Chalice : *nyebarin kemenyan* HOREEE! Chalice datang sambil membawa fic baru! Multichaaaap XD

Reader, Miku, Kaito, Rin, Len : NIH AUTHOR KAGA KAPOK NGEBUAT FIC MULTI BARU MULU! DAN MEMANGNYA KAMI SEMUA ROH HALUS?! SAMPAI-SAMPAI DI KASIH KEMENYAN?! *ngegampar chalice, ngelindes chalice, nimpuk chalice pakai negi, ngebekukan chalice*

Chalice : *sekarat* Fic… ini… tanpa sengaja… lahir… karena chalice kaga sengaja nemu wallpaper Kaito, Miku, Len dan Gakupo versi Neko X3 dan Rin makai baju sailor yang kelihatannya jadi masternya, KYAAAA! *FG Mode On*

Yuri : Yak! Abaikan Creator yang akhir-akhir ini Fangirl Fujoshinya makin parah yang membuatnya bingung kapan dia sembuh! Sampai-sampai dia ngebuat chara Ocnya jadi ada yang kaga straight!

Chaice : *sembuh* Yuri D.I.A.M! *death glare* Nah, Yuna! Disclaimer! *smilling*

Yuna : *ngeluarin sebuah kertas bertulis Disclaimer*

Disclaimer : Vocaloid bukan Milik Baka Creator (baca : Chalice07), tapi Yamaha dan Crypton Future media lah yang punya, Baka Creator hanya minjam Chara Vocaloid X3

Warning : Alur kaga jelas, GaJe, Abal, Please don't Kill Me because I make multi fic again, Lebay, Aneh, TYPO, EYD salah mengeja, OOC maybe?,Authornya suka ngaco, dan lain-lain.

Yuri Yuna Miku Len Rin Kaito Chalice : HAPPY READIIIING XD

~Happy Reading~


Chap 0 : Prologue to the Story~


Di sebuah tempat… yang pasti bukan yang kita tempati sekarang, Dunia ini berada di sebelah dunia kita.

Dunia yang sama damainya dengan dunia yang bisa panggil planetnya aja yang bernama bumi.

Dunia ini ada yang namanya magic, dan monster.


-Di sebuah kerajaan-

Di sebuah singasana terlihat lelaki berambut blonde yang terlihat angkuh, rambut blondenya sangat indah, warna matanya mirip langit, rambutnya diikat pony tail yang sedang duduk dengan santai sambil makan pisang kesukaannya, walau dia kelihatan anak berumur 16 tahun tapi dia terlihat seperti raja cuman dia memakai pakaian mewah yang kaga terlalu mewah

"Yo, Yang mulia~" tiba-tiba lelaki berambut Biru laut dan Ungu masuk sambil tersenyum yang membuat 'orang yang di panggil yang mulia' kesal.

"Ada apa, Kaito? Kau bisakah datang dengan sopan kepada rajamu ini? Walaupun kalian teman masa kecil ku tapi ini… sangat menjengkelkan…" ucap Lelaki blonde itu kesal.

"Hooohohoho~~ Lenny~ marah~" ucap gadis berambut teal diikat twintail muncul secara tiba-tiba dari balik tempat duduk lelaki blonde itu.

3 lelaki itu kaget melihat kedatangan gadis yang muncul tanpa di undang.

"Huaaaaaaaaaaaaaaaaah! Mi, Miku! Jangan kagetin kami dengan kemunculanmu tiba-tiba! Jantung kami hampir saja lepas!" pekik Lelaki Biru dan ungu itu.

"*sigh* BaKaito, BakaGakupo, Mana ada Jantung lepas? Kalian ini memang pantas dapat julukkan baka ya?" ucap gadis itu sambil menaikan satu alisnya.

"Diam kau, BakaHatsune!" pekik 2 laki-laki itu.

"Hei! Aku tidak baka! Yang baka itu kalian! Catat! K-A-L-I-AN!" Ucap gadis itu jengkel.

Dan terjadilah perang mulut antar 2 cowo dengan 1 cewe, Lelaki blonde itu terlihat kesal.

"Bisakah kalian diam?" Tanya Lelaki blonde itu dengan aura gelap.

3 mahluk yang sedang bertengkar segera diam setelah melihat Lelaki blonde itu sudah mulai marah.

"Nah, ada urusan apa kalian kesini?" Tanya Lelaki blonde itu dengan kekesalan.

"Kami kesini? Ah! Iya! Ini baca ini, Len!" ucap Lelaki ungu itu dan mengeluarkan sebuah surat dari balik 'Hakama'nya.

"Surat apa ini?" Tanya lelaki itu bingung.

"Kau baca aja, yang pasti itu adalah petanda buruk!" pekik gadis itu.

Lelaki biru laut dan ungu mengangguk setuju.

Lelaki blonde itu dengan kebingungan segera membuka surat itu dan membacanya, matanya terbelalak kaget.

"Ini…" ucap Lelaki itu dengan terkejutan yang masih sama.

"Ya, Penyihir jahat Nekomura yang dulu kita penjarakan dan sekaligus yang sudah kabur selama 1 tahun itu, kini datang untuk membalas dendam atas perbuatan kita mengurung dia di penjara," ucap Lelaki biru itu dengan wajah serius.

"Kalau begini ini gawat! Miku! Keluarkan barrier!" Perintah Lelaki blonde itu.

"Baik, Lenny!" ucap Gadis itu dan mengeluarkan wandnya.

"HAHAHAHA! Sayang sekali! Itu sudah terlambat, karena aku sudah berada disini" terdengar sebuah suara perempuan.

Semua yang disana menoleh ke sumber suara.

Diatas tiang terlihat gadis sepertinya maniak kucing.

"Aku kembali atas perbuatan kalian karena sudah mengurungku di penjara! Aku akan memberikan kalian kutukan! MUAHAHAHA! BERSIAPLAAAAAAAAAAAAAAAAH!" Pekik gadis itu senang.

"Nekomura…" Geram 3 mahluk itu.

"Semuanya, serang penyihir kejam itu!" Pekik Lelaki blonde itu.

Semua prajurit segera datang dan segera menyerang gadis itu, Nekomura.

"Payah! Thunder Strom!" Nekomura segera mencast magic dan membuat area itu menjadi hujan petir.

Dalam seketika prajurit-prajurit itu mati hangus, 4 mahluk itu juga kena cuman karena mereka mengambil tindakan cepat, pada akhirnya mereka terkena luka yang cukup sakit.

Gadis teal itu segera mengeluarkan tongkat nya, Lelaki biru itu segera mengeluarkan pedang besarnya, dan Lelaki ungu itu mengeluarkan katananya.

"Hihihihi! Aku akan mengutuk kalian sekarang!" pekik Nekomura dan seketika tempat menjadi gelap, dan 4 mahluk itu jatuh tertidur.


4 mahluk itu segera membukakan mata mereka dan terkejutnya mereka setelah menemukan diri mereka… ada yang ganjil.

"Ada apa ini! Kenapa kepalaku muncul telinga kucing! Hitam pula!" pekik Lelaki blonde itu kaget sambil megang kepalanya yang numbuh 2 telinga kucing,

"Bagaimana ini… kenapa kepala kita numbuh telinga kucing" Ucap lelaki biru itu sambil menatap ekornya yang bergerak-gerak, telinganya yang berwarna biru kini turun.

Gadis berwarna teal bukannya pasrah atau apa, malahan gadis itu berputar-putar "Kya~~ aku jadi kuciiiing~" teriaknya dengan wajah childish

"Apakah ini yang di maksud dengan kutukan? Membuat kita menjadi setengah kucing begini?" Tanya Lelaki ungu itu sambil menggunakan gaya berpikir.

"BINGOOOOO~~" terdengar sebuah suara Nekomura.

4 mahluk setengah kucing itu segera mengambil posisi battle dan menatap sekeliling yang masih gelap.

"KALIAN SEMUANYA SUDAH KUKUTUK MENJADI SETENGAH KUCING! MUAHAHAHAHA!"

3 lelaki itu menggeram kesal.

"Eh?! Setengah kucing? Kalau begitu kami bisa jadi kucing?" Tanya gadis teal itu.

"…Kaga…"

"Eh?! KENAPA?! Kan kami setengah kuciiiing!" Pekik gadis itu kesal.

Tiba-tiba diatas kepala gadis itu muncul wajan dan mengenai kepalanya

"Ouuuuch! Sakit… kejam…" Gumam gadis itu sambil mengelus-ngelus kepalanya yang terkena timpukkan wajan.

"Walau kalian setengah kucing! Kalian kaga bisa jadi kucing! Catat Itu! Kalian cuman ada telinga dan ekor kucing dengan tubuh masih wujud manusia, muahahaha! Kurang baik apa aku ini? Masih dengan baik hati membuat kalian setengah kucing! Bukan jadi kucing sepenuhnya, muahahaha!" Tawa Nekomura membuat 3 lelaki disana hanya bisa sweatdropped.

"Ooouuuuh… sayang sekali ya.. padahal aku mau meneliti bagaimana kehidupan kucing sebenarnya…" ucap gadis itu sambil pundung yang membuat semua yang disana hanya bisa sweatdropped.

"Ehem!" dehem lelaki blonde itu membuat yang disana sadar.

"Hei! Nekomura! Kembalikan kami seperti semula! Sekarang!" perintah Lelaki blonde itu kesal.

Walau Nekomura tidak ada disana atau tempat itu gelap, tapi mereka bisa merasakan Nekomura… Menyeringai.

"HAHAHAHA! Maaf, maaf saja! Aku tidak akan mengembalikan kalian seperti semula dengan semudah itu! Kalian bisa kembali jika menemukan 5 item forgotten! Dan Item itu hanya bisa di temukan di dunia manusia yang lemah! Bumi! Oh ya, kalian tidak bisa menemukannya tanpa master kalian, maksudku… setiap hewan peliharaan punya majikan, nah~ Seperti itulah~ Kalian musti menyari master kalian~ Hm~ Hm~ tenang saja master-master kalian sama kok~ tenang saja~ huahahahaha! Tapi ingat! Setiap tempat 5 item itu, ada penjaganya! Ah bukan, aku akan mengirim beberapa pasukanku untuk mengganggu kalian dan master kalian~ dan tenang saja, biar mudah, aku akan menteleport kalian ke dunia sana, di Negara yang sama dengan master kalian cuman kalian semua musti menyari dan kalian akan tiba secara random, berati…. KALIAN TIDAK BERSAMA! MUAHAHAHAHA! Apa kalian mau tahu master kalian seperti apa? Dia memakai pita kelinci, nah kurang baik apa aku ini? Memberikan petunjuk kepada kalian, HAHAHAHA!" Terang Nekomura dengan tambahan tawa kejam.

3 laki-laki dan 1 gadis itu menggeram kesal, seketika di bawah kaki mereka muncul cahaya.

Nekomura muncul di balik kegelapan dan dia tersenyum sinis.

"Sampai jumpa~" ucapnya senang

4 mahluk itu menggeram kesal.

"Ini akibatnya kalian sudah mengurungku karena aku hanya membunuh 1000 manusia, jadi, semoga kalian selamaaaaaaaaaaaat didunia yang kejam itu~" ucap Nekomura dan seketika 4 mahluk itu menghilang.

"Nah, aku bisa nonton perjalanan mereka lumayan membuang kebosanan, ini lebih baik disbanding membunuh 1000 mahluk hidup~" pekik Nekomura dan seketika muncul 4 cermin di depannya.


-Dunia manusia yang berada di planet bumi-

Di sebuah tempat yang mirip lorong apartement.

Terlihat pemuda berambut blonde setengah kucing tertidur di depan sebuah pintu yang ada papan nama "Kagahime Rin"

Tap! Tap! Tap!

Terdengar sebuah langkah kaki.

"Eh? Kenapa ada orang di depan ruanganku? Dan… kenapa dia ada telinga kucing?" Tanya gadis blonde itu kaget melihat lelaki blonde tertidur atau pingsan di depan Kamar apartemennya.

"Dia… terluka…" ucap gadis itu sambil memegang luka di pipi Lelaki blonde itu


-Ch 0 : Prologue ~End~ -


Chalice : Nyan~ nyan~ entah kenapa saya lagi kena Cat Syndrom~ padahal saya kaga begitu suka kucing #dibantai Fans Kucing (?). Gomen ne, jika saya nambah multi chap lagi… padahal banyak fic yang belum ku tamatkan sedikit pun atau ku update TTATT apalagi fic aneh begini QAQ

Yuna : Yah, walau begitu…

Yuri : Apakah ada reader yang mau mereview? Nyaan~?

Yuna : *Brother Complex Active, Girlish Aktive* KYAAAAAAAAAAAAAAAA~~~ KAWAAIII, NIII-SAAAAAAAAAAAN~~~ Suaramu imuuut bangeeeeeeeeeeeet~~ *death hug*

Yuko : BENAR X3 *ikutan meluk*

Yuri : *tepar kehabisan nafas*

Chalice : Hahahaha… *sweatdropped* Mohon Reviewnya ya XD

Mind To Review?