[First Songs: All for You by Nat King Cole] Hanya sebuah lagu yang syairnya menceritakan mereka, iramanya menemani mereka. Hanya sebuah lagu yang memberi kesan pada hati masing-masing. (Song-Ficlet/Drabble for HunHan's Month)
Songs Playlist _ Jazz _ Nat King Cole _ All For You - status: playing.
First Songs: Nat King Cole - All For You
Oh Sehun EXO-K | Xi Luhan (!GS)
Disclaimer: I don't own the cast, aku cuma pinjam nama mereka sebagai tokoh utama di cerita ini. Plot, ide cerita tentu saja punya saya atas pen-name Hwang0203
You're the dreams I dream, the song I sing
You're the stars and moon and nearly everything.
Life would be a symphony,
Living all for you.
.
.
Luhan membuka pintu dan mendapati ruang depan maupun ruang tengah tempat yang biasa ia gunakan bersama tunangannya itu masih sepi. Luhan mencoba melihat keadaan lantai atas dengan perlahan menaiki anak tangga.
Benar saja. Ada Sehun yang berdiri membelakanginya, di balkon yang menghadap ke taman mungil milik mereka di samping rumah.
Luhan bisa mendengar suara alunan dari pemutar piringan hitam yang memainkan lagu Nat King Cole Trio yang menjadi kesukaan Sehun.
"Baru pulang, Luhan?" suara Sehun menginterupsi lamunannya akan alunan nada yang dihasilkan oleh pemuta piring hitam tersebut. Luhan menoleh dan mendapati Sehun sudah ada di depannya dan bersiap mendekap tubuh lelahnya di pelukan Sehun.
Gadis berdarah China ini kontan saja menerima pelukan tersebut. Apalagi, kali ini udara malam terasa dingin.
"Kau bangun tidur ya?"
"Ya, karena kau terlalu lama bekerja. Ya ampun, Luhan; ini bahkan sudah jam satu dini hari!"
"Maaf. Banyak sekali yang memintaku untuk merancang busana pesanan. Akhir bulan nanti, kurasa aku bisa mengambil cuti untuk liburan kita berdua. Bagaimana?"
"Call!" dan Luhan tersenyum kemenangan ketika Sehun menyatakan kesetujuannya.
Mereka duduk di sofa mini untuk dua orang yang ada di dekat balkon dengan Sehun masih memeluk posesif pinggang Luhan.
"Kau selalu mendengarkan lagu ini. Tidak bosan ya?" jujur saja, Luhan bukan maniak musik aliran jazz seperti Sehun.
"Aku tidak bosan; karena ini tentangmu."
"Huh?"
Sehun gemas melihat wajah Luhan dan berhasil mencuri kecupan singkat di bibir Luhan dan langsung menyandarkan kepalanya ke bahu sempit Luhan.
"Katakan aku gila, Lu; aku selalu bermimpi tentangmu. Aku selalu memimpikan gadis yang sama setiap kalinya sebelum bertemu denganmu. Seolah itu ada petunjuk jodohku."
Luhan tidak bergeming mendengar lontaran Sehun. Jadi, lelaki berkulit pucat ini terus saja meracau di keadaan setengah sadarnya dan tidaknya.
"Kau tahu apa yang kuingat saat aku melihat langit malam seperti tadi? Wajahmu. Selalu dirimu. Terlihat semuanya akan terasa mudah jika aku terus mengingatmu tersenyum dan tertawa."
Gadis yang akan memasuki usia dua puluh enam ini merasakan hembusan nafas Sehun mulai berat; pertanda Sehun mulai mengantuk.
"Apalagi saat aku pertama kali bertemu denganmu bersama lantunan piano itu. Aku terus saja teringat simfoni yang kau mainkan dan tidak akan pernah bisa melupakan ekspresimu yang menghayati simfoni itu, Luhan."
Sehun membuka sedikit matanya dan bertemu kelereng manik rusa yang berkelap-kelip tidak kalah cantiknya seperti bintang di luar sana. Terus saja begitu untuk seperkian detiknya. Lalu tersenyum.
"Setidaknya mimpiku kenyataan; gadis yang selalu ada di mimpiku bisa ada di sini bersamaku. Tinggal bersamaku. Kelak, seluruh hidupku akan terus bersamanya."
Tautan jemari mereka semakin mengerat. Luhan diam-diam mengulum senyumnya. Sehun tidak pernah mengatakan hal semanis ini pada Luhan yang notabene-nya adalah berjiwa romantisme.
Kalau Sehun sudah berkata se-chessy ini, berarti Sehun juga serius dengan ucapannya.
Genggaman mereka sedikit mengendur kala dua pasang mata itu terlelap menjelajahi mimpi mereka bersama.
.
.
First Song status:
F I N
.
A/N: Halooo~~. Aku buat sendiri project. Aku udah kebelet pengen bikin songfic sepanjang ficlet ataupun drabble. Tapi selalu gak kesampaian karena stuck lah, ini-lah, itu-lah. Apalagi ini juga bonus bagi readers-nim di fanfic 'SLaCCM' (meski udah ngegantung lama banget, dukungan di SLaCCM bikin aku semangat lagi! Terima kasih!) Dan aku kepikiran buat bikin songfic dari salah satu reader yang bilang pas posting new chapter special buat HunHan Month di fanfic 'SLaCCM' dan aku tertarik aja. Tapi bukan jadi special chapter, aku bikin sendiri.
Soal judul... muahahaha, saya gak bisa bikin judul maupun sum yang ngena. Jadi, apalah daya saya...
Oh ya, pokoknya wajib denger deh tuh lagu. Bagi telinga saya, itu lagu jazz yang... woah. Kesannya tuh, saya kek dilempar ke kabaret yang terkenal di taun 40'an lah.
Mungkin kalian ada yg tanya; kok bisa saya posting ginian selama sebulan padahal saya juga sibuk persiapan UN? Alasannya simpel sih, karena ini fanfic udah lama banget dari jaman belum dapet ide buat fic SLaCCM dan sekarang baru kepikiran buat ngepost. Selama hiatus SLaCCM, aku juga bikin songfic ini di sela-sela jam istirahat di sekolah ataupun di rumah. Jadi, kalau memasuki bulan April, aku tinggal nge-post.
Akhir kata dari saya; bisakah readers-nim yang baik hati meninggalkan review-nya meski dua kata di kolom review?
