Tittle: Love, Revenge and Misunderstanding

Disclaimer: J.K Rowling

Warning: Gaje! OOC! Typo dll.

Hai, balik lagi sama saya! Saya bikin fict baru nih :D padahal masih utang FF T^T

Dan untuk fict yang suram ini, semoga kalian berkenan ya :p

Mohon direview ya!

-Aurorafalter-

Alunan musik dari piringan DJ yang tengah asik bermanuver menghentak-hentak membelai lantai dansa. Seluruh pengunjung tumpah ruah dilantai dansa sambil melenggak-lenggokkan pinggul mengikuti irama musik yang semakin lama semakin upbeat. Tak sedikit pula gerombolan pengunjung berkerumun memenuhi lounge disudut-sudut ruangan, menikmati bersloki-sloki minuman menyengat sampai mata berkunan-kunang. Di meja bar tak kalah ramai, kepiawaian bartender meracik minuman menjadi atraksi yang sulit untuk lewatkan, dia mencampur minuman dengan warn-warna yang menggoda, menambahkan soda, limun, atau zaitun untuk memperkuat rasa minuman untuk menciptakan minuman yang dapat membuat kantong pemilik pub berjubel dolar-dolar.

'Eyeslight' nama pub itu. Pub ini bukan pub yang tergolong istimewa, tidak terlalu besar, pengamanan juga tak terlalu bagus, namun satu yang membuat pub ini digandrungi muda-mudi maupun dewasa borjuis berdeposit miliaran dollar tertarik, kau tak perlu menunjukkan identitas untuk masuk, kau hanya perlu merogoh kocek untuk mendapatkan apa yang kau inginkan. Mau kau dibawah umur, balita atau kakek-kakek jompo kau bisa menikmatinya sesuka hati. Pub ini sering menjadi tempat transaksi narkoba, marijuana layaknya daun pinus, bisa kau temui dimana saja dan kau dapatkan layaknya permen mint. Jangan tanya kegiatan seks disini, lumrah kau melihat cewek melaukan blowjob dikursi lounge, kalau kau beruntung, kau bisa melihat live seks yang sengaja dipertontonkan.

Sering pub ini dikunjungi kelompok-kelompok gangster berjambang lebat, atau preman-preman bermuka sadis berambut cepak mengkilat. Jangan ditanya apa yang mereka lakukan disini, pertama minum, kedua minum, ketiga minum, keempat menggoda cewek seksi bahenol, dan kelima terlibat baku hantam sesama pengunjung pub. Mengapa terlibat baku hantam? Lihat poin keempat, paham? Apa? Belum paham? Oh mahsudku disini adalah pacar si cewek yang tak terima bokong ceweknya diremas atau siulan-siulan ganjen kenes anggota gangster yang seronok.

Tetapi ada satu yang berbeda dari ketua salah satu gangster jago kelahi ini, ketuanya terlihat kalem, simpatik dan berwajah cantik. Cewek ketua gangster itu duduk dimeja bar paling ujung, menyesap vodkatininya yang kedua sambil menerawang kosong kearah kerumunan budak-budak nafsu dilantai dansa. Pikirannya melanglang buana kemana-mana, kadang dia mengerjap tak fokus sambil menggoyang-goyang gelas setengah kosong ditangannya.

"Bos?"

"Hmm..."

"Kautampaknya terlalu mabuk?"

"Ha? Aku baru menghabiskan dua gelas dan kau bilang aku mabuk? Kau ingin besok hanya berjalan dengan kaki kirimu saja?"

"T... tidak bos, aku tidak bermaksud membuatmu marah."

"Ssshhh pergilah, aku muak melihat tampangmu yang seperti gorilla haus kasih sayang!"

Setelah interupsi kecil dari anak buahnya, cewek itu menghembuskan nafas keras-keras sambil mengumpat dengan perbendaharaan kata yang menakjubkan. Hermione Granger, ketua gangster yang disegani, jangan salah dengan penampilannya yang terlihat seperti cewek lemah gemar menangis, dia mempunya kekuatan yang mungkin tidak bisa dibayangkan. Hermione adalah keturunan yakuza* yang terdampar di benua eropa bersama ibunya yang telah tewas karena tertabarak sedan mewah tak tahu adat. Dengan katana** yang selalu disarungkan dipingangnya yang ramping dia siap menebas siapapun yang menginterupsinya, tak pandang usia, gender atau strata, selama tangannya gatal dan nafsu predatornya meningkat, dia tak segan-segan mengayunkan katana itu dibagian tubuh yang terliat tak sedap dipandang matanya. Itulah yang membuat Hermione menjadi gangster yang dipuja sekaligus disegani lawan-lawannya, dipuja karena keseksian serta kecantikan rupa, disegani karena tangannya yang perkasa.

Dia memanggil bartender lagi, kali ini dia memesan sebotol besar brandy. Menakjubkan, dia meminumnya langsung dari botolnya tanpa sungkan-sungkan padahal beberapa pengunjung menatapnya dengan ngeri. Setelah menghabiskan sebotol brandy besarnya, Hermione benar-benar mabuk, pandangannya nampak kabur dan kepalanya mendadak berat untuk ditegakkan. Disaat mabuk, ini merupakan hal yang paling disukai Hermione, karena dia dapat melupakan kejadian saat ibunya meregang nyawa dibanjiri darah didepan matanya...

TBC

*yakuza: Yakuza adalah nama dari sindikat terorganisir di Jepang. Organisasi ini sering juga disebut mafia Jepang.

**Katana: Katana adalah pedang panjang Jepang.