My Senpai
Disclaimer: Kuroshitsuji punya Yana Toboso... plot punya aku
Warning: Cuma buat yang suka Shonen-Ai aja... diluar itu lebih baik tidak usah buka fic ini... Cuma warning. Plus Ciel yang OOC. Dan lumayan banyak original chara. Crossover dengan Kingdom Hearts, Grand Chase dan kemungkinan, Detective Conan (kebanyakan yaah?)
Enjoy~
-0-0-0-0-0-
Pernahkah kau
Menembus semua kenyataan yang ada
Hanya demi orang tercintamu?
Cinta ini
Mengalir bagaikan air sungai
Yang membawa ribuan kelopak bunga
Ke tanah bercahaya yang berembun
CIEL'S POV
Hari ini hari pertamaku masuk ke Middleford High School. Sebuah SMA elite bertaraf Internasional. Ya, aku masuk ke sini dengan beasiswa dari SMP sebagai lulusan terbaik kala itu. Sekarang ini aku sedang berjalan ringan menuju kelasku untuk meletakkan barang bawaanku. Di perjalanan aku melihat cowok-cowok yang berbisik-bisik sembari mencuri pandang ke arahku. Yah, itu biasa. Mungkin mereka menganggapku cocok jadi uke lah, apa lah.. sudah biasa. Di SMP parah lagi. aku pernah diculik hanya untuk diajak main. Untung Alois- teman masa kecilku- berhasil menemukan tempatku disekap dan menghajar semua orang yang ada di penyekapanku waktu itu.
Trauma? Ya, mungkin.
Namun, mungkin, saking seringnya, aku jadi terbiasa. Dan kata Alois, itu mengerikan.
Aku tak mempermasalahkan hal itu, sebenarnya. Aku juga (maaf kalau tabu) gay kok. Tapi aku lebih suka figur kakak yang baik hati, yang bisa melindungiku setiap saat, dan dapat memberiku kehangatan.
Lebay banget, kan? Namun aku membutuhkan kehangatan... benar-benar butuh. Karena sejak umur 5 tahun aku tidak pernah mendapat kehangatan lagi. Orang tua ku meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Setelah itu aku diasuh oleh Bard, Maylene, dan Finnian, dengan sepupuku Alois dan butler nya Claude.
Yah, itu tidak penting. Sekarang, aku hanya ingin menatap ke depan, bukan ke belakang. Menghadapi semua kemungkinan akan masa depan yang akan menghadangku. Aku menggeser pintu kelasku pelan-pelan, dan beberapa pasang mata melihat ke arahku. Salah satu murid, yang berambut jabrik pirang, yang sedang ngobrol dengan seorang murid berkulit hitam, nyengir kepadaku.
"Yo! Kau pasti Ciel Phantomhive! Salam kenal, aku Roxas!" ucap si jabrik, sambil menyodorkan tangannya, mau bersalaman.
"umm.. senang bertemu kamu.. bagaimana tahu kalau namaku Ciel?" tanyaku ragu-ragu.
"yah, semua orang di sini sudah saling mengenal 1 sama lain, jadi kupikir kau Ciel, sebab sampai sebelum kamu masuk nggak ada orang yang bernama Ciel di sini." Ucap Roxas, mengangkat bahu.
"Kya~! Apa benar dia Ciel? Lucu sekali! Namaku Elizabeth Middleford, namun kau bisa memanggilku Lizzie!" dia menjerit kesenangan lalu memelukku kencang. 'anak pemilik yayasan, ya..' pikirku.
"M-Middleford... aku tak bisa bernapas,, hngg..." aku meggumam dalam pelukannya. 'ya ampun.. anak ini kuat sekali..' batinku.
"Kya~.. maaf, Ciel! Wah, sepertinya upacara penerimaan murid baru sudah mau dimulai! Baiklah kawan-kawan! Ayo kita ke ke aula!" ucap Elizabeth gembira, semua orang mengikutinya. Tiba-tiba aku meras ada seseorang yang memegang pundakku, dengan sigap aku berbalik.
"dari dulu dia sudah begitu. Semoga kamu terbiasa, ya!" ucap seseorang yang tak lain adalah Alois. Di sebelahnya ada Roxas, sedang ber-argumen dengan cowok kulit hitam yang tadi kulihat bersamanya. Aku mengangguk.
"beruntung sekali kita sekelas, Alois!" aku menghela nafas. Phew, kalau tidak ada dia, aku pasti sudah jadi mangsa para buaya-buaya darat di sekolah ini. Huh.
-0-0-
Aku duduk di bangku kelas 10, memperhatikan ucapan sambutan dari pak Tanaka, kepala sekolah. Waktu berlalu, sampai akhirnya, sambutan dari ketua OSIS.
Mataku terbelalak, jantungku berdegup kencang, dan hatiku.. sakit.
Dia.. orang paling berwibawa yang pernahkukenal...
Dengan rambut hitamnya yang halus, mata semerah darah, kulit seputih porselen...
Oh Tuhan...
Cinta akan menemukan jalannya
Kau tidak akan percaya
Orang yang berdiri di depanmu sekarang
Adalah pujaan hatimu dulu dan sekarang
Bagaikan angin lembut yang memberi kebebasan pada seluruh insan di bumi
Dialah duniamu
Dan kau tidak akan bisa melepaskan dirimu darinya
Dia adalah milikmu
-0-
Okay... jadi itu chapter 1. Aku harap fic ini akan jadi sebagaimana mestinya, dan maafkan aku soal crossover nya yang begitu banyak. Hanya pengin iseng-iseng kok.. ^^ review ya... arigato minna...
