Me: "FIC BARU LAGI!" XD *plak!*

Mathias: "Gue heran kenapa lu demen banget bikin fic baru terus!"

Me: "Karena kadang ide suka muncul begitu saja!"

Mathias: "Ya, sudahlah! Moncong-moncong, tumben lu bikin fic di fandom FNaF! Bukannya lu takut sama game horror?"

Me: "Gue iseng bikin fic di fandom ini! Keren kagak?"

Mathias: "Terserah!" -_-"

Me: "Happy Reading!" :D


Disclaimer: FNaF milik pembuatnya, aku hanya membuat fic ini untuk hiburan! :D

Warning: Human!Animatronic, Gakuen!AU, gaje, abal, OOC, chara fandom lain nyasar, humor garing, dll.


Prolog: Challenge for Animatronic


Di suatu tempat bernama Freddy Fazbear Pizza (atau apapun itu namanya), terlihat sekumpulan makhluk yang sedang melakukan sesuatu di sebuah ruangan.

"Gue bosen nih, Bon!" keluh seekor beruang coklat sambil ngulet di pojok ruangan.

"Sama, Fred!" timpal temannya yang merupakan seekor kelinci ungu sambil ikutan ngulet di pojokan.


Sementara itu, di tempat lain...

"Anko, lu yakin mau men-teleport mereka ke sini?" tanya seorang pria berambut pirang dengan jepit Nordic Cross di poni kirinya.

"Tentu saja, Norge! Mari kita jalankan misi 'Tantang Animatronic jadi Murid NNG'!" jawab seorang pria berambut pirang jabrik di sebelahnya.

"Oke! Mass Teleport!"


Kita kembali ke tempat barusan!

"Kok gue ngerasain firasat buruk, ya?" gumam seekor rubah merah bermata satu (?) sambil bertanya sendiri dengan agak merinding.

"Lu kenapa, Foxy?" tanya seekor ayam semok ber-hot pants pink kepada rubah tersebut.

"Kagak tau nih, Toy Chica! Tapi moncong-moncong, kembaran lu kemana?" jawab rubah bernama Foxy itu nanya balik.

Ayam semok bernama Toy Chica itu pun hanya bisa angkat bahu.

Entah kenapa, muncul sebuah lubang aneh di depan mereka yang sukses membuat mereka semya menatapnya dengan bingung.

"Freddy, Bonnie! Itu apaan?" tanya seekor kelinci kuning sambil menunjuk lubang tersebut.

"Menekedele, Springtrap!" jawab sang beruang bernama Fredy itu bingung.

"Eh, kayaknya ada yang kagak beres deh!" ujar sesosok makhluk begeng (?) bernama Marionette.

"Perasaan lu doang kali, Net!" balas seekor kelinci biru bernama Toy Bonnie.

"Tapi si Onet bener juga, sih!" kata seekor ayam gemuk bernama Chica yang dicari Foxy barusan. "Kok tuh lubang bisa muncul tiba-tiba begitu, ya?"

"Setuju banget!" timpal Springtrap dan seekor rubah putih bernama Mangle.

Kembaran Freddy, Toy Freddy, menepuk pundak Bonnie si kelinci ungu sambil ngomong, "Eh, Bon! Kayaknya kita mesti cek tuh lubang, deh!"

"Tumben lu pinter!" sahut yang lainnya bersamaan.

"Udahlah, ayo kita cek!" ajak Marionette.

Mereka bersepuluh pun mengecek lubang itu. Tapi saat mereka mendekatinya, lubang itu secara ajaib menghisap mereka semua.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH!"


-skip time-


"Ugh!" Bonnie yang bangun duluan pun mengusap kepalanya.

Dia dan teman-temannya berada di sebuah ruangan berdinding merah dan seorang pria jabrik di depannya.

"Hej, du gjorde noget (kau tidak apa-apa)?" tanya pria jabrik itu.

"Huwaaa!" Bonnie langsung kaget melihat sosok pria jabrik itu dan menjauh secepat kilat darinya. "Lu siapa dan ini dimana? Kenapa kami bisa berada di sini?"

"Baru bangun udah nanya aja! Tungguin temen lu bangun dulu, apa?" balas pria jabrik itu sweatdrop sambil menunjuk teman-temannya yang tergeletak dengan tidak elitnya.


Beberapa menit kemudian...

Setelah Animatronic yang lainnya terbangun, mereka pun duduk mengelilingi pria jabrik barusan.

"Sekarang gue tanya lagi sama lu, ya! Lu ini siapa, ini dimana, dan kenapa kami bisa berada di sini?" tanya Bonnie kepada pria jabrik itu.

"Well, aku akan jelaskan semua!" jawab pria jabrik itu sambil berdehem sebentar. "Ehem! Aku Mathias Køhler! Ini di NihoNime Gakuen atau bisa disingkat NNG dan aku sengaja membawa kalian ke sini karena aku ingin kalian melakukan suatu tantangan!"

"Tantangan apa?" tanya Freddy.

"Karena NNG ini adalah sekolah, kalian pasti tau apa yang biasanya dilakukan di sini, kan?" jawab Mathias sambil nyengir lebar.

"Maksudmu, kami menjadi murid di sini?" tanya Mangle ragu.

"Ja!" jawab Mathias sambil mengangguk. "Sederhana saja, sih! Kalian harus mencoba bersikap seperti manusia normal untuk berbaur dengan murid-murid di sini!"

"Tapi, kami kan Animatronic! Kami takut mereka udah trauma duluan kalau melihat kami seperti ini!" ujar Foxy meragukan hal itu.

"Benar juga, sih! Tapi itu bisa diatur!" balas Mathias sambil menjentikkan jarinya. "Norge!"

Pria berjepit Nordic Cross itu pun menghampiri mereka semua.

"Errr, maaf! Apa dia perempuan?" tanya Springtrap.

GUBRAK!

Sontak, Animatronic yang lainnya pun langsung ber-gubrak ria mendengar pertanyaan tidak masuk akal dari Springtrap barusan. Sementara Mathias dan pria berjepit itu hanya bisa facepalm.

"Dia itu laki-laki, Springtrap! Masa lu kagak bisa bedain, sih? Dia kan kagak punya 'gunung kembar' kayak si Natz EBF itu!" balas Toy Bonnie sweatdrop yang entah kenapa malah nyasar ke fandom lain.

'Sejak kapan si Bunbun main EBF?' batin para Animatronic (min Springtrap dan Toy Bonnie) sweatdrop.

"Apa kita bisa kembali ke pembicaraan semula?" tanya pria berjepit itu.

Para Animatronic pun mengangguk dan kembali duduk dengan manis untuk mendengarkan penjelasan selanjutnya.

"Aku bisa mengubah kalian menjadi manusia dengan sihir supaya kalian bisa beradaptasi dengan para murid di NNG!" jelas pria berjepit itu dengan nada datar. "Oh iya, namaku Lukas Bondevik!"

"Kalau boleh tau, kalian ini bule?" tanya Chica.

"Yah, bisa iya bisa tidak!" jawab Mathias watados yang sukses dihadiahi jitakan keras dari Lukas.

"Anko Uzai!" gumam Lukas pelan dengan sedikit kesal.

"Oke, kami terima tantangan kalian!" kata Freddy mengambil keputusan sendiri.

"FRED!" teriak kesembilan temannya kesal.

"Yah, mau bagaimana lagi? Kapan kami mulai jadi murid di NNG?" tanya Freddy.

"Senin depan! Hari Minggu kami akan ajak kalian keliling NNG biar kalian tidak nyasar!" jawab Mathias.

"Terus, kita harus jadi manusia, nih?" tanya Marionette.

"Memang harus seperti itu!" balas Lukas. "Nah, kalian para perempuan, harap ikut aku!"

Mangle, Chica, dan Toy Chica pun berdiri dan mengikuti Lukas ke sebuah ruangan.

"Kenapa harus perempuan duluan, ya?" tanya Toy Freddy.

"Karena jumlahnya sedikit, kali!" celetuk Toy Bonnie watados yang sukses dikasih jitakan berame-rame oleh kelima Animatronic lainnya.


Beberapa jam kemudian...

"Gue agak gengsi sama wujud baru gue ini!" kata Foxy sambil memperhatikan tubuhnya sendiri.

Sekarang dia menjadi seorang pemuda berambut merah dengan kuping rubah di atas kepalanya, eyepatch di mata kanannya, dan kait di tangan kanannya. Kayaknya dia pantes banget jadi Captain Hook versi rubah merah (?). *plak!*

"Memangnya lu doang? Gue juga, keles!" timpal Bonnie yang sekarang terlihat seperti seorang pemuda berambut ungu dengan telinga kelinci di kepalanya.

"Setidaknya gue kagak se-begeng dulu!" ujar Marionette yang sekarang merupakan seorang pemuda berambut hitam dengan kulit pucat.

"Ya elah! Bagi gue lu tetap se-begeng biasanya!" balas Freddy yang sekarang adalah seorang pemuda berambut coklat dengan telinga beruang di kepalanya.

"Mendingan kita tidur aja, deh! Kita bakalan dilemparin sesuatu kalau berantem malam-malam begini! Kita kan mau diajakin keliling NNG!" usul seorang pemuda berambut kuning dengan telinga kelinci yang rusak di sebelah kanannya yang ternyata adalah Springtrap.

"Iya, deh!" Mereka semua pun langsung mengambil posisi untuk tidur.


Sementara itu...

"Aku tidak bisa menghilangkan unsur khas mereka, tapi setidaknya itu tidak terlalu berpengaruh nantinya!"

"Sebaiknya biarkan saja! Yang penting, identitas mereka sebagai Animatronic tidak ketauan!"

Yah, semoga saja para Animatronic bisa bertahan di NNG karena mereka tidak tau tentang kenistaan murid-murid di dalamnya.


To Be Continue...


Well, ini fic kedelapan dari 'NNG Series'! Jadi harap maklum kalau ada nyasar fandom di sini! :D

Review! :D