin tu kolor dari tanganlu! Heh om, jangan ambil kolor gua!" Mizumachi panik, takut kolor baru agungnya diambilin orang.

"gua baru ketemu pacar buat Juleha" muka Akaba nafsu banget.

"siapa Juleha?"

"gitar gue!"

"sinting! Bukannya pacar Juleha itu elu. Terus, siapa pacarnya?"

"ITU!" pandangannya berbinar. Akaba menunjuk sebuah gitar biru gelap dengan tiga leher kayak gitarnya Rhoma Irama.

Oke, Kotaro tau kebiasaan temen ukenya ini (Kotaro : Cukup!) sering namain gitar dengan nama yang nggak smart. Juleha, Usup, Parno, Rato dan nama aneh lainnya. Tapi kalau sampai mengawinkan gitar, itu udah jelas sangat nggak smart. Gimana cara reproduksinya?

Kotaro melongo. Dia sibuk ngutipin sisa-sisa celana dalam yang tadi berserakan dengan agung dilantai, lalu meninggalkan Akaba dengan senyuman mahomya.

.

.

Perkiraan

"kita nggak bakalan bisa dapetin mereka!" seseorang berambut gimbal mendengus.

"iya, selera mereka pasti tinggi" seseorang berbadan kecil dan bermata coklat karamel nimbrung.

"tapi aku juga suka banget sama mereka sampah! Awas ya kalau kau sampah cebol ngambil mereka!"

"HIIEEEE? Aku kan suka sama kak Hiruma. Kamu juga rakus amat! Satu aja dong!"

"eh, kayaknya aku denger suara mereka diruang club. Nguping yuk?" si gimbal tadi lari-larian dengan implus kecepatan dewa.

"eh tunggu dong?" cowok pendek tadi nyusul lari dengan kecepatan cahaya (author : tanpa perlu dibilang juga udah tau ini siapa kan?)

Seseorang tadi mendekatkan kuping mereka kearah pintu club. Tidak peduli senista apapun pembicaraannya, mereka tetep semangat nguping.

"eh, yang paling cantik itu Aming!" cowok pirang dengan luka 'X' dipipi kirinya marah-marah.

"maho lu! Yang udah absolute cantiknya itu Seven Icon" cowok bergigi putih angkat bicara.

"menurut buku Tatang Sutarma (sule: buku gua itu woy!) mpok Ati itu hot!" cowok berambut putih panjang itu ngomong dengan tampang innocent tapi menggelora.

"sarap! Jupe itu diatas segala-galanya! Liat aja *piiip*nya gede banget!" seorag cowok berambut pirang, seksi, cakep, imut, tampan, yang selalu pegang senjata dan pake baju hitam, yang- (Hiruma : banyak amat deskripsinya author sialan!)

Esoknya, berita Koran dihalaman pertama…

Murid Sakyodai cebol dan gimbal mati megap-megap sehabis nguping pembicaraan empat cowok maho.

.

.

Dibalik Topi

Anggota Gunmans lagi libur. Mereka lagi ngumpul bareng sambil ngemil pisang goreng ples bandrek (?)

"Kid lama amat sih?" Tetsuma ngeliatin jam yang bertengger di tangannya.

"mumpung Kid nggak disini, kalian tau nggak kenapa Kid nggak pernah lepas Topi?" Riku ngomong pake nada sok-sok gimana gitu.

Semuanya geleng-geleng

"kemaren gua lihat, rambut kid banyak ubannya. Terus kasar, lepek dan bau. Belum lagi ketombe sama kutunya yang.. IUH BANGET!" Riku nyaci maki dengan semangat empatlima.

Semuanya liat Riku dengan tatapan alay.

"nggak sopan ngatain orang tua lu" Tetsuma mau nabok Riku, Cuma nggak tahan dengan keimutan Riku

"ini serius!"

"nanti kualat loh?"

"terus gua harus ngesot dari Jepan ke Medan sambil bilang WOW gitu?" Tetsuma mau nendang Riku, tapi setelah liat bibir Riku, Tetsuma langsung- (Riku : rodeo drive!)

Ternyata si Kid udah dateng, dari tadi dia sembunyi dibalik jamban. Kid yang mendengar percakapan Riku langsung berlari dengan berurai airmata. Esoknya seluruh anggota Gunmans Epilepsi liat Kid botak licin.

.

.

Balada Iklan : Snick*rs

"Mar, ayo latihan" Gaou narik Marco manja.

"capek ah, mayes beud gueh" Marco ngampleh, pake kimono, terus ngesot-ngesot dilapangan.

"lu gila! Minggu depan kita lawan Deimon!" Gaou makin narik manja.

"ahh males ahhhh~" Marco guling-guling dengan semangat.

Gaou langsung menyerodok Marco dan melancarkan Delta Dhynamite. Terus nggak lama Gaou nyumpelin Marco Snick*rs.

Marco langsung sadar, melongo bentar terus gelagapan "gue kenapa tadi?"

"sawan. Makanya, kalau lo ngerasa kayak bukan diri lo, MAKAN SNICK*RS!"

Marco cengo ngeliat Gaou berpose meriah sambil pegang Snick*rs. Sementara Gaou masih berpose ria!

.

.

Balada Iklan : O*eo

"Shii.. iin" Takami dateng lari-larian, lengkap dengan syal dan baju hangat.

"apaan?"

"ada yang baru nih?" ngeluarin O*eo jeruk.

"siapa?"

"pake ini dulu dong" ngasiin syal bunga-bunga pink.

"Dimana?"

"nanti dingin loh" Takami meluk lengan Shin ganas (?)

"kapan?"

Takami diem, terus nguyah syal yang tadi dikasih ke Shin.

"besok lu nggak usah sentuh gue!" Takami pergi.

"apaan sih?" Shin mandang polos.

"aku juga nggak ngerti nulis apaan" author mandang goblok.

.

.

Balada Iklan : Dav

Unsui hidupin tivi, liat iklan, cengo "itu Agonkan?"

"sebelum ketemu Dav, rambut sampah gue kasar dan gimbal" Agon nunjukin dreadnya yang kasar, kusam, bau, jelek, kutuan, ketombean (Agon : puas nyaci gue sampah?)

Unsui langsung komat-kamit sambil pegang tasbih.

"terus waktu Unsui sampah itu kenalin aku sama Dav, semua berubah" break iklan gambar susu dicampurin sama minyak kuning dengan suara agon memenuhi layar tivi.

"sejak kapan pula gua pake Dav? Sejak kapan pula gua keramasan? Gua kan botak" Unsui masih megap-megap (author : kalo botak emang nggak keramas? Gue penasaran, senista apa bau kepala lu Sui)

"sekarang rambut gue lembut dan halus" tiba-tiba Agon keluar nunjukin rambut hitam panjang sebokong yang lurusnya minta ampun. "Loph you Unsui sampah dan Dav sampah!"

Unsui dengan damainya melongo dan langsung gantung diri.

.

.

Balada Iklan : Kartu 4S

"jangan tinggalin aku Na!" Shin sujud-sujud ditengah hujan badai tsunami bandang (author : apa pula itu?)

"SMS nggak pernah, Nele nggak pernah! Maunya apa sih?" wanita yang selama ini jadi babu, eh… manager Ojo White Knights itu marah-marah.

"makanya denger dulu penjelasan gue!" Shin menahan Wakana pake lengan kekarnya.

"aku nggak mau denger kamu basa-basi" Wakana buang muka.

"sebenarnya… " Shin menggantung kata-kataya.

"gue nggak punya hape.. pe.. pe" efek gaung yang membahana badai membuat Wakana kaget. Muka Shin memble, ngiler sambil nangis nggak jelas, terus pasang pose gaje, slow motion mode on.

Wakana megap-megap terus minum bayghonnn.

.

.

Balada Iklan : Sereblofit

Ujian bulanannya anggota Pentagram. Bud udah sukses banget muter-muter kayak gasingan nyariin jawaban. Semua orang udah pada sukses dia nistain. *minus Don yang bisa lulus tanpa ujian pake cara laknat yang sama kayak Hiruma. Tapi tinggal satu orang yang belum dia nodain, si Pinokio belagu yang imut dan najis (Clifford : niat asli lu apa seberanya?!)

"woy! Bagi tiga lima sampe empat puluh dong!" Bud sodok-sodok kursi Clifford pake kaki.

Clifford geleng.

"tiga lima sampe empat puluh doang!" sodokannya(?) makin menjadi.

Clifford malingin muka "NO!"

"cuma itu doang loh. Pelit amat!"

Clifford ngelempar kertas.

Bud dengan semangatnya langsung baca tu surat. "Pasti kopean nih!" tapi setelah dibuka pingin pinter? Minum sereblofit eksel! "Fak! Serius lah!" Bud makan kertasnya sangking keselnya.

"serius pingin tau?" Nada Clifford udah misterius banget.

Bud ngangguk

"MAKANYA BELAJAR!" ludah Clifford moncrat kemana-mana, sensasi basah mulai terasa ganas. Muka Bud udah bening banget karna tu liur si Clifford. Dan Bud pun akhirnya nembak soal.

Esoknya…

"eh, gue nggak pinter main gaplek nih. Mana ujian gapleknya besok lagi. Gimana nih Bud?"

"MAKANYA BELAJAR!" si Bud ngomong telak.

Clifford guling-guling dilantai.

.

.

Iklan : Tong Pang

Kakei ngeliat Akaba lagi pilih-pilih bokser buat Juleha (baca : gitar)

"Hei bro!" Kakei nepuk bokong Akaba (author : nggak ada lemon. Si Kakei emang iseng)

"yosh!" Akaba balas coel bokong dan *piiip* Kakei (author : oke. Ini nggak normal. Saya tau!)

"kebetulan gue ketemu sama lo. Gue mau nanyak, itu mata lo knapa bisa merah gitu sih? Keren banget!" Kakei natap lekat mata seksi Akaba.

"mata lo juga keren, mirip sepupu gue, Nagato"

"kok bisa merah gitu sih?"

"dulu mata saya katarak dan belean, tapi semenjak berobat ke klinik Tong Pang, katarak saya tidak pernah kambuh lagi. Makasih Tong Pang" Akaba memerkan aibnya dengan santai.

"jadi elu dulu katarak?"

"yupz!" Akaba ngangguk dengan semangat. Akaba cuma bisa geleng disko.

.

.

Buku

"Taka, kayaknya kamu suka banget baca buku" Karin duduk disebelah Taka.

"ya, gitu deh" Taka masih asik sama buku A-B-Cnya.

"tapi kamu suka lebay" Yamato ikutan nimbrung dan duduk disebelah Karin (author : dan jadilah si Karin duduk diantara pasangan uke-seme itu)

"hah? lu dateng-dateng ngajak berantem ya?" Taka banting buku A-B-Cnya sok marah.

"kamu sih! Latihan pegang buku, makan pegang buku, boker juga pegang buku" Karin mandang Taka agak jijik.

"akhir-akhir ini lu suka baca buku apaan?" Yamato nanyak mencairkan suasana.

"apa ya, random sih. Malin Kundang, Ratapan Anak Tiri,Sangkurian pencari cinta, sama manga doujinshi" Taka lanjutin baca buku A-B-Cnya.

"doujinshi? Doujinshi apaan? Mungkin aku bisa buat untuk Taka"

"YAOI " Taka menjawab pertanyaan suci itu dengan tampang polos mematikan.

"hah?" Yamato melongo.

"genrenya apa aja suka, narutoXsasuke, natsuXgray, ichigoXrenji, tapi akhir-akhir ini lebih suka hirumaXsena" pernyataan dari mulut seorang Hounjou itu benar-benar terlihat tanpa dosa dan suci.

"Taka, kalau aku buatin yamatoXtaka mau nggak?"

"MAU BANGET!"

Yamato langsung lari-larian keruang kepsek terus ngebor nggak jelas.

Karin langsung siapin pensil sama kertas, wajahnya berbinar dan matanya menimbulkan secercah ide liar.

TO BE CONTINUED

.

.

.

Bagaimana? Kerasa anehnya? Tentu saja!
Kenapa banya yaoi? Karena saya suka yaoi! *plak!
saya jadi sering update ya?
bentuk balas dendam saya sama UN nih!
XD
Kalau bersedia tolong di reviews yaa? Sebenarnya harus direviews sih. Kekeke!
Sampai jumpa lagi di chap selanjutnyaaa...