CINDERELLA AND FOUR KNIGHT

By Baek Myo

.

.

.

PROLOG

Cinderella sedah kehilangan ibunya sejak kecil dan selalu diganggu ibu tiri dan kakak-kakak tirinya. Ah, betapa sedihnya. Sebarapa keras dia menangis?

.

Tapi, aku tidak menangis.

Aku tidak berpura-pura. Aku benar-benar tidak menangis.

Saat ibu meninggal,

saat mendapatkan ibu baru yang cantik, tidak lama setelah ibu meninggal,

saat diganggu anak perempuan yang dibawa ibu tiri, meskipun ayah selalu membela mereka,

meskipun saat bertamasya aku tidak pernah diajak,

saat mendengar tawa mereka di meja makan tanpa mengikutsertakan diriku,

aku tidak menangis.

Aku hanya tersenyum. Berusaha keras tersenyum.