FF ini adalah sequel dari FF-ku sebelumnya yang berjudul "My complicated relationship" (disarankan untuk membacanya terlebih dahulu)

Title: because I miss u

Cast: Changseob, Hyunsik, Ilsoon (Ilhoon), Sungsook (Sungjae), N, other cast

Rated: T

CHAPTER 1

~Author pov~

Dua orang namja dengan memakai pakaian tidur berjalan sambil bergandengan tangan menyusuri jalanan kota Seoul, mereka terus berjalan tanpa tujuan, diusir dari rumah pada hari kedua menjadi bagian dari keluarga Seo bukanlah sesuatu yang Hyunsik inginkan, namun inilah kenyataannya.

"Kita mau kemana?" tanya namja berpipi chubby di samping Hyunsik.

"Mollayo," jawab Hyunsik sambil memandangi namja disampingnya. "Udara sangat dingin sekarang, kau kedinginan?"

Changseob menggeleng, walaupun sebenarnya ia sedikit kedinginan, namun ia tak ingin membuat namjachingunya khawatir.

"Tapi kita tidak mungkin seperti ini terus, kita butuh hidup, dan kita juga tidak mungkin ke rumahku, appa dan ummaku juga," ucap Hyunsik sambi l menunduk.

Mereka terus berjalan selama sekitar satu jam sambil membicarakan banyak hal sampai akhirnya kedua namja itu merasakan cacing di perutnya mulai berdemo meminta makanan.

KRUCUK… KRUCUK…

Perut mereka mulai berbunyi, tanda mereka harus segera mengisinya dengan makanan, namun mereka keluar dari rumah hanya membawa pakaian yang sedang dikenakan, bagaimana bisa makan?

"Kau lapar, hyung?"tanya Hyunsik kepada Changseob yang hanya dijawab dengan sebuah senyuman.

"Aku juga lapar, tapi mau makan apa? Aku tidak membawa uang sama sekali," ucap Hyunsik sambil memetik daun dari sebuah pohon yang mereka lewati dan membuangnya ke sembarang arah.

Akhirnya langkah mereka berhenti di sebuah taman yang kebetulan cukup sepi, dua namja tersebut memutuskan untuk beristirahat dengan duduk di bangku taman.

Changseob, namja berpipi chubby, merogoh kantong celananya dan menemukan sesuatu, "hyunsik-ah, aku membawa uang ternyata, aku tak ingat kalau aku membawa uang di kantongku," ucapnya bahagia.

Hyunsik yang tengah duduk memandangi semut segera mendongak, "jinjja? Kita bisa makan, hyung?"

Changseob mengangguk pasti. "Tapi mungkin hanya bisa untuk sekali makan saja, dan setelah itu, aku tak tau," ucapnya sambil mengendikan bahu.

Hyunsik mengangguk. "Kita pikirkan itu nanti, yang penting sekarang kita makan, kajja!" Hyunsik menarik tangan Changseob agar segera pergi mencari makanan.

Mereka memutuskan untuk makan jajangmyeon di restoran yang terletak tak jauh dari taman tadi. Keduanya makan semangkuk berdua karena uang yang Changseob bawa hanya cukup untuk membeli semangkuk saja. Beginilah kehidupan Changseob dan Hyunsik setelah keluar dari rumah keluarga Seo karena Hyunsik ketahuan selingkuh dengan Changseob, oppa dari istri yang baru dinikahinya satu hari, Ilsoon.

Diam-diam Hyunsik memperhatikan ahjumma yang sedari tadi melayani pembeli sendirian, ia tampak sangat kerepotan dengan banyaknya pembeli yang datang, termasuk dirinya. Sebuah ide muncul di kepala Hyunsik, ia segera meletakkan chopsticknya dan bangkit mendekati ahjumma tersebut.

"Chogiyo, ahjumma."

Ahjumma tersebut menoleh ke arah Hyunsik.

"Ehm, ahjumma, bisakah saya dan hyung saya membantu ahjumma? Hmm…, ya bekerja disini mungkin kalau ahjumma mengizinkan."

Ahjumma itu mengangguk. "Tentu saja, kalau begitu cepat masuk dan bantu mencuci piring di dalam," uacpnya sambil menunjuk sebuah pintu di sudut ruangan.

.

.

.

Sementara itu di kediaman keluarga Seo, tiga orang yeoja yang merupakan umma dan kedua anak perempuannya sedang berkumpul di dalam kamar. Seorang diantaranya, yeoja dengan rambut bob pendek, sedang menangis di pelukan seorang yeoja yang merupakan ummanya. Dan seorang yeoja yang lainnya, yeoja berambut cokelat panjang duduk di samping sang unni yang sedang menangis sambil mengusap lembut punggung unninya.

"Sabar unni, semua masalah pasti ada jalan keluarnya," ucapnya menenangkan.

"Ne, Ilsoonnie, relakan saja, kau pasti dapat pengganti yang lebih baik dari Hyunsik," tambah ummanya.

Yeoja bernama Ilsoon itu hanya mengangguk dan berusaha menghentikan tangisannya.

"Sekarang lebih baik kau mandi dan bersiap berangkat kuliah, kajja!" kata Min umma yang diikuti anggukan dari Sungsook, yeodongsaeng Ilsoon.

.

.

.

Kembali ke Changseob dan Hyunsik….

"Jadi kalian tidak punya tempat tinggal? Kalian bisa tinggal disini kalau kalian mau, kebetulan aku hanya tinggal berdua dengan anak perempuanku disini," ucap ahjumma saat mereka sedang makan malam bersama setelah restoran tutup.

"Apa tidak mengganggu?"

"Tentu saja tidak, anak perempuanku juga pasti senang akan ada dua namja tampan yang menemaninya di rumah."

Keduanya tersenyum kemudian menangguk setuju. "Kamsahamnida, ahjumma," ucap keduanya bersamaan.

"Aku pulang!" ucap seorang yeoja sambil melangkah masuk ke dalam rumah, langkahnya terhenti ketika melihat dua orang namja tengah menikmati makan malam bersama ummanya.

"Hyunsik, Changseob, kenalkan ini anakku, N," kata ahjumma memperkenalkan anaknya pada dua namja dihadapannya. "N, ini Hyunsik dan Changseob, mulai hari ini mereka akan tinggal disini bersama kita."

Yeoja bernama N itu tersenyum kemudian bergabung bersama kedua namja dan ummanya untuk makan malam bersama.

Selesai makan malam dan mencuci piring N dan kedua namja tampan itu berkumpul di kamar tamu yang kini ditempati oleh Hyunsik dan Changseob. Entah kenapa sejak pandangan pertama N tertarik untuk mengobrol lebih jauh dengan Hyunsik dan Changseob.

"Oppa, besok aku kenalkan kalian dengan teman-temanku ne? Mereka pasti senang berkenalan dengan kalian, teman-temanku juga masih single loh." N tiba-tiba ingin mengenalkan kedua oppa angkatnya itu kepada teman-temannya.

"Boleh," jawab Hyunsik santai.

"Kalau kau sendiri, apa juga masih single? Atau sudah punya namjachingu?" goda Changseob langsung diberi deathglare oleh Hyunsik.

N tersenyum lebar. "Sudah dong, yeoja kyeopta sepertiku masa masih single," jawabnya penuh percaya diri, "kalian mau berkenalan dengan namjachinguku juga? Ehm, tapi namjachinguku sangat pendiam."

"Tidak masalah, kenalkan kepada kami yaa," ucap Changseob antusias, entah kenapa ia ingin juga berkenalan dengan namjachingu N.

.

.

.

Keesokan harinya, sesuai janji N membawa teman-teman dan namjachingunya untuk berkenalan dengan Hyunsik dan Changseob.

"Hyunsik oppa! Changseob oppa!" teriak N begitu melangkahkan kaki memasuki rumahnya.

"…" Tidak ada jawaban.

"N, aku ke kamar mandi sebentar ne," pamit salah seorang yeoja teman N yang memiliki rambut panjang berombak.

N mengangguk, kemudian ia membuka pelan pintu kamar tamu yang ditempati Changseob dan Hyunsik. "Oppa," panggilnya sambil menyembulkan kepala di balik pintu, mengagetkan Changseob dan Hyunsik yang sedang bermesraan di dalam sana, tentu saja N tidak menyadari kalau keduanya sedang bermesraan, ia pikir kedua oppa angkatnya itu hanya sedang bercanda, keduanya kan namja, jadi ia tidak memiliki pikiran yang aneh-aneh.

Hyunsik dan Changseob segera bangkit dan keluar dari kamar serta berkenalan dengan teman-teman N.

"Aku Changseob," kata Changseob memperkenalkan diri sambil membungkukkan badannya yang diikuti dengan Hyunsik, "Perkenalkan, aku Hyunsik, senang bertemu dengan kalian."

"Oppa, ini namjachinguku, Taekwoon," N memperkenalkan namjachingunya yang memilih berdiri di sudut ruangan. "Ini Ken," ucapnya sambil menunjuk seorang yeoja dengan kaki jenjang yang berada di hadapan Changseob.

Saat itu juga seorang yeoja yang sangat familiar di mata Changseob dan Hyunsik keluar dari kamar mandi yang berada di dekat pantry. Yeoja itu juga sangat mengenali kedua namja itu. Ketiganya saling berpandangan satu sama lain.

"Kau…, kenapa kau disini…?" tanya Hyunsik kaget.

Yeoja itu juga tak kalah kagetnya. "Oppa juga sedang apa disini?"

TBC