Most love
…
Main pair : Oh Sehun, XI Luhan a.k.a Kim luhan, and other member EXO
…
This is HUNHAN fanfiction GS
.
.
.
CHAP 1
Di pagi hari yang intinya sudah pagi seorang gadis sudah bangun dan berjalan keluar kamarnya seperti zombie belum memabasuh wajahnya bahkan.
"mama… mama sudah bangun?"
"sudah Hannie, kau segeralah mandi dan kita sarapan bersama" kim luhan nama gadis yang masih kusut itu menggeleng lemah lalu duduk di kursi meja makan.
"apa mama masak iga bakar untuk ku?" Tanya luhan
"astaga lu maafkan mama, mama lupa sayang" luhan hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat mamanya
"mama tidak sayang pada ku lagi" ucap luhan beranjak pergi
"Lu maafkan mama sungguh mama lupa" ucap nyonya byun
"luhan mau kemana, mama mu sedang memanggil mu luhan"
"ayah apa seragam ku sudah ada, ayah bilang aku mulai bersekolah hari ini"
"astaga luhan maafkan ayah , ayah juga sedang sibuk mengurusi masalah kelompok pencuri topeng lu"
"ayah juga tidak sayang pada ku ternyata" ucap luhan dingin
Dia lalu pergi meninggalkan lantai dasar rumah itu pergi kekamarnya mengambil jacket berbahan parasut dengan warna khaki masih menggunakan t-shirt oblong berwarna putih dengan hotpans denim dia berjalan menuju pintu rumah nya sebelum itu
"luhan kau mau ke mana lu" suara seorang laki-laki lain di rumah itu-kim suho nama kakak luhan
" kembali ke holland aku tidak di cintai lagi oleh ibu ku, aku tidak lagi dicintai oleh ayah ku yang menjabat sebagai ketua polisi di distrik sini, aku tidak lagi di cinta suho oppa detektif muda ini" ucap luhan sambil mengenakan sepatunya
"luhan.." ucap suho dengan nada lemah tanda ia ingin tidak cari pertengkaran di pagi hari
"sudah suho, biarkan saja gadis nakal itu, dia ingin iga bakar jadi santapannya pagi-pagi, kita lihat saja apa ada yang mau membakarnya pagi-pagi" ucap mama luhan
"lihat aku memang seharusnya tidak pulang ke korea" luhan memberikan tawanya, keluarganya hanya menggeleng melihat tingkah putrinya, mereka semua tahu orang yang seperti apa luhan itu, itu hanya bentuk usaha keras kepalanya saja, luhan itu kalau sudah ingin itu harus dia dapatkan sangat bereda dengan hatinya yang sangat baik.
Luhan yang masih memakai baju yang amat santai dengan sedikit merapikan rambutnya menunggu di depan halte bus, dia tahu semua orang memperhatikannya, tapi dia benar-benar tidak perduli. Luhan menaiki bus yang cukup sesak karena banyak yang sudah berangkat jam segini yah ini sudah jam 8 pagi
"unnie, aku dikorea aku akan kerumah mu, bakarkan untuk ku iga yang sangat enak" ucapnya menutup tlfn setelah panggilan berlangsung dan berkata sebentar lebih tepatnya menyuruh seseorang yang di tlfn dan langsung mematikannya setelah di dengar tanpa di jawab lawan bicaranya.
Dia berjalan ke arah tengah bus menggantungkan sebelah tangannya untuk berpegangan, yah luhan tidak kebagian kursi, hanya ada 3 orang yang berdiri dia dan 2 pria yang berada di sisi depan dan belakang luhan, sudah hampir 5 menit luhan berdiri dengan tidak nyamannya, dia bukan tidak suka berdiri pasalnya ada yang sedari tadi meremas-remas bokong luhan, awalnya dia membiarkan dia berfikir orang itu memeberi peringatan karena celana luhan yang terlalu pendek karena disini penumpangnya anak sekolah semua tapi ternyata ada juga penjahat kelamin berkeliaran pagi-pagi, karena sudah tidak tahan lagi luhan memegang tangan pria itu dan menguncinya , membuat si pemilik tangan kesakitan, dia membalikan badannya melihat pria yang sudah cukup matang memeras bokongnya lancang sekali pikirnya, dia langsung saja memukul pria itu dengan gerakan memutar, dan menendang bagian rawan pria itu, membuat penumpang bus kaget melihat gerakan luhan.
"hh hh ha sudah horny eoh? Berani-beraninya meraba bokong ku tidak tau malu" ucap luhan tersenggal
Buugh luhan memukul lagi wajahnya "kau harus mengingat baik-baik bagaimana sandal hello kitty legend ku ini memukul dan menampar wajah mu agar kau jera" belum sempat luhan memukul wajah pria itu dengan sandal kesayangannya, tangannya terhenti di udara
"tunggu noona jangan main hakim sendiri" ucap pria yang tadinya berada di depan luhan menggunakan seragam sekolah
"tapi dia melakukan pelecehan kepada ku, apa aku tidak boleh marah?" ucap luhan yang di setujui penumpang yang lain"
"iya dia bersalah tapi kita punya aparat bukan? Lagi pula itu artinya dia normal, kau yang harusnya bekaca sebelum keluar rumah noona, mana ada yang tahan melihat paha dan bokong mu itu"
"lihat wajah mesum mu anak sekolah, kalau bukan pria ini yang melecehkan ku mungkin kau juga kan?" Tanya luhan meremehkan kepada anak sekolah tadi
"iya, makannya dari itu tutup sebelum kau semakin di lecehkan" ucap pria itu sambil menutup paha luhan dengan jas sekolahnya, sejak kapan dia membuka jasnya, itu membuat luhan tertegun ternyata anak sekolah yang ia tuduh sebagai orang mesum juga adalah pemuda yang baik.
"baiklah tetap saja pria ini melakukan pelecehan, maka aku akan melakukan ini" luhan mengambil borgol yang ada di balik bajunya dan memborgol pria itu di tiang penyangga bus- ya itu adalah borgol ayahnya yang slalu dia sembunyikan jika dia sedang kesal dengan ayahnya dan akan menggantungkan di pengait tali pinggangnya
"ada yang harus kau tangkap, dia mencoba melecehkan seorang gadis di tempat umum, aku akan mengirimkan alamatnya dan mengirim no busnya" ucapnya sambil menelpon suho oppanya.
"kau seorang polisi?" Tanya anak sekolah tadi. Luhan hanya menatapnya sambil memencet tombol bus, dan bus pun berhenti dan terbuka
"ani, aku punya banyak dan sering bermain-main dengan itu, you wanna try with me someday?" luhan melangkah sambil mengerlingkan matanya nakal pada anak sekolah tadi
'hmm noona yang nakal.. dan cantik tentunya'-gumam anak sekolah tadi
.
.
"apa kau gila minta iga bakar pagi-pagi?" ucap yixing tunangan suho, oppa luhan, ya luhan menelpon dan mendatangi yixing karena dia tahu yixing tidak akan mungkin menolak tawarannya.
"ani unnie aku benar-benar ingin, rasanya mau mati kalau tidak kesampaian"
"dasar gila.. eh jadi kau tahu nama pemuda yang menolong harga diri mu?"
"apa yang kau maksud menolong malah dia menghentikan gerakan ku memukulnya dengan sandal ku"ucap luhan tidak terima
"iya dia menolong harga dirimu dengan menutup paha indah mu dengan jas sekolahnya bukan? Dia tidak ingin kau malu kim luhan"ucap yixing sabar
"hmm mungkin katakan lah dia menolong ku, ah sial aku belum tahu namanya, ah dari jasnya bisa di lihat kan namanya?"tanya luhan sambil membuka jas itu, yixing mengangguk melihat dan menunggu nama pemuda yang menolong luhan
"aahh namanya Oh Sehun, aku masih ingat jelas bagaimana wajah tampan dan datarnya mencegah ku tadi" geram luhan
"kau harusnya berterimakasih dan memulangkan jas itu" ucap yixing sedikit mebentak calon adik iparnya itu
"yah tentu saja, unnie apa kau selalu pergi kerja siang?"
"iya aku memang berangkat kerja siang hari, kenapa memangnya lu?"
"ah tidak hanya saja aku tahu ayah pasti belum mencarikan sekolah yang baik untuk ku, jadi bolehkan setiap pagi aku ke rumah mu?"
"tapi jaraknya jauh, apa kau mau menempuh setiap pagi dan berakhir dengan pagi seperti ini"
"ya aku tidak mau dilecehkan setiap hari, enak saja setiap hari aku di lecehkan, lagi pula aku sudah menyuruh oppa menangkapnya"
"makannya gunakan pakaian yang sopan dan tertutup, gunakan juga otak mu dalam berpakaian luhan, ini bukan holland"ucap yixing sarkas, calon kakak ipar luhan ini bukan lah orang yang lembut tapi luhan tahu kalau calon kakaknya ini menyayanginya.
.
.
Saat makan malam di kediaman kim, luhan hanya diam tapi ayahnya tidak begitu ayahnya menggigit daging dan nasi sambil menatap kearah anak perempuannya itu, makan mala mini semakin menakutkan tanpa suho oppanya yang sering membelanya,karena suho masih menangani beberapa kasus di kantor, luhan sangat yakin ayahnya menuntut penjelasan darinya.
"jadi nona kim luhan bisa anda jelaskan yang terjadi?" ucap tuan kim sebagai ayah luhan
"dia melecehkan ku, padahal aku berada jauh di depannya, tentu saja aku harus menghajarnya kan ayah"
Braak
"kau boleh membela diri untuk menghindari serangan tapi kau tidak boleh membuatnya babak belur kim luhan, kami harus membawanya ke rumah sakit karena ulah mu"
"tapi ayah-"
"nona kim luhan ini bukan holland cukup kau jangan membuat masalah lagi, kau anak yang pintar berusalah menjadi wanita, kau sudah di pindahkan 3 kali selama sekolah di holand dan bahkan kau di kirim ke holand karena kau juga hampir membunuh seorang teman sekolah mu"ucap tuan kim tajam dan nyonya kim, ibu luhan hanya diam melihat iba anaknya
"AYAH.. aku tidak pernah membunuhnya, aku hanya ada di posisi yang menyulitkan ku waktu itu bahkan aku tidak menyentuhnya" ucap luhan balas marah pada ayahnya, ayahnya sadar bagaimana sifat anak perempuannya ini, luhan adalah anak baik, dia juga tahu luhan tidak akan pernah ngotot bilang dia tidak bersalah jika dia memang bersalah, luhan adalah anak yang memang temperamental tapi dia slalu mengakui kesalahannya, luhan juga kasar dan keras kepala luhan benar-benar menuruni sifatnya tuan kim sadar akan hal itu. tuan kim pun melemah dia tidak lagi menunjukan wajah tegangnya.
"baiklah ayah tahu kau tidak salah, dari itu ayah membela mu, kali ini ayah mohon jangan pernah membuat ulah lagi, kau di korea sekarang, ayah akan mencarikan sekolah yang terbaik untuk mu, tapi kau harus bersumpah atas nama ayah, tidak ada lagi perkelahian, kau wanita dan orang punya dendam untuk setiap tetes darah yang keluar dari tubuhnya, ayah begini karena ayah menyayangi anak-anak ayah, ayah tidak mau kau dalam bahaya luhan, apa kau mengerti sayang?"ucap tuan kim sambil mengelus surai anaknya sayang, nonya kim hanya menahan tangis air matanya
"baik ayah, aku tidak akan mengecewakan ayah lagi aku minta maaf dan aku ingin bersekolah di SM high school ayah bolehkan?."
"sudahlah tidak apa-apa, tapi kenapa kau ingin bersekolah disana?, lalu apa kau sudah bertemu dengan teman-teman mu?"
'karena dia ada disana ayah' batin luhan
" baekkie dan kyungie bersekolah disana ayah jadi aku ingin bersama sahabat ku saja, tadi baekkie dan kyungie mengajak bertemu di depan minimarket tempat kyungie bekerja ayah"ucap luhan
"kyungso dan baekhyun bekerja bukankah kyungso anak seorang CEO elektronik ternama? Bahkan baekhyun anak seorang arsitek terkenal dan desainer busana terbaik korea bagaimana bisa mereka bekerja?"
"iya ayah semua bekerja baekkie bekerja di café sera unnie, mereka semua bekerja agar tahu cara menghasilkan uang dan mempergunakan uang mereka untuk les ballet dan hapkido ayah, mereka hebat bukan?"
"oh jadi seperti itu baiklah pergilah menggunakan motor mu dan jangan lupa hati-hati sayang" ucap sang ayah
"jangan pulang larut lulu sayang"ucap sang mama
.
.
.
tbc/end?
AN: HAHAHA bawa ff baru untuk pengganti ff Rettungsleine
jangan lupa reviewnya buat di lanjut sengaja gak nyuguhin prolognya.
