tokoh :

bpk guru : shintaro K.

murid no sekian (?) : kano S.

ibu kano : Ayano T.

kpala desa : Seto K.


ini adalah cerita saat kano masih sd dan masih super duper polos bin idiot

sd mekakushi, di siang hari, pelajaran terakhir, sejarah

kano yang membenci pelajaran sejarah hanya bisa cengo' liat keterangan sang guru, shintaro

"ya, itulah isi naskah proklamasi. ada kemungknan naskah ini akan masuk ke dalam ulangan, a.." shintaro sadar kalo kano hanya cengo'

"yak, kano," panggil shintaro

"i-iya, pak?! ada apa?" kata kano yang tersadar dari ke-cengo'-an-nya (?)

"siapakah yang menandatangani naskah proklamasi?" tanya bpk guru shintaro

"e-eh?! bukan saya, pak!" kata kano

"jawab yang bener!"

"emang bukan saya, pak! saya nggak inget pernah nanda-tanganin yag begituan!" kata kano

TEEENG TEEENG'

"ya... semuanya boleh pulang, ah,kano, setelah ini kau ikut aku ke ruanganku," kata shintaro

"buat apa, pak?"

"udah, ikut aja,"


di ruangan shin

"waalaikum salam (?) ini dengan wali kelas anak anda... tolong datang segera... iya... assalamualaikum (?)," kata shintaro dalam telepon

beberapa menit kemudian

"ya, kenapa anda memanggil saya, pak? anak saya kenapa?" tanya ibu kano aka ayano yang sudah datang ke ruangan shin

"oh, itu... begini, saya tanya kepada anak anda 'siapakah yang menanda tangani naskah proklamasi' dan anak anda menjawab 'bukan saya, pak', saya ingin ortu-nya yang menjelaskannya kepada kano tentang jawabannya," kata shintaro

ibu kano, alias ayano memikir sejenak,

"kayaknya emang bukan anak saya, deh," kata ayano dengan tampang serius seakan-akan lagi mikirin keselamatan dunia yang akan hancur kalo dia nggak bertindak

GUBRAAAAK

'ini anak ama ibu sama bego-nya. memang, deh, buah tak jatuh jauh dari pohonnya'

pikir shintaro dalam hati

"ada yang salah, pak?" tanya ayano "ah, bapak nanya begtu padahal yang nanda tanganin itu bapak, kan?!" kata ayano nunjuk shintaro

"IBU CERDAS!" kata kano terbar bunga

"BUKAAAAN!" kata shintaro "coba, deh. kalian cari dimana aja, siapa yang menanda tangani naskah proklamasi. besok saya bakal nanya sama kano. sekarang saya mau pulang," kata shintaro pergi


kedua ibu-anak idiot itu pun pulang

masih diperjalanan, ibu-anak itu terus berpikir siapa yang nanda tangani proklamasi.

tiba-tiba kepala desa, seto pun datang

"eh, kano, ayano. ada apa?" tanya seto

"oh, pak kepala desa... begini, pak. sebenarnya wali kelas anak saya nanya, siapa yang nanda tanganin naskah proklamasi kepada anak saya dan saya. padahal bukan kami berdua yang nanda tanganin," kata ayano menjelaskan ke kepala desa seto

"oh, jadi karena itu kalian kelihatan kebingungan toh. klau gitu, biar saya aja yang nanda tanganin!" kata kepala desa seto nanda tanganin naskah proklamasi di buku cetaknya kano

"NICE ANSWER!" kata kano dan ayano

ya, kalau besok-besok shintaro nanya hal yang sama, maka kano akan menjawab kepala desa, Seto Kousuke.

~END~


haha... sebenarnya ini pernah diceritain sama guru author waktu sd. karena lucu, makanya author masukin ke fanfic.

RnR? :3 *kitty eye*