Disclaimer: akhirnya komputer cecede saya bener juga…dan tiba waktu bagi saya untuk ngepost fic lalala ini..semua tokoh tetap milik abang HideKaz..duh saya kecewa loh..KENAPA NESIA HARUS CEWEK AAAAA? *kekesalan seorang fujo*

Warning: alay-alay lalalaaa~~ *nada: Cicak-Cicak Di Dinding*


I LIKE YOU, I LOVE YOU

England menghela nafas untuk yang kesekian kalinya hari ini. Matanya tak lepas dari sosok seorang Japan yang saat ini sedang bercakap-cakap dengan Germany dan Italy. Ucapannya, tingkah lakunya, sosoknya..semuanya sudah terhafal diluar kepala England.

'Andaikan saja aku bisa menyatakan perasaanku padanya…', batin England sambil mengutuk sifat tsundere tingkat atasnya.

"Hey yoo, Iggy!", sapa seseorang yang kita sepertinya tahu siapa.

"Hah? Oh..ada apa, America?", balas England kaget.

"Tidak..hanya ingin memanggil saja..kamu dari tadi bengong sih!", jawab America sambil nyengir.

"Tidak kok! Aku hanya…bosan! Ya! Bosan!", seru England menemukan alasan yang menurutnya tepat.

"Hee..masa sih? Aku ga percaya..Iggy pasti…LAGI JATUH CINTA YAAA?", seru America sambil tertawa sejadi-jadinya. England langsung blushing dan menyangkalnya.

"Apaan sih git! Orang ngga juga!", balas England yang tsunderenya tak pernah sembuh itu. Susah..penyakit mendarah daging itu..

"Ngga..NGGA SALAH LAGI maksudmu?", America membalas sambil tertawa semakin keras.

"Bloody hell! Bisa-bisanya kau membalas kalimatku! SINI AKU JEJELIN SCONES BUATANKU!", seru England ngamuk sambil mengangkat scones rasa rumah sakit bagian UGD nya yang amat tersohor seantero Hetalia Gakuen.

"AMPUUUUUNNNNN!", seru America sambil lari ketakutan. Tentu saja dia tidak ingin masuk ke rumah sakit lagi karena keracunan 'makanan' tersebut.

"KEMBALI KESINIIII!", seru England sambil mengejar America.

-okeh..mengingat terbatasnya tenaga dan semangat saya..mari kita skip adegan whacky-chase-scene ini sampai pulang sekolah *diprotes cast*-

Bel pulang sekolah sudah berhenti berdering sejak 15 menit yang lalu, tapi England,yang notabene adalah ketua OSIS, masih berkutat diruangannya mengerjakan proposal festival musim dingin yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Anehnya, DIA TAMPAK SUMRINGAH MENGERJAKANNYA.

Biarkan saya bertanya satu hal: ENGLAND SEDANG MABUK?

Rupanya tidak. Penyebanya hanya satu..didalam ruangan itu hanya ada dia dan Japan yang secara adalah bendahara OSIS.

'Pokoknya nanti aku harus bisa ngajak Japan pulang bareng!', tekad England sambil menandatangani proposal itu layaknya surat nikah (?)

"Anu..England-san.."

"Hah? Ah..iya, Japan?", suara Japan menyadarkan England dari dunia pikirannya.

"Umm..bolehkan saya pulang duluan..?", tanya Japan sambil memainkan jarinya.

"Memangnya ada apa?", tanya England bingung. Tidak biasanya Japan meminta pulang cepat.

"Saya..itu.."

BRAAAKK!

"HOI, JAPAAAANN! AYO CEPAT KITA PERGI!"

Pintu ruang OSIS dibuka-ralat-DIBANTING oleh seseorang yang kita tahu bernama abang America.

"Begitulah, England-san..hari ini saya ada urusan dengan America-san..boleh saya minta ijin?", pinta Japan.

Semua rencana England hancur sudah..THANKS A LOT, AMERICA GIT!

"Ah..iya..kau boleh pergi kok..", ucap England lemas.

"Terima kasih, England-san..kalau begitu saya mohon diri dulu..permisi dan selamat siang..", ucap Japan sopan sambil membungkuk lalu berlari menyongsong America. America hanya melambaikan tangan pada England lalu menghilang dibalik pintu..setelah suara 'BRAAAAKK!' itu terdengar lagi tentunya.

'Aah..sial..mereka mau ngapain sih..? aku kan penasaraaaann…', batin England gegulingan OOC sambil melihat keluar melalui jendela besar dari ruang OSIS. Ia melihat Japan berjalan bersama America. Tampak sedikit semburat merah menghiasi wajah Japan yang ia cintai. Ia merasa hatinya sakit melihat pemandangan itu. Ia hanya bisa berharap kalau saja orang yang saat ini berada disisi Japan adalah dia.. bukan America.

Ia menghela nafas dan membereskan tasnya untuk pulang. Tiba-tiba, sebuah ide melintas diotaknya. Tak lama, sebuah senyuman usil menghiasi wajahnya. Ia segera membereskan semua barang-barangnya dan berlari keluar sekolah..

TeBeCe… *masukkin SFX film kalo mau berlanjut gitu*


Chanchan: gyaaaaah~ akhirnya ulangan2 haram itu selesai jugaaaa! *lompat2 kaya sapi epilepsi*

Japan: eh tapi kan masih ada ambil rapor?

Chanchan: … (TT-TT) *pundung beraaaat*

Japan: *swt* (-_-;;)?

England: ekhem..oke, jangan lupa review dan tunggu chapter duanya! Duh, chan..lama2 pekerjaanmu itu diambil sama semua orang deh… (-.-;)a