Tittle : Painful Relationship

Cast : Kim Taehyung

Jeon Jungkook

Other Cast : Park Sooyoung ( Joy - RV)

Dll muncul sesuai kebutuhan

Disclaimer : Jalan cerita milikku sepenuhnya, walaupun terinspirasi sama dramanya anak rp kkk. Cast dalam cerita buka milikku melainkan milik orang tua dan agency masing – masing.

NB : Seperti biasa judul gak sesuai cerita plus ranjau typo

Menikah dengan orang yang tak mencintaimu, bahkan tak memandang keberadaanmu.

Apakah sakit ? tentu saja.

Aku merasakan itu selama satu tahun pernikahan kami.

Semua siksaan fisik dan batin.

Dipukul, ditampar, disiksa, dimaki sudah hal biasa bagiku.

Bahkan dia (suamiku) sering membawa kekasihnya pulang kerumah kami.

.

.

.

.

Jungkook sibuk memasak sarapan pagi ini, tangannya bergerak lincah memasukkan satu persatu bahan makanan dalam panci. Tubuh ramping berbalut apron merah bergerak kesana kemari menyelesaikan kegiatannya di dapur. Jungkook mematikan kompornya saat merasakan masakannya sudah matang sempurna.

" Hah~ akhirnya selesai " tangannya bergerak cekatan menata piring – piring diatas meja makan. Gerakan tangannya terhenti saat manik matanya menangkap sosok pemuda kurus berjalan menuruni tangga dengan pakaian rapi.

" Hyung apa tidak sarapan dulu "

Taehyung – sosok yang sedang menuruni tangga – menatap datar Jungkook. Kakinya terus berjalan melewati tubuh Jungkook yang menghampirinya.

" Aku malas makan bersama denganmu " Jungkook menundukkan kepalanya mendengar suara dingin Taehyung. Tangannya mencengkram erat dadanya yang terasa perih.

'Brakk'

Jungkook tersentak kaget mendengar bantingan pintu dengan kasar. Jungkook berjalan kearah meja makan, mendudukkan dirinya dan menatap sedih semua makanan yang tersaji diatas meja.

" Padahal aku selalu berusaha bangun pagi untuk membuatkanmu semua ini hyung. Bagaimana aku berharap kau bisa duduk dihadapanku dan memakan masakanku dengan tenang bila melihatnya saja kau tidak sudi. Apa kau sangat membenciku hyung "

Jungkook memasukkan semua masakannya dalam lemari pendingin, siapa tau saat pulang nanti Taehyung kelaparan dan memakan masakannya.

Jungkook meninggalkan post it di pintu lemari pendingin dan mulai bersiap – siap menuju universitas tempatnya menimba ilmu.

.

Jungkook melangkahkan kakinya malas memasuki gedung universitasnya. Pemuda manis bergigi kelinci itu menundukkan wajahnya merasakan seluruh tatapan teman – temannya yang ditujukan padanya. Cepat – cepat Jungkook melangkahkan kakinya menghindari seluruh tatapan mahasiswa yang seolah – olah merendahkannya.

" Sabar Jungkook sabar. Ingat kau sudah terbiasa dengan semua ini " lirih Jungkok. Tanpa sadar kedua kakinya membawa tubuh Jungkook ke atap gedung universitas yang jarang digunakan.

Matanya terpejam menikmati hembusan angin yang menerpa lembut wajahnya. Jungkook menahan air matanya saat pemandangan pertama yang dilihatnya saat membuka kedua matanya adalah Taehyung yang sedang berciuman panas dengan Park Sooyoung atau lebih di kenal Joy dilingkungan universitas. Gadis cantik itu nampak menikmati ciuman – ciuman yang Taehyung berikan untuknya.

Tubuh Jungkook merosot tak tahan melihat pergulatan bibir Taehyung dan Joy. Air matanya tumpah membasahi wajah imutnya, tubuhnya bergetar diiringi isakan kecil yang keluar dari kedua belah bibirnya

" Hiks hiks sakit hiks "

.

Taehyung membuka kasar pintu rumahnya. Masih gelap

'Apakah Jungkook belum pulang' batin Taehyung. Merasa acuh, Taehyung menaiki tangga memasuki kamarnya. Taehyung merebahkan tubuhnya diatas kasur empuknya. Kedua belah matanya menatap langit – langit kamarnya hingga tertidur karena kelelahan.

Jungkook menghela nafas lelah, kakinya bergerak lambat memasuki pekarangan rumah yang dihuninya bersama Taehyung sejak setahun yang lalu. Manik matanya menangkap sepatu milik Taehyung saat ia melangkahkan kakinya memasuki rumahnya.

" Gelap mungkin tae-hyung lupa menyalakan lampu " pikir Jungkook. Jungkook lantas menyalakan lampu rumah mereka sebelum memasuki kamarnya yang berada di lantai 1 untuk membersihkan dirinya sejenak dan melakukan semua kegiatan rutinnya seberti biasa. Memasak dan membersihkan rumah.

Taehyung mendudukkan dirinya di sofa ruang tengah. Matanya menatap fokus film action yang berputar di layar televisinya.

' Ting tong ' Jungkook buru – buru berlari membuka pintu saat mendengar bel pintu rumahnya berbunyi. Bibirnya membentuk fake smile saat melihat melihat seseorang yang datang.

" Jungkook-ah apakah Taehyung ada didalam ? " Jungkook mengangguk menjawab pertanyaan gadis didepannya.

" Joy apa yang kau lakukan disini ? " suara berat Taehyung membuat Jungkook menyingkir dari hadapan gadis cantik itu.

" Aku permisi " pamit Jungkook meninggalkan Taehyung yang mengajak Joy memasuki rumah mereka.

" Aku harus kuat, aku tidak boleh lemah " lirih Jungkook menguatkan dirinya. Tangannya menghapus setitik air mata yang keluar dari kedua belah matanya.

Taehyung kembali mendudukkan dirinya di sofa, kali ini dengan tubuh ramping Joy yang berada dipangkuannya. Tangannya bergerak mengusap – usap pinggang gadis bermarga Park hingga membuatnya bergerak tak nyaman diatas pangkuannya.

" Aish taehyung berhenti mengusap pinggangku ! fokus lihat filmnya ! " bentak Joy kesal. Jungkook melihat pemandangan romantis itu hanya tersenyum sedih.

" H... hyung makanannya sudah siap. J.. jangan l lupa makan malam " Jungkook berbicara pelan namun dapat di dengar oleh indra pendengaran Taehyung yang tajam sebelum berlalri meninggalkan sepasang kekasih itu menuju kamarnya.

Jungkook menghempaskan tubuhnya kasar. Namja berparas imut itu menyembunyikan wajahnya dalam boneka kelinci biru pemberian sang kakak. Tubuh kecilnya bergetar hebat karena tangisannya.

" Hiks kenapa rasanya sesakit ini hiks. Kenapa Taehyung tidak bisa menerima keberadaanku. Hiks eomma hiks hiks "

Jungkook menutup kedua telinganya saat mendengar suara tawa Taehyung dan Joy dari ruang tengah yang seolah – olah menertawakan keadaannya.

.

" Yakk Jeon Jungkook ! cepat bangun ! " Jungkook membuka kedua matanya saat merasakan tendangan di kakinya. Matanya terbuka sepenuhnya saat Taehyung dengan tak berperasaan menjambak rambutnya dengan kasar

" Akhh sa.. kit hyung lepashh kan " ringis Jungkook sambil memegang pergelangan tangan Taehyung .

" Siapa suruh kau tidur terus ! seharusnya kau bangun lebih cepat dariku bodoh ! " Taehyung menghempaskan tubuh Jungkook dan menendangnya hingga terjatuh dari atas kasur .

" Cepat turun dan buatkan aku dan Joy makanan " desis Taehyung sebelum pergi meninggalkan Jungkook yang meringis kesakitan. Jungkook buru – buru memperbaiki penampilannya dan pergi membuat makanan sebelum Taehyung lebih marah lagi kepadanya.

Namja imut itu tak menghiraukan sakit kepala dan nyeri pada tubuhnya, ia hanya ingin segera menyelesaikan tugasnya tanpa membuat namja yang berstatus sebagai suaminya tersulut emosi lagi.

" Yakk kenapa kau lambat sekali ! " bentak Taehyung -lagi- saat menatap Jungkook menata setiap masakannya dengan lambat diatas meja makan. Jungkook mempercepat gerakannya tanpa membuka sedikitpun mulutnya untuk menanggapi kalimat Taehyung

Jungkook menghela nafas lega saat sudah selesai menata semua hidangan. Jungkook baru saja ingin mendudukkan dirinya disalah satu kursi meja makan sebelum suara dingin Taehyung menginterupsinya

" Ya! Apa yang kau lakukan ? cepat pergi. Aku tak membutuhkanmu lagi " Taehyung segera menarik pergelangan tangan Joy untuk duduk disampingnya. Namja kurus itu menyuapi kekasihnya dengan lembut membuat Jungkook menyunggingkan senyum palsu

Juga senyum yang syarat akan rasa sakit dan harapan. Harapan bila suatu hari nanti Taehyung dapat memperlakukan dirinya dengan lembut seperti saat bersama Joy.

Disayang dan dicintai bukan dibenci dan disakiti

.

.

End or Tbc

Yeayy balik lagi dengan vkook. Yaampun mereka berdua bikin gemes deh, walaupun chimchim suka gangguin momen mereka hemeh -_-

Chimchim sama abang suga aja jan gangguin maknae kopel kkk :v

Masih sangat butuh kritik dan saran yang membangun dari kalian semua untuk ngembangin kemampuan nulisku yang abal – abal/?

Jadi ditunggu reviewnya