One Piece fandom

Pair: Zoro x Sanji

Rated: T (Shou-ai bukan yaoi dan untuk beberapa kata cacian)

Peringatan:
Aku suka pasangan ini. Jadi, jika Anda tidak suka, Anda dapat kembali ke halaman sebelumnya. Aku tidak akan memaksa untuk membaca cerita ini. Dan karena ini pertama kalinya aku membuat cerita pasangan karakter favoritku, dimohon maaf jika terjadi banyak kesalahan.

Yah, disclaimer.
One Piece properti Eiichiro Oda. Bukan aku, aku tidak menghasilkan uang dari cerita dan aku hanya menulis ini karena aku ingin membuat cerita OP.

Tempat cerita berlangsung dan tokoh: Un .. Mungkin ketika mereka masih di Going Merry. Hanya kapten Luffy, Usopp, Chopper, Nami, Robin, Sanji dan Zorro.

Take The Days Off

Ringkasan: Zoro menghindari si koki pirang... Maksudku Sanji.


chapter1- first day

"Oi, pemalas .. bangun.." Sanji menendang kaki Zoro yang terjulur dengan sepatunya, tetapi tidak begitu keras. Zoro membuka matanya dan memelototi orang yang membangunkannya.

"Apa yang kau inginkan.." Zoro menjawab dan Sanji hanya menaikkan sedikit bibirnya. Dia mulai menghisap rokok dan meniupkan keluar asap rokoknya di udara.

"Yah, aku hanya merasakan adanya dorongan untuk membangunkan orang idiot yang selalu tidur dan tidak melakukan apapun. Pagi ini hari yang cerah, matahari bersinar dengan ceria, awan putih di langit bertaburan, burung burung terbang dengan sukacita… kau bisa tidur ketika malam tiba? " Zoro menyipitkan mata ketika mendengar perkataan orang yang ada di depannya itu.

"Jika kau dapat melihatku, aku ini tidak tidur. Ini disebut tidur siang ..." Tiba-tiba, Zoro melihat tanda dari Nami dan matanya mulai menyipit. Zoro menyadari sesuatu ari tangda yang dibuat Nami dan mengertakkan giginyanya. Dia mencoba bernapas pelan dan menenangkan diri. Sanji hanya memandang Zoro dengan kebingungan.

"Huh .. tinggalkan aku atau aku yang akan pergi. Kau membuatku tidak dapat menikmati tidurku lagi..." Ketika orang di depan dia tidak bergerak se-inchi di mana ia berdiri, Zoro menutup matanya dan mengambil pedang putihnya yang dia sandarkan didekatnya. Dia membuka matanya kemudian mulai berdiri. Ia menyelipkan pedangny di tempat di mana ia biasanya meletakkannya dan berjalan ke tempat yang jauh dari tempat Sanji berdiri dengan terdengar suara dari dalam tenggorokannya seperti kata umpatan dengan pelan. Rahang Sanji menggantung terbuka ketika ia menyadari bahwa orang berambut rumput itu membiarkan cemoohnya dan pergi tampa membalasnya lebih seperti biasanya.

"Apa yang terjadi?" Sanji merasakan sesuatu dalam hatinya. Sedikit rasa sakit? terkejut? Sanji menggeleng dan menghisap rokoknya lagi. Dia melihat tempat di mana orang berambut hijau menghilang.

"Navigator-san .." Robin menyaksikan adegan itu dan ia menatap Nami yang sedang duduk meminum teh hangat. Nami hanya tersenyum padanya dan Robin hanya menggelengkan kepala sejak Nami memberitahu apa yang terjadi dengan Swordman itu.

~OoO~

Sanji berjalan menuju ke dapur ketika melihat sekelompok orang yang sedang duduk di lantai kayu di kapal Going Merry. Mereka adalah idiot-kapten-Luffy, penakut-penembak jitu-Usopp dan makanan darurat-rusa-Chopper. Luffy yang duduk melihat Sanji kemudian tiba-tiba berdiri. Dia melompat ke depan Sanji dengan kemampuan Gomu-gomu miliknya sambil memberikan senyuman lebar di wajahnya.

"Saanji ~ ~ untuk makan siang, aku ingin banyak .." Sebelum Luffy bisa menyelesaikan kata-katanya, Sanji menendang Luffy dan melemparkannya kembali ketempat pertama dia duduk dan terdengar bunyi 'gedebuk' saat tubuh Luffy bersentuhan dengan lantai kayu itu. "Hei ~ Sanji..kenapa menendangku..." Luffy menggosok kepalanya dimana Sanji menendang dia dan memandang kembali ke arah Sanji. Usopp dan Chopper hanya menatap dengan gugup seperti ada sesuatu yang tidak beres dengan kejadian yang baru saja mereka saksikan.

'Blam'

Terdengar suara pintu tertutup di belakang. Usopp dan Chopper keringat dingin dan menarik baju merah yang Luffy pakai sehingga perhatian anak karet itu sekarang teralih kepada mereka sekarang.

"Aku pikir mood Sanji sedang buruk sekarang." Usopp menelan ludah dan mengunci pandangannya ke Luffy "Apakah kau mencuri makanan dari kulkas atau mengacaukan peralatan dapur seperti yang kau lakukan kemarin, karena membuat Sanji bertindak seperti itu Luffy?".

"Tidak!" Luffy berteriak.

"Apakah kau yakin?" Usopp masih tidak percaya. Luffy hanya mengangguk dengan kebingungan terlihat di wajahnya "Apakah kau benar-benar yakin Luffy ..". Usopp tidak begitu percaya dan menanyai-nya lagi.

"Aku belum mencuri makanan apa-apa hari ini .. dan aku tidak bermain dengan barang-barangnya .." Luffy cemberut. "Dan aku duduk di sini dengan kalian setelah kita sarapan teman-teman . Apakah kalian semua lupa?". Luffy mengacungkan jarinya ke Usopp dan Chopper

Chopper mengangguk untuk mendukung ucapan Luffy ."Selain itu, Luffy tidak bisa membuka kunci di kulkas.". Luffy menyeringai dan memeluk si rusa itu.

"Jadi, mengapa Sanji terlihat sangat buruk dan menendangmu Luffy?" Yang Usopp ingat, Sanji hanya akan menendang Luffy kalau saja dia mencuri makanan atau membuat dapur dalam kekacauan. Dia hanya berteriak ketika Luffy berteriak minta makan daging.

"Jadi, apa yang sebenarnya baru terjadi?" Usopp menjadi penasaran dan tertantang untuk mencari jawaban.

TBC~