LOVE TEACHER

Author : VK3001

Rate : T+

Genre : Romance, School-life, Marriage-life

Leght : Chaptered

Cast : Kim Taehyung a.k.a BTS V

Jeon Jungkook a.k.a BTS Jungkook

Another cast, find in story

VKook Pairing

FF ini terinspirasi dari beberapa novel, manga, K-drama,lagu dll. Tapi ceritanya murni dari kepala author.

Oke jangan lupa Review,follow, or favorite

Backsound : Ellie Goulding_Love me like you do, BTS_Miss Right

Chapter 1

^ Love Teacher ^

"YAK, JEON JUNGKOOK ! BANGUN CEPAT !" Seorang tengah berteriak membangunkan anaknya yang tidur seperti sudah mati saja. Hampir setengah jam ia mengetuk pintu kamar anaknya itu, dan sepertinya pintu itu akan lepas saat itu juga.

"Hoamm, ne eomma kenapa berisik sekali sih. Sekarang kan hari libur." Jungkook orang yang dibangunkan dari tadi akhirnya membuka pintu kamarya dengan wajah khas bangun tidurnya.

"Ais, kau harus siap-siap sekarang. Kita ada pertemuan penting dengan keluarga Kim." Ucap Jin yang merupakan eomma dari Jungkook.

"Ha ? Keluarga Kim, apakah itu sangat penting sampai-sampai aku harus ikut?" Tanya Jungkook dengan gaya cueknya.

"Dasar anak nakal, kau harus datang ini pertemuan antara keluarga." Jin menjewer telinga putranya tersebut.

"Aww, aww ne eomma aku akan bersiap-siap sekarang." Jungkook memohon agar eommanya itu berhenti menjewernya.

"Ya sudah cepat sana mandi dan bersiap." Jin melepaskan jewerannya lalu kemudian pergi meningalkan Jungkook yang menggerutu karena telinganya sakit.

^ Love Teacher ^

Akhirnya disinilah Jungkook dengan malas-malasan menunggu keluarga Kim yang belum menampakkan batang hidungnya itu.

"Appa, kenapa mereka lama sekali? Kookie sudah lapar." Jungkook merajuk pada Namjoon Appanya.

"Ais, tunggu saja sebentar lagi. Kau juga akan bertemu dengan Kim Taehyung. Kau ingat dia kan ?" Namjoon membujuk putranya itu.

"Mwo ? Kim Taehyung ?" Pekik Jungkook, bagaimana mungkin ia tidak ingat dengan Taehyung teman masa kecilnya yang sangat menyebalkan dan selalu menganggunya itu. Dulu hampir tiap hari mereka selalu bermain bersama dan selalu berakhir dengan Jungkook yang menangis atau marah tidak jelas, akibat Taehyung yang selalu menganggunya. Namun saat SMP Taehyung pergi ke Amerika untuk belajar dan semenjak itu Jungkook dan Taehyung sudah tidak pernah saling berkomunikasi lagi.

"Annyeong Tuan Jeon dan Nyonja Jeon." Ucap seseorang yang membuyarkan lamunan Jungkook tentang Taehyung.

"Ha, Annyeong Tuan Kim dan Nyonya Kim." Balas Namjoon pada seseorang tadi yang ternyata adalah Kim Chanyeol dan istrinya yang merupakan tamu yang ditunggu sedari tadi.

"Wa, namja manis ini pasti Jeon Jungkook kan." Ucap Kim Baekhyun istri dari Chanyeol.

"Hehe ne ahjumma !" Balas Jungkook memamerkan gigi kelincinya yang imut.

"Ais, ngomong-ngomong kemana lagi anak itu ?" Chanyeol mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

"Ah itu dia !" Teriak Chanyoel sambil menujuk seorang namja yang baru saja masuk ke dalam restoran tersebut.

Semua langsung menoleh ke arah namja yang ditunjuk Chanyeol tadi, termasuk Jungkook yang langsung membulatkan matanya, "Mungkinkah itu Kim Taehyung, si alien penganggu." Pikir Jungkook sambil menatap Taehyung, ia memperhatikan wajah Taehyung intens, dengan hidungnya yang mancung, matanya yang tajam serta pipi yang tirus, ditambah dengan kulit tan-nya yang menambah kadar kesexyannya.

"Annyeonghaseyo, Kim Taehyung imnida." Suara husky Taehyung menyadarkan Jungkook dari lamunannya.

"K-kau Jungkook ?" Tanya Taehyung saat melihat Jungkook, membuat Jungkook tersenyum kecil, ia senang karena ternyata Taehyung masih mengingatnya.

"Haha itu benar kau kan, Jungkookie yang hobby menangis. Si kelinci cengeng ." Ejek Taehyung yang sukses membuat senyum Jungkook luntur seketika.

"Yak, aku sudah besar dan tidak cengeng lagi. Eomma, Appa." Jungkook merajuk pada orang tuanya.

"Haha, kau tetap sama tetap si kelinci cengeng." Taehyung tetap mengejek Jungkook, membuat Jungkook mengerucutkan bibirnya

"Ya ya Kim Taehyung duduklah dan berhenti mengejek Jungkook." Chanyeol menjitak pelan kepala anaknyua itu.

Mereka semuapun duduk di kursi masing-masing sambil menikmati makanan mereka, tapi tidak untuk Jungkook karena sedari tadi ia terus di ganggu oleh Taehyung. Sepertinya sikap Taehyug untuk menjahili Jungkook tidak berubah. Beberapa kali Taehyung ditegur untuk menjaga sikapnya, namun ia tetap saja menganggu Jungkook. Sedangkan Jungkook ingin rasanya ia melempar garpu yang ia pegang tepat ke jantung Taehyung.

"Ah aku rasa saatnya membicarakan rencana pernikahan anak-anak kita sekarang." Chanyeol membuka pembicaraan.

"MWO ? SIAPA YANG AKAN MENIKAH ?" Taehyung dan Jungkook langsung berteriak, yang langsung membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Ah, sepertinya kalian juga lupa memberitahukan mereka tentang rencana kita ?" Kali ini Namjoon yang bersuara.

"Taehyung-ah Jungkook-ah sebenarnya kita berkumpul disini, untuk membicarakan pernikahan kalian yang akan dilakukan lusa." Baekhyun berbicara, dan sontak membuat Jungkook dan Taehyung tersendak makanan mereka sendiri.

"Ta-tapi kenapa secepat itu. Kami juga tidak tau apapun eomma." Taehyung protes disertai anggukan setuju dari Jungkook.

"Ah, mian kami tidak bilang tapi kami sudah merencanakan ini sejak lama. Bahkan saat kalian masih di kandungan kami sudah menjodohkan kalian." Ucap Jin kalem seperti tidak berdosa, tidak sadar kalau ia berhasil membuat dua anak muda di sampingnya jantungan.

"Ta-tapi kenapa secepat ini ?" Jungkook bertanya masih dengan wajah kaget kelincinya.

"Ah itu karena perusahaan kami sedang ada masalah dan satu-satunya jalan agar perusahaan baik-baik saja adalah menikahkan kalian secepat mungkin. Jadi Perusahaan kami menjadi satu." Jelas Chanyeol yang sebenarnya tidak terlalu dimengerti oleh Jungkook, ia tidak terlalu tertarik dengan urusan perusahaan.

"Appa juga sudah meminta izin pada sekolah kalau selama seminggu kau tidak akan masuk Jungkook, jadi lusa kalian harus menikah." Tegas Namjoon yang mebuat Jungkook dan Taehyung tak berani lagi untuk protes.

^ Love Teacher ^

Sehari sebelum pernikahan Taehyung dan Jungkook, mereka berdua disuruh untuk pergi berdua kemana saja. Sedangkan orang tua mereka yang akan mengurus semuanya.

"Hufft, jadi benar besok aku menikah." Gerutu Jungkook yang tentu saja didengar oleh Taehyung yang berjalan disampingnya.

"Yak, jangan hanya protes. Kau pikir hanya kau yang pusing harus bagaimana." Balas Taehyung masih menatap ke depan.

"Arghhh, jadi aku harus apa ?" Jungkook mengacak-acak rambutnya frustasi, ia juga menghentak-hentakkan kakinya.

"Ais, kau benar-benar tidak berubah Jungkook-ah, tetap manis." Ucap Taehyung tiba-tiba dan sukses membuat Jungkook berhenti mengerutu

"dan juga tetap menjadi kelinci jelek yang cengeng hahaha." Taehyung kembali mengejek Jungkook.

"Dasar Alien bodoh, kau juga tidak berubah tetap menyebalkan." Jungkook langsung menginjak kaki Taehyung, dan sukses membuat Taehyung berteriak kesakitan sambil memegang kakinya yang sakit.

"Ais, cepatlah hyung. Kau berjalan sangat lambat." Omel Jungkook pada Taehyung.

"Tanyakan pada orang yang menginjak kakiku tadi." Balas Taehyung dengan nada ketus. Sedangkan Jungkook hanya menanggapi Taehyung cuek dan terus berjalan.

"Kelinci jelek ayo kita beli itu." Taehyung langsung menarik tangan Jungkook sambil menunjuk sebuah kedai ice cream.

"Hua, ice cream. Aku mau vanilla hyung. Ppali." Balas Jungkook semangat.

Dan akhirnya mereka sedikit menikmati "kencan" dadakan itu. Walaupun mereka lebih banyak bertengkar daripada bermesraan layaknya orang yang kencan.

Malam hari tiba, Taehyung dan Jungkook kini sedang duduk berdua di salah satu kursi yang ada di taman dekat rumah Jungkook.

Hiks hiks, tiba-tiba Jungkook menangis, sontak Taehyung langsung kaget melihat Jungkook yang begitu saja langsung menangis.

"Ju-jungkook kau kenapa ?" Taehyung mencoba menatap wajah Jungkook.

"A-ku takut hyung Hiks. Semuanya akan berubah hiks." Jungkook masih menangis, tanpa sadar Taehyung langsung memeluk Jungkook.

"Sudah kau jangan sedih lagi. Kau akan menikah denganku jadi tenang saja. Kita buat semuanya tidak berubah kecuali status kita, bagaimana ?" Tawar Taehyung.

"Maksudmu hyung ?" Jungkook mendongakkkan kepalanya.

"Aku punya rencana, bagaimana kalau kita menyembunyikan pernikahan kita? Hanya keluarga yang tahu tentang pernikahan ini. Pokoknya tidak ada yang boleh tahu kalau kita sudah menikah. Kita bersikap seperti biasa saja, seperti sebelum kita menikah. Bagaimana ?" Usul Taehyung.

"Hua, itu ide yang sangat bagus hyung. Aku mau !"Jungkook langsung semangat lupa bahwa tadi ia sempat menangis.

"Iya, aku memang cerdas kelici cengen." Ucap Taehyung dengan PDnya.

"HA! Dasar Alien gila !" Teriak Jungkook yang lalu memukul Taehyung tanpa ampun.

Akhirnya Taehyung dan Jungkook kembali beretengkar walaupun sebelumnya mereka sempat baikan. Taehyung tetap saja mengejek Jungkook dan Jungkook yang refleks akan memukuli Taehyung bertubi-tubi persis seperti seorang gadis yang memergoki pacarnya selingkuh.

^ Love Teacher ^

Hari Pernikahanpun tiba

"Jungkook kau siapkan ?" Jin mengusap lembut kepala anaknya itu. Jungkook hanya mengangguk lemah dan tersenyum kecil pada eommanya itu.

"Hua, bayi kecilku benar-benar sudah dewasa, ia akan menikah." Ucap Jin kembali yang kemudian langsung menghapus setetes air matanya yang sempat jatuh.

"Jungkook kau siap ? Ayo keluar." Itu Namjoon yang datang untuk menjemput putranya dan mengantarkannya ke altar.

Jungkook berjalan ke arah Namjoon, ia kemudian mengaitkan(?) lengannya ke lengan Namjoon, mereka berdua keluar dari ruangan, dan langsung berjalan menuju altar.

Taehyung sudah berdiri di altar dengan tuxedo putihnya, terlihat sangat tampan persis seperti dengan tokoh-tokoh yang ada di anime.

Saat sudah sampai di altar, Namjoon memindahkan tangan Jungkook ke lengan Taehyung pertanda kalau ia menyerahkan putra kesayangannya itu kepada Taehyung. Dan tanpa ada yang sadari Namjoon sempat terharu saat menyerahkan Jungkook ke Taehyung.

Taehyung dan Jungkook berdiri di altar saling mengucapkan janji suci, dan mereka mengucapkan "Bersedia" dengan semangat seperti kalau mereka yang menginginkan pernikahan ini bukan karena dijodohkan.

Tiba saatnya kedua mempelai harus saling berciuman, Taehyung menatap Jungkook seakan bertanya "Apa yang harus kulakukan ? Apakah aku harus menciummu ?" Jungkook membalas tatapan Taehyung dengan mengangkat bahunya, ia juga bingung harus apa. Sedangkan para tamu undangan sudah berteriak riuh agar Taehyung mencium Jungkook.

Tanpa pikir panjang Taehyung langsung menarik tengkuk Jungkook dan menciumnya sangat dalam. "Sial, dia mencuri first kissku." Batin Jungkook, namun tidak dapat dipungkiri kalau ia cukup menikmati ciuman Taehyung. Heol, ternyata Taehyung adalah seorang good kisser. Jungkook mengakui itu.

Taehyung melepaskan tautannya pada bibir Jungkook, wajah Taehyung memerah karena malu tidak jauh berbeda dengan wajah Jungkook yang juga merah.

^ Love Teacher ^

Acarapun sudah selesai Taehyung dan Jungkook mempersiapkan barangnya, karena hari ini mereka harus pindah ke apartemen yang telah dibelikan oleh orang tua mereka. Katanya itu adalah hadiah pernikahan. Dan mau tidak mau mereka berdua harus menuruti apa yang dikatakan kedua orang tuanya.

Saat sampai di apartemen Taehyung langsung masuk sambil mengangkat kopernya dan juga koper Jungkook.

"Yak, kelinci cengeng apa yang sebenarnya kau bawa ? Kenapa kopermu sangat berat seperti ini." Gerutu Taehyung sambil menurunkan koper Jungkook yang ia bawa.

"Tentu saja barang-barangku yang tidak boleh kutinggalkan." Balas Jungkook sambil melotot ke arah Taehyung.

"Yak, apakah hanya ada satu kamar disini?" Ucap Jungkook saat menyadari kalau ternyata hanya ada satu kamar di apartement tersebut.

"Huftt, sepertinya orang tua kita benar-benar ingin kita tidur bersama." Balas Taehyung yang kini juga ikut masuk ke kamar.

Tiba-tiba wajah Jungkook memerah mendengar ucapan Taehyung tentang tidur bersama itu.

Taehyung yang menyadari perubahan wajah Jungkook langsung menampilkan senyum jahilnya.

"Ehm Jungkook kau taukan apa yang dilakukan pengantin baru di malam pertama ?" Taehyung tersenyum nakal pada Jungkook.

"M-mwo ? Apa Maksudmu Alien Bodoh ?" Tanya Jungkook sambil berjalan mundur, pasalnya pelan namun pasti kini Taehyung melangkah ke arahnya masih dengan smirknya.

Dan terima kasih pada suatu benda di lantai yang sukses membuat Jungkook jatuh tertidur tepat di kasur. Melihat itu tiba-tiba Taehyung langsung bergerak dan berada di atas Jungkook dengan tangan yang menumpu di kedua sisi kepala Jungkook, menahan berat badannya agar tidak menimpa Jungkook.

"H-hei A-alien sadarlah." Jungkook mulai gugup, Taehyung tidak mempedulikan perkataan Jungkook bahkan sekarang ia memajukan kepalanya mendekati wajah.

Jungkook semakin takut badannya mulai bergetar dan refleks ia menutup matanya saat melihat wajah Taehyung yang tinggal beberapa centi lagi.

"HAHAHAHA" Jungkook langsung membuka matanya mendengar tawa Taehyung.

"Haha kau sangat lucu Jungkook-ah, seharusnya tadi aku mengabadikan ekpresimu itu haha." Ucap Taehyung langsung berdiri, dan karena perkataannya tadi Jungkook langsung melempar Taehyung dengan bantal.

"Dasar Menyebalkan." Rutuk Jungkook yang sekarang sudah duduk di atas kasur

"Haha sepertinya menganggumu adalah hal yang paling ku sukai di dunia mulai dari sekarang." Kata Taehyung kembali.

"YAK ! ALIEN BODOH MATI SAJA KAU !" Teriak Jungkook yang membuat apartemen mereka sedikit bergoyang.

^ Love Teacher ^

Hari sudah pagi, Jungkook mengeliat tidak nyaman. Ia merasa tubuhnya sangat berat hari ini.

Ia pun langsung membulatkan matanya pasalnya saat ini tepat di depan wajahnya ada Taehyung yang sedang tertidur dan jangan lupa tangan Taehyung yang melingkar di pinggang Jungkook, sepertinya Taehyung mengaggap Jungkook adalah gulingnya.

"KYA ! ALIEN BODOH PERGI KAU !" Teriak Jungkook saat menyadari apa yang terjadi. Taehyung yang mendengar teriakan Jungkook tersebut langsung duduk padahal nyawanya belum terkumpul semua.

"Hei hei kenapa kau berteriak sepagi ini ?" Tanya Taehyung yang masih setengah sadar

"Itu karena kau pabo, kau memelukku semalam." Omel Jungkook, sedangkan Taehyung hanya menggaruk pipinya tidak jelas.

"Ais, aku bisa gila. Kau cepat mandi dan aku akan membuatkanmu sarapan lalu bersiap ke sekolah." Jungkook mulai berdiri.

"Ha ? Bukannya appamu sudah meminta izin pada sekolah agar kau tidak masuk minggu ini?" Taehyung bingung dengan perkataan Jungkook

"Ai, aku tidak tahan jika tidak ke aku sudah 2 hari tidak masuk." Balas Jungkook yang kemudian keluar kamar dan sepertinya berjalan menuju dapur. Taehyungpun langsung melesat ke kamar mandi.

Taehyung dan Jungkook kini sedang berada di meja makan. Mereka berdua sudah rapi Jungkook dengan seragam sekolahnya dan Taehyung dengan setelan kantornya. Mereka berdua menikmati sarapan mereka dengan tenang tanpa ada pertengkaran, mungkin belum.

"Mwo ? Sudah jam segini ?" Ucap Jungkook saat melihat jam tangannya.

"Ais aku sudah telat. Tae-hyung aku pergi dulu." Pamit Jungkook tiba-tiba.

"Hei-hei kau tidak ingin ku antar? " Tawar Taehyung saat Jungkook memakai sepatunya dengan tergesa-gesa.

"Ani, tidak perlu. Nanti aku semakin terlambat jika menunggumu." Jawab Jungkook yang kemudian langsung berlari keluar apartementnya.

"Selain cengeng ternyata dia juga bodoh. Naik mobil lebih cepat sampai daripada bus." Monolog Taehyung pada dirinya sendiri. Setelah itu ia juga buru-buru menghabiskan sarapannya dan berangkat.

^ Love Teacher ^

Jungkook berlari sekuat tenaga, tapi nihil ternyata gerbang sudah ditutup.

"Ais sepertinya aku harus melakukan cara lama agar bisa masuk." Ucap Jungkook pada dirinya sendiri sambil melihat ke kiri dan ke kanan memastikan kalau satpam sekolahnya tidak ada di tempat. Dan dengan cekatan Jungkook langsung memanjat gerbang. Saat di atas gerbang Jungkook langsung melompat dan dengan mulusnya ia mendarat di tanah. Ia kembali memastikan kalau keadaan aman saja. Ia pun langsung berlari ke kelasnya.

"Hufft, dia benar-benar ajaib." Tanpa Jungkook sadari ternyata ada orang yang memperhatikan tindakan memanjat pagarnya itu.

"Hah, Untung gurunya belum datang." Kata Jungkook saat ia sudah berhasil sampai ke kelas.

"Wuuu, Jungkook-ah akhirnya kau masuk juga hari ini." Ucap seseorang saat Jungkook meletakkan tas di bangku sebelahnya atau lebih tepatnya orang itu adalah teman sebangku Jungkook.

"Tidak usah berlebihan Hanbin, aku hanya tidak masuk 2 hari." Balas Jungkook acuh, pasalnya temannya ini sering sekali bersikap berlebihan.

"Ah ngomong-ngomong kenapa Lee seongsaenim belum masuk, biasanya kan dia tepat waktu ?" Tanya Jungkook.

"Yak, pabo. Kau tidak tau kalau Lee seongsaenim sedang cuti sementara waktu." Balas Hanbin sewot

"Aku kan tidak masuk selama 2 hari." Bela Jungkook

"Tapi berita itu sudah tersebar lebih dari seminggu. Dasar kau, kabar wali kelas sendiri tidak tau." Sindir Hanbin pada Jungkook, padahal Lee Seongsaenim adalah wali kelasnya tapi Jungkook malah tidak tau kabar wali kelasnya.

Suasana kelas yang tadi ramai seperti pasar mendadak menjadi sepi, karena seorang namja paruh baya yang notabene adalah kepala sekolah masuk ke kelas mereka.

"Annyeong anak-anak." Sapa kepala sekolah

"Annyeong Seongsaenim." Balas murid-murid serentak

"Ah baiklah aku datang kesini sekedar hanya memberikan informasi bahwa wali kelas kalian untuk beberapa saat tidak bisa mengajar. Maka dari itu akan ada guru baru yang akan menggatikan posisi Lee seongsaenim sementara." Jelas kepala sekolah, membuat yang ada di kelas itu memandangnya heran.

"Ah, silahkan masuk dan perkenalkan dirimu." Kepala sekolah mempersilahkan seseorang untuk masuk.

Seorang namjapun masuk dan sukses membuat beberapa orang berdecak kagum karena wajah tampan namja tersebut.

"Annyeong haseyo aku adalah guru baru yang akan menggantikan Lee seongsaenim sebagai guru Matematika dan wali kelas kalian. Kim Taehyung imnida." Jungkook sontak langsung membulatkan matanya kaget melihat wali kelas barunya itu. Gurunya itu adalah Kim Taehyung, namja yang baru kemarin menikah dengannya. Kim Taehyung suaminya.

TO BE CONTINUED

Yey akhirnya chapter 1 FF baruku ini selesai. Ahh benar-benar

AH anggap aja ini hadiah ultah buat Taehyung

Dan tetap berdoa agar Taehyung ama Yoongi baik-baik saja. Pokonya ke 7 anak bangtan harus sehat nggak ada boleh yang sakit lagi

Oke sekian curhatan author,

Jangan lupa Follow or favorite dan yang paling utama jangan lupa reviewnya

N.B = Author sekarang ubah nama pena jadi Vk3001 bukan choi yoo ra lagi hehehe

Love You ^_^ 3