Di dunia ini, manusia terbagi menjadi dua golongan; ekstrovert dan introvert; hangat dan dingin; peduli dan tak acuh, manis dan asam; dan lain sebagainya.
Yaya Yah adalah salah satu manusia dengan sifat di opsi pertama. Ia hangat, ramah kepada semua orang, dan ekstrovert. Yaya adalah murid teladan dengan segala julukan; murid terbaik, si sekretaris OSIS, dan sebagainya. Asal tak berurusan dengan pelanggaran sekolah dan tetek bengek lainnya selama di kawasan SMP Pulau Rintis, Yaya akan menjadi perempuan yang sangat manis.
Berbeda 180 dengan Boboiboy Halilintar. Halilintar (atau yang kerap disebut Kak Hali oleh dua saudara kembarnya; Taufan dan Gempa) adalah salah satu manusia dengan sifat pada opsi kedua. Ia dingin, tak acuh, introvert, hingga terkadang menyebarkan aura membunuhnya hanya agar siswa lain tak mendekatinya. Halilintar suka sendirian. Walau ia sering memenangkan berbagai kejuaraan karate ataupun bidang hitung-hitungan, bukan berarti menjadikannya salah satu murid teladan. Masalah yang disebabkan olehnya tak kalah banyak, salah satunya adalah sering berkelahi dengan siswa lain.
Kata orang, pasangan yang cocok adalah pasangan yang memiliki banyak kesamaan. Namun bagaimana bila dua orang ini membangun kisahnya sendiri dengan berbagai perbedaan yang ada?
"Kenapa kau menyukaiku?"
"Apakah perlu ada alasan untuk menyukai seseorang?"
.~•~.
Coming Soon
2019, yitzuliao.
