~Hinata POV~
"APA-APAAN INI!?" Aku panik dan terkejut tentu saja, bagaimana aku gak panik dan terkejut karena aku berubah... menjadi laki-laki!
~Flashback~
Mari kita mundur di pagi hari, dimana aku bangun pagi meyiapkan sarapan untuk keluargaku. Setelah 20 menit sarapan sudah tersedia di meja makan "Ohayou nee-sama..." "Ohayou Hanabi" Adikku Hyuga Hanabi kelas 1 SMP. "Ohayou Hinata" "Ohayou Neji-nii, are? Neji-nii apa kau lembur lagi?" Hyuga Neji kakak sepupuku, dia bekerja menjadi profesor di kampus dan kadang-kadang dia suka membuat obat-obatan aneh. "Ti-tidak kok Hinata ahahahaha..." 'Jangan berbohong Neji-nii, soalnya aku mendengar suara ledakan semalam!'
"Ohayou Hinata" "Ohayou otou-sama" Hyuga Hiashi ayahku sekarang dia pensiun. "Hari ini apa sarapannya?" "Hari ini sarapannya omelet rice" Hanabi langsung ngiler setelah aku menjawabnya.
~~~000~~~
"Ittekimasu" TAP TAP TAP Namaku Hyuga Hinata kelas 2 SMA, sekarang adalah hari terakhir sekolah sebelum liburan musim panas. 'Itu dia' Uzumaki Naruto dia sangat mahir dalam permainan basket dan dia masuk ekskul basket. Tapi yang menjadi masalahnya adalah aku belum mengungkapkan perasaanku kepadanya, terus juga dia berbeda kelas denganku jadi aku jarang mengobrol dengannya. Mau bagaimana lagi yang bisa aku lakukan hanyalah melihatnya dari balik pohon sakura ini, lalu aku tidak seperti gadis lain yang suka dandan bahkan anak-anak ekskul cheerleader cantik dan populer. Kalau aku masuk cheerleader pasti akan jadi kacau.
"Ohayou Hinata-chan!" "Ohayou tenten-san" Sahabatku Tenten. "Ayo semangat Hinata-chan besok sudah LIBURAN MUSIM PANAS!" "Aku tahu tapi..." Aku melihat Naruto-kun yang masih mengobrol dengan temannya. "Oh... Kau masih belum punya kesempatan untuk mengobrol dengan Naruto-san?" Aku hanya menggeleng-geleng sebagai jawaban belum.
"Waduh Hinata-chan jika kamu belum mengobrol dengan Naruto-san kamu tidak akan mendapat kenangan manis selama liburan musim panas tahu!" Aku tak tahu kenapa ucapan Tenten bagaikan pisau yang menusuk kepalaku. "Meong meong meong~" 'Eh? suara kucing yang mengeong' Aku melihat ke atas pohon dan disana ada kucing yang tidak bisa turun dari dahan pohon.
Aku menengok Tenten-san yang masih bicara, kubiarkan saja dulu soalnya aku harus mengurusi kucing terjebak itu. Walaupun aku perempuan aku menguasai karate dari kecil, jadi aku bisa dibilang perempuan yang kuat. Yosh tinggal ambil kucing itu lalu turun. "Oi! Hinata apa yang kau lakukan cepat turun!" "Tenang Tenten aku akan menyelamatkan kucing itu, tak apa akan kuselamatkan kau" Kucing didepanku hanya mengeong seolah mengerti ucapanku. Aku merangkak didahan pohon dengan hati-hati dan semakin mendekati kucing.
Kupegang kucing itu lalu aku duduk didahan pohon sakura ini dan selanjutnya, bagaimana caranya aku turun dari sini!? "Hinata-chan daijobu desu ka?" "Daijobu" Sebenarnya aku ketakutan sih...
"Seseorang tolong! Temanku ada diatas sana!" Tenten-san jangan panggil bantuan! Aku jadi malu kalau Naruto-kun dengar teriakan Tente "Ada apa?" "Naruto-san temanku ada diatas sana!" Tuh kan Naruto-kun datang, aduh aku jadi malu nih kalau Naruto-kun melihatku seperti ini. "Kau yang diatas sana lompatlah!" "E-eh? Ta-tapi..." Tapi aku bisa pingsan nanti kalau aku terlalu dekat dengan Naruto-kun.
"Tunggu apa lagi lompatlah! Aku akan menangkapmu!" Ehhhhhhh!? Me-me-me-menangkapku? Waduh aku kehilangan keseimbangan, "a-aku JATUH! KYAAAAA!" Aku menutup mataku rapat-rapat dan tak mau melihat apapun!
Are? Kenapa aku masih seperti melayang? Jangan-jangan aku sudah mati? Perlahan aku membuka mataku dan hal pertama yang kulihat adalah wajah Naruto-kun, ada apa dengannya? Kenapa dia menatapku dengan penuh khawatir?
"Daijobu?" "Da-da-da-daijobu desu" Aduh mukaku pasti sudah merah. "A-ano... Tolong turunkan aku" Naruto-kun menurunkanku tapi kenapa dia menggenggam tanganku? "Ano le-lepaskan tanganku" "Dengan syarat beritahu namamu" Tatapan yang dia berikan kepadaku membuatku jadi deg deggan, tapi momen itu tidak bertahan lama saat... Tenten-san menarikku sampai menjauh dari Naruto-kun.
#
#
#
My Summer Holiday as a boy!?
Chapter 1: Blue Capsule
Pairing: Naruhina
Karakter Naruto milik Kishimoto sensei
Genre: Gender bender, Romance, Comedy
Rating: T (Lama-lama bertambah)
WARNING!
Jika ada Typo segera beritahu
Fanfic ini mengandung OOC dan AU
Selamat membaca :)
#
#
#
"Huft untung saja kau selamat Hinata-chan dan kulihat tadi kau hampir pingsan tahu!" "Be-be-begitu ya... Aku hampir pingsan lagi" Kalau Tenten-san tidak menarikku aku pasti sudah pingsan. "Terima kasih Tenten-san" "Tidak masalah Hinata-chan, terus kucingnya mau diapain?" Oh iya! Kucingnya masih kupegang aku keluar dulu dah. "Tenten aku keluar sebentar ya" Aku bergegas keluar dari aula sekolah.
"Baiklah kau kutaruh sini ya, lalu aku akan pergi" "Meong~" Aku kembali secepatnya ke dalam aula sebelum kepala sekolah berpidato. Ah! Itu dia tempat dudukku TAP TAP TAP "Huft~ Save!" "Selamat Hinata-chan! Kau sampai dengan selamat" Aku hanya tertawa ringan.
"Kepala sekolah silahkan naik" TAP TAP TAP bunyi langkah kepala sekolah sangat terdengar sekali, apa dia marah?
"Saya Uzumaki Kushina kepala sekolah Konoha High School akan memberi kalian pesan sebelum menjalani liburan musim panas kalian. Pertama kerjakan pr musim panas kalian dulu! Setelah itu kalian bisa bebas bermain dengan teman-teman kalian. Kedua..." Aduh aku lebih baik tidur saja. Kupenjamkan mataku lalu masuk ke dunia mimpi.
~~~000~~~
"ta... Hina... Hinata-chan!" Kubuka mataku Tenten menggoyang-goyangkan tubuhku supaya aku cepat sadar. "Tenten-san aku sudah sadar!" "Kamu sakit apa? Oh iya nanti kau dijemput kakakmu?" Tatapan khawatir Tenten-san mengingatkanku kepada Naruto-kun. Naruto-kun pasti dia sudah pulang, dia kan orang yang sibuk.
Aku dan Tenten-san keluar dari aula sekolah, Tenten-san pulang duluan karena ada urusan sedangkan aku menunggu Neji-nii untuk menjemputku. TIN TIN Suara klakson mobil menghentikan langkahku menuju ke pohon sakura.
"Maukah kau pulang denganku Hyuga-san?" Suara itu aku mengenalnya! Itu suara Naruto-kun! "E-etto Naruto-kun be-belum pulang?" Wah! Aku beruntung sekali! "Belum soalnya tadi aku ada pertemuan ekskul basket jadi begitu, jadi mau terima tawaranku?" "Maaf Naruto-kun, sebenarnya aku sedang menunggu Neji-nii untuk menjemputku" Sebenarnya aku mau menerima tawaranmu Naruto-kun, tapi nanti Neji-nii khawatir jika aku tidak ada di sekolah.
"Oh begitu ya padahal aku... tidak jadi aku duluan ya!" "Ha-ha'i Na-naruto-kun hati-hati" BRUMM Tadi Naruto-kun mau bilang apa ya? Waduh jangan-jangan dia marah karena aku menolak tawarannya? "Hinata" "Neji-nii tumben cepat biasanya lama"
"Ahahaha sudah ayo kita pulang Hinata" Aku masuk ke mobil lalu duduk di depan, lalu Neji-nii menjalankan mobilnya. "Oh iya Hinata bolehkah nii-sanmu meminta tolong?" Aku punya perasaan gak enak nih... "Sebenarnya aku punya pil yang sudah selesai kubuat" Tuh kan bener Neji-nii buat obat-obatan aneh lagi!
"Neji-nii! Aku bukan kelinci percobaanmu! Kenapa Neji-nii gak coba sendiri saja?" "Aku sudah mencobanya tapi tidak ada reaksinya bahkan aku sudah mencoba kepada temanku yang laki-laki juga, jadi kayaknya mungkin akan berfungsi kepada perempuan" JUSTRU KALIMAT 'MUNGKIN AKAN BERFUNGSI KEPADA PEREMPUAN' MEMBUATKU PUNYA PERASAAN GAK ENAK!
"Ayolah Hinata imoutoku, kalau ada yang berubah aku akan bertanggung jawab" "... Baiklah! Tolong perhatikan jalannya Neji-nii! Terus man pilnya?" Neji-nii memberikan satu pil kepadaku dari kotak obatnya. Warnanya biru tua dan berbentuk kapsul.
"Gluk gluk gluk hah~" Akhirnya aku bisa menelannya setelah menatapi pil biru itu 3 menit. "Bagaimana Hinata? Apa ada sesuatu yang aneh terjadi padamu?" "Aneh seperti apa?" Kepalaku tiba-tiba pusing sekali... pandanganku gelap.
~~~000~~~
"Hinata! Bangun kita sudah sampai!" "Auw... Apa yang terjadi?" Kenapa suaraku jadi rendah? "Kau pingsan, lalu kau... Sepertinya tidak ada masa depan..." Kenapa Neji-nii seperti orang yang pasrah!? Emang aku mau mati!? Tunggu dulu kenapa badanku jadi lebih ringan?
Aku segera keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah, saat aku sampai kekamarku dan menghadap cermin yang ada di pintu lemari ku.
~End Flashback~
"APA-APAAN INI!?" Aku panik dan terkejut tentu saja, bagaimana aku gak panik dan terkejut karena aku berubah... menjadi laki-laki!
"NEJI-NII! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB!" Sekarang aku sangat marah karena nanti cerita cintaku akan berubah menjadi cerita homo!?
~Normal POV~
Setelah ayah Hinata melihat anaknya berubah menjadi laki-laki ayahnya tidak percaya "Tidak mungkin ini Hinata!" "Sudahlah otou-sama ini benar-benar aku!" Balas Hinata. "Tou-san ini benar-benar Hinata, buktinya aku menyuruhnya mencoba pil baru yang aku buat" "Ini ulahmu lagi! Pertama kau membuat Hinata jadi bocah 5 tahun, sekarang... Kau mengubah Hinata jadi LAKI-LAKI!?" Neji langsung ketakutan.
"Mungkin ini akan hilang dalam beberapa hari aku akan kembali ke labku jadi sayonara!" "Hei! Dasar Neji-nii langsung kabur!" Hinata melihat dadanya 'Aku jadi keliatan kurus~' Batin Hinata.
"O iya dimana Hanabi otou-sama?" "Dia mengikuti camping summer selama musim panas" Hinata bersyukur adiknya Hanabi tidak ada. "Otou-sama belum makan malam kan? Kalau begitu aku akan masakkan makan malam" Hinata menuruni beberapa anak tangga dan sampai ke dapur.
TUK TUK TUK BLUP BLUP CESSS "Karena Neji-nii tidak ada jadi aku hanya membuat 2 porsi ittadakimasu" "ittadakimasu" Setelah makan malam Hinata membereskan meja makan dan mencuci piring, lalu setelah itu Hinata pergi ke kamar.
~~~000~~~
Hinata terus memandangi bayangannya di cermin lemari dan menghela nafas 'Aku harap Naruto-kun tidak mengenaliku dengan wujudku ini... Kalau Naruto-kun mengenaliku dia pasti langsung kaget lalu menjauhiku. Tunggu dulu Naruto-kun belum tahu namaku jadi itu artinya aku aman' "Huft sebaiknya aku tidur hoaaam hari ini sangat melelahkan sekali..."
Hinata mematikan lampu dan menuju ke kasurnya lalu berharap kalau kejadian ini adalah sebuah mimpi buruk...
~Esok hari~
Burung-burung gereja bernyanyi menyambut pagi hari dengan gembira, tapi sayangnya ada satu orang yang tidak gembira yaitu Hinata. Walau hari ini ada hari pertama liburan musim panas Hinata tidak gembira karena dirinya masih berwujud laki-laki.
Kalau begini caranya apakah author harus mengubah kisah cinta Hinata menjadi genre yaoi?
~To be Continued~
yo! Minna! Ini adalah fanfic terbaruku yang berasal dari dunia khayalku, tenang saja Hinata pasti akan kembali seperti semula. Karena ini masih musim panas jadi tema fanfic ini adalah LIBURAN MUSIM PANASKU SEBAGAI LAKI-LAKI!? Hinata harus menjalankan kesehariannya sebagai laki-laki mau tidak mau, sampai Neji menemukan obat supaya Hinata kembali seperti semula. Bagaimana ide fanficku unik atau aneh? Ini adalah 100% hasil dari imajinasiku dan bukan plagiat.
Fanfic My Cute Guardian aku pause sementara dulu supaya nggak berat pekerjaanku. Sehabis fanfic baru ini diupdate 2 chapter, aku update lagi My Cute Guardian jadinya gantian gantian gitu loh. Jangan lupa untuk review fanfic ini, sampai sini dulu sampai ketemu di chapter selanjutnya ya!
