My Sexiets Model
FF by :
Diyaah Park & Dyah Cho
Cast : Park Jimin X Min Yoongi
Rate : M
Genre : Romance
Warning : Boys Love/Yaoi, NC
Gak suka jangan baca okeh
Enjoy with this story~
Let's Start…
5
4
3
2
1
Iringan music yang tiada hentinya itu tidak membuat para seluruh penghuni yang berada didalam club malam itu merasa kelelahan akibat berjoged kesana kemari mengikuti alunan music yang memabukan. Ditambah dengan kehadiran sang penari lelaki yang cantik nan sexy itu. Min Yoongi nama sang penari yang menjadi primadona dan selalu menjadi incaran kaum lelaki disetiap malamnya.
Min Yoongi yang selalu menghibur dengan tariannya yang erotis membuat mata para lelaki yang melihatnya lapar ingin menelanjanginya. Min Yoongi yang memiliki bibir yang memabukan dengan hanya melihatnya saja, membuat para lelaki gatal ingin melahapnya. Setiap seusai Yoongi turun dari panggung banyak sekali para lelaki yang menghampirinya hanya untuk mengajaknya melakukan hubungan intim bahkan sampai ada yang menawarinya harga mahal hanya untuk satu malam. Namun Yoongi tidak pernah berminat dengan tawaran yang menggiurkan itu, bukan karna Yoongi tidak menyukai hal yang berbau seksual, bohong bila Yoongi tidak menyukainya, namun pekerjaannya hanya menari disini, bukan menjadi pekerja seks komersial. Dan para lelaki itu hanya bisa mendesah pasrah dan berakhir dengan kekecewaan yang mendalam karena sang primadona lagi – lagi menolak.
.
.
.
Malam berikutnya Yoongi kembali melakukan pekerjaan rutinnya. Ya apalagi kalau bukan menjadi penari erotis yang sangat menggoda. Yoongi meliuk – liukan tubuhnya mengikuti irama music. Setiap malamnya club yang terkenal dengan kalangan Gay nya itu selalu ramai dikunjungi oleh orang – orang yang berjenis kelamin pria. Dari kalangan atas, menengah bahkan rendah pun menjadi satu baur disana.
Tak jauh dari panggung Yoongi berdiri terlihat seorang laki – laki sedang duduk disebuah meja panjang sambil menyesap minuman berakohol dan sesekali menatap intens Yoongi yang sedang menari dipanggung.
Musik pun berhenti menandakan bahwa penampilan Yoongi selesai dan Yoongi pun segera turun dari panggung menuju ruangannya. Lelaki yang sedari tadi memperhatikan Yoongi pun beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju belakang panggung tempat Yoongi menghilang dibaliknya.
.
.
"Yoongi- ah ada yang ingin bertemu denganmu" sebuah suara yang tak asing ditelinganya memanggilnya dan sontak membuat Yoongi yang baru saja memejamkan matanya kembali membukanya. "Siapa sih Jin Hyung? Jika hanya ingin mengajakku ke hotel dan sebagainya aku tidak mau. Harus berapa kali sih aku bilang aku ini bukan pekerja seks komersial" Yoongi berbicara tanpa melihat wajah orang yang dipanggilnya Hyung itu. "Aishh, kali ini bukan Yoongi- ah. Kau tau Park Jimin bukan?" Yoongi menoleh ke arah Jin sang manager nya itu saat mendengar nama orang yang tak asing ditelinganya. "Park Jimin? bukankah dia pemilik perusahaan majalah Cassanova itu?" tanya Yoongi dan mendapat anggukan kepala dari Jin. "Untuk apa dia menemuiku? Ah bukan- maksudku bagaimana dia bisa tau namaku?" Yoongi kembali bertanya. "Mana kutau Yoongi- ah tiba – tiba saja dia menghampiriku dan memintaku untuk mengantarnya menemuimu. Dia ingin berbicara denganmu. Jadi gimana? Apa kau mau menemuinya?" tanya Jin sambil menatap lurus Yoongi. "Hm baiklah, suruh dia masuk saja Hyung" jawab Yoongi tanpa mempertimbangkan kembali jawabannya. Jin yang sudah mendapat persetujuan dari Yoongi pun kembali keluar ruangan dan segera menemui orang yang bernama Park Jimin itu.
"Jimin- ssi silahkan masuk saja, Yoongi ada didalam" Jin menghampiri Jimin yang duduk tak jauh dari ruangan Yoongi. Jimin pun berdiri saat Jin mengakhiri kalimatnya. "Kamsahamnida Jin- ssi" Jimin pun tersenyum ke arah Jin dan bergegas menuju ruangan dimana Yoongi berada.
Cklek
Suara pintu ruangan terbuka dan perlahan Jimin memasuki ruangan Yoongi dan tak lupa menutup kembali pintunya.
"Annyeong Min Yoongi- ssi" Yoongi berbalik saat mendengar namanya dipanggil.
"Park Jimin- ssi?" tanya Yoongi. Jimin pun berjalan mendekat ke arah Yoongi "Ya aku Park Jimin, kau pasti sudah tau bukan aku ini siapa? Jadi aku tidak perlu menjelaskan lagi bukan?" Jimin tersenyum angkuh sambil menatap Yoongi. Yoongi mendecih tidak suka dengan nada bicara Jimin yang sombong itu, membuatnya ingin menghajar wajahnya, sayang saja Jimin itu tampan sehingga Yoongi merasa kasihan untuk menghajarnya.
"Ya aku tau, kau pemilik perusahaan majalah Gay terkenal di seantero dunia" jawab Yoongi dengan nada ketus sambil menaikan sudut bibirnya ke atas.
"Bingo!" Jimin bertepuk tangan saat Yoongi berhasil menjelaskan siapa dirinya. "sebelumnya saya ingin berterima kasih atas kunjungan. Dan saya yakin tuan kesini juga ada maksud tertentu, Jadi tolong katakan ada perlu apa tuan Jimin ini datang menemui saya?" dengan nada angkuh juga Yoongi berbicara kepada Jimin. Jimin tertawa mendengar nada bicara Yoongi.
"Hahaha baiklah, maafkan atas ketidaksopanan saya Min Yoongi- ssi, maksud kedatangan saya kesini untuk menawarkan kerja sama" Yoongi menautkan kedua alisnya heran saat mendengar ucapan Jimin.
"Tunggu dulu. Maksudnya apa Jimin- ssi?" tanya Yoongi. "Maksudnya kau menjadi model majalahku Min Yoongi- ssi, aku jamin kau akan mendapatkan bayaran tertinggi. Lagipula gaji disini tidak seberapa bukan? Tapi.. kau harus mau membuka seluruh pakaianmu" ucapan terakhir Jimin membuat Yoongi melebarkan kedua bolamatanya. "Maksudmu?" tanya Yoongi yang masih mempertahankan kedua bolamatanya yang melebar. "Maksudku, yaa.. selama sesi pemotretan kau tidak boleh menggunakan sehelai bajupun Min Yoongi- ssi, kau pasti paham maksudku jika kau sering melihat majalahku" jawab Jimin.
Yoongi terlihat menimbang tawaran Jimin, namun disatu sisi Yoongi tidak mau memperlihatkan seluruh tubuhnya, selama menaripun Yoongi tidak pernah lepas dari bajunya, biarpun pakaian minim sekalipun Yoongi tidak perduli yang penting dirinya masih dilengkapin oleh kain yang menutupi bagian intimnya. Namun disatu sisi juga Yoongi ingin melebarkan sayapnya dengan menjadi model majalah yang sejak dulu menjadi cita – cita Yoongi. dengan begitu dirinya bisa menjadi seseorang yang terkenal, dan bayarannya pun tinggi, Yoongi pun tidak perlu lagi tinggal di apartement yang kumuh, dan dia juga bisa menggaji Jin Hyung yang selalu menemaninya kemanapun karena selama ini Jin Hyung dengan sukarela menemaninya tanpa menuntut bayaran sepeserpun.
"Bagaimana Yoongi- ssi?" pertanyaan Jimin membuyarkan lamunan Yoongi dan membuatnya kembali menatap Jimin. "Baiklah Jimin- ssi aku terima tawaran darimu" jawab Yoongi mantap dengan keputusannya. "kau membuat keputusan yang tepat Yoongi- ssi, selamat bergabung.. dan besok datanglah ke kantorku, kita akan membahas kontrak kerjanya" jelas Jimin.
"Oke" jawab singkat Yoongi.
Setelah berjabat tangan, Jimin pun melenggang pergi dari hadapan Yoongi.
.
.
.
.
.
TBC
Duhh maafkeun daku yang menyimpan Tebeceh disitu Wkwk /ditimpuk/
Holla Dyah Cho is Back~ kali ini ide FF nya dari Jeng Diyaah Park etapi awalnya sih ini masukan dari salah satu Dongsaeng yang pholoss itu tuh /katanya/ nyaranin nya sih pengennya Yungi bintang video itutuh /ngertilah yah/ Haha, tapi kata Diyaah Park diganti aja ama majalah gtu, tetep lah Yungi yang seksi itu jadi modelnya wkwk, atudha kalo bintang video gtu ntar mesti dijelasin kann kegiatannya ~ panas nya itulohh gak kuat nulisnya Wkwk
Ini baru pemanasan yahh… kalo udah diposting berasa tenang aja gtu, ntar kan tinggal lanjut Haha
Mau tau aja tanggapan kalian semua tentang ini FF, layak lanjut apa enggak monggo.. :D
Etapi kalo ceritanya jadi aneh mohon maap yah Haha
Sebenernya Mood nulis lagi ancur banget sih, apalagi denger bias kesayangan januari nanti mau konser di sini, Duh Cho Kyuhyun beserta rombongannya Ryeowook & Yesung. Fangirl kere macem guee bisa apah? Haha /mewek kokosedan/
Duh mangapp jadi curcol weh Wkwk
Udah ah..
See You in Next Chap yahh :*
Dyah Cho
