Author: Ini cerita yang udah dipikirkan sejak 2 bulan yang lalu. Tapi, gak ada pikiran buat nulis. Cih, aneh banget!!

Hanya Milikmu Seorang

Chapter 1

You Evil!! I hate you!! Don't call my name!!

Pada suatu hari,saat matahari mulai terbenam. Seorang gadis bertubuh mungil dan bermata violet sedang berdiri disebuah jembatan sambil melihat kesungai yang jernih. Siapa yang menduga kalau gadis ini adalah seorang Shinigami yang sedang menggunakan Gigai sehingga orang awam dapat melihatnya. Ya, Shinigami tersebut sedang berdiri di jembatan dan mengingat kenangan yang sangat memilukan baginya, Hari dimana seluruh Cinta, Harapan dan kebahagiaannya hilang.

Flashback

Dimulai dari suatu pagi, matahari bersinar cerah, kicauan burung dimana-mana, membangunkan orang untuk memulai kegiatan sehari-harinya, disuatu kamar dengan gantungan angka '15' didepan pintunya…

" Ooi!! Ayo cepat bangun!! Nanti kita telat, nih!! " Teriak seorang laki-laki sambil menendang-nendang lemari bajunya dan mengancingkan seragamnya. Dia menyembunyikan seorang perempuan cantik dikamarnya (lebih tepat didalam lemari) dan tidak diketahui oleh keluarganya (bahaya kalau ketauan)…

………………

" Ooi, Dasar cewek pemalas!! Ayo ba-…lho? Kemana…gadis itu? " tanya laki-laki itu heran karena gadis yang dicarinya nggak ada…

" Oi, siapa yang kau cari, dasar pemarah? " Tanya seorang gadis yang sedang duduk dikasurnya dengan santai…

" Ah, kau disitu, ya? " Tanya cowok itu…

Ya, benar. Mereka berdua adalah Kurosaki Ichigo dan Kuchiki Rukia, seorang Shinigami…

Kurosaki Ichigo adalah shinigami sementara yang enggak jelas dan juga dengan status yang lebih enggak jelas dan penampilan yang lebih-lebih enggak jelas juga. Dia 1/3 hollow, 1/3 shinigami dan 1/3 manusia (Qu dapet 1/3 ini setelah baca salah satu fic). Dia cowok dengan rambut berwarna orange menyala, itu warna yang sering diejek oleh orang-orang. Entah apa yang diidamkan sama Masaki, ibu Ichigo saat Ichigo dalam kandungan (Mungkin Jeruk – dihajar massa Ichigo-) sehingga warna rambutnya seperti itu…

Sementara Kuchiki Rukia adalah 100% shinigami bersih tanpa noda sedikit pun yang suci dan jauuuh dari hadas besar dan kecil (??) yang sedang tinggal di dunia manusia karena suatu alasan, saat ini dia sedang menggunakan gigai dan dengan gigai itulah, orang awam juga bisa melihatnya (Shini-san!! Ini, 'kan udah dijelasin tadi diawal cerita!!)…

" Sejak kapan…kau disitu? " Tanya Ichigo dengan heran…

" Dari tadi aku disini, bodoh!! Aku sengaja membiarkanmu teriak-teriak seperti orang gila begitu, agar kau menyadari keberadaanku, bodoh!! " Menjawab dengan dingin sambil minum Teh…

" Haah? Eh, Tu…itu sarapanku, 'kan? " tanya Ichigo saat melihat Rukia memakan roti dan teh.

" Mana kutahu, aku menemukan ini tadi pagi udah ada diatas mejamu. Dari pada nggak dimakan, mending kumakan saja. " Ucap Rukia santai..

" Kau!! Kembalikan sarapanku!! "

" Tidak mau!! "

" Kemba-…"

Tiba-Tiba,tok tok tok…

" Nee, Onii-chan,apa kau sudah bangun? " Tanya seorang gadis kecil dari luar kamar…

" Celaka! Itu Yuzu! Cepat masuk!! " Menyuruh Rukia masuk kedalam lemarinya…

" Su…sudah, aku sedang berpakaian, Jangan masuk! Anak kecil dibawah umur nggak boleh ngeliat!! Nanti aku akan turun! Kau dan ayah juga Karin makan saja duluan! "

" Ti…Tidak sopan!! Aku juga nggak mau ngeliat apa-apa, kok!! Ya,sudah…aku kebawah dulu, cepetan,ya…" ucap Yuzu sambil turun dengan hati yang masih marah.

" Ya…"

Kemudian, Yuzu kebawah…

" Ternyata…repot juga, ya…menyembunyikan seorang perempuan didalam kamar…" dengan wajah Innocent dia berkata dengan mudahnya.

" Berisik!! Sudah sana keluar duluan! Tunggu ditempat biasa saja!! Nanti kujemput " perintah Ichigo…

" Baiklah, Baiklah. Jangan lama-lama, sampai ketemu nanti…" sambil turun dari jendela kamar Ichigo (masa lewat pintu depan? Ntar ketauan)…

" Ya…" jawab Ichigo sambil sibuk berpakaian. Lalu, Rukia pun pergi…

Beberapa menit kemudian…

" Siaal! Kemana si bodoh itu!? " Tanya Rukia dalam hati dengan marah sambil melihat jam tangannya…

Sejak 20 menit dia menunggu Ichigo, banyak cowok tak dikenal yang datang dan mengajaknya berangkat bareng. Cowok terakhir yang datang adalah siswa dari SMU Shinryuuji berambut ungu reage (Gak tau tulisannya bener pa gak) & pakai kacamata. Cowok itu mengajak Rukia bareng sampai memegang tangan Rukia, tapi cowok itu langsung menerima sebuah tas terbang.

Rukia yang sedang ditaman menunggu Ichigo dengan hati yang membara-bara tiba-tiba disapa oleh seorang perempuan…

" Kuchiki-san? " ucap seorang gadis dengan suara lembut.

" Ng? Ah,Inoue? "

Ya, dia adalah Inoue Orihime, gadis berambut panjang orange kecoklatan, teman sekelas Ichigo dan Rukia, gadis dengan postur tubuh bagian atas yang '……' (saya harap anda tahu maksud saya). Dia juga sangat suka dengan Ichigo… (Mungkin, Cinta mati. Udah 3 tahun lebih dia suka sama Ichigo!!)

" Selamat pagi! Nungguin siapa? " Tanya gadis berambut coklat ke-orange-an ini…

" Selamat pagi juga. Yah,aku lagi nggak nungguin siapa-siapa " jawabnya dengan wajah manis…(Jahatnya!! Padahal dia udah janjian ama Icchi!!)

Inoue hanya celingak-celinguk sana-sini. " Inoue, ada apa? " tanya Rukia.

" Emm,Kurosaki-kun,mana? " Tanya Inoue balik sambil celingak-celinguk,Inoue memang udah tahu kalau Rukia tinggal dengan Ichigo. Jadi nggak masalah.

" Entahlah. Mungkin mati…" Jawab Rukia dengan suara kecil.

" Eh? Tadi Kuchiki-san bilang apa? " Tanya Inoue.

" Oh, bukan apa-apa. Daripada ngomongin dia, mendingan kita ke sekolah bareng,yuk " ajak Rukia tanpa memikirkan Ichigo yang sedang lari-lari untuk sampai ke taman yang jaraknya 10 km (Ah,lebay. Jaraknya enggak ampe segitunya kale~)…

Disekolah…

" HH,HH,HH,HH "

" Ah, kau kenapa? Ichigo? " Tanya seorang teman Ichigo bernama Asano Keigo…

" HH,HH,HH,…Apa…Sudah…Masuk? " tanya-nya dengan ngos-ngosan akibat lari dari ujung Karakura ampe Ujung Papua (Ah,Lebay,deh)…

" Belum…"

" Syukurlah…" ucap Ichigo yang terduduk dilantai saking capeknya.

" Eng, Ichigo. Aku mau nanya. Kenapa seragammu kelihatannya kotor? Udah gitu,basah lagi " tanya Mizuiro.

" Ini…enggak bakal gw ceritain. Terlalu membuka trauma masa lalu " jawab Ichigo dengan bercucuran keringat.

Ini adalah pertama kalinya dia berangkat sekolah dengan banyak cobaan. Nyampe ke taman, Rukianya gak ada. Lewat jalan biasa, jalannya lagi ada penggalian, dia mutar ke jalan yang lebih jauh dari sekolah. Saat lagi jalan, enggak sengaja dia malah nginjek ekor anjing liar yang lagi nyari makan ditempat sampah dan dikejar-kejar keliling kota (???!!). Udah gitu,dia ngumpet di salah satu rumah penduduk. Tanpa disangka, itu adalah kos-kosan para banci (Emang di Karakura ada banci,ya?) dan Ichigo dikejar-kejar beribu-ribu banci (Haah!?). Berusaha kabur sampai nafas abis, dia malah nyeblos ke sebuah lubang galian. Dan…udah!! Jangan dilanjutkan! Kasian Icchi.

Dikelas…

" AH,Ohayou, Kurosaki-kun" dengan wajah Innocent-nya, Rukia menyapa Ichigo dengan aktingnya yang luar biasa. Disekolah, Rukia bersikap seperti gadis lugu dan pemalu…dan biasanya,disekolah dia tidak terlalu dekat seperti diluar sekolah dengan Ichigo. Hanya saja, jika ada hollow,barulah keluar sifat aslinya. Misalnya,langsung menarik tangan Ichigo saat ada hollow dan langsung membawanya lari tidak peduli didepannya ada temannya atau keluarganya, Menendang atau memukul Ichigo jika Ichigo mengejeknya,dan macam-macam lagi…

" Ka…kau…"

Malamnya, Ichigo & Rukia sedang belajar karena nggak ada tugas Shinigami (Ya-Ha!! Ichigo pasti seneng banget!)…

" Ada apa, nih? wajahmu itu, 'kok kelipet-lipet? " dengan wajah Innocent-nya yang lagi baca buku ditempat tidur Ichigo (Telungkup)…

" Berisik!! Ini biasa tau, biasa!! " buang muka dan belajar lagi…

" Dingin sekali kata-katamu itu. Kau marah? "

" Nggak ada urusannya denganmu! Sana!! Urus masalahmu sendiri, Kuchiki-sama…"

" Kenapa, sih? "

" Uuh, kalau saja dia bukan cewek yang kusukai, dia sudah ku usir dari sini sejak dulu!! " Cakapnya dalam hati dengan marah-marah…

" Huuh, kalau saja aku punya rumah disini, aku akan pergi dari rumahnya!! " Cakapnya dalam hati dengan marah-marah…

Tiba-tiba saja mereka saling melihat…

" Apa? " Tanya Rukia dengan kesal.

" Kau sendiri? "

" Huh " buang muka…

" Kau!! "

Suasana hening sejenak, kemudian Rukia berdiri dan membuka jendela kamar Ichigo…

" Kau mau kemana? " Tanya Ichigo.

" Mau kemana saja itu urusanku, 'kan!? Ngapain kau tanya-tanya!? " Tanya Rukia dengan nada marah.

" Kau ini…aku tadi, 'kan hanya bercanda…Masa' kau marah beneran..? " Tanya Ichigo dengan nada memelas sambil menutup mata.

No comment from Rukia…

" Jadi, bagaimana? Kau mau ke-…? " pertanyaan Ichigo berhenti karena cewek mungil yang diajaknya bicara sudah hilang seperti kapas yang ditiup angin.

" CEWEK SIAL!! BISA-BISANYA DIA PERGI SAAT AKU BICARA!! " Ucap Ichigo sambil marah-marah dan menendang lemari sampai pintunya lepas dan menimpa Ichigo, " Gyaaaa!!!" –Duar,Bruk-. Karena dia teriak dan suara pintu jatuh mengundang keluarganya untuk kekamar Ichigo.

" Onii-chan, kau kenapa? " Tanya Yuzu cemas.

" Ichi-nii, kau baik-baik saja? " Tanya Karin.

" I…iya,maaf, aku hanya sedang latihan drama buat Pentas Seni bentar lagi. " Jawab Ichigo yang gugup dari balik kamar + dibalik pintu jatuh.

" Beneran? " Tanya Yuzu memastikan.

" I…iya " jawab Ichigo.

" Sejak kapan Ichi-nii jadi suka ikut pentas drama? " tanya Karin. Yuzu hanya mengangkat kedua bahunya.

………………………………………………………

Kemudian, Ichigo ber-inisiatif mengikuti Rukia. Saat sampai ditaman. Didapatinya Rukia sedang duduk dibangku taman sambil minum minuman kaleng. Ichigo pun menghampirinya…

" Apa yang sedang kau lakukan disini? " Tanya Ichigo yang muncul dari kegelapan.

" Ichigo? Huh, mau apa kau kesini? " Tanya Rukia sewot.

" Apa, sih? Masih marah soal yang tadi? Maaf,deh, maaf…" ucap Ichigo sambil memegang kepalanya. Rukia yang masih marah tidak menjawab sepatah kata pun. Tanpa basa-basi, Ichigo langsung duduk didekat Rukia…

" Apa yang kau lakukan? " tanya Rukia dingin.

" Apa, sih? Kok dingin banget? " tanya Ichigo balik. Rukia langsung geser posisi duduknya agar tidak deket banget ama

Ichigo. Ichigo juga ikut-ikutan geser. Akhirnya mereka geser-geseran. Rukia udah habis kesabaran dan…

" KAU INI MAUNYA APA,SIH DASAR BO-…AAKH!! " awalnya marah-marah, ujung-ujungnya jadi kesakitan. Ternyata karena mereka geser-geser. Rukia kehabisan bangku dan jatuh dari bangkunya. Ichigo yang melihatnya tertawa sambil guling-guling direrumputan.

" Bua ha ha ha,wa ha ha ha!! Apa yang…Wa ha ha…Apa yang kau…Wa ha ha ha…laku…Aha ha ha…kan? Aha ha ha!! " ucap Ichigo sambil memegang perutnya. Rukia yang udah keseeeel banget. Berdiri dan…

-Byuur!!-

" Puah! A…apa yang kau laku-aakh!! " Ichigo disiram pakai jus kaleng yang diminum Rukia dan kalengnya dilempar tepat mengenai kepala Ichigo sebelum Ichigo selesai bicara.

" TERTAWALAH SAMPAI KAU MATI, DASAR STRAWBERRY BUSUK SIALAN!!! " Ucap Rukia. (Gawaat!! Rukia ketularan Hiruma!!)

" A…Apa katamu? "

" Cerewet!! " bentak Rukia yang untuk ke-2 kalinya dia melempar kaleng ke kepala Ichigo.

" Uakha!! " rintih Ichigo.

" Terserah aku mau bilang apa, 'kan!? " tanya Rukia.

" Ru…Rukia kau-…!! " Ucap Ichigo yang memegangi dahinya yang merah.

" Diam!! " bentak Rukia yang memukul Ichigo dengan tangan kosong.

" Akkh!! Kauu…"

" Kubilang Diam!! " bentak Rukia sambil melempar keleng untuk yang ke-3 kalinya dan kena wajah Ichigo. (Ukh, keliatannya sakit banget, tuh. Ichigo bisa amnesia mendadak)

" Akh!! "

" Udah cukup aku bersabar menghadapimu!! Udah cukup aku mengalah pada seluruh perbuatanmu!! Kau pikir aku selamanya akan diam!? Jangan bercanda!! Lihat saja!! Mulai besok!! Jangan pernah berfikir bahwa aku telah mengenalmu!! " bentak Rukia yang meninggalkan tempat itu.

Ichigo terdiam dan berfikir selama ini, apapun yang dilakukannya. Rukia selalu mengalah. Dan apapun yang dilakukannya memang udah kelewatan. Mungkin, kemarahan Rukia selalu dipendam dan sekarang lah dia ledakkan seluruh kemarahannya.

Kemudian Ichigo balik kerumahnya, tepatnya kekamarnya. Dia berfikir mungkin Rukia udah balik ke little room-nya. Tapi, saat dilihat, hanya ada sepucuk surat tergeletak diatas meja Ichigo…

Apakah isinya??

To Be Continued!! What The Helll???

Sampai jumpa di Chapter berikutnya. Yaa-Chaa!! Salah! Maksudnya Yaa Haa!!