I AM PRINCE

Disclaimer

Naruto © Masashi Kishimoto

Pair

Sakura × Sasuke

Genre

Romance, Humor, Hurt/Comfort

Inspirasi

Terinspirasi dari serial comics karya Aikawa Saki yang judulnya juga sama, tapi Vie rubah dari asli komiknya.

Summary

Sakura Haruno seorang gadis yang sangat cantik, dengan ciri khas rambutnya yang seperti permen kapas, Sakura sangatlah benci dengan yang namanya judo. Tiba-tiba datanglah Sasuke pangeran sekolah yang terkenal dengan keahliannya bermain judo, dengan santainya dia menunjuk Sakura sebagai managernya. Bagaimanakah penderitaan Sakura yang harus selalu melayani Sasuke yang egois?

BlackCherry≠

Chapter 1

Konoha High School adalah sekolahan favorit yang bertempat di tengah-tengah kota besar Tokyo. Sekolahan ini bertaraf internasional yang tidak diragukan lagi kualitas dan fasilitasnya, murid-muridnya sendiri semuanya dari kalangan atas, tetapi sekolahan ini juga menyediakan beasiswa bagi murid yang memang berprestasi. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang berasal dari luar negeri, hanya karena ingin menuntut ilmu di sekolahan yang terkenal akan fasilitas dan kesuksesan setelah lulus dari sekolahan KHS.

Di halaman sekolahan yang sangat luas itu, terlihat murid-murid perempuan KHS yang berkumpul untuk menunggu idola-idola mereka yang mengikuti ekstrakurikuler judo. Mereka sangat histeris saat idola-idola mereka datang. Diantara pemain-pemain judo yang terkenal dengan ketampanan, kekayaan, dan kepandaiannya bermain judo yang tidak bisa dianggap remeh karena jika kalian menantang mereka , maka nasib kalian akan sangat menggenaskan.

Sebut saja Sasuke Uchiha dengan ciri khas rambut raven yang mencuat ke belakang dan mata onyxnya yang tajam. Pangeran sekolah yang terkenal dengan ketampanan, kekayaan, dan kecerdasannya yang di atas rata-rata. Sangat dingin dan irit bicara, namun itulah titik pesona Sasuke yang digila-gilai para murid perempuan, bahkan diluar sekolahpun tetap terkenal. Yang saat ini dia sedang keluar dari mobil Lamborghininya dengan tatapan tajamnya yang tertuju pada fans girlnya.

"Kyaaaaa, Sasuke-ku~n"

"Ohayou Sasu-cha~n"

"Kyaaa tampan seperti biasa"

Akasuna Sasori dengan ciri khas rambut merah dan wajah baby facenya, Sasori selalu mendapatkan apa yang dia mau, karena siapapun yang melihatnya pasti sangat gemas dengan wajah Sasori. Sasori sendiri terkenal dengan kemampuannya bermain judo dan kekayaannya. Mempunyai gelang kesayangan yang setiap hari dipakai dan tidak pernah mau melepaskannya, sampai-sampai gelang yang awalnya berwarna hitam dengan inisial SH itu sekarang berwarna hitam keabu-abuan. "Berisik, seperti biasa"gerutu Sasori, namun berlainan dengan gerutuannya wajah Sasori menampilkan senyuman yang menawan. Sontak para murid perempuan yang melihatnya bertambah berisik.

"Kyaaaa Sasori-ku~n kau menggemaskan sekali~"

"Aaaah aku ingin mencubit pipinya"

Naruto Uzumaki berambut pirang jabrik, dengan mata biru laut yang meneduhkan siapa saja yang melihatnya. Naruto sangatlah berbeda dari sahabat-sahabat mereka, dia sangat hiperaktif dengan senyum lima jarinya yang selalu terpampang pada wajahnya, namun tidak mengindahkan bahwa dia sangatlah keren. Termasuk anak tunggal dan ahli waris dari perusahaan Uzumaki Corp. "Tapi, tanpa mereka kita tidak bisa terkenal sampai seperti inikan?hehehe".

"Kyaaa Narutoku~n kau kere~n"

"Kyaaa Naruto-kun tersenyum pada kita, kyaaaa"

Sasuke, Sasori, dan Naruto lalu berjalan meninggalkan pekikan dan jeritan para fans girl mereka. "Emh, apa nanti kita jadi mencari manager?" tanya Naruto pada sahabat-sahabatnya yang sepertinya tidak menghiraukan pertanyaannya itu.

"Hn, pertanyaan bodoh"dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya, Sasuke berjalan dengan gagahnya.

"Aaah kau teme, sekali-kali ramah padaku kenapa sih?"gerutu Naruto tidak terima atas jawaban Sasuke yang tidak memuaskan baginya.

Sedangkan Sasori menatap mereka berdua dengan tatapan bosan, dirinya tidak ingin berkomentar karena ia tahu pada akhirnya akan jadi seperti ini seperti biasa. Seakan-akan Sasuke sebagai Tom dan Naruto sebagai Jerry, yang tidak akan pernah ada yang mengalah.

"Ahhh Ino~ aku mau kau bawa kemana,"ucap seorang gadis dengan rambut sewarna permen kapas sepinggang yang saat ini tergerai indah, kulitnya yang putih mulus tanpa ada jerawat atau bekasnya, mata emerlad yang berbinar indah, dan bibir mungilnya yang berwarna pink alami sangat menawan, siapapun yang melihatnya pasti akan menjadikannya pacar, saat ini ia sedang diseret paksa sahabatnya yang bernama Ino. Ino tak kalah cantiknya dengan Sakura, dengan rambut pirang panjang yang dikuncir setengah dari rambutnya, sangatlah manis dengan mata sapphire, kulitnya yang putih mulus, bibirnya yang mungil, dan selalu mengikuti fashion tren terbaru, membuat siapa saja pasti iri akan kecantikan dan kedewasaannya.

"Sudahlah Sakuraaa, kau diam saja!"

Gadis yang dipanggil Ino Sakura itu hanya merengut kesal, namun wajahnya malah terlihat semakin imut, Ino yang melihatnya hanya tersenyum tipis, bagi Ino Sakura adalah sahabat yang sangat polos dan sangat mudah ditebak. Maka dari itulah Ino selalu melindungi Sakura, karena takut Sakura kenapa-kenapa, apalagi Sakura sangat ceroboh.

BlackCherry≠

"Sasori, Sasuke kemana? Sebentar lagi pemilihan akan dimulai!"pekik Naruto panik.

"Kau terlalu berlebihan Naruto, nanti juga dia akan datang"ucap Sasori tenang deng wajah yang tersenyum pada fans-fansnya yang saat ini antri di ruang latihan judo untuk pemilihan manager judo.

"Iya aku tahu, tapi kalau lama bagaimana?hadu~h apalagi di sini makin ramai, pengap tahu!"

"Hn,"

"Apa itu? Kenapa kau jadi seperti si Teme?"sambil duduk di kursi yang sudah disiapkan untuk mereka, Naruto masih saja tidak berhenti-henti bicara yang menurut Sasori tidak penting itu.

"Adu~h kapan mulainya sih"ucap seorang gadis berambut merah dengan mengibas-ngibaskan tangannya pada wajahnya yang berkeringat itu.

"Iya, lama sekali"ucap gadis berambut coklat tepat di samping gadis berambut merah itu.

Gerutu-gerutuan dari para peminat menjadi manager judo itu semakin lama semakin tak terkendali.

"Semuanya diharap diam! Sebentar lagi pemilihan manager judo akan dimulai! Aku harap kalin bersabar!"teriak Naruto pada semua murid yang berkumpul di ruangan itu.

"Pelan-pelan Ino~"rengek Sakura

"Nah sudah sampai, sekarang lihatlah ke sekeliling,"ucap Ino bangga, sedangkan Sakura masih memegangi tangannya yang lecet akibat di seret Ino dengan paksa tadi.

Tampak para murid yang kebanyakan perempuan berdesak-desakan, sepertinya mereka menunggu sesuatu yang penting. "Eh?Ino, sebenarnya ada apa ini?"tanya Sakura pada Ino yang ikut berdesak-desakan juga agar berada di tempat terdepan, Sakura yang melihatnya langsung panik, karena Sakura masih berada di belakang. Lalu Sakura mencari Ino walaupun Sakura tahu itu akan sia-sia.

"Kyaaa!"tiba-tiba kaki Sakura tersandung dan hampir saja bibirnya yang mungil mencium lantai, kalau saja tidak ada tangan yang memeluk pinggangnya. Seketika sakura menatap orang yang memeluknya yang masih tetap pada posisi itu, saat Sakura menatapnya bagaikan terhipnotis mata orang yang menolongnya.

Sakura pov

Saat aku melihatnya bagaikan aku terhipnotis mata onyxnya yang setajam mata elang itu. Dia sangat tampan, bahkan hampir mirip dengan Lee Min Hoo aktor favorit Sakura. Bahkan tanpa Sakura sadari bibirnya terbuka seperti orang yang melihat Ice cream kesukaannya dimakan orang lain.

"Hn, sampai kapan kau akan berekspresi seperti orang yang bodoh?"

Deg!

"A-apa?"huh, aku kira dia orang baik, ternyata dia sangat dingin, apalagi kata-katanya yang setajam pisau itu. Aku yang sadar langsung berdiri dan membungkukkan badanku berkali-kali dan berujar, "A-arigatou, sudah menolongku,"

"Sebagai hukumannya, kau harus menjadi managerku!"ucap orang itu ketus, bukan itu bukan permintaan, tapi lebih tepatnya perintah yang harus dituruti, lihat saja matanya yang menatapku tajam itu, aku sampai takut melihatnya.

"M-manager?maksudnya manager apa?"ucapku dengan menundukkan kepalaku.

"Manager judo!"

"Eh?"seketika aku langsung mengangkat wajahku, manager judo?yang benar saja...sampai matipun aku tidak akan pernah mau, aku sekolah di sinikan ingin menjadi murid SMU yang feminim, bagaimana ini?.

Tsudzuku

Hai hai hai~ Vie datang lagi dengan membawa fic yang terinspirasi dari komik I am prince karya Aikawa Saki, tapi udah Vie rubah semua kok, karena Vie ngambil dari komiknya Cuma tentang judonya hehehe.

Oke, sekian dulu dari Vie, mohon saran dan concritnya ya Minna-san.

Akhir kata Review*puppyeyes*