Khu khu…~~
Hanya sekumpulan lamunan nista author pas nunggu jam ujian selesai, satu hari 2 pelajaran, tapi ini sehari satu pelajaran aja yaa~
INI AUTHORFIC [Rika masuk jadi OCnya]!
Kalo gasuka, GA USAH BACA. Tp, semoga pada suka ya~~ hehe ;p
Disclaimer: Kurobas punyanya Tadatoshi Fujimaki, bukan punya saya. Tapi yang lain dari anak2 kurobasnya punya Rika._.v
Warn:,Abal, capruk, absurd, rada typo, mungkin rada OOC, sedikit gak nyambung, HUMOR GAGAL, Sho-ai._.v
.
Met baca minna~~ B)
Bangunan itu biasanya penuh, biasanya juga, dari luar bangunan itu bisa terdengar banyak suara anak-anak yang ribut sana sini. Tapi pagi ini rasanya aneh…
Sepi.
.
.
.
"Haah…,"
Entah sudah ke berapa kali Rika menghela nafasnya, sambil menjatuhkan kepalanya ke meja, tangannya di luruskan ke depan seperti mau menggapai sesuatu di depan mejanya. Putus asa.
Di mejanya ada dua jenis kertas yang di tumpuk, yang satu kertas yang ada banyak bentuk lingkaran-lingkaran kecil. Beberapa di antaranya sudah di hitamkan. Kertas yang satu lagi, kertas berwarna abu yang menghap ke bawah bernama…
Kertas soal…
2 kertas naas yang sudah tergeletak mendingin(?) tidak di sentuh sejak beberapa menit yang lalu.
"Boseeen…"
Hari ini hari pertama ujian. Rika. Siswi kelas 3 yang lagi bosen setengah mati.
.
.
.
SCHOOL EXAM?!
.
.
(1/5)
Pair: [Kagami x Kuroko] slight![Midorima x Takao]
.
Mata Pelajaran:
Bahasa Indonesia
Tanggal Ujian:
Selasa, 1 April 20XX
Based From:
Perhatikan kutipan teks iklan berikut!
Klinik Herbal Green
1. Tanpa operasi
2. Ditangani konsultan ahli yang sangat berpengalaman
3. Dapat dengan cepat meminimalisasikan rasa sakit
4. Membantu mengendalikan fungsi organ tubuh yang sudah rusak
5. Hubungi 021-12300XXX
Kalimat fakta pada iklan tersebut ditandai dengan nomor…
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 1 dan 5
.
.
.
'huee, soalnya udah di kerjain semua, waktunya masih satu setengah sam lagi!, 90 menit!, lama banget!'
Rika teriak-teriak dalem hati.
Hari ini ujian bahasa Indonesia, semuanya ada 50 soal, waktu yang di kasihnya 2 jam. Ternyata, soal-soal ujiannya itu di ambil dari latihan-latihan soal yang udah pernah di kasih sebelumnya. Jadi jawabannya (bisa di bilang) udah hapal semua.
Alhasil, semua soalnya udah kejawab semua. Padahal baru ngerjain sekitar setengah jam.
Rika absen sebelas. Kebetulan, absen sebelas duduknya di meja paling depan. Kebetulan juga, duduknya harus sendiri-sendiri.
Jadi, kesimpulannya, Rika harus bengong nungguin satu setengah jam sendiri di kursi gitu?!
"haah…"
Satu lagi helaan nafas keluar.
Rika menengok ke arah kanan kirinya, mencari orang yang bisa di ajak ngobrol. Ternyata…
Yang di sebelah kanan lagi berusaha buat tidur. Rika gak tega manggil…, jadi Rika nengok ke sebelah kiri.
Yang di sebelah kiri ternyata juga sama, lagi berusaha tidur juga.
"haah…" *hela nafas lagi*
"kalian kalau sudah selesai tidur aja…!"
Kata guru yang pengawasnya. Rika nge'glare gurunya dengan tatapan kagak-bisa-tidur-pak!-grrr…(?)
Putus asa buat manggil yang ada disebelah kanan sama kiri, Rika nengok ke arah sebelah kanan belakang. Di sana ada harapan Rika satu-satunya(?) yang bisa di ajak ngobrol jarak jauh.
'Misaaaaa!'
Rika manggil-manggil dalem hati… emang gak akan kedengeran sih, tapi siapa tau tiba-tiba bisa telepati gitu~
Dan ternyata…, harapan terakhir juga hilang…, Misa tidurnya pules banget!
*geez*
'Siapapun, bantu Rika keluar dari kebosanan inii! OAO"'
Cih, percuma, nangis histeris teriak-teriak dalem hati sampe kapan juga gak akan kedengeran…
"kalian periksa lagi jawabannya…"
Suara dari si guru pengawas muncul lagi(?)
Dengan malas-malasan, Rika mengambil kertas soalnya yang udah di kacangin cukup lama dan membukanya.
Tiba-tiba, tatapannya berubah, dari tatapan 'bosan' ke tatapan 'nista' matanya tertuju ke salah satu soal…, dan pikiran nistanya pun bangkit(?)…
.
.
.
Di tengah-tengah sebuah hutan yang gelap, ternyata terdapat sebuah bangunan tua (baca: gubuk bobrok), di depan pintu dari bangunan tersebut terdapat sebuah papan bertuliskan:
Klinik Herbal Green
MBAH SHINTAROU
(BUKA: 07:00 – 17:00, HARI MINGGU TUTUP)
/p.s bu-bukan berarti hari minggu kami tidak menerima pasien-nodayo!/
Kata orang-orang di sekitar hutan tersebut, si 'mbah ini bisa meminimalisasikan rasa sakit apapun tanpa operasi, katanya juga, dia bisa membenarkan(?) fungsi organ tubuh yang rusak.
Si'mbah ini udah bisa nyembuhin banyak orang di sekitar hutan tersebut.
Dan ternyata, tanpa di ketahui siapapun, si'mbah ini sudah pasang iklan di Koran.
Sampai, pada suatu pagi, ada seseorang yang menelfon ke nomor yang tertera di iklan Koran tersebut.
"Halo?, ano, apa benar ini kliniknya Mbah Shintarou?"
"iya betul!, kamu mau cari Shin –chan?"
Si penelfon dijawab dengan ceria oleh bang Takao, yang ternyata adalah asisten pribadinya mbah Shintarou.
"ya…, ano, begini, pasangan saya…-"
Belum selesai, ucapan si penelfon di potong
"ah, nanti siang kamu langsung datang saja ke sini alamatnya di…."
.
.
Siangnya,si penelfon datang ke alamat yang di kasih sama bang Takao bersama pasangannya yang mau ia mengetuk pintu kediaman si 'mbah.
"permisi…"
Pintu terbuka –yang membukanya seorang berambut raven yang memakai celemek berenda dan membawa sendok sup.
"ya..?"
Takao terdiam sebentar sambil memerhatikan siapa yang menjadi tamunya.
Ternyata, itu ada seorang laki-laki besar berambut merah. Dan dia memiliki alis yang bercabang. Itu aneh…, tapi ternyata, yang lebih menarik perhatian Takao itu bukan alisnya. Melainkan apa yang ada di punggung si rambut merah.
Di punggungnya ada seorang laki-laki yang memiliki rambut biru muda dan bertampang sangat datar. Aneh…
Orang-orang yang aneh… (?)
Di saat Takao memperhatikan dua tamunya, si tamunya juga ternyata sedang nge batin tentang penampilan Takao.
'o-orang ini kenapa..?, apa dia lagi masak?, tapi gayanya gak usah gitu juga kali…' *dia ilfil*
Tiba-tiba Takao sadar dari pengamatannya
"ah, kamu pasti orang yang tadi pagi telfon kan?, itu yang kamu gendong itu pasti pasangan kamu ya?, yang mau berobat…, ayo masuk…"
Takao mempersilahkan sI rambut merah dan rambut biru untuk masuk, lalu berteriak ke arah dalam
"oii, Shin –chan!, ada pasien!"
Dua orang itu di tuntun untuk masuk ke sebuah ruangan.
Dan ternyata ruangan itu isinya sangat absurd banget…,ruangan itu bernuansa merah muda di tengah ruangan itu ada seseorang berkacamata dengan rambut hijau lumut dan di sampingnya ternyata terdapat kandang besar yang berisi seekor monyet.
*si rambut merah sweatdrop*
"silahkan duduk –nodayo…"
Si rambut hijau mempersilahkan kedua tamunya duduk di kursi yang ada di depannya.
Rambut merah menurunkan pasanganya di salah satu kursi dan kemudian ia duduk di kursi yang satunya.
"pertama-tama, perkenalkan nama kalian…"
Kata si 'mbah dengan suara yang serius (?)
"Kuroko Tetsuya desu…"
-Kata di rambut biru muda
"Ka-Kagami Taiga desu…"
-kata si rambut merah
Kagami dan Kuroko menatap heran ke arah si monyet… kemudian sweatdrop
Shintarou yang melihatnya tiba-tiba berkata "dia lucky item ku, biarkansaja dia berada di situ…"
Kedua tamunya pun mengangguk.
Takao yang dari tadi diam –dan ternyata juga ada di ruangan itu tiba-tiba tertawa
"ahahahahh, biarkan saja dia., Shin –chan memang sedikit aneh, dia suka membawa lucky item… ahahahahh.., tapi sebenarnya dia suka menolong orang kok~"
"di-diam kau Takao!, kamu balik lagi ke dapur –nodayo!, nanti masakannya gosong –nanodayo!"
"ha'I ha'i~~"
Takao pun pergi meninggalkan makhluk hijau, merah, dan biru…
"ekhem(?).., jadi.., apa keluhanya?"
Kagami menyadarkan dirinya (?), lalu mejawab
"begini, dua minggu yang lalu ehm…- kita… em..-"
Kagami diam, mukanya tiba-tiba jadi merah –dan muka Kuroko pun tiba-tiba ikutan memerah
Bukan mbah Shintarou kalau ia tidak mengerti apa maksud dua muka yang memerah itu.
"sudahlah, lanjutkan, aku mengerti maksud kalian..-nodayo"
"be-begitu…, lalu tiba-tiba sekarang Kuroko jadi banyak maunya, padahal biasanya dia tidak banyak maunya dan selalu diam…, seperti contohnya tadi dia ke sini minta maunya di gendong…, kira-kira dia kenapa?"
Mbah Shin diam sebentar dengan muka serius sambil manggut-manggut gak jelas…
"kau…" *sambil nunjuk Kuroko*
"apa zodiakmu..?"
"aquarius…"
Si 'mbah menganguk dan memanggil
"TAKAO!, TOLONG AMBILKAN LUCKY ITEM UNTUK AQUARIUS!"
Kagami dan Kuroko kaget dan menutup telinga kaget dengan teriakannya si 'mbah. Tidak lama kemudian terdengar suara orang datang
"ini Shin –chan…~"
Takao memberikan sebuah kotak ke mbah Shin, kemudian si 'mbah mengeluarkan isinya dan menyodorkannya ke Kuroko
"Kuroko, ini lucky itemmu hari ini. Coba kau pergi ke toilet di sebelah sana dan kau pakai ini di situ…"
Kuroko mengambil apa yang di sodorkan oleh mbah Shin lalu beranjak dari kursinya
"ha'i…"
"oh ya, hari ini aqurius berada diposisi ke tiga.., semoga kau beruntung"
Kuroko dan Kagami hanya diam mendengar kalimat terakhir dari si 'mbah karena tidak mengerti maksudnya.
.
Beberapa menit kemudian
.
Kuroko kembali dari toilet dan kembali duduk di kursi
"bagaimana..?"
Tanya mbah Shin, Kuroko dengan muka yang memerah menunduk dan menjawab
"a-aku hamil…"
"selamat…"
Kata si 'mbah. Lalu kemudian menatap Kagami dan berkata
"selamat, kau akan menjadi ayah…"
Kagami bengong…
"hah?, apa?, maaf, bisa tolong di ulangi?"
Shintarou menghela nafasnya dan mengulangi perkataannya
"kau – akan – menjadi – seorang – ayah…"
Kagami mikir…
"APAAAAA?!"
.
.
April mop…
Eh?
.
.
.
"yang sudah selesai, soalnya di operkan ke depan"
.
.
"Rik…, oy, Rika!"
Rika yang lagi nyengir-nyengir ketawa-ketawa gak jelas sendiri tiba-tiba sadar gara-gara temen di belakannya mukul-mukul punggungnya pake kertas-kertas soal
"hah? Iya apa?"
Kata Rika sambil menengok ke belakang *mukanya muka 'baru sadar'(?)*
"nih kertas soalnya…"
Lalu Rika mengambil soalnya yang di sodorkan temannya itu. Setelah menaruhnya di depan, Rika balik lagi ke kursi lalu duduk menghadap ke temennya yang di belakannya.
"kamu tuh kenapa?, dari tadi ketawa-ketawa gak jelas sendiri…"
"eh?, enggak kok, gak pa-pa… ehehehehh…"
.
.
OMAKE
Rika sekarang sudah pulang sekolah, dan sekarang lagi nungguin makanan yang dia pesan. Sambil nunggu, tiba-tiba terlintas beberapa kalimat di kepala Rika lanjutan dari lamunannya di kelas
.
Kagami dan Kuroko sudah pulang beberapa menit yang lalu. Sekarang yang tersisa hanya ada Takao dan mbah Shin yang sedang duduk berdua di meja makan sambil menikmati sup buatan bang Takao. Tiba-tiba Takao membuka mulutnya dan berkata…
"ne, Shin –chan…"
"hm..?"
"kira-kira kapan aku hamil..?"
.
.
.
TBC or Fin~(?)
.
.
Khu khu…~~
APA INIIII?!, GAK JELAS BANGET!
Maapin Rika bikin yang kagak jelas begini… /terjundariatap
Rika lagi US tapi malah ngetik begini… -_- *biasalah, fic pelampiasan (?)*
Ini sebenernya ujian kemaren, ujian yang hari ini Rika post besok dan seterusnya~~ ini yang pertama dari lima hari yaa~, di usahain Rika bakal update tiap hari XD
Daan, Rika lagi males banyak bacot jadi segini aja deh (?)
Btw, kalau lanjut, besok pelajaran PKN
.
Satu lagi, di reviewnya jawab soalnya ya~~ a? b? c? d? hoho~~ XD /just for fun!/
.
Follow? Fav? Pm? REVIEW? Di terima dengan senang hati ;)
.
.
RnR please ;)
