"The Dark Powerfull Eyes"
Disclaimer: Masashi Kishimoto and Ichie Ishibumi
Genre: Adventure, yang lainnya kira-kira aja sendiri.
Pair: Terserah para reader. Yang terbanyak itu jadi pairnya.
Summary: Naruto Uzumaki adalah seorang manusia yang sangat benci dengan seluruh manusia karena suatu hal, hal yang tak akan pernah dia lupakan. Apakah itu? sebaiknya jangan dibaca ya.
Warning: Dark!Naru, TerlaluHebat!Naru, Telekinesis!Naru, KekuatanMata!Naru, MasterKenjutsu!Naruto, Mainstream!Naru, OOC!Naru, ini Naruto dibuat hampir agak mirip kayak Yuu Otosaka di Anime Charlotte tapi kayaknya kekuatannya beda.
Rate: M (Buat Jaga-jaga sapa tahu ada ikkeh"nya)
Stay Reading and You know, it's Mainstream!
Chapter 1
Naruto Pov On
Aku, Naruto Uzumaki, seorang yatim piatu yang tidak memiliki orang tua dan bersekolah di Kuoh Akademi. Jika kalian berpikir darimana aku mendapatkan uang, itu karena aku bekerja paruh waktu di kedai ramen ichiraku. Kalian tahu aku sangat membenci seluruh manusia karena salah satu dari mereka telah merenggut nyawa orang tuaku saat aku masih berumur 5 tahun. Oh iya, soal penampilanku, aku memiliki rambut hitam jabrik panjang, kulit yang seputih susu, dan mata hitam yang kelam dan juga entah kenapa aku sangat disukai oleh murid perempuan di Kuoh.
Pov Off
Saat ini Naruto terbangun dari kasurnya dan menatap jam yang berada di sampingnya.
"Ah, ternyata masih jam enam lewat lima ya, oke lebih baik aku mandi dulu." Ucap Naruto seraya beranjak dari tempat tidurnya.
Setelah menyelesaikan ritual mandinya Naruto lalu memakai baju seragam sekolah dan beranjak meninggalkan kamarnya
Skip langsung ke sekolah…..
"Kyaaa, Naruto-kun." Tatapan biasa ke penggemarnya.
"Kyaaa, Naruto-kun jadilah pacarku." Tatapan sedikit tajam ke penggemarnya.
"Kyaaa, Naruto-kun menikahlah denganku." Tatapan tajam ke penggemarnya hingga membuat FGnya itu sedikit agak takut.
Begitulah teriakan murid perempuan di Kuoh saat melihat Naruto yang dengan tampang datarnya memasuki sekolah dan menghiraukan teriakan-teriakan tidak gaje tersebut.
'Terkutuk kau para manusia tampan.' Batin Trio Bokep/Hentai/Mecum/Homo siapa lagi kalau bukan Issei, Matsuda, Motohama.
Dalam perjalanan di kelas, dia tidak sengaja menabrak seorang gadis berambut merah (Reader pasti dah tau).
"Maaf ya." Ucap Naruto seraya mengulurkan tangan.
"Yah, tak apa." Jawab gadis tersebut, yang kalian duga pasti Rias. Disaat gadis tersebut mendongakkan kepalanya dia merasa pipinya memerah saat melihat ketampanan Naruto, tiba-tiba dia teringat bahwa Naruto ini murid baru yang baru masuk seminggu yang lalu.
"Kau murid baru itu ya?" Tanya Rias sedikit basa-basi.
"Hn" Gumam Naruto yang tidak jelas iya atau tidaknya.
"Oh, kalau begitu salam kenal. Namaku Rias murid kelas XI IPA 1, kalau kamu?" Tanya Rias.
"Naruto. XI IPA 3. Sampai jumpa." Jawab Naruto seraya pergi ke kelasnya.
'Wah tampan juga ya dia, namun aku merasa ada kekuatan samar-samar dibalik matanya itu' Batin Rias lalu pergi ke kelasnya.
Skip Pulang Sekolah…..
Saat ini sudah sore sudah waktunya Naruto untuk pulang ke sekolah. Disaat Naruto sedang berjalan di kawasan yang gelap, tanpa rasa takut Naruto berjalan karena itu rute tercepat menuju rumahnya. Namun disaat dia melewati kawasan tersebut tampak sesosok gelap melesat kearah Naruto, dengan tanggapnya Naruto menghindar dari sosok itu yang diketahuinya adalah iblis.
"Cih, apa yang maumu Iblis-chan?" Tanya Naruto sebal sekaligus ejekan.
"Mauku? Aku ingin membunuhmu lalu memakanmu hidup-hidup, makhluk rendahan." Jawab Iblis liar itu.
"Hahaha, kau ingin memakanku? Apa tidak salah." Ujar Naruto dengan gelak tawa yang membuat jengkel iblis itu.
"Aku tidak main-main. Lebih baik kau hentikan tawa bodohmu itu." Ucap Iblis dengan marahnya karena dihina oleh makhluk rendahan menurutnya.
Swush…
Iblis itu lalu menerjang Naruto dengan cepatnya dan tentu saja dihindari oleh Naruto. Namun disaat iblis itu mengeluarkan kekuatannya, Naruto dengan kecepatannya sudah berada di belakang Iblis itu dan mengeluarkan pedangnya entah darimana lalu menyabetkan kepada Iblis itu…
Crash…
Dengan pedangnya Naruto memotong kepala Iblis itu tanpa belas kasihan.
"Cih, merepotkan saja." Setelah berkata begitu Naruto lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Akhirnya, dia sudah sampai di rumahnya dan saat dia memasuki kamarnya entah kenapa matanya sangat sakit dan berdenyut dengan kuatnya hingga ia terjatuh dengan lemasnya dan lalu pingsan di tempat.
Tepat pada pukul delapan malam, Naruto terbangun dari pingsannya.
"Ugh, dimana aku?" Tanya Naruto entah kepada siapa.
"Oh, iya. Tadikan aku pingsan." Ucap Naruto mengangkat tubuhnya untuk berganti baju. Namun, disaat tengah mengganti baju tiba-tiba ada yang mengetokkan pintu.
"Iya, iya, tunggu dulu." Perkataan Naruto membuat ketukan itu berhenti dan lalu Naruto membuka pintu.
'Hah, nampaknya orang ini sama sekali tidak tahu apa-apa' Batin orang yang mengetuk tadi dan entah kenapa Naruto merasa ada yang membicarakannya namun ia hiraukan.
"Hn, ada apa?" Tanya Naruto dengan datar.
'Cih, sombong sekali dia memang siapa dia.' Batin orang itu dan lagi-lagi Naruto bisa mendengarnya.
"Hm, apa anda berkata sesuatu tadi?" Tanya Naruto.
'Hah, apa yang dia katakan? Apa dia bisa membaca pikiranku, lebih baik aku pergi dari sini.' Batin Orang itu seraya kabur dari rumah Naruto.
"Eh, tuan ada apa? Kenapa kau malah kabur. Ah, sudahlah" Naruto menghela nafas atas kepergian orang tadi lalu berpikir.
'Kenapa aku tadi bisa mendengar ucapan hatinya ya, ini menarik.' Batin Naruto sambil seringai yang mengerikan dan pergi ke kulkas yang berada di dapur untuk mencari minuman.
"Ah, mendingan orang itu tak kuhiraukan saja tadi. Lebih baik aku makan ramen." Kesal Naruto terhadap orang tadi dan disaat dia mau mengambil ramennya, tiba-tiba ramen tersebut terbang sendiri ke tangan Naruto.
'Ha, kenapa ini, kenapa aku bisa mengambil ramen itu tanpa mengambilnya. Sebenarnya ada apa ini ya?' Batin Naruto bertanya dengan bingungnya sebab dia bisa menggerakkan benda tanpa memegangnya.
'Apa ini dari mataku, kalau begitu akan kucoba lagi.' Batin Naruto lagi dan mencoba melihat hp diatas kulkasnya, dia berkonsetrasi dengan penuh berharap hp itu bisa bergerak dan akhirnya hp itu terbang dengan sendirinya atas kendali Naruto.
"Gotcha, kekuatan ini, kekuatan ini, kekuatan inilah yang kuinginkan. Bwahahaha, akhirnya aku mendapatkan kekuatan semacam ini" Ucap Naruto yang seperti psikopat.
Keesokan harinya….
Di pagi hari ini, Naruto tengah berlatih untuk meningkatkan kekuatan matanya, ia berharap untuk memasteri kekuatan matanya.
"Hah, lebih baik aku menyudahi latihan ini dan pergi ke sekolah." Ucap Naruto sambil berjalan ke sekolah untuk belajar pastinya.
Disaat perjalanan pulang ia melihat Issei yang mesum itu sedang di kejar oleh perempuan. Merasa penasaran Naruto mengintipnya dari dekat dan mencoba menyembunyikan hawa keberadaannya dengan maksud untuk menguping pembicaraan mereka.
"Anu, kamu Hyoudou Issei-kun dari Akademi Kuoh, bukan?" Tanya gadis itu (Reader pasti tau)
"Ya." Jawab Issei.
"Anu…"
"Ada yang bisa kubantu?" Tanya Issei.
"Hyoudou-kun, apa kamu tidak bersama siapa-siapa saat ini?"
"Tidak" Jawab Issei.
"Yokata/Syukurlah"
"Em, apa kamu mau jadi pacarku?"
'Hah, apa tidak salah tadi… cewek itu mau dengan Issei, cobalah kudengar lagi palingan cuma salah denger.' Batin Naruto shok.
"Aku selalu melihatmu lewat kesini dan… bla-bla-bla"
"Kumohon jadilah pacarku!"
'Ternyata memang benar. Lebih baik aku pergi dari sini sebelum ketahuan tapi aku kan juga melewati jembatan itu.' Naruto lalu beranjak dari tempatnya dan berjalan santai disebelah mereka berdua supaya dikira tidak menguping.
'Orang ini apa dia tadi menguping, ah itu tidak penting lagipula dia kan hanya manusia biasa memang apa kemampuannya.' Batin Yuma.
Naruto Pov On
Saat ini aku sedang berlatih dengan kekuatanku, kalian sudah tahu kekuatanku apa saja baiklah akan kuberitahu, aku sekarang ini baru bisa memasteri kekuatan pedangku, ini termasuk lemah bukan dan saat ini berkat aku mendapatkan kekuatan mata itu aku rajin berlatih sehingga aku kadang minta izin oleh pemilik ramen yang bernama Teuchi-jiji. Setelah berlatih, aku memikirkan bagaimana bisa cewek itu menembak Issei namun aku curiga pasti ada maksud lain dibalik hal itu, namun apa yang spesial dari Issei, ah sudahlah memikirkan hal itu membuat kepalaku tambah pusing.
Pov Off
Skip Keesokan harinya….
Pada siang hari itu Naruto berada di kedai ramen ichiraku sedang melayani para pelanggan yang meminta pesanan kepada Naruto, lalu Naruto mengatakan pesanannya kepada paman teuchi tapi paman teuchi berkata pada Naruto.
"Naruto, karena mie nya sudah hampir habis sebaiknya kamu membelinya di pasar ya, uangnya ambil di kotak." Suruh Paman Teuchi kepada Naruto untuk membeli mie.
"Hn, baiklah." Jawab Naruto segera pergi untuk membeli mienya.
Setelah selesai membeli mienya ia tanpa sengaja melihat percikan cahaya yang datang dari pancuran air yang agak jauh dari tempatnya dan merasa tertarik untuk melihatnya, Naruto pergi kesana untuk memastikan apa yang terjadi. Namun, apa yang di dapatnya seonggok tubuh yang mirip Issei bukan tapi benar-benar Issei. Dirinya tersentak melihat Issei berdarah dengan hebatnya di bagian perutnya. Namun, Yuma/Raynare yang menyadari bahwa ada orang selain dirinya dan Issei lalu berkata kepada orang tersebut yang pasti itu Naruto.
"Hey kau, siapa kau itu yang berani mengintip ini?" Tanya Raynare.
"Hah, apa kau bertanya padaku?" Ucap Naruto keluar dari semak-semak belukar.
"Yang benar saja, disini hanya kita berdua yang ada, siapa lagi kalau bukan kau." Bentak Raynare dengan emosinya yang meningkat.
"Hah, sejak awal aku sudah menduga kalau kau ini ada maksud tertentu dibalik penembakan cintamu terhadap Issei dan sesuai dugaanku kau berniat membunuh Issei, malaikat jatuh" Ucap Naruto dengan tenangnya.
"Jadi kau mengetahui identitasku, ah tak apa lagipula ini akhir dari hidupmu, manusia rendahan." Ucap Raynare dengan angkuhnya.
"Coba saja kalau kau bisa melawanku gagak…" Ujar Naruto dengan datar.
"Tsk, kau… manusia rendahan bisa-bisanya kau menghinaku, Rasakan ini." Ucap Raynare sambil melemparkan tombak cahaya yang warnanya merah.
Trank..
Gema tombak itu yang jatuh ke tanah akibat kekuatan telekinesis mata Naruto.
"Apa-apaan itu?" Ucap Raynare terkejut lalu membuat seratus tombak lalu menghujamkannya kearah Naruto namun disaat tombak itu hampir menyentuh Naruto munculah perisai angin yang melindungi Naruto.
'Tampaknya dia sedikit agak kuat, lebih baik aku lari dari sini.' Batin Raynare lalu hilanglah dia meninggalkan bulu-bulu gagak yang berterbangan.
"Hei, tunggu, cih dasar dia malah kabur." Teriak Naruto dengan kerasnya kepada lawannya yang kabur.
"Sepertinya ada yang akan datang, lebih baik aku segera pergi." Lanjut Naruto pergi meninggalkan mayat Issei yang di datangi oleh Rias beserta anak buah/peeragenya.
..TBC..
Bagaiamana ficnya gajekah, jelekkah, burukkah, menjengkalkan, mainstream?
Fic ini memang gaje dan saya belum yakin untuk melanjutkannya.
Maaf jika ada kesamaan judul, alur, cerita, kekuatan dll.
Maaf kalau rusak ni fic.
Soal Kekuatan Naruto bisa dilihat disini…
Naruto Uzumaki
Kekuatan:
- Master Kenjutsu/Pedang
- Kekuatan Mata masih belum sempurna/dalam tahap pengembangan
- Yang lain terserah para reader jika terbanyak maka itulah kekuatannya
Pembagian dalam kekuatan mata Naruto :
- Telekinesis
- Perisai pelindung
- Mengendalikan orang lain
- Masih dipikirkan/menunggu permintaan reader
Shido Out!
