Chapter 1: Chapter 1
Levi x Eren.
AU. Kemungkinan OOC.
1. Irrational
Levi's point of view
Adakah rasa yang lebih suci dari mencinta akanmu tanpa ragu?
Jika ada, ucapkanlah
sebab aku menghamba, menjelma budak tak berdaya
semuanya demi rasa yang aku sebut romansa
lantas kamu, tahukah kamu akan hujan yang mendampingkan kamu dan rindu?
Sadarkah kamu akan bilur maya yang menyiksa?
Sebab aku tercipta untuk menimbun luka, terlahir untuk tersiksa.
.
Kamu sudah menginvasi duniaku, membakar akalku jadi abu
rasio itu apa, lantas?
Sebab mereka kata aku gila
tahu apa mereka tentang rasa, semua manusia sama saja
mereka tidak mengerti, tidak pernah peduli.
.
Eren, Eren, Eren
apa kau mendengarku?
Katakan jika aku tak gila
aku hanya mencinta akanmu
mendamba akan tubuhmu
pemilik hakiki hati dan jantungmu
aku penggemar abadimu, Eren.
.
Lantas kembali aku bertanya: adakah rasa yang lebih indah selain mencinta akanmu tanpa ragu?
Kenapa diam?
Terlalu senyap
jawab aku!
Eren, Eren, Eren, Eren!
Perlukah aku menendangmu?
Atau aku belah saja bibirmu? Aku tak masalah
bicaralah, Eren sayang.
.
Eren, Eren, Eren
tunjukkan netra indahmu hanya padaku
mereka kata aku gila, sebab mencinta akanmu dengan cara yang tak biasa
persetan ucapan busuk mereka
kita ditakdirkan bersama
dua entitas berbeda yang bersatu
aku dan kamu
kita berdarah bersama.
.
Eren, Eren, Eren
apakah itu neraka?
Mereka kata disana tempat orang berdosa
lantas apakah ini dosa, saat aku mendamba akanmu yang terlampau sempurna?
kamu milikku, aku milikmu
sampai mati, sampai nadi terputus
sampai malaikat menjemputku
untuk menemuimu, pujaan hatiku
di nirwana yang menjelma neraka.
