Pagi hari yang cerah, terlihat seorang ayah dan anak yang bisa dikatakan keduanya berwajah tampan, tengah sibuk dengan kesibukan mereka dipagi hari seperti hari-hari biasanya.
"Ayah, ayo cepat, nanti kita terlambat!" ucap sang anak dengan berjalan keluar rumah.
"Hn, sebentar,"
Tidak perlu waktu lama, sang Ayah pun keluar dan mengunci pintu rumahnya. Tapi yang ia lihat diluar sana hanyalah anaknya yang tengah menatap sendu sesuatu. Merasa ingin tahu, ia pun ikut memperhatikan apa yang anaknya lihat.
"Ibu, malam ini masak kari ya, ya, ya,"
"Bukannya kemarin sudah makan kari?"
"Yah... tapi aku maunya kari,"
"Baiklah, kita akan makan makan kari, tapi... berarti kita hari ini tidak jadi makan di restoran,"
"HAH... Restoran! Kalau gitu makan di restoran aja!"
"Baiklah, eh.. Sasuke-san, Itachi-kun, baru mau berangkat ya?"
Tersadar dari lamunannya, ayah dan anak itu hanya menatap sosok ibu dan anak itu.
"Hn, kami baru saja mau berangkat,"
Dengan itu, ayah dan anak itu pun pergi.
'Tampaknya Itachi memerlukan sosok Ibu, tapi aku belum menemukan siapa yang pantas,'
Aku mau kau jadi Ibuku!
Disclaimer : kalau punya aku, dapat dipastikan Sasuke dan Naruto menikah, sayang saja, kenyataannya milik Masashi Kishimoto.
Pairing : SasuNaru
Rate : T
Warning : AU, OOC, Typo, Alur kadang kecepetan, dll.
Penjelasan umur:
Uchiha Sasuke 25 tahun
Uzumaki Naruto 21 tahun
Uchiha Itachi 5 tahun
m(_ _)m
Sejak kejadian tadi, kulihat Ayah menjadi sedikit termenung. Meskipun wajahnya tampak datar-datar saja, aku bisa mengetahuinya karena aku adalah anaknya.
Sebenarnya, aku juga sedikit iri. Aku ingin memiliki seorang ibu yang baik. Bukan seperti ibu yang telah melahirkanku ini. Dia selalu mengabaikanku dan pergi menghambur-hamburkan uang. Pada akhirnya ia malah meninggalkan Ayah dan pergi dengan laki-laki lain.
Tampaknya Ayahku ini tidak berbakat mencari wanita yang baik-baik. Kalau begitu aku, Uchiha Itachi, yang akan mencarikan wanita yang pantas untuk Ayah. Tenang saja, Ayah, kau dapat mengandalkanku yang jenius ini meskipun aku sendiri masih TK.
Tapi aku tetap senang Ayah menikah dengan wanita itu (aku tidak mau memanggilnya Ibu). Karenanya aku bisa terlahir didunia ini.
"Pagi, Itachi-kun, Sasuke-san," sapa guru TK ku ketika melihat aku dan ayahku.
"Pagi, Iruka-sensei," sapaku.
"Maaf, Iruka-san, tampaknya hari ini aku akan menjemput Itachi sedikit terlambat karena ada rapat," ucap Ayah.
"Tidak apa-apa Sasuke-san, saya dan guru-guru yang lain pasti akan menjaga Itachi-kun dengan baik,"
"Hn,"
Setelahnya ayahku pergi berangkat kerja. Ayahku ini memang bukan tipe yang bisa menunjukan kasih sayang, tapi aku tau kalau ia itu sayang padaku.
Kulangkahkan kakiku memasuki TK ku. Seperti hari-hari biasanya. Banyak anak perempuan yang meneriaki namaku. Padahal tanpa perlu berteriak aku juga bisa dengar kok. Tapi sesuatu menangkap perhatianku.
Diantara kerumunan anak-anak laki-laki tampak sesuatu yang pirang. Seiingatku aku tak punya teman yang berambut pirang. Penasaran, aku pun menghampiri sosok itu.
Ternyata itu rambut seorang pemuda, yang berkulit tan eksotis. Ku coba melihat wajahnya dan... MANIS.
"Aku mau kau jadi Ibuku!"
Pemuda pirang yang manis itu hanya bisa terkejut.
'Ayah, apapun caranya aku ingin dia jadi Ibuku!'
Bersambung...
Akhirnya, setelah kesibukan-kesibukan yang menimpaku, minggu ini aku libur selama seminggu lebih, yey... XD
Oh ya, ini cuman perkenalan cerita aja sih, tapi misalkan tidak ada yang mendukung cerita ini, ya sudah... hehehe...
Please review C:
Terima kasih juga sudah mau membaca ^^
Mohon kritik dan saran yang membangun :)
