Cast: EXO Member, dll.
Genre: Mystery, Suspense, Romance dll
.
.
.
.
.
Happy Reading!
.
.
.
.
.
Persahabatan adalah suatu yang sangat penting, lima lelaki ini adalah sahabat sejak dalam kandungan. Mereka biasa menghabiskan waktu bersama, hanya mereka berlima. Mereka menyayangi satu sama lain, tentu saja ada yang menganggap lebih dari sahabat. Mereka adalah The XOXO, geng terkenal di 'Growl' High School. Sekolah yang sangat mewah. Lima laki laki itu adalah anak terpopuler di Sekolahnya, Growl High School.
Lima laki laki itu berisi Byun Baekhyun, Park Chanyeol, Kim Jongdae, Oh Sehun, dan Xi Luhan. Mereka adalah lima lelaki yang sangat popular. Tapi apakah kau tau bahwa ada yang menarik di dalamnya? Benar.
Baekhyun bangun dari ranjang empuk di apartemennya. Byun Baekhyun adalah anak yatim piatu. Dia hidup sendiri di Apartemennya. Dia melihat ke jam weker yang menunjukan pukul 7, alhasil dia terburu-buru segera bangun dan bersiap-siap untuk sekolah. Untung saja jarak apartemen Baekhyun dan sekolahnya tidak terlalu jauh, jadi dia tidak perlu khawatir macet atau apalah itu.
Dia segera pergi ke sekolah dengan berlari, wajarlah bahwa apartemen Baekhyun hanya seratus lima puluh meter dari sekolahnya. Tetapi tetap saja, sekolah baekhyun masuk pada pukul tujuh pagi. Dia tentu saja telat.
Di depan sekolah, Guru Wu sudah menunggu untuk memberi hukuman pada Baekhyun. Potongan rambut klimis dan muka menyeramkan itu membuat Baekhyun begidik dan lebih memilih tidak masuk sekolah. Tetapi jika dia tidak masuk sekolah, tentu saja dia akan tertinggal banyak sekali pelajaran, dan tidak bisa bertemu dengan teman se-gengnya. Bahkan alasan mengapa dia sekolah itu hanya untuk bersosialisasi. Tentu saja dia adalah orang yang terkenal, Byun Baekhyun adalah mood maker di gengnya, di kelasnya, di sekolahnya, di lingkungannya, dimanapun. Leluconnya sangat mengocok perut orang yang mendengarnya. Byun Baekhyun adalah pria yang menyenangkan.
"Ya! Byun Baekhyun! Kau telat? Untuk ke seribu empat ratus lima puluh tujuh kalinya? Apakah kau tidak punya malu?" teriak Guru Wu.
"Maafkan saya Guru Wu, sa.. saya.. terlambat bangun tidur karena.. saya kemarin bekerja sangat larut." Pembelaan dari Byun Baekhyun.
"Tidak ada maaf maafan, telat tetap telat, kau tidak bisa mengelak Byun Baekhyun. Kau akan dihukum dengan lari mengelilingi lapangan sebanyak 50 kali." Ucap Guru Wu.
"Emh.. Baiklah, Karena saya mengakui bahwa saya salah, saya akan berlari 50 putaran. Permisi Guru Wu." Ucap Baekhyun.
Kemudian Baekhyun menaruh tas Billabongnya di pinggir lapangan. Dia mengendorkan dasi dan melepas sabuknya, dia mengikat sepatu dengan erat dan bersiap untuk lari 50 putaran. Dia memulai lari dengan disaksikan Guru Wu, anak kelas 12-A, dan seluruh adik kelasnya. 12-A adalah kelas Byun Baekhyun. Juga kelas Park Chanyeol, Kim Jongdae, Oh Sehun dan Xi Luhan. Mereka juga menyaksikan Byun Baekhyun di hukum.
"Byun Baekhyun oppa si popular, di hukum oleh Guru Wu lagi!" bisik seorang adik kelas Baekhyun.
Semua melirik ke hadapan adik kelas itu dengan tatapan sinis ingin memukulnya, dia terlalu berisik karena berani mencela Baekhyun.
Ketika Baekhyun sampai di putaran 40 dia mulai kelelahan dan akan pingsan, kemudian langit memendung dan gerimis. Mulailah hujan dan kilat kilat yang membuat anak anak lain masuk ke kelas. Kecuali Byun Baekhyun, dia tetap berlari karena paksaan dari Guru Wu.
"Empat puluh... Enam..." ucap Baekhyun susah payah
.
.
.
"Empat puluh... Tujuh..." ucap Baekhyun lagi
.
.
.
"Empat puluh... Delapan..." ucap Baekhyun kelelahan
.
.
.
"Empat puluh... Sembilan..." ucap Baekhyun hampir sekarat
.
.
.
"Lima pu..." Baekhyun pingsan.
Baekhyun pingsan yang menyebabkan semua anak kaget melihatnya, Guru Wu tidak menolong Baekhyun. Buat apa? Toh pikirnya dia akan bangun lagi. Petir semakin keras menggelegar. Tubuh Baekhyun masih tergeletak di tengah lapangan tanpa ada yang menolongnya. Byun Baekhyun yang malang. Semua hanya melihatnya tanpa menolong.
Kemudian, petir menyambar tubuh Baekhyun. Bergetar memberi setruman yang kuat dan hebat. Byun Baekhyun bergetar seperti ayan.
Baekhyun bangun dan semua memusatkan perhatian padanya.
"Baekhyun kau tidak apa apa?" tanya Guru Wu.
"14 Februari 2014 sepulang sekolah." Jawab Baekhyun.
Guru Wu bingung kenapa Baekhyun mengatakan hal se aneh itu, Guru Wu melihat ada sesuatu yang berbeda dengan Baekhyun. Dia tidak se ceria sebelumnya.
"Baekhyun-ah!" teriak Chanyeol menepuk punggungnya.
Kemudian Baekhyun mulai kembali sadar, dia kembali tersenyum ceria dan mulai bercanda dengan Chanyeol. Dan tentu saja The Wolf gengnya.
"Baekhyun-ah! Kau kenapa?" tanya Jongdae.
"Aku hanya merasa tersetrum. Sangat mengagetkan! Tapi itu seru!" ucap Baekhyun.
"Hahaha bodoh sekali, itu pasti menyakitkan!" ucap Sehun.
"Hah? Yang benar saja Byun!" seru Luhan.
Byun Baekhyun yang ceria sudah kembali ceria, dia hanya mengalami shock sebentar mungkin. Petir itu benar benar keras. Memang wajar bahwa Baekhyun mengalami Shock sebentar. Tidak ada yang berubah dari fisik Baekhyun. Petir tadi tidak membuatnya Cacat atau lumpuh atau semacamnya.
Byun Baekhyun tetaplah Byun Baekhyun yang ceria dan tetap menjadi Byun Baekhyun popular. Dia mengikuti pelajaran seperti biasa di dalam kelas, tidak ada yang berubah. Semua menganggap bahwa petir yang menggelegarkan badan Baekhyun tidak pernah terjadi sebelumnya.
Bel berdering tanda pulang sekolah. Mereka berkemas kemas untuk pulang ke rumah. Baekhyun dan gengnya masih bercanda ria di kelas. Chanyeol melontarkan candaan yang mengocok perut, Baekhyun ikut melontarkan lelucon yang tidak kalah dengan Chanyeol. Jongdae tertawa terbahak bahak, Luhan tertawa sampai berguling di lantai dan Sehun tertawa cool seperti gayanya biasanya. Mereka yang tinggal berlima di kelas 12-A itu pun akhirnya memutuskan untuk pulang bersama. Mereka melangkahkan kaki keluar dari 12-A. Mereka keluar ke depan gerbang dengan tetap bercanda ria.
Chanyeol dan Sehun melihat kerumunan yang berada di luar Sekolahnya dan menyadarkan Luhan, Baekhyun dan Jongdae.
"Hei lihatlah apa itu?" ucap Chanyeol.
"Ya! Itu sangat ramai?" ucap Sehun.
"sepertinya program diskon?" celoteh Jongdae.
"Tidak mungkin dasar troll!" ucap Luhan.
"Ayo kesana!" Kata Baekhyun
Kemudian mereka berlima mendatangi kerumunan ramai di depan sekolah itu. Mereka mencoba menerobos puluhan orang yang mengerubuti sebuah objek.
Ternyata terjadi kecelakaan dan orangnya meninggal. Ketika Baekhyun melihatnya, dia tampak sangatlah kaget.
Park Chanyeol yang memiliki wajah ceria pun menjadi kaget.
Kim Jongdae yang biasanya melucu pun sudah kaku tidak berani mengatakan satu kata pun.
Xi Luhan yang manly, sudah diam membisu.
Oh Sehun si cold guy, diam seribu bahasa.
Disana adalah..
Mayat dari...
Seseorang yang...
.
.
.
.
PART 1 SELESAI! PART 2 AKAN DI POST JIKA VIEWS BANYAK~ DAAAAH.
