Annyeong, Yeong Gi is back! Uhmm, kali ini Yeong Gi datang dengan pair kesukaan Yeong Gi. HaeHyuk! Setelah sebelumnya debut pertama Yeong Gi dengan ff YeWook, sekarang HaeHyuk pun datang.

~"~"~"~"~"

Fict ini didedikasikan untuk HaeHyuk shipper yang berkeliaran (?) diluar sana.

Please enjoy it.

~"~"~"~"~"

~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"

Main Cast : HaeHyuk

And other pairing of Super Junior.

cameo: Jessica snsd.

Genre : Hurt/comfort, romance.

Warning : Ini bukan boys love karena para uke jadi yeoja disini so,

DON'T LIKE DON'T READ! Dan disini SUPER JUNIOR

tetap eksis dengan para seme sebagai membersnya plus

Shinshin oppa.

Rate : T in this chap.

Summary : Apakah ini benar? Apakah aku harus menikahi yeoja itu?

Yeoja yang sama sekali tak kucintai itu? Aissssshhhhh… ini

semua demi appa dan umma, aku harus menikahinya karena

ini adalah permintaan terakhir appa.

~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"~"

^^IS THAT TRUE? By CHO YEONG GI^^

~"~"~"~"~"

Eunhyuk POV

Hari ini adalah hari yang istimewa bagiku. Aku akan menikah, ah akhirnya aku menikah juga. Aku memang ingin menikah di usiaku yang sudah 25 tahun ini. Betapa bahagianya aku karena aku mempunyai calon suami yang baik seperti nya. Aku sangat bahagia karena ia akan mengisi hari-hari ku kedepannnya, aku yang selalu kesepian ini begitu bahagia saat ku tahu kalau appa dan umma, sebelum mereka tiada mereka telah menjodohkan ku dengan namja itu, namja yang memang selama ini selalu menyita seluruh perhatian ku dan namja itu adalah satu-satunya namja yang kucintai.

Kini aku sedang menatap pantulan diriku di cermin, hari ini tak akan ada rasa kesepian seperti yang selama ini kurasakan karena hari ini namja itu akan menjadi suami ku. Dan ia akan menemaniku seperti apa yang kuharapkan selama ini.

"Annyeong! Hyukie eonni~~~" sebuah suara tinggi namun merdu milik seorang yang sangat kukenal menyapa ku "Chukkae Hyukie eonni, untuk pernikahan mu." Yeoja mungil itu memeluk ku erat.

"Ne, gomapta Wookie-ya" aku pun membalas pelukan hangatnya itu dan tersenyum bahagia.

"Hyukie-ya, chukkae nae saeng" kali ini seorang yeoja aegyo yang memelukku.

"Jeongmal gomapta Minnie eonni, cha, kapan kalian berdua akan menyusul ku?" tanyaku pada dua sahabat ku ini.

"Tenang saja Eunhyuk-ah, Wookie-ya dan aku kan segera menikah" seorang namja tampan masuk ke ruang khusus mempelai wanita yang sedang kutempati ini, namja tampan itu langsung memeluk mesra pinggang mungil milik sahabat ku yang paling kusayangi ini.

"Ne, Hyukie noona tenang saja. Minnie-ya takkan bisa menolak charisma milikku ini" ujar seorang namja jangkung dan tersenyum bahagia, sama seperti namja pertama, ia langsung memeluk yeoja yang namanya ia sebutkan tadi.

"Hahaha, araseo Jong Wonnie-oppa, Kyuhyunnie" jawab ku dan tersenyum bahagia saat melihat muka merah merona kedua sahabat ku yang berada dipelukan namja chingu nya masing-masing.

Ini adalah hari yang membahagiakan untukku, benarkan?

~"~"~"~"~"

Normal POV

Lee Hyuk Jae atau yang lebih kita kenal sebagai Eunhyuk, yeoja ini sungguh bahagia karena hari ini ia akan melepas masa lajangnya dan menikahi namja yang selama ini dicintainya. Kini ia berjalan menuju altar pernikahan nya dan berdiri disamping namja yang sebentar lagi akan menjadi suaminya. Mereka berdua telah selesai mengucapkan janji suci pernikahan dan kini status keduanya telah resmi menjadi suami-istri.

"Hae-ya, gomawo" ujar Eunhyuk lembut saat mereka berdua, ya, Eunhyuk dengan suaminya, baru saja tiba di rumah baru mereka.

"Jangan memanggilku Hae-ya! Menggelikan! Sudah sana kau tidur di kamarmu" sahut namja yang bernama Donghae itu sembari masuk ke kamar nya dan segera saja ia menutup pintu kamarnya dengan kasar.

"Mwo? Mora guyo yeobo? Kenapa aku harus tidur di kamar yang lain sementara suamiku tidur di kamar yang terpisah?" Eunhyuk sungguh bingung dengan sifat suaminya yang berbeda, sangat berbeda dan terlalu jauh berbeda dengan semua sifat yang selama ini ia tunjukkan ke hadapan banyak orang dan kehadapannya juga. Mendengar pertanyaan yang di keluarkan oleh Eunhyuk, Donghae pun keluar dari kamarnya dengan gusar.

"Apa kau tuli? Aku menyuruh kau untuk tidur di kamar lain?" Donghae menatap tajam mata Eunhyuk yang mengerjap bingung melihat ekspresi yang dihadirkan oleh suaminya itu.

"Annyeo, aku tidak tuli. Tapi, Hae-ya, kita ini sudah menikah…" pernyataan lembut Eunhyuk langsung saja dipatahkan oleh Donghae.

"Apa kau bodoh? Apa kau tak pernah menyadarinya? Aku ini tak pernah mencintaimu sama sekali. Dan menikah dengan mu adalah demi memenuhi harapan mendiang appa ku saja. Serta jangan pernah kau memanggilku seolah-olah kau akrab, dekat dan mengenalku! Araseoyo Lee Hyuk Jae-sshi?" tatapan yang penuh kebencian dilayangkan Donghae pada Eunhyuk, membuat Eunhyuk tertegun.

"Araseo, Donghae-sshi" jawab Eunhyuk sembari menahan tangis nya dan pergi ke kamar lain yang tersedia di rumah itu. Donghae tak mau ambil pusing. Ia dengan segera masuk ke kamarnya dan beristirahat, baginya hari ini adalah hari yang sangat kacau.

~"~"~"~"~"

Donghae POV

Aku kini telah menikahi yeoja itu,tapi hatiku sama sekali tidak untuknya. Hati ku masih milik Jessica. Seorang yeoja manis yang selalu menemani hari-hari ku dan mencurahkan cintanya padaku.

"Jess, mianhae" gumamku lirih dan kubaringkan tubuhku yang teramat lelah ini diatas kasur ku. Pikiran ku kembali melayang mengingat pertemuan terakhirku dengan Jessica tadi siang di resepsi pernikahan ku dengan yeoja itu.

FLASHBACK

"Hae oppa, chukkae" Jessica menghampiriku saat aku sedang menerima ucapan selamat dari para tamu undangan. Tanpa pikir panjang dan berkata apapun aku pun menarik tangan Jessica menuju tempat yang lebih sepi.

"Waeyo oppa?" Tanya nya pada ku saat kami telah sampai di tempat yang lumayan sepi di sisi lain gedung resepsi ini.

"Kenapa kamu datang? Aku kan sudah memperingati mu untuk tidak datang kan? Aku tak mau melihatmu sakit dengan menghadiri resepsi ini" ujarku khawatir akan keadaannya . Kulihat Jessica pun mulai menangis.

"Gwaenchanna oppa, lagipula aku sudah terlanjur sakit. Jadi tak apa kan kalau aku datang kesini" ujarnya sembari menyunggingkan senyumnya. Tak tega melihat senyum palsunya itu maka aku memeluknya erat.

FLASHBACK END

Esok harinya, pagi-pagi sekali aku bangun dan segera bersiap-siap untuk berangkat syuting reality show terbaru bersama Siwon-hyung, Shindong-hyung dan Yesung-hyung. Selesai berkemas akupun beranjak ke dapur dan kulihat yeoja itu sedang menyiapkan makanan untuk sarapan.

"Annyeong Donghae-sshi, makanlah" sapa yeoja yang kini berstatus sebagai istri ku ini lembut saat melihatku berjalan ke arah ruang makan. Aku pun hanya bergumam dan memakan masakan buatannya dalam diam. "Cha, enak tidak?" Tanya yeoja itu setelah aku selesai makan.

"Hm, lumayanlah. Untuk mengganjal perut" jawab ku dingin dan beranjak dari ruang makan menuju pintu masuk rumah ini.

"Gomawo untuk pujian mu Donghae-sshi, ah , siang nanti aku akan pergi keluar dan pulangnya mungkin nanti sore. Bolehkah?" Tanya yeoja itu penuh senyum yang membuatku muak melihatnya.

"Terserahmu sajalah. Jangan mengganggu ku lagi dengan pertanyaan konyolmu itu. Arra?" jawab ku dingin dan segera berlalu dari nya.

"Uhmm, ne, changkamman Donghae-sshi. Nanti kau pulang jam berapa?" Tanya yeoja itu yang membuatku kesal karena ia tak mengindahkan perkataan ku barusan.

"YA! Dwaegoneun! Bukanlah urusan mu aku pulang jam berapa pun, kuharap kau mengerti perkataan ku kali ini Lee Hyuk Jae-sshi!" bentak ku kesal dan aku pun segera keluar dari rumah ini dan membanting pintu masuk tepat dimuka yeoja itu.

~"~"~"~"~"

Eunhyuk POV

"Aigoo~~ aku harus tahan, aku harus sabar" aku mengelus dada ku agar perasaanku lebih lapang lagi dalam menghadapi kelakuan suami ku yang belum mengakui kehadiran ku sebagai istrinya ini. "Yeobo, aku akan membuatmu mencintai ku dan melupakan yeoja manapun. Kau akan selalu melihatku" ujarku mantap dan aku pun kembali ke dalam untuk sedikit membenahi rumah baru kami ini. "Aku tahu yeobo, kau masih mencintai yeoja itu kan. Tak apa, suatu hari nanti kau akan mencintai ku. Dan aku yakin suatu hari nanti itu akan terjadi" ujarku lirih sembari menatap foto pernikahan kami. Hati ku teriris saat memandang foto pernikahan kami, kenyataan yang sebenarnya tidaklah seindah dan sebahagia seperti yang terpampang di wajah kami berdua saat itu. Sangat jauh berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya. "Nanti, aku akan memandang foto kita berdua dengan senyum bahagia yeobo bukan dengan senyum miris seperti pagi ini. Yaksok." Janji ku, sebuah janji dari seorang yeoja, istri yang sangat mencintai namja sekaligus suami ku ini.

.

.

.

.

^^TBC^^

Eotte? Makin aneh kah ff aku ini? Berniat untuk dilanjutkan dan membaca lanjutannya? Review please *bow*

Nge-flame Yeong Gi dan ff ini boleh. TAPI JANGAN PERNAH SEKALIPUN NGE-FLAME MAUPUN NGE-BASH OPPADEUL!.

Jeongmal kamsahamnida *bow*