Be My Love

.

presented by LeeRiya

.

Cast: Haehyuk, Sungmin, Kyuhyun, Wookie, Yesung, GS for Heechul

.

Yaoi/ Gaje/ DLDR/ Typos

.

adaptasi dari komik jepang berjudul Pure Love Kamikaze Captain

.

Happy Reading

"Lee Hyukjae-ssi...,apa masalahmu sebenarnya?"

"Ne?"

Seorang guru cantik tapi sadis nan maha tega, miss Heechul sedang duduk di kursi kebesarannya sambil menyilangkan kakinya, membuat paha mulusnya terekspose dari rok kerjanya dengan jelas di hadapan Lee Hyukjae atau biasa dipanggil Eunhyuk, murid yang kini sedang berdiri di hadapannya. Eunhyuk hanya mampu menelan ludahnya. Entah karena melihat pemandangan di hadapannya atau karena was-was wali kelasnya yang cantik tapi berhati iblis di depannya itu akan membongkar kelakuannya dan memberinya hukuman.

"Menghajar junior saat upacara penerimaan murid baru dan kemarin menghajar beberapa seniormu,"

"Darimana miss bisa tau?"

"Kau tanya darimana aku bisa tau?"

Miss Heechul melempar kertas laporan yang dari tadi dipegangnya ke meja ke meja kerjanya. Dia tertawa dengan begitu senangnya. Eunhyuk bergedik ngeri.

'Apanya yang lucu? Kenapa dia bisa tertawa sebegitu nistanya seperti nenek sihir'

Seketika dia langsung diam, mengambil penggaris kayu panjang di mejanya dan memukulkannya ke kepala Eunhyuk. 'What the -. Guru ini sudah gila sepertinya'

"Appo," kata Eunhyuk sambil mengusap kepalanya yang tadi dipukul

"Kau pikir selama ini tak ada laporan dari orangtua murid, hah? Mereka mengadukanmu yang memukuli anak mereka tanpa alasan hingga tak berbentuk seperti itu. Apa sebenarnya masalahmu dengan namja-namja yang kau hajar itu eoh?"

'Cih, memalukan. Haruskah aku mengatakannya pada guru yang tak pantas kusebut sebagai guru di hadapanku ini?'

"Appo. Ya! Aish.,kenapa miss Heechul memukulku terus? Akan kulaporkan ke kepala sekolah. Ini namanya kekerasan dalam dunia pendidikan,"

"Laporkan saja. Kau pikir kepala sekolah akan mempercayaimu eoh?"

'Aku lupa kalau aku sedang berhadapan dengan guru sejuta pesona di sini. Dan yang aku lupa juga kepala sekolah itu juga telah jatuh dalam pesonanya. Lebih tepatnya sih jatuh dalam jebakan nenek sihir ini'

"YAA! LEE HYUKJAE! Jawab aku, kenapa kau memukul mereka dengan membabi buta tanpa alasan seperti itu, hah?"

"Apanya yang tanpa alasan. Kalau saja mereka tak melecehkanku, aku juga tak akan menghajar mereka,"

"Mwo? Apa maksudmu dengan melecehkan?"

"Mereka mengodaku dengan mengatai aku manis, cantik, dan seksi. Apa mata mereka sudah buta eoh. Aku ini namja. Memalukan,"

Hening

Miss heechul menatapkan intens. Menatap Eunhyuk dari atas ke bawah ke atas lagi ke bawah lagi ke atas lagi ke bawah lagi ke atas lagi dan ….

"BWAHAHAHAHAHAHA"

Eunhyuk sweetdrop melihatnya. Inilah yang membuat dia malas mengatakan alasannya menghajar beberapa murid.

"Ehem, maav," Miss heechul menghentikan tawanya dan kembali ke gaya sok elegan nan cool.

"Kau tau Hyukjae-ssi, berdasarkan laporan ini aku bisa saja memberikan surat peringatan ke orangtuamu..yaahh atau mungkin surat dikeluarkannya kau dari sekolah mengingat itulah permintaan dari orangtua murid yang kau-,"

"ANDWEE! Miss Heechul, saya mohon jangan libatkan kedua orangtua saya. Saya sudah memiliki banyak masalah, bisa-bisa saya diusir dan tidak dianggap anak lagi. Tolong saya, miss, saya akan lakukan apa saja. Jebal,"

"Hmm, baiklah. Kita lihat apa yang bisa kau lakukan," Miss Heechul lagi-lagi menatap Eunhyuk dengan intens. Kali ini dengan smirk yang terukir di balik senyumnya.

'Mengerikan. Firasatku tidak enak'

"Hm, kau tau Hyukjae-ssi kurasa mereka yang kau hajar itu mempunyai penglihatan yang sangat bagus. "

Miss Heechul mengambil stopmap yang ada di mejanya dan mengambil sebuah kertas dari dalamnya.

"Lee Donghae, kau pasti mengenalnya. Catatan kelakuannya jauh lebih buruk darimu. Selalu membuat onar, berkelahi, dan selalu membolos. Setidaknya frekuensi mengikuti pelajarannya harus meningkat. Karena aku percaya dengan kemampuanmu, aku percayakan urusan ini padamu. Taklukan dia dengan pesonamu,Hyukjae-ssi."

'JINJA? Apa miss Heechul benar-benar sudah tidak waras eoh? Dia menjadikanku tumbal untuk namja berandalan nomer 1 di sekolah ini? WHAT THE HE-'

Eunhyuk langsung kembali ke dunia nyata setelah beberapa detik tadi dia tenggelam dalam dunia kegelapan penuh dengan batu-batu besar yang menghujam kepalanya.

"MWO? YAK! Aku ini namja. Mana mungkin aku merayu Donghae-ssi. Lagipula ini tidak adil kenapa tidak dia saja yang dikeluarkan dari sekolah ini? Bukankah catatan kelakuannya lebih buruk dariku?"

Well, apa di sini Eunhyuk straight? Entahlah, Eunhyuk sendiri tak pernah mendeklarasikan dirinya itu straight atau tidak. Menurutnya, yeoja ataupun namja tak masalah selama itu menarik dan ia menikmati kebersamaan dengan pasangannya nanti.

"Apa kau tak tau? Catatan kelakuannya memang lebih buruk darimu tapi catatan prestasinya jauh lebih baik darimu, Hyukjae-ssi. Dan aku tak menyuruhmu untuk merayunya. Aku hanya menyuruhmu untuk menaklukan Donghae agar dia berhenti bersikap seenaknya di sekolah ini lagi. Terserah bagaimana caramu. Ani,,kau tak boleh menggunakan kekerasan. Sekarang kau boleh kembali ke kelasmu Hyukjae-ssi. Aku tunggu hasil kerjamu secepatnya ya,"

"Aku belum bilang kalau aku menyetujuinya, "

"Kau diam berarti kau sudah menyetujuinya bukan? Lagipula bukankah kau tidak ada pilihan untuk tidak menerimanya, Lee Hyukjae—ssi? Lakukanlah, atau bersiap menanti datangnya surat dariku untuk kedua orangtuamu. Sekarang kembalilah ke kelasmu,"

- Be My Love -

Eunhyuk menghela nafasnya berat. Ia melangkah gontai keluarga dari ruang guru yang dianggapnya sebagai ruang laknat yang pernah ia datangi. Ingin rasanya ia mengutuk dan memaki wali kelasnya tadi. Tapi melakukan hal itu sama saja dengan menyerahkan nyawa ke harimau hamil. Ck, menyebalkan.

Bagaimana mungkin ia yang seorang namja akan merayu namja lain. Oke, lupakan. Bukan itu sebenarnya yang membuatnya ingin mati saja tapi seorang Lee Donghae.

'WAEYO? KENAPA HARUS LEE DONGHAE?'

Tak mungkin Eunhyuk tak mengenal Donghae. Donghae adalah teman sekelasnya. Walaupun teman sekelas, Eunhyuk juga tak mengenal Donghae dengan baik. Bagaimana mau kenal, setiap hari walaupun Donghae berangkat ke sekolah tapi ia tak pernah masuk kelas. Ia selalu menghabiskan waktunya di atap sekolah, kantin, lapangan belakang sekolah atau tempat dimanapun di sekolah yang dianggapnya menyenangkan.

Begitu keluar dari ruang-laknat-guru tersebut, Eunhyuk langsung diserbu oleh kedua sahabatnya yang ternyata dari tadi menunggunya di luar.

"Gwenchanayo Eunhyuk-ah?"tanya salah satu sahabatnya yang berambut blonde tersebut.

"Eunhyuk-hyung?" ulang sahabat mungilnya yang satu lagi

Mereka cemas melihat kondisi Eunhyuk. Bagaimana tak cemas, Eunhyuk keluar dari ruang tersebut dengan langkah gontai dan wajah hidup segan mati tak mau. Membuat kedua makhluk manis disampingnya ini penasaran sekaligus takut.

"Gwenchana, Minnie-hyung, Wookie-ah. Aku hanya ingin bunuh diri saja," kata Eunhyuk sambil melangkah gontai mendekati jendela.

"MWO?" teriak Sungmin dan Wookie

"Eunhyuk -ah, apa kau sudah gila?"tanya Sungmin sambil menahan lengan Eunhyuk

"Aku lebih baik jadi gila daripada harus melakukan hal itu, hyung,"

"Melakukan apa?"tanya Wookie

"KAU BERANI MELAWANKU EOH?!"

Sebuah teriakan menginterusi ketiga orang yang kini sedang berdiri di dekat jendela itu. Serentak, mereka menolehkan kepalanya ke jendela. Wookie melihat keluar ke jendela. Tepat dibawahnya terlihat tiga orang sedang memojokan seorang di tembok.

"Apa yang sedang mereka lakukan?"

"Itu kan Lee Donghae dan teman-temannya," Sungmin ikut mendekat ke jendela.

"Aish, jinja.. mereka akan berkelahi," Eunhyuk melihat apa yang sebenarnya terjadi lalu langsung berlari ke bawah. Sungmin dan Wookie pun tak pikir panjang langsung mengikutinya.

- Be My Love -

Eunhyuk POV

Akan kuberi pelajaran makhluk bernama Lee Donghae itu. Bisa-bisanya dia membuat masalah di sekolah. Oke, aku bukan pembela kebenaran di sekolah ini. Aku justru tak peduli dengan apapun yang terjadi di sekolah ini, mau kebakaran, kemalingan, gempa bumi hingga sekolah ini roboh pun itu bukan urusanku. Masalahku adalah kau Lee Donghae.

Kenapa kau harus menjadi siswa bermasalah nomor 1 di sekolah ini, kenapa kau harus sering membolos, kenapa kau harus menjadi target yang harus kutaklukan, KENAPA TAK SEKALIAN SAJA KAU MENGHANCURKAN HIDUPKU HAH?

Kudatangi dia yang sedang menyudutkan seorang murid yang sepertinya junior. Dia sudah mengepalkan tangannya di udara bersiap meninju murid itu.

"YAA..KAU LEE DONGHAE!"

Donghae POV

"YAA..KAU LEE DONGHAE!"

Aku menolehkan kepalaku ke arah suara tadi dan …..

**BUUUAAGGH**

Aku jatuh tersungkur dengan tidak elit. Aku mengusap darah yang mengalir dari sudut bibir. Cih, berani sekali dia menghajar wajahku. Apa dia tidak tau siapa aku?

'what the-. Siapa yang sudah berani menendang mukaku, hah?'

Belum sempat aku memakinya, kerah seragamku sudah ditariknya dengan kasar.

Siapa namja ini?

Wajahnya kini begitu dekat dengan wajahku hingga aroma strawberry dari tubuhnya bisa kecium dengan jelas. Wajahnya terlihat begitu manis dengan surai coklat yang terlihat lembut itu. Matanya menatapku dengan tajam, tapi sepertinya aku akan menemukan suatu kesenangan jika aku bisa menyelam di dalamnya.

"BISAKAH KAU TIDAK MELAKUKAN HAL-HAL BODOH SELAMA BERADA DI SEKOLAH. KAU DENGAR ITU DONGHAE-SSI!"

Aku memalingkan mukaku. Teriakannya tadi telah mengembalikanku dari dunia sihir pesonanya.

Dia masih mencengkram kuat kerahku dan menatapku tajam. Tapi perlahan tatapan cengkramannya melemah. Dia kini malah menundukkan kepalanya di hadapanku. Kenapa dia? Aku memiringkan kepalaku mencoba melihat wajahnya.

"Aish, jinja," gumamnya pelan lalu berdiri masih dengan kepalanya yang menunduk. "Lupakan apa yang sudah kulakukan dan kukatakan tadi. Mianhe,"

Eunhyuk POV

"BISAKAH KAU TIDAK MELAKUKAN HAL-HAL BODOH SELAMA BERADA DI SEKOLAH. KAU DENGAR ITU LEE DONGHAE-SSI!"

Aku masih mencengkram kerah Donghae dan menatapnya dengan tajam. Hingga tiba-tiba sesuatu hal nista yang tadi disepakati di ruang guru melintas di depanku. Andwee..,apa yang sudah kulakukan. Mati saja kau, Hyukjae.

Aku mendapat tugas untuk menaklukannya tapi kenapa aku malah menghajarnya. Aku masih belum mau diusir. Entah itu diusir dari sekolah ini ataupun dari rumah. Aku juga belum mau mati konyol kalau seandainya makhluk menyebalkan ini berniat balas dendam kepadaku. Ottokhe?

"Aish, jinja," gumamku pelan lalu berdiri masih dengan kepala yang menunduk. "Lupakan apa yang sudah kulakukan dan kukatakan tadi. Mianhe."

Aku langsung bergegas menjauh darinya. Kuhiraukan kedua sahabatku yang baru datang dan menatapku dengan heran. Aku harus segera ke kantin, melampiaskan semua perasaanku saat ini ke makanan. Setidaknya makanan bisa membuat moodku menjadi lebih baik.

Normal POV

"Hebat, pergi begitu saja setelah menghajar uri Donghae," namja berkepala besar itu bermonolog

"Namja itu…bukannya dia Lee Hyukjae? Namja hyperaktif yang ada di kelas kita itu kan?"

Donghae hanya diam sambil terus menatapi Eunhyuk yang berjalan menjauh darinya yang diikuti oleh Sungmin dan Wookkie di belakangnya. Entah apa yang merasukinya tapi sepertinya Donghae mulai tertarik dengan Eunhyuk. Selama bersekolah di sini, baru Eunhyuklah yang berani menghajar dan juga meneriakinya seperti tadi. Andai saja Donghae tau, kalau Eunhyuk punya maksud lain.

"Menarik. Yesung hyung, Kyuhyun-ah. Apa kalian percaya dengan love at first sight?"

"MWOO?"

- Be My Love -

Keesokan harinya…

"Good morning, everybody,"

"Good morning, miss,"

Eunhyuk memandang malas wali kelas cantiknya itu. Miss Heechul pun menyadari kalau ada muridnya yang dari tadi menyangga kepalanya dengan kedua tangannya.

"Are you okay, Lee Hyukjae-ssi?"

'NO. I'M NOT OKAY. Dan kau tau, ini semua gara-gara perintah tak masuk akal yang kau berikan.' Ingin rasanya Eunhyuk meneriakan semua itu di hadapan Miss Heechul, tapi sepertinya ia masih sayang nyawa dan tau mau berurusan lebih jauh dengan guru menyebalkan itu.

"Ne, miss. I'm fine,"

Miss Heechul tersenyum lalu duduk di meja guru, yang lagi-lagi menampilkan paha mulusnya itu. Seksi menurut murid-murid lain, menjijikan menurut Eunhyuk.

"Oke, sebelum mulai pelajaran, saya ingin mengabsen kalian dulu,,Kim Nana,"

"Hadir, miss,"

"Kim Ryeowook,"

"Ne, miss,"

"….."

Begitu seterusnya hingga sampai sebuah nama yang dianggap sangat terkutuk di telinga Eunhyuk.

"Lee Donghae,"

"…"

"Ck, paling-paling anak itu juga membolos lagi."gumam Eunhyuk pelan sambil meletakan kepalanya di meja.

"Mian. Saya telat,"

"Hohoho..,aku tak menyangka akhirnya kau masuk kelas juga, Donghae-ssi,"

Eunhyuk langsung mengangkat kepalanya begitu mendengar kata-kata Miss Heechul tadi.

'Oh, tidak. Dia pasti ingin balas dendam karena sudah kuhajar kemarin. Matilah kau, Eunhyuk. Berharap saja dia tidak mengenalimu.'

Eunhyuk mulai bertindak konyol, menutupi wajahnya dengan buku dan pura-pura tak tau apapun. Ia seakan melumpuhkan semua panca inderanya.

Donghae menatap tajam orang-orang yang ada di kelasnya yang sedang memandangnya dengan heran. Seberapa lamakah Donghae tak pernah kelihatan di kelas? Bahkan jari-jarimu pun tak akan cukup untuk menghitung berapa banyak Donghae membolos.

Pandangan Donghae terhenti pada sosok namja yang duduk di baris kedua dari depan itu. Tingkahnya yang konyol itu justru menarik perhatian Donghae. Tanpa sadar, Donghae menampilkan senyum angelic-nya sambil terus berjalan menuju bangku kosong samping Kyuhyun di paling belakang.

- Be My Love -

"Ne, sampai di sini pelajaran kita. Sekarang kalian boleh istirahat." Miss Heechul merapikan buku-bukunya dan meninggalkan kelas.

Semua murid satu persatu sudah keluar untuk istirahat. Hanya ada Eunhyuk, Wookie, dan juga Kyuhyun dan Donghae yang masih di dalam kelas. Donghae dan Kyuhyun berjalan mendekati meja Eunhyuk dan Wookie.

"LEE HYUKJAE! " teriak Donghae

Seluruh saraf Eunhyuk seakan mati mendengar namanya disebut oleh Donghae. Berlebihan? Ayolah, seorang berandalan top di sekolah mendekatimu setelah kemarin kau menghajarnya, untuk apalagi kalau bukan balas dendam.

Eunhyuk masih terduduk di kursinya saat Donghae sudah sampai di hadapannya. Donghae sedikit membungkukan badannya, mendekatkan wajahnya sedekat mungkin dengan Eunhyuk. Sangat dekat hingga Eunhyuk mampu mencium aroma maskulin dari tubuh Donghae. Seandainya Eunhyuk seorang yeoja bisa dipastikan saat ini ia sudah tak sadarkan diri karena memandang wajah tampan Donghae yang begitu dekat dengannya. Tidak, sebagai seorang namja pun ia tak menampik kalau ia pun terpesona dengan ketampanan yang dimiliki Donghae. Hanya sebuah perintah dari guru menyebalkan dan ketakutanlah yang saat ini mampu membuatnya tetap berusaha menjaga kesadarannya.

"Apa yang sudah kau lakukan kemarin padaku, hah?" Donghae berkata seduktif membuat Eunhyuk terpaksa menelan ludahnya.

"A-aku tidak melakukan apa-apa. Lagipula aku sudah minta maaf kan,"

Donghae tertawa sambil menarik tubuhnya dan kini berdiri tegak di hadapan Eunhyuk.

"Minta maaf? Apa kau tak tau kau sudah berurusan dengan siapa eoh? Kau bisa saja merasakan akibatnya,"

"Ya, a-apa yang mau kau lakukan? Kau tak mungkin balas dendam pada Eunhyuk-ah kan?" Wookie langsung memeluk Eunhyuk dari samping, mencoba melindunginya.

Eunhyuk pun ikut memeluk Wookie. Apa hidupnya kan berakhir sampai di sini saja? Donghae sudah mengangkat tangannya bersiap meninju saat Eunhyuk menutup matanya dan….eh?

**PLOOP**

Eunhyuk membuka matanya dan melihat Donghae menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya sambil menunduk.

"BERPACARANLAH DENGANKU,"

"MWOO?"

.

.

## TBC ##

Apa namja berwajah ikan ini sudah gila?

Pernyataan cinta macam apa ini?

Aish, sepertinya kemarin Eunhyuk menendang kepalanya telalu keras.

.

.

Cuplikan Next Chap

Kalau begitu sebaiknya kita mulai saling mengenal satu sama lain,kajja/ Dia anakmu?/ Sepertinya aku sudah salah menilaimu,Hyukkie-ah/ Surat pengajuan berhenti sekolah?/

Ada yang pernah baca atau tau komik Pure Love Kamikaze Captain?

Secara garis besar ff ini akan sangat mirip terutama pada alur cerita. Rencana oneshoot tapi ternyata kepanjangan. Berharap untuk reviewnya tapi tidak bersifat memaksa. Ini adalah ff pertama saya jadi maaf jika masih berantakan.

TERIMA KASIH ,, I LOVE U