Account lama : YENI KUNOICHI
Account sekarang : Kinra Chan
Naruto milik kishimoto-sensei.
Love text milik miyuki-sensei.
Love Class punya kinra chan
Rated : T
PAIRING : ShikaIno slight SaiIno, NaruSaku
Genre : Romance, humor (garing) , friendship, little action
WARNING : OOC, AU, TYPO, GAJE, ABAL-ABAL,NEWBIE
Minna sama #sembah_sujud aku kembali lagi…. Hanya saja aku akan update lagi dari awal agar pembaca baru pun tau
HAPPY READING MINNA
"Blazer pink baru… check. Sepatu coklat mengkilat….. chack. Rambut sudah rapi…. Check. Oke aku sudah siap"
Yamanaka Ino, 16 tahun. Dengan harapan dan gairah akan cinta, datang untuk menemui cinta pertamanya
"Aku datang untuk menemuimu … SAI-kun."
FLASHBACK :
Di sebuah taman sepanjang aliran sungai, terlihat seorang anak kecil yang usianya tak kurang dari 7 tahun, tengah dikepung oleh tiga orang anak yang lebih besar darinya.
"JANGAN…! Kembalikan jimat kucingku." Teriak sekaligus pinta anak itu.
"Hehehe…. Ayo! Tunjukan kendomu, bocah cebol." Ucap salah seorang anak sambil mengacungkan jimat kucing anak itu tinggi-tinggi
TWITCH…..
Dari kejauhan, tampak seorang anak perempuan yang membawa boken ( pedang kayu ) bersurai pirang dan bermata aquamarine dengan sudut perempatan di dahinya.
"HOI…! BERANI-BERANINYA KALIAN MENGGANGGU ANGGOTA DOJO KENDOKU….." Teriak anak perempuan yang tak lain adalah INO, putri pemilik dojo yang melatih kendo, sambil mengacungkan boken-nya, ia berlari kearah anak-anak itu.
"GAWAT! Itu Ino, lagi-lagi dia melindungi si cebol ini." Ucap salah seorang anak yang tadi membawa jimat itu .
"Ck… menggangu saja, ayo cepat kita kabur, sebelum dia memukul bokong kita dengan tongkat bodoh itu." ucap salah seorang anak lainya.
Mereka kemudian melarilkan diri begitu saja sambil melempar jimat itu ke sungai di samping mereka untuk menghentikan Ino agar tidak mengejar mereka.
Ino yang terkejut melihat mereka membuang jimat pemberian Ino kesungai tanpa berpikir langsung melompat ke sungai untuk mengambil jimat itu, anak kecil tadi hanya bias melihat dari atas karena ia tak bisa berenang, sementara Ino telah berhasil meraih jimat itu, ia segera kembali ke tempat anak itu dalam keadaan basah kuyub.
"Sai, kamu nggak apa - apakan ..?" ucap ino pada anak yang dia tolong yang ternyata adalah Sai.
"Ino… gara-gara aku, jadi luka-luka kan…?" kata Sai sambil menangis sesenggukan.
"Nggak luka kok, nih lihat jimatmu baik-baik saja" Ucap Ino sambil memperlihatkan jimat itu.
Sai yang melihat itu langsung berteriak "BUKAN ITU, TAPI LUTUTMU INO…. LUTUTMU MENGELUARKA DARAH YANG SANGAT BANYAK."
Ino langsug melihat lututnya "waaaaa…. Ternyata benar hakama(baju untuk kendo)-ku jadi kotor kena noda sama robek-robek…."
Sai langsung Sweetdrop…. "Ino, bukan itu masalahnya"
"tapi tou-sama pasti akan langsung memarahiku"
"Ck Ino…Ayo kita harus segera pulang untuk mengobati lukamu." Ucap Sai sambil mengacungkan tanganya pada Ino. Ino pun menerima tangan itu dan mencoba bangun, tetapi….
"awwwwwwww….. Kakiku sakit, aku tidak bisa menggerakan kakiku" ucap ino sambil memegangi lututnya yang semakin banyak mengeluarkan darah.
"Ino maafkan aku, gara-gara aku kamu terluka sampai seperti ini, aku minta maaf. Karena kau tidak bisa berdiri, naiklah kepunggungku, aku kan menggendongmu sampai rumah." ucap Sai sambil berjongkok didepan Ino memposisikan diri untuk Ino.
"tapi Sai…. Apa kau kuat?" ucap Ino ragu-ragu, melihat tubuh Sai jauh lebih kecil darinya.
"tidak apa-apa, aku kuat kok, lagi pula yang menyebabkan Ino terluka juga aku, jadi aku harus bertanggung jawab." ucap Sai penuh keyakinan.
Tapi hasilnya… ini sih nggak bisa dibilang menggendong namanya….. dengan ino yang masa itu setinggi 130 cm. sementara Sai 112 cm. tampak jadi seperti Ino yang mengalungkan tanganya di leher Sai dengan kakinya yang terseret karena jauhnya perbedaan tinggi badan, sehingga lebih terlihat seperti Sai yang menyeret Ino dengan memaksakan jalanya sendiri. Ckckck… kasihan sekali kau Sai .eh… sementara ino sendiri hanya menahan sakit di kakinya karena terus bergesekan dengan tanah yang berbatu 'manis nyaaaaa' pikir Ino dalam hati, menghiraukan ras sakitnya saat ini, ia terharu dengan usaha Sai. Dalam perjalanan Sai terus menahan agar air matanya tidak tumpah ia merasa sedih karena harus selalu merepotkan ino.
"Ino selalu menolongku dan jimat kucingku….. selalu… menolongku…." Ucap Sai bergetar menahan tangis.
"sai…..aku hanya… mencoba jadi seperti saitama -sensei" ucap ino watados
#gubrak Sai langsung terjungkal…. Kadang kadang kata kata Ino sedikit aneh dan susah dimengerti.
"ahahahaha… begitu ya." hanya sepatah kata itu yang dapat Sai katakan setiap kali Ino berkata sesuatu yang … janggal? Sai tidak pernah tau isi hati wanita
" Walau kamu Pindah nanti, aku akan selalu menjadi temanmu .
"iya…" ucap sai tak kuat menahan air mata.
"jangan kalah dari anak-anak yang menindasmu di SD nanti, ya..?"
"Iya… "ucap sai yang kini terus mengalirkan air mata.
"Jaga jimat kucingmu baik-baik, ya! Aku pasti….. aku pasti akan menemuimu"
"iya…." Air matanya mengalir deras.
FLASHBACK OFF
Tampak seorang gadis berseragam Konoha High School berBlazer pink dengan ceria memasuki gerbang sekolah "Akhirnya, setelah 10 tahun kita bisa berjumpa kembali….SAI"
INO pov
Aku Yamanaka Ino, seorang putri pemilik dojo dengan kata lain pewaris dojo itu sehingga aku harus mampu menguasai kendo dengan baik, setelah meyakinkan ayahku, bahwa aku mampu belajar kendo disekolah ini, karena disekolah ini terdapat jurusan beladiri maka akhirnya ayahku mengizinkanku untuk bersekolah disini….
Tujuanku kesini adalah untuk menemui cinta pertamaku HIMURA SAI, 10 tahun yang lalu, kami selalu bersama di dojo kendo milik ayah, disana kami berlatih bersama, dia sangat baik hati, dan berjuang dengan keras, walau pada kenyataanya dia masih lemah tapi dia juga mungil dan manis.
Tetapi dulu dia pergi keluar kota dan sekolah disekolah umum dikota itu, sehingga kami sudah tidak pernah bertemu kembali sejak saat itu.
Tapi sekarang aku bisa kembali bertemu denganya lagi, mengejar cinta pertamaku, Yoshhhh….. Sai, persiapkan dirimu karena aku akan datang.
Saat aku akan memasuki gedung dan melewati taman tiba-tiiba.
.
.
.
"…DAISUKI"
ha? Waaaaaaa...! pengakuan cinta ya? Oh tidak aku menguping privasi orang, tapi aku juga harus mendengarkanya, siapa tau bisa jadi referensiku suatu saat nanti saat akan menyatakan cinta pada Sai.
NORMAL pov
"N..N…Nara-s…San,I.. ini….. bacalah…" ucap seorang gadis berblazer pink terbata-bata.
Ino mengamati dari belakang pohon dan terus mendengarkan.
"Nggak ada gunanya aku baca ini, mendokusai. Cewek bodoh dari heart class!" ucap laki-laki berblazer putih itu dengan tegas.
"sekarang! Aku akan menciumu, tapi setelah itu, kau harus segera enyah dari hadapanku." ucap laki-laki itu seraya mengurangi jarak dari gadis itu.
"Itulah yang namanya suka-kan, mendokusai?" ucap lagi laki-laki itu.
"ja…ja..JAHAT…." ucap gadis itu bergetar menahan air mata.
"bagiku, blazer pink yang jelek itu benar-benar merusak pemandangan" ucap laki-laki itu arrogant dengan tatapan mengintimidasi.
Dari belakangnya terlihat Ino dengan 4 siku didahinya sedang mengangkat boken-nya dan membuat kuda-kuda untuk mengayunkan boken-nya sembari berteriak
"KURANG AJAR…."
TBC
A/N : KONICHIWA, MINNA-SAN…. Ini fanfic aku yang pertama, hehehe, fanfic aku yang pertama atau juga bisa dibilang produk gagal, gomen ne minna, fanfic ini tercipta dari imajinasi gaje ku sendiri, disini baru terlihat SaiIno nya, tapi mulai chapter depan bakalan aku babat abis SHIKAMARU-KUNNNNNNNNNNNNNN.
Sebagai penjelas aja ya minna… aku menggunakan Love text hanya sebatas Alternative Univers saja ya… mungkin beberapa bagian akan erlihat hamper 100% mirip… tapi percayalah… ini semua akan mengarah pada cerita yang sangat… sedikit? Berbeda… intinya baca terus kisahnya sampai akhir agar tau kelanjutanya yaaaa….
Oh iya, karena fic ini udah dipikiran matang, saya minta pendapat dan review nya yaaaa minna, saya terima segala macam pendapat, kritik atou pun saran asalkan disertaai alas an yang logis ya minna….. kalau gitu see you in next chapter muahhhhhhhh (cium jauh)
