WARNING & ALERTS

EXTREMELY AU! Spy-fic, HighSchool-fic

Most of Hermione-centric (and DraMione friendship)

Genre(s): Crime, Friendship, (a little bit) humor and romance

-o0o-

DISCLAIMER

All characters (and all stuff that you recognize) are belong to JK. Rowling. I just owned the story.


PROLOGUE

-o0o-

London, England

Sunday, October 13, 2013

Bagi kebanyakan siswa, Minggu tentunya hari yang sangat berharga. Satu-satunya hari untuk hang out bersama kawan-kawan tanpa perlu memikirkan tugas-tugas sekolah. Namun, itu tak berlaku bagi gadis sekolah jenius yang satu ini: Hermione Granger. Sebab bagi Hermione, ada tujuan jauh lebih penting dibandingkan bioskop-bioskop yang memutar film terbaru atau pun mall-mall keren. Ya, sebuah bangunan kuno di bagian selatan kota London, Grimmauld Place nomer 12.

Rumah tua bobrok—begitulah Hermione menyebutnya. Bangunan tua yang telah dibangun sekitar abad 18 itu memang lebih pantas dihuni hantu, ketimbang manusia. Lagi pula, dengan rumput-rumput liar memenuhi seluruh halaman, cat yang hampir tak terlihat warnanya, beberapa jendela pecah, atap yang warnanya sudah tak karuan, engsel pintu-pintu besar yang nampak hampir lepas, serta aliran listrik yang sama sekali tak teralir ke rumah besar itu, rasanya tak mungkin ada manusia yang sudi menghuninya. Namun, percaya atau tidak, tempat yang lebih mirip rumah hantu—atau rumah bobrok, bagi Hermione—itu merupakan tempat pusat perkumpulan sebuah organisasia rahasia penting. Ya, The Phoenix Secret Agency, atau yang mereka sebut The P.S.A.

P.S.A adalah organisasi mata-mata international yang telah berdiri selama beberapa puluh tahun terakhir ini. Organisasi yang masih menjadi Top Secret pemerintah hingga saat ini tersebut dipimpin oleh Albus Dumbledore—atau yang lebih dikenal Prof. Dumbledore—yang pernah dikabarkan akan menjadi perdana menteri Inggris beberapa tahun lalu. Profesor yang konon jalan pikirannya selalu aneh dan memiliki 1001 ide di dalam kepalanya yang tak'kan terpikirkan oleh 1000.001 orang. Benarkah? Entahlah. Setidaknya memang begitu yang dikatakan Rita Skeeter—yang reporter yang dijuluki pena besi—di koran Daily Prophet-nya.

Dan pemeran utama kita, sang nona jenius Granger ini memang belum apa-apa selain dari itu. Namun ia akan segera tahu. Ia akan segera tahu banyak hal, sebab ini adalah misi pertamanya...

o

o

o

"Your name?" Sebuah mesin identifikasi digital mengeluarkan sinar hijau yang menyorot mata kelam Hermione begitu ia berdiri di hadapan pintu masuk.

"Hermione Joanne Victoria Katherine Alexander Granger."

Dan pintu besar berlapis debu itu pun bergeser secara otomatis.

"…Agen Granger melapor siap untuk bertugas."


A/N: Hello, everyone! Well, gimana ceritanya? Aneh? Terlalu AU? Awalnya aku ragu mau post fic ini. Soalnya, ini memang cuma tulisan-tulisan iseng untuk pelampiasan 'kebebasanku' setelah pekan ujian+Mid Semester :D And...I dunno! Aku asyik ngetik dan ngga nyadar kalau udah tau-tau udah jadi 2 chapters.

Ah, ya! Utk fic "My Adventure With The Boy-Who-Must-Live" dan "The Adventure of The Girl-and-Boy-Who-Lived" aku minta maaf, karena aku memang belum bisa update akhir-akhir ini. Aku udah coba tulis beberapa part dari kedua fic itu, tapi...humpft! ngga ada satu pun yang berhasil jadi 1 chapter. Well, aku termasuk orang yang moody (mengerjakan apa-apa tergantung mood) dan 2 pekan ujian ditambah Mid Semester Test membuatku kehilangan mood, dan...yeah, you know the rest.

So, what's your opinion? Keep or delete?